Umur Aisyah Saat Menikah

Umur Aisyah Ketika Menikah dengan Rasulullah SAWW

Meluruskan Fitnah Kubro kaum Kafir Tentang Pernikahan Nabi Muhammad dengan Siti Aisyah Seorang teman kristen suatu kali bertanya ke saya,”Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun?” Saya terdiam. Dia melanjutkan,” Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda?” Saya katakan padanya,” Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini.” Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, Orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah.

Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya.Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya.

Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah thd orang tua dan suami tua tersebut.

Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur dibawah 18 tahun , dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi-oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima.

Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya thd Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya.

Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tsb sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisyanm ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun.

BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER

Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari Bapaknya, Yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru

menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.

Tehzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ” Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l-tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50).

Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orangIraq: ” Saya pernah dikasih tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq” Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).

Mizanu’l-ai`tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

KRONOLOGI: Adalah vital untuk mencatat dan mengingattanggal penting dalam sejarah Islam:

pra-610 M: Jahiliya (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu

610 M: turun wahyu pertama AbuBakr menerima Islam 

613 M: Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat

615 M: Hijrah ke Abyssinia.

616 M: Umar bin al Khattab menerima Islam.

620 M: dikatakan Nabi meminang Aisyah

622 M: Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina

623/624 M: dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

BUKTI #2: MEMINANG

Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.

Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M).

Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah. Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.

KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah

Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah ” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l-Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978).

Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.

BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’

Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’, Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu’assasatu’l-risalah, Beirut, 1992).

Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, IbnKathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).

Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau bebrapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)

Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).

Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisuh usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M).

Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.

Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d, usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.

Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?

KESIMPULAN: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD

Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab karahiyati’l-isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar. Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa qitalihinnama`a’lrijal): “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”

Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.

Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa hiya’l-ahza’b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”

Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perangm, dan (b) Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud

KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)

Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).

Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah(The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih  suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

KESIMPULAN: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab

Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris “virgin”. Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).

Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan.” Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

BUKTI #8. Text Qur’an

Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan :

Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5)

Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)

Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

Disini, ayat Qur’an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.

Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada

mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk empercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya. Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?

AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran.

Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan

Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson,

Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.

Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.

Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan gadis 7 tahun

(anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.

Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

KESIMPULAN: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.

SUMMARY:

Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah saw dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernha keberatan dengan pernikahan seperti ini, karean ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.

Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di  Iraq adalah tidak reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karean adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.

Oleh karean itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

sumber :

The Ancient Myth Exposed

By T.O. Shanavas , di Michigan. © 2001 Minaret

from The Minaret Source: http://www.iiie.net/

Diterjemahkan oleh : C_P

145 Komentar

  1. hari said,

    good answer, I like it. I hate nonmoslem comment my prophet, with wrong story. But i don’t have answer with literatur can make the story thruth. allah swt blessing u.

    • Rachmat said,

      Ini mah cuman wacana.. bohong!!.. karna mau mencoba merubah Islam agar cocok dgn paham Barat..

      yg ini ya bener (legal dan resmi) boleh kok kawin dgn anak 9 tahun yg penting dia siap dan direstui orang tua:

      Lihat link ini di Arab..


    • Asal-aja said,

      mungkin anda belum baca ini

      Muslim Bantah Shavanas ttg Usia Aisya/Aisha

      kalo sudah baca , apa pendapat mu?????

    • PAK DARMAWAN DI KALIMANTANG said,

      SAYA UCAPKAN TERIMA KASIH YANG SEBESAR-BESARNYA KEPADA MBAH KARMOJO KARNA NOMOR YANG MBAH KASI DARI HASIL RITUAL TERNYATA BENAR-BENAR TEMBUS 100% YAITU 6457 DAN SAYA TIDAK SIA-SIA MEMBAYAR MAHAR,,AWALNYA SAYA KURANG YAKIN KALAU ANGKA YANG MBAH KARMOJO BERIKAN AKAN TEMBUS 100%,TERNYATA ALHAMDULILLAH SAYA MENANG DENGAN ANGKA 4D NYA,SEMUA PERHIASAN ISTRI SAYA YANG PERNAH KUGADAIKAN 1 BULAN YANG LALU GARA2 MAIN TOGEL SEKARANG SUDAH BISA KUTEBUS KEMBALI,BAGI ANDA YANG PENCINTA TOGEL YANG MEMPUNYA BANYAK MASALAH YANG TAK KUNGJUN USAI SILAHKAN ANDA HUBUNGI SAJA MBAH KARMOJO DI NOMOR 0823-2825-4444 KARNA ANGKA “GHOIB” YANG DI BERIKAN MBAH KARMOJO TIDAK PERLU DI RAGUKAN LAGI,,SAYA JAMIN 100% TEMBUS SOALNYA SAYA SUDAH PERNAH MEMBUKTIKANYA 3X BERTURUT-TURUT SELALU MENANG.

      TERIMA KASIH KEPADA YANG PUNYA ROOM ATAS TUMPANGANNYA

    • MAS AGUN DI MEDAN said,

      saya sangat mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARMOJO atas bantuan MBAH,kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan MBAH KARMOJO pula yang telah memberikan angka jitunya kepada saya yaitu 5922 dan alhamdulillah berhasil..sekali lagi makasih yaa MBAH karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 200 rb dan akhirnya saya bisa menang dan berkat angka dari MBAH KARMOJO saya sudah bisa melanjutkan kuliah saya lagi yang sudah 2 tahun menganggur dan kini kehidupan keluarga saya juga sudah jauh lebih baik dari sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARMOJO di 0823-2825-4444 ramalan MBAH KARMOJO memang memiliki ramalan “GHOIB” yang sangat tepat dan terbukti.

  2. i say said,

    Then, it’s means that al-quran or hadith is corrupted and cannot be trusted…. How come u say the al-quran or others islamic holy book is contained wrong verse or sentence? islam say the al-quran or others books related is the completion of all…

    • wan said,

      Koran is not corrupted since it has been released 1400 years ago. If you don’t believe it, please find any other version of Koran. Koran has been memories by most of people since 1400 years ago until now. All the words in Koran has been memories perfectly without any missing single words by Muslim. I’am one of the them. If you burn the Koran, throw is into the sea, I can recall all the Koran words one by one from the beginning until to the end. The issue here is the Hadith. Hadith is the word from the prophet which to elobrate the content of the Koran. During the Prophet era, The prophet s.a.w will convey the tell his sahabat or friends either the word that coming from his mouth is a the message from lord or not. Some of His friends memories the verses and some of them has put a noted. But when the friends are asking a question to the prophet , and the prophet answer it, this word is a Hadith. All friends not mix the Koran word with the Hadith.
      I’am also studying the bible, the gospel, old testament and what I find out is non of the book is record the same word….The king james version, Jimmy swagard Version totally different in word…emmmm

      • Rui said,

        Please, it’s not koran, but Qur’an
        because koran is newspaper in bahasa

  3. Islamic Defender said,

    Hmm… bagus sekali. Ya.. ya… saya sendiri muak ketika orang non muslim berkata dengan seenaknya. Muhammad Pedofil, itu isu yang pernah diangkat berkaitan dengan aisyah. Penjelasan yang bagus… Trims. Semoga Allah swt. selalu melindungi orang-orang seperti Anda.

    for i say :
    Indonesia atau bukan sich ???

    The true Qur’an never corrupted. How could you saying “Then, it’s mean that al-qur’an or hadith is corrupted…”. There aren’t no sentences written above show that Al-Qur’an is corrupted.

    And about hadith, you must first understand that hadith isn’t the same like Qur’an.
    For hadith, some hadith are irreliable. Because hadith are inherited by telling form people to people for generation. And that people sometimes are not trust worthy.There is condition which someone can be trusted for hadith they told. Like Bukhari, Muslim. They are trust worthy.

    And in write above said that Hisyanm ibnu `Urwah, in BUKTI#1 ( EVIDENCE#1). It is said : “Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua”.

    The source of this hadith are from people of Iraq, where Hisham stayed there and move from madinah to Iraq in later ages.. and another said :

    “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai`tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

    In later ages, Hisham memories getting worse..
    That means he can’t be trusted with the Hadith he told about Aisyah married with Prophet at 9 years old. There are condition when people tells hadith. Hisham, even before he is a trust worthy teller about hadith. But when his memories getting worse, than he can’t be trusted again if he told hadith because of his memories.. That’s all.

    Buat dhymas, maaf.. kok malah aku kayak nulis blog disini.
    Trims.

  4. dhymas said,

    Hehehe siplah.. kita coba sedikit demi sedikit meluruskan sesuatu yang keliru dan sangat krusial serta selalu dijadikan isu untuk mencari celah-celah yang bisa dimasuki guna menebarkan isu serta kebohongan publik. Insya Allah, Allah selalu bersama kita Amin.

  5. Nawari said,

    Ass. wr. wb.
    Bagus dan cukup detail penjelasan ini, mohon dilengkapi lagi dengan tulisan/ bukti pelengkap lainnya mengenai hal ini.Agar orang-orang kafir tdk seenaknya menjelekkan Rasulullah SAW.
    Wass. Nawari

  6. sunyo said,

    emang see… penjelasannya sngatlah jelas, namun apa yang menjadi dasar2 penjelasan tentang aisyah, dimana hadist2nya

  7. heri said,

    Jadi, SAYA percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan SAYA thd Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang SAYA dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi SAYA benar adanya
    =====================================================
    Siapakah “SAYA” yang dimaksud dalam artikel tersebut?

  8. pras said,

    saya senang dg argumen yg disajikan dg mengungkap fakta2 sejarah itu. rasanya mustahil Aisyah dinikahkan pd usia 7 th dan berumahtangga dg Rasulullah pd usia 9 th. hadis bisa saja dhaif bahkan palsu, tetapi al quran pasti kebenarannya. persangkaan org2 non muslim bhw al quran banyak pertentangan, lebih disebabkan minimnya ilmu manusia dlm memahami isi al quran. contoh, al quran menyatakan 7 lapis langit, sementara ilmuwan katakan membagi 4 lapis. lalu apa al quran bertentangan dg ilmu pengetahuan? salah besar! manusia yg blm dpt memahami kriteria Allah, sbgmana pemahaman antar ilmuwan sendiri kadang berbeda. kriteria Allah mutlak, sementara kriteria manusia relatif. yg kecil saja, manusia tdk akan pernah sama dlm menetapkan kriteria penduduk miskin! apalagi langit???

  9. Dajjaludin said,

    Quran is what Allah said via Muhammad mouth. It was Clear! No doubt. No contradiction inside……Muhammad has defferenciated which one from Allah and which one from his own.

    Hadist can be misinterpretated between the writers. It took from what the writer has ever seen or heard from what Muhammad has said or done. Sorry to say, Hadist like most of the content of bible, versions Paulus, Lukas, Mateus, Johannes, and King James version, there are so many deferencies and contradictions inside bible…… But compare to Hadist, Injil more contradictions than Hadist.
    According to The Five Gospel (All member are non muslim) study and research, only 18% in the Bible what Yesus really said…..

    I dont mean to hurt you. Please forgive me, I just want to share what I have found with You. Please read again carefully, the Bible and Quran….. you can make comparison of them..

  10. jalean said,

    mana orang2 non muslim yang ngejek Kanjeng Nabi Muhammad? tak bantainya, tak potonge lehernya!!!

    • nono said,

      inikah jaran utusan allah?

    • dodo said,

      saudara, rasanya tidak perlu kita jadi marah karena marah itu perbuatan setan. cukup kita pasrahkan kepada Allah SWT, karena pada akhirnya kita semua bakal mati, dan biarkanlah yang mati mendapatkan balasan akan amalnya selama di dunia. mending kita menjaga diri dan keluarga kita dari siksa api neraka, daripada meladeni mereka. biarlah hujjah sesat mereka menjadi bahan kita untuk makin mendalami agama kita. maafkan keislaman saya yang masih dangkal ini.

      • Hamba Allah said,

        siapa pun yg menghina nabi terang2an wajib dibantai karena dia sudah masuk kategori kafir harbi…..

    • bokir said,

      kadal arap kesurupan

  11. asti said,

    sebagai Nabi tentu sebagai panutan kita bersama, orangtua mana yang tidak mau anak perempuannya dinikahi oleh hamba Allah SWT, yang sudah diakui dengan Al Amin, atau orang yang terpercaya, jadi mana mungkin orang tua itu bodoh, yang bodoh adalah orang yang menjelek- jelekkan kanjeng Nabi, Salut dengan orang tua yang lebih memilihkan anaknya sebagai jalan dakwah.

  12. noviardi said,

    Kedewasaan seseorang tidak dilihat dari umur seseorang apalagi aisyah terkenal cerdas dibuktikan dengan banyaknya dia mengeluarkan hadist.
    Aisyah jika dilihat dari umur terlihat dewasa pemikirannya dibandingkan dengan teman sebayanya. Pada masa itu menikah dengan umur muda sudah umum maupun poligami sebelum masuknya islam pun sudah dilakukan, jadi salah jika poligami dikaitkan dengan islam.
    Saya pernah membaca buku dengan judul “Mengapa Nabi Muhamad berpoligami ?” disebutkan bahwa sesudah fatimah meninggal nabi menduda sekitar 2 tahun. Lalu di ditawarkan menikah lagi dengan dua pilihan Saudah Janda berusia lebih tua daripada Nabi 9 Tahun atau Aisyah yang memang masih muda. Kalau laki2 memilih pasti dong yang lebih muda jika memilih yang janda tua lagi seperti saudan yang sudah tidak lagi memiliki gairah sex (berusia sekitar 64 tahun). Tapi nabi memilih Saudah bukan aisyah. Setelah menikah Saudah merasa tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai istri menemani beliau untuk syiar agama. Saudah memutuskan untuk dirumah saja dengan membantu orang2 miskin dan sudah berkata kepada nabi dia tetap ingin statusnya sebagai istri nabi. Lama sendirian beliau ditawarkan sahabat nabi untuk menikahi Aisyah tapi beliau masih mempertimbangkannya seiring waktu beliau bermimpi suatu ketika malaikat jibril memperlihatkan sesuatu cermin yang tertutup kain lalu jibril berkata inilah wajah istrti kamu dibukalah kain tersebut. mimpi tersebut sampai 3x muncul. lalu nabi menceritakan mimpi tersebut kepada sahabatnya dan berkatalah sahabat nabi tersebut bahwa itulah istri yang benar2 ditunjuk oleh Allah SWT lewat malaikat. Lalu menikahlah Nabi dengan aisyah. Jadi semua istri nabi status janda semua kecuali aisyah. Maaf jika keterangan saya ini ada yang salah tapi setidaknya inilah keterangan yang pernah saya baca di buku “Mengapa Nabi Muhammad Berpoligami?” Dibuku ini juga ada jawaban polemik tentang POLIGAMI saya kira buku ini bagus sekali, jadi kita jangan menghakimi sesorang melakukan sesuatu sebelum tahu motif dan tujuan seseorang melakukan sesuatu dalam hal ini Nabi beristrikan AISYAH YANG MASIH MUDA dan POLIGAMI

    • Hamba Allah said,

      Jangan pusing-pusing, wanita kalu udah akil balig dan sempurna akalnya, tidak suka lagi main dengan boneka gombal-gombalannya, syah untuk dinikahi. Nah!!! Itung sendiri deh kadar kepantasan usianya, wanita yang memiliki sifat demikian. Kalau menurut saya yang awam ini minmal juga usia 15 tahun dan bisa aja lebih. Dan, saya yakin Rasulullah tak mungkin menyalahi itu karena sudah pasti dia lebih tahu dari pada kita semua….

      • macho said,

        Ini hadist loh yg mengatakan….apakah itu hadist palsu atau yg buat hadist kurang ingatan….hahaha

    • Hamba Allah said,

      Dan poligami sudah jelas-jelas ada ayatnya… Udah .. TITIK! Ga perlu polemik lagi karena itu berarrti meragukan salah satu ayat Allah dan itu bisa menggugurkan Tauhid….

  13. dhymas said,

    Mungkin sang penulis buku “Mengapa Nabi Muhammad Berpoligami?” Belum membaca blog ini tentang umur Aisah saat menikah ya 😀

  14. ITA said,

    Ass
    let me say thank you before, coz blog Ini bisa adding pengetahuaN kita tentang sejarah pernikahan Nabi Muhammad dan Aisyah, sebenarnya saya ga tau kalau ada orang yg beranggapan bahwa Aisyah menikah dengan Rasulullah pada usia 7 atau 9 tahun karna yg saya dengar dari guru agama saya ketika di SD Aisyah menikah dengan Nabi Muhammad SAW ketika aisyah masih remaja itu artinya bukan 7 atau 9 tahun tapi sekitar 15 atau di atas 15 tahun. lagipula di dalam Al- Qur’an surat An-Nisa ayat 5 sampai 6 jelas bahwa islam melarang anak2 menikah jika belum cukup umurnya BERIKUT ARTI DARI AYAT TERSEBUT

    “Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik.” (AN-nisaa : 5)

    “Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu) dan barang siapa miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, maka hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).” An-nisaa : 6)

    semoga bisa jadi pegangan dan ketahuilah bahwa Al-qur’an benar adanya sebagaimana di jelaskan di surat Al-Baqarah ayat 2

    “Kitab (Al Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”

    jadi buat yg ga bertaqwa wajar dech mereka meragukannya

  15. Ricky SYahrial (85) said,

    Waduh Mas jalaen, jangan keras gitu, beri pengertian buat yang belum tau…

  16. Adly Sofyan said,

    Assalamu’alaikum Wr. Wb.

    Terima kasih atas artikel yang sangat baik, guna meluruskan fitnah tentang pernikahan Rosullullah dengan Aisyah. Dimasa Jahiliyah hanya satu-satunya manusia yang mendapat gelar Al-Amin yaitu Rosullullah SAW, tentunya Abu Bakar yang sangat bijaksana akan mengikhlaskan putrinya dinikahi oleh orang yang mendapat gelar Al-Amin. Tentunya Rosulullah sangat mengerti dan paham usia berapa wanita dapat dinikahi dan menjadi pendamping dalam perjuangan menegakkan ajaran Allah yang penuh tantangan. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi umat islam.

  17. saiful said,

    bau kali kau

  18. getdesk said,

    apakah penjelasan ini menunjukkan bahwa Hadit Tabari salah atau dipalsukan…
    apakah ini juga bisa dijadikan alasan untuk tidak mempercayai Hadits?
    karena terbukti terdapat tulisan yang keliru?
    apakah referensi diatas menggunakan referensi yang derajatnya lebih tinggi dari hadist?
    tentu saja hal ini membuat saya semakin tidak mempercayai hadist…
    bagaimana komentar Anda?

    • Kebenaran said,

      kalau satu hadis yg kira kira memojokan ajaran islam ya pasti akan dikatakan doi’f, inikan ilmu mengelak yang paling ampuh, jadi kalau satu hadis dalam kumpulan hadis hadis itu sudah di katakan doi’f kemudian yg saling bertentangan satu sama lain terus mana yg harus di percaya…. ? apakah orang yg berakala dan beradap dapat mempercayain sesuatu yg bertentangan untuk suatu tema ceritra.? kalau sudah begitu untuk apa percaya hadis? Dipihak lain untuk memahami Alquran kita perlu memahami hadis untuk menjelasakn sebab turunnya ayat ayat itu.. lalau kalau didalam kitab kitab hadis itu ada ayat doi’f lalu bagaimana kebenaran kita harus meyakinin kebenaran dari Alquran hai manusia yg berakal?

      • Aris said,

        Anda bukan muslim yah 😊
        Karena seorang muslim yang baik, mengetahui apa itu hadits. Cari tahulah dahulu, baru berkomentar 😁

  19. dhymas said,

    Penjelasan di atas mungkin kata-katanya kurang jelas atau kurang enak dibaca ya… sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda?

    Penjelasan di atas bukankah hanya menjelasakan periwayatan seseorang dan bukan memalsukan?

    Hadits bukan untuk tidak dipercayai, tapi harus diuji apakah si perawi dan hadisnya bisa dipertanggungjawabkan?

    Ok trims

  20. getdesk said,

    bukan kurang jelas tetapi telah dengan jelas anda mendiskreditkan hadist yang satu dan membenarkan hadits yang lain demi kesesuaian cara berpikir anda sendiri…

    hasil pengujian juga yang telah menilai bahwa Hadits Tabari adalah sahih..
    dan secara luarbiasa anda menilai sebaliknya…

    jadi menurut Anda perlukahkah Hadits Tabari ini di REVISI?

  21. han said,

    anda menjiplak ya??
    coba lihat disini:
    http://forum.swaramuslim.net/threads.php?id=3704_0_26_0_C

    • Taufiq said,

      Mas apa salahnya memperbaiki pemikiran umat ?

  22. 12180 said,

    sebetulnya apa yang jadi issue diantara para nonmuslim tentang usia Aisyah saat menikah, gak penting banget dibahas sedetail itu, biarkan itu tetap menjadi issue diantara mereka.

    pertanyaan mereka tentang usia Aisyah saat menikah, gw yakini hanya pertanyaan iseng untuk mengusik ketenangan orang lain.

    kurang lebih sama issuenya: saat seseorang penumpang taxi bluebird di jakarta (anda pasti tahu kalo bluebird adalah taxi yang paling dianggap kredibel di jakarta), bertanya pada sang supir: “berapa lama monas itu dibangun?”, sang supir menginformasikan bahwa dia tidak tahu pasti, karena minggu kemarin dia lewat situ, monas belum sama sekali berdiri.

    kemudian sang penumpang membawa informasi dari sang supir sebagai informasi yang kredibel karena didapat dari supir taxi dari perusahaan taxi yg kredibel, dan membakukan sebagai kesimpulan bahwa monas dibangun kurang dari seminggu lamanya!. (emang sapa yg mikirin?)

  23. NaHari said,

    Teman-teman, itu adalah kehebatan/mahakarya para orientalis yang dengan geniusnya menenemukan kelemahan dari hadist nabi tentang umur aisyah pada saat menikah – kemudian tersebutlah istilah pedofilia untuk nabi besar kita.
    Harusnya ulama islam tidak menyandarkan hanya melulu kepada hadist. Rujuklah ke Al Qur’an. Apabila hadist bertentangan dengan Al Qur’an sekalipun hadis tersebut dianggap sahih (Bukhari, Muslim, dll ) – gugurlah hadis tersebut (demi Allah yang mencipta Al Quran ). Kalau saya berpendapat – aisyah tidak berumur 9 tahun, karena bertentangan dengan fitrah manusia, dan dengan ayat-ayat Al Quran yang telah disebutkan sebelumnya.
    Tapi sayangnya ada sebagian ulama islam yang menikahi gadis dibawah umur dengan dasar hadist-hadist tersebut. Terlihat bahwa ilmu agama di korupsi ( atas ajakan hawa nafsu tentunya) oleh sebagian ulama tersebut. Renugkanlah wahai teman-teman, bagaimana umat Islam bisa maju dengan keadaan seperti ini.

  24. Hendro Darpito said,

    AsWrWb… Hmm saya sangat setuju akan penjelasan itu, secara hati nurani pun tidak mungkin anak umur 9 tahun dijadikan seorang istri dengan segala kewjiban yang begitu besar… tapi saya punya usulan bagaimana kalau hal ini disampaikan kepada Syekh puji yang lagi booming di media dengan menikahi anak berumur 12 tahun… beliau (Syekh Puji) menjadikan hadist sebagai pembenaran atas kehendak nafsu syahwatnya untuk merasakan bagaimana nikmatnya menggauli anak kecil, sungguh biadab, kalau dia memang seorang yang alim tentu dia akan berpikir secara luas mengenai kemungkinan hadist yang dhaif, dan perkara syubhat… tetapi dia hanya berpedoman pada sebuah hadist yang selama ini masih terus dipertanyakan kebenarannya… Mudah-mudahan Beliau tidak termasuk dlam kategori orang-orang yang berbohong atas nama Rasulullah SAW… lagi pula mana mungkin seorang anak berusia 12 tahun ada keinginan untuk menikah seperti yang diutarakan orang tua Lutviana Ulfah, sudah jelas seorang anak berumur 12 tahun hanya mengerti belajar dan bermain, secara fitrah tidak akan berpikir mengenai pernikahan, apalagi sampai ada keinginan untuk itu… belum lagi Ulfah hanyalah seorang ukhti yang tidak istimewa dibanding yang lain, Biasanya seorang pemuda/pemudi yang memiliki pikiran dewasa adalah pribadi yang sangat istimewa, misalkan sudah teramat soleh/hah dengan shalat 5 waktu yang sangat disiplin, hafalannya subhanallah, dan dididik oleh orang tua yang juga sangat luar biasa, sedangkan ulfah hanyalah seorang anak yang sedang tumbuh dan belajar, lingkungannya pun tidak mendukung dia untuk menjadi figur sekaliber aisyah… jadi hal ini jelas adalah pemaksaan kehendak terhadap seorang anak… Mudah2an Ulfah di luar sana bisa segera terbebas dan dapat menjalani kehidupannya sesuai dengan fitrahnya… amin, dan untuk Syekh puji silahkan tunggu adzab yang pedih. AsWrWb

  25. deltamania said,

    Asslm.
    Kalau saya sich simple saja. Hidup mati ikutin Allah & Rasul-Nya ( Inna sholati ……. lillahi rabbil alamiin ).
    so, kalau ada yg mengna Islam, kalau bisa sy hajar dg tangan, atau mulut minimal dg hati.
    wasslm

    • nono said,

      ajaran allah maha pengasih tuh ya menghajar orang lain dgn tangan?

  26. sayasaja said,

    Usia menikah Aisyah jadi masalah? Kenapa kita meributkan hal yang terjadi di abad ke 5 (6?). Jangan memandang dan melihat sesuatu dengan kacamata masa kini. Anda akan mengalami kekaburan. Pada tahun 1980-an teman saya satu kelas di SD menikah ketika saya kelas 2 SMP, jd usianya kl 13 tahun. Apa itu jadi masalah? Tidak tuh. Tapi ketika ada seorang kaya menikah anak berumur 12 tahun hebohnya sampai sejagat. KOMNAS anak ikut repot, para sleb ikut komentar.
    Tolong melihat sesuatu sesuai dengan zamannya. Itu abad ke-5, jangan disamakan dengan abad 21.
    Orang-orang yang tidak menyukai Islam akan melakukan hujatan dengan berbagai cara, so kenapa peduli. toh mereka tetap tidak menyukai.
    Mereka akan menghujat rasulullah karena beristri banyak (9 orang). Padahal dia seorang pnguasa jazirah arab (kekuasaannya sama dengan raja bahkan lebih), danpada tahun 530-an hanya punya istri 9 orang.
    Bandingkan dengan raja Mongkut di Thailand, berapa orang istrinya? berapa orang selirnya? badingkan dengan Sultan Mataram, berapa istrinya? berapa selirnya?
    Kedua raja itu hidup di Abad berapa? Lebih tua mana dengan masa Rasulullah. So jangan lihat sejarah dan koteksnya dengan kacamata yang salah.
    Wallahualam.

  27. hamba Allah said,

    Syukron atas infonya, Insya Allah bisa mengobati kegalauan saya.
    yang paling penting jangan sampai kita terpecah belah sbg seorang muslim hanya karena tipu daya kaum kafir.

  28. Afif Bakarman said,

    Assalamu’alaikum nih ana nemu comment utk wacana diatas dari ahmad Ikhwani:

    Assalamu’alaikum. .

    Nimbrung neh…

    Menarik sekali diskusi seputar pernikahan Rasulullah Saw. dengan Sayyidah Aisyah r.a.. Tentu akan lebih menarik jika diskusi ini disertai metode dan amanah ilmiah sesuai dengan kapasitas kita sebagai Insan Muslim Akademis.

    Hadits tentang pernikahan Rasulullah saw. dengan Sayyidah Aisyah dalam usia muda ini diriwayatkan oleh seluruh imam penyusun Kutub Sittah plus Imam Ahmad (jazaahumullah ‘anna wa’anil muslimiin), atau sering disebut sebagai al-Jama’ah, bukan Shahih Muslim saja sebagaimana yang ditekankan oleh salah seorang pemosting. Untuk riwayat-riwayatnya dalam Kutub Sab’ah dapat dilihat di attachment. Ibnu Katsir sendiri dalam al-Bidayah menyatakan bahwa pernikahan antara Rasulullah saw. dengan Sayyidah Aisyah r.a. dalam usia muda tersebut beliau merupakan kesepakatan semua orang (laa khilaafa fiih baina an-naas).

    Kesepakatan ketujuh Imam hadits tersebut meriwayatkan sebuah hadits, memberikan nilai plus terhadap kekuatan hadits tersebut, bahkan melebihi apabila hanya diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim atau Muttafaq Alaih. Sehingga penolakan terhadap hadits tersebut yang hanya didasarkan pada kajian yang buru-buru, serampangan dan penukilan data tanpa memastikan kebenarannya (taustiq) hanya akan menghasilkan konklusi yang salah, absurd dan pembodohan terhadap publik.

    Adapun artikel ttg pernikahan Sayyidah Aisyah r.a.. dan Rasulullah saw., tentunya tidak seharusnya dijadikan sebagai sesuatu yang taken for granted, apalagi dijadikan sebagai rujukan akhir.
    Baiklah saya akan mencoba menjawab isi artikel tersebut.
    (Isi artikel akan saya beri warna hijau)

    BUKTI #1: PENGUJIAN THD SUMBER

    Sebagaian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari Bapaknya,Yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga.
    “Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini.
    Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, dimana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua.
    Tahzibu’l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : ” Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq ” (Tehzi’bu’l- tehzi’b, Ibn Hajar Al-`asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: ” Saya pernah dikasih tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq” (Tehzi’b u’l-tehzi’b, IbnHajar Al- `asqala’ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50).
    Mizanu’l-ai` tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: “Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok” (Mizanu’l-ai` tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu’ l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

    Jawaban:

    – Dapat dilihat dalam riwayat-riwayat yang saya kirim di attachment bahwa yang meriwayatkan dari Urwah bukan Hisyam bin Urwah saja, melainkan juga az-Zuhri (orang Madinah) dan Abdullah bin Urwah (orang Madinah). Bahkan yang meriwayatkan dari Sayyidah Aisyah r.a. bukan hanya Urwah ibn Zubair, melainkan juga al-Aswad bin Yazid an-Nakha’I al-Kufi dan Abu Salamah bin Abdurrahman bin Auf al-Madani. Jadi yang meriwayatkan riwayatkan ini dari Sayyidah Aisyah r.a. adalah 3 orang, dan yang meriwayatkan dari Urwah sendiri adalah 3 orang.

    – Untuk Imam Malik, memang tidak menyebutkanya dalam al-Muwattha` . Karena walaupun al-Muwattha` merupakan kitab jenis Jami’, tapi kandungannya berbeda dengan kitab2 Jawami’ yang lain, seperti Shahih Bukhari, Shahih Muslim dan Tirmidzi. Di dalam al-Muwattha` Imam Malik tidak menyebutkan Kitab-kitab mengenai Maghazi, siyar, Manaqib dan fadha’il shahabat, sehingga sangat wajar jika riwayat tersebut tidak termaktub di dalamnya. Namun hal ini tidak secara otomatis membuktikan bahwa Imam Malik tidak mendengarnya, bisa jadi beliau mendengarnya, namun beliau sengaja tidak meriwayatkannya. Kasus tidak meriwayatkannya seorang Imam hadits terhadap sejumlah hadits yang dia dengar adalah hal biasa. Contoh kecil saja Imam Muslim dengan sengaja tidak meriwayatkan dari Imam Bukhari dan Imam Muhammad bin Yahya adz-Dzuhali walaupun dia adalah murid keduanya. Hal ini sebagaimana pengakuan Imam Muslim sendiri.

    – Memang benar bahwa para perawi hadits ini dari Hisyam adalah orang-orang Irak, namun hal itu tidak berpengaruh terhadap kekuatan hadits ini, karena diriwayatkan oleh 2 orang Madinah yang satu tabaqat dengan Hisyam, yaitu az-Zuhri dan Abdullah bin Urwah (Lihat jawaban sebelumnya). Adanya mutaba’ah para perawi tersebut terhadap Hisyam semakin menguatkan tesis Imam adz-Dzahabi yang menyatakan bahwa hafalan Hisyam tidak mukhtalath, walaupun hafalannya berkurang ketika tua dan ini adalah hal yang alami bagi manusia.

    – Selanjutnya nampak sekali penulis artikel melakukan distorsi terhadap teks yang dia nukil dan Imam adz-Dzahabi dalam Mizanul I’tidal. Imam adz-Dzhahabi tidak pernah mengatakan sama sekali bahwa hafalan Hisyam mengalami kemunduran yang mencolok. Dia hanya mengatakan bahwa hafalannya berkurang, bahkan selanjutnya dia mengatakan bahwa hafalannya berubah sedikit. Dan itu merupakan hal yang alami bagi usia tua.

    Imam adz-Dzhahabi berkata,

    حجة إمام، لكن في الكبر تناقص حفظه، ولم يختلط أبدا، ولا عبرة بما قاله أبو الحسن بن القطان من أنه وسهيل بن أبى صالح اختلطا، وتغيرا.

    نعم الرجل تغير قليلا ولم يبق حفظه كهو في حال الشبيبة، فنسى بعض محفوظه أو وهم، فكان ماذا ! أهو معصوم من النسيان !

    KESIMPULAN: berdasarkan referensi ini, Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindha ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya, sehingga riwayatnya mengenai umur pernikahan Aisyah adalah tidak kredibel.

    Jawaban:
    Melihat adanya mutaba’ah dari para perawi yang tsiqah untuk Hisyam, seperti az-Zuhri dan Abdullah bin Urwah, maka jika memang Hisyam dianggap lemah dalam hadits ini, hal itu tidaklah berpengaruh terhadap kekuatan hadits ini. Ditambah lagi adanya mutaba’ah untuk urwah dalam hadits ini, yaitu jalur lain dari Sayyidah Aisyah r.a. yang memperkuatnya. Lihat lagi jawaban awal. Maka dari segi sanad, hadits ini tidak bermasalah.

    BUKTI #2: MEMINANG
    Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ” (Tarikhu’l-umam wa’l-mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50, Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979).

    Jawaban: Imam Thabari dalam tarikhnya tidak pernah mengatakan bahwa semua anak Abu Bakar lahir pada masa jahiliyah. Dalam penukilan di atas nampak sekali distorsi atau tidak adanya pembacaan yang baik terhadap teks. Saya yakin teks yang diinginkan oleh penukil adalah berikut ini:

    وتزوج ايضا في الجاهلية أم رومان بنت عامر بن عميرة بن ذهل ابن ذهمان بن الحارث بن غنم بن مالك بن كنانة….. فولدت له عبد الرحمن وعائشة، فكل هؤلاء الأربعة من أولاده ولدوا من زوجتيه اللتين سميناهما في الجاهلية، وتزوج في الاسلام أسماء بنت عميس….

    (Dan pada masa Jahiliyah, [Sayyidina Abu Bakar r.a.] juga menikah dengan Ummu Rumman binti Amir……, lalu Ummu Rumman melahirkan Abdurrahman dan Aisyah. Maka keempat orang anaknya itu dilahirkan dari kedua istrinya yang kami sebutkan [telah dinikahi] pada masa jahiliyah. Dan setelah Islam, [Sayyidina Abu Bakar r.a.] menikah dengan Asma` bini Umais..”

    Dari teks ini dapat dipahami bahwa Imam Thabari sedang menyebutkan tentang istri-istri Sayyidina Abu Bakar r.a., yaitu ada yang dinikahi ketika di zaman jahiliyah dan ada yang di masa Islam. Dan dia mengatakan bahwa keempat anaknya, yaitu Abdullah, Asma`, Abdurrahman dan Aisyah radhiyallahu anhum, dilahirkan oleh dua istrinya yang dia nikahi pada masa jahiliyah, yaitu Qatilah bintu Abdul Uzza dan Ummu Rumman. Mengapa penulis artikel membuang potongan kalimat yang sangat penting ini: ولدوا من زوجتيه اللتين سميناهما في الجاهلية?

    Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, Yaitu 3 tahun sesudah masa jahiliyah usai (610 M).
    Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat jahiliyah.
    Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami kontradiksi dalam periwayatannya.
    KESIMPULAN: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

    Jawaban:

    Dengan terbuktinya kesalahan penukilan tersebut, maka semua kesimpulan ini tidak perlu. Bukannya Imam Thabari yang tidak reliable ttg usia Sayyidah Aisyah r.a., melainkan penulis artikel tidak mampu memahami teksnya dengan baik atau memang ingin mendistorsinya.

    BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah
    Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah ” (Al-isabah fi tamyizi’l-sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l- Riyadh al-haditha, al-Riyadh,1978) .
    Jika Statement Ibn Hajar adalah factual, berarti Aisyah dilahirkan
    ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat
    usia Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.
    KESIMPULAN: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal
    kontradiksi satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia 7 tahun adalah mitos tak berdasar.

    Jawaban:
    – Penulis lagi-lagi melakukan distorsi data, karena al-Hafizh Ibnu Hajar tidak menyatakan sama sekali kata-kata di atas. Ibnu Hajar menyatakan bahwa terjadi perselisihan dalam waktu lahirnya Sayyidah Fatimah r.a.. Dan pendapat di atas adalah nukilan Ibnu Hajar dari riwayat al-Waqidi, yang merupakan salah satu pendapat dalam hal ini. Ibnu Hajar juga menyebutkan pendapat lain, yaitu bahwa Sayyidah Fatimah r.a. lahir ketika Rasulullah saw. berusia 41 satu tahun.

    – Untuk pendapat al-Hafizh Ibnu Hajar sendiri, dia menyatakan bahwa Sayyidah Fatimah lahir menjelang bi’tsah, bisa jadi satu tahun atau lebih yang tentunya tidak akan jauh dari itu (sesuai dengan kata-kata menjelang yang dipilih Ibnu Hajar). Ibnu Hajar juga menyebutkan bahwa Sayyidah Fatimah lebih tua 5 tahun dari Sayyidah Aisyah r.a.. Sesuai dengan pendapat al-Hafizh Ibnu Hajar, maka ketika hijrah, usia Sayyidah Aisyah r.a. adalah sekitar 9 tahun, dan menikah sekitar 7 tahun, bukan 12 tahun

    BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’.
    Menurut Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah (Siyar A`la’ma’l-nubala’ , Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289, Arabic, Mu’assasatu’ l-risalah, Beirut, 1992).
    Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-fikr al-`arabi, Al-jizah, 1933).
    Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut iwayat lainya, dia meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau bebrapa hari lebih dari 20 hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun” (Al-Bidayah wa’l-nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-fikr al-`arabi, Al- jizah, 1933)
    Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu’l-tehzib, Ibn Hajar Al-
    Asqalani,p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow).
    Menurut sebagaian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisuh usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (622M).
    Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah
    berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada taun dimana Aisyah berumah tangga.
    Berdasarkan Hajar, Ibn Katir, and Abda’l-Rahman ibn abi zanna’d,
    usia Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau 20 tahun.
    Dalam bukti # 3, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan dalam bukti #4 Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar ? 12 atau 18..?
    kesimpulan: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

    Jawaban:
    Benar para ulama menyebutkan bahwa Sayyidah Asma` r.a. lahir 27 sebelum hijrah, meninggal pada tahun 73 dan berusia 100 tahun.
    Namun tidak ada kesepakatan para ulama bahwa Sayyidah Asma` r.a. lebih tua 10 tahun dari Sayyidah Aisyah r.a.. Imam adz-Dzahabi dalam Siyar A’laam an-Nubala` dan Tarikhul Islam merajihkan bahwa Sayyidah Asma` lebih tua bidh’u asyrata sanah (sepuluh tahun lebih). Dalam bahasa Arab, kata Bidh’u sendiri adalah antara 3 sampai 9, jadi jarak keduanya antara 13-19 tahun.
    Sesuai dengan catatan al-Hafizh Ibnu Hajar dalam Ishabah, bahwa Sayyidah Aisyah r.a. lahir 4 atau 5 tahun setelah bi’tsah dan lebih tua 5 tahun dari Sayyidah Fathimah r.a. yang lahir ketika bi’tsah atau sebelumnya satu tahun, maka Sayyidah Asma` r.a. adalah lebih tua dari Sayyidah Aisyah r.a. 19 tahun, bukan 10 tahun. Dan berdasarkan data al-Hafizh Ibnu Hajar dalam al-Ishabah, maka usia Sayyidah Aisyah r.a. ketika hijrah adalah antara 8-9 tahun. Tentu akan lebih muda lagi jika kita menggunakan data Imam adz-Dzahabi dalam Siyar dan Tarikhul Islam yang mengatakan bahwa Sayyidah Aisyah r.a. lebih muda 8 tahun dari Sayyidah Fathimah r.a..
    Pendapat bahwa jarak Sayyidah Asma` lebih tua 10 tahun ini pun sangat lemah. Karena para ulama sepakat bahwa Sayyidah Aisyah r.a. lahir setelah bi’tash Nabi saw.. Jika usia Sayyidah Asma` ketika Hijrah 27 tahun dan lebih tua 10 tahun dari Sayyidah Aisyah r.a., maka Sayyidah Aisyah r.a. lahir 4 tahun sebelum bi’tsah Nabi saw.. Tidak ada satupun ulama yang mengatakan hal ini. Bahkan sebaliknya, seperti telah disebutkan dalam Ishabah bahwa Sayyidah Aisyah lahir 4 atau 5 tahun setelah bi’tsah Nabi saw..
    Kesimpulan: Bersadarkan jawaban utk bukti 3 dan 4, maka al-Hafizh Ibnu Hajar benar-benar valid dalam periwayatan usia Sayyidah Aisyah r.a.. Perlu dicatat juga, bahwa al-Hafizh Ibnu Hajar tidak pernah memperkirakan usia Sayyidah Aisyah r.a. adalah 12, 14 atau 18 tahun ketika menikah maupun ketika mulai hidup berumah tangga dengan Rasulullah saw..

    Catatan: Perbedaan para ulama tentang tahun lahir para tokoh di atas, seperti Sayyidah Aisyah r.a., Sayyidah Fatimah r.a. dan Sayyidah Asma` r.a., merupakan hal yang wajar. Hal ini mengingat kondisi sosiologi ketika itu dimana belum maraknya pencatatan tahun lahir. Di samping itu, ketika lahir para tokoh tersebut belumlah dianggap penting, karena ketika lahir para tokoh tersebut belum memiliki posisi apa-apa, sehingga wajar jika luput dari pencatatan. Berbeda dengan pernikahan, hijrah dan meninggalnya mereka setelah Islam datang, di mana berbagai peristiwa penting dalam kehidupan mereka banyak yang tercatat dengan tinta emas sejarah, karena ketika itu mereka telah menjadi tokoh-tokoh penting dalam Islam.

    BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD
    Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab
    karahiyati’l- isti`anah fi’l-ghazwi bikafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar. Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam Bukhari (Kitabu’l-jihad wa’l-siyar, Bab Ghazwi’l-nisa’ wa qitalihinnama` a’lrijal) : “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”
    Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang Uhud and Badr.
    Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitabu’l-maghazi, Bab Ghazwati’l-khandaq wa hiya’l-ahza’ b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”
    Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 years akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perangm, dan (b)Aisyah ikut dalam perang badar dan Uhud.
    KESIMPULAN: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu,
    tetapi minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

    Jawaban:
    Lagi-lagi penulis data mencoba memaksakan pemahamannya yang kurang tepat. Dalam riwayat tersebut, larangan mengikuti peperangan adalah untuk para lelaki di bahwa usia 15 tahun.

    Pada perang Badar, usia Sayyidah Aisyah r.a. adalah antara 10 sampai 11 tahun. Pada usia tersebut, tentu bukan hal yang aneh jika seorang wanita sudah mampu berpartisipasi dalam membantu pengurusan keperluan para pasukan dan para korban. Keikutsertaan Sayyidah Aisyah r.a. sendiri dalam perang tersebut, tentu karena dia mendapatkan undian sebagaimana biasa dilakukan Rasulullah saw. terhadap istri-istri beliau ketika pergi berperang.

    BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)
    Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda (jariyah dalam bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari, kitabu’l-tafsir, Bab Qaulihi Bal al-sa`atu Maw`iduhum wa’l-sa`atu adha’ wa amarr).
    Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah (The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M, Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah Al-Qamar diturunkan.
    Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karean itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.
    Kesimpulan: riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

    Jawaban:
    Sejauh pengetahuan saya setelah mengecek kitab-kitab tafsir yang mu’tamad, tidak seorang ulama pun yang menyebutkan secara pasti tentang tahun turunnya surah Al-Qamar. Adapun sumber yang dipakai oleh penulis, menurut saya masih perlu diragukan keotentikannya. Hal ini melihat berbagai distorsi, kesalahan dan ketidakamanahannya dalam penukilan data-data yang dia sebutkan sebelumnya.

    Benar bahwa surah al-Qamar adalah Makkiyyah, benar pula bahwa di dalam shahih Bukhari, Sayyidah Aisyah r.a. menyatakan bahwa ketika surah itu turun, dia adalah jaariyah yang masih suka bermain-main (jaariyatun al-’ab). Namun kata Jariyah sendiri merupakan kata umum yang sering dipakai untuk gadis kecil atau budak wanita. Ibnu Sa’ad dalam kitab ath-Thabaqat Kubra, ketika mendeskripsikan biografi, Sayyidah Ummu Kultsum bintu Ali r.a., mengatakan,
    تزوجها عمر بن الخطاب وهي جارية لم تبلغ
    Dalam lisanul Arab, Ibnu Manzhur mengatakan bahwa kata jaraa adalah semua yang kecil. Jadi kata jaariyah tidak benar bahwa kata jariyah tidak bisa digunakan untuk anak putri yang belum baligh.
    Di samping itu, Imam Tirmidzi menyebutkan di dalam Kitab Sunan atau Jami’nya bahwa Sayyidah Aisyah r.a. sendiri mengatakan apabila seorang gadis mencapai usia 9 tahun, maka dia adalah imra`ah (wanita [dewasa])”.

    BUKTI #7: Terminologi bahasa Arab
    Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepada nya ttg pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya ttg identitas gadis tsb (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah
    Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun. Kata yang tepat untuk gadis belia yangmasih suka bermain-main adalah, seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan pengalaman dengan pernikahan, sebagaiaman kita pahami dalam bahasa Inggris “virgin”.
    Oleh karean itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9 tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p. .210,Arabic, Dar Ihya al-turath al-`arabi, Beirut).
    Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam pernikahan.” Oleh karean itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada waktu menikahnya.

    Jawaban:

    Lagi-lagi penulis artikel memaksakan diri untuk menggiring pembaca membenarkan klaimnya tersebut.

    Bagi yang membaca dengan hati-hati hadits tawaran Khaulah binti al-Hakim kepada Rasulullah saw. untuk menikah lagi dengan tsayyib (janda) atau dengan bikr (perawan), akan dengan mudah menyimpulkan bahwa yang diinginkan dengan bikr disini adalah lawan tsayyib (janda). Kata bikr sendiri, sebagaimana disebutkan dalam lisanul Arab pada huruf ba ka ra, maksudnya adalah wanita yang belum pecah keperawanannya, tanpa ada kaitannya dengan batas usia.

    Penulis artikel juga dengan sengaja memotong riwayat Imam Ahmad tersebut untuk menjustifikasi pendapatnya yang absurd. Karena di akhir riwayat tersebut, sangat jelas disebutkan bahwa Rasulullah saw. lalu menikahi Sayyidah Aisyah r.a. pada usia enam tahun.

    BUKTI #8. Text Qur’an
    Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?
    Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti
    itu. Ada sebuah ayat , yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid doaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri. Ayat tsb mengatakan: Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan.
    Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan
    ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6)
    Dalam hal seorang anak yang ditingal orang tuanya, Seorang muslim diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c) mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.
    Disini, ayat Qur’an menyatakan ttg butuhnya bukti yang teliti terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan pengelolaan harta-harta kepada mereka.
    Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari
    muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, Gadis tsb secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 and 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambi tugas sebagai isteri. Oleh karean itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa AbuBakar,seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 taun dengan Nabi yang berusia 50 tahun.. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.
    Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya.

    Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya adalah Nol besar. Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas mendidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya?
    AbuBakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua, Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karean itu menentang hukum-hukum Quran
    Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karean itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

    Jawaban:
    Pertama: Penulis atikel dengan sengaja menghindar dari kenyataan bahwa di dalam Al-Qur`an juga tidak ada larangan untuk menikah dengan seorang anak kecil usia tujuah tahun.
    Kedua: Berkaitan dengan masalah pernikahan, perlu dibedakan antara ranah fikih dan sosial. Di dalam fikih, syarat keabsahan nikah tidak tergantung pada tingkat kedewasaan intelektual dan fisik. Seandainya tingkat kedewasaan intelektual disyaratkan, tentu tidak sah pernikahan orang gila dan para penderita cacat mental, padahal kenyataannya tidak demikian. Begitu juga tidak disyaratkan kesempurnaan fisik, sehingga pernikahaan orang cacat fisik, seperti lumpuh adalah sah. Adapun orang yang tidak mempunyai kemaluan, maka pernikahannya tetap sah jika sang istri setuju dengan kondisi suaminya tersebut.
    Ketiga: ayat yang disebutkan oleh penulis artikel (an-Nisa`: 6) adalah berkaitan dengan penyerahan tanggung jawab pengurusan harta. Oleh karena itu dalam ayat tersebut disyaratkan dua syarat pokok, yaitu Baligh (idza balaghun nikaah) dan ar-Rusyd (kedewasaan berfikir). Oleh karena itu para ulama menyatakan, jika salah satu dari dua syarat ini tidak terpenuhi maka tidak boleh menyerahkan harta tersebut kepada anak yatim atau siapapun juga. Hingga jumhur ulama menyatakan bahwa orang yang safiih (lemah akal) tidak boleh diserahi tanggung jawab pembelanjaan harta, walaupun dia telah mencapai usia 100 tahun.

    BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan
    Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.
    Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesyahan sebuah pernikahan.
    Adalah tidak terbayangkan bahwa AbuBakr, seorang laki-laki yang
    cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras ttg persetujuan pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki berusia 50 tahun.
    Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadith dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.
    kesimpulan: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami ttg klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karean itu, hanya ada satu kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara intelektual maupun fisik.

    Jawaban:

    Merupakan kesepakatan para ulama bahwa isti`dzan (permintaan izin) seorang ayah dari putrinya untuk dinikahkan, seperti dijelaskan dalam hadits yang masyhur, adalah untuk perawan yang sudah baligh. Sedangkan untuk perawan yang belum baligh dan yang lemah akal, maka seorang ayah boleh menikahkannya tanpa izin darinya. Dalam hal ini, dalam istilah para ulama, sang ayah disebut dengan wali mujbir.

    Dalam Mazhab Syafi’i misalnya, kebolehan wali mujbir untuk menikahkan putrinya disyaratkan 7 syarat untuk menjaga hak sang putri.
    1. Tidak adanya permusuhan antara ayah dan putrinya
    2. Menikahkannya dengan lelaki yang kufu`
    3. Menggunakan ahar mitsil
    4. Maharnya menggunakan mata uang setempat
    5. Sang suami tidak kesulitan untuk memenuhi mahar
    6. Tidak menikahkannya dengan lelaki yang membuat sang putri akan sengsara dalam kehidupan keluarga, seperti lelaki buta dan lelaki yang sudah pikun.
    7. Sang putri tidak sedang wajib untuk menunaikan haji. Karena bisa jadi sang suami akan menghalanginya karena haji adalah kewajiban yang tidak harus segera dilakukan, padahal sang istri mempunyai tujuan untuk membebaskan diri dari kewajiban hajinya. (Mughni al muhtaaj).

    Dengan ini, tentu kebijakan Sayyidina Abu Bakar r.a. dan Sayyidina Ali r.a., dalam kisah Sayyidah Ummu Kultsum r.a., yang membuat mereka mengizinkan putri mereka dinikahi oleh tokoh-tokoh besar, bahkan Nabi umat ini. Nabi saw. dan Sayyidina Umar r.a. sendiri mempunya alasan yang cukup jelas untuk menikah dengan mereka. Rasulullah saw. karena wahyu dan Sayyidina Umar r.a. karena keinginannya untuk mendapatkan nasab yang mulia.

    SUMMARY:
    Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah saw dan Aisyah ketika berusia 9 tahun.
    Orang-orang arab tidak pernha keberatan dengan pernikahan seperti ini, karean ini tak pernah terjadi sebagaimana isi beberapa riwayat.
    Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di Iraq adalah tidak reliable. Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan
    Muslim menunjukkan mereka kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika menikah adalah tidak reliable karean adanya kontradiksi yang nyata pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam.
    Oleh karean itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan
    mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

    Jawaban:

    Lagi-lagi sebuah summary yang absurd yang muncul karena miskin riset dan analisa. Mari kita buka tentang biografi Ummu Kultsum bintu Ali bin Ali r.a. yang dinikahi Sayyidina Umar r.a., seperti yang telah disinggung dalam jawaban sebelumnya. Yaitu dalam Kitab Thabaqat Kubra, pada biografi Ummu Kultsum r.a., sangat jelas Ibnu Sa’ad mengatakan bahwa Sayyidina Umar r.a. menikahi Sayyidah Ummu Kultsum r.a. di saat Ummu Kultsum r.a. belum baligh. Ibnu Sa’ad menuliskan,

    تزوجها عمر بن الخطاب وهي جارية لم تبلغ

    Dalam Siyar A’laam an-Nubala` pada biografi Ummu Kultsum binti Ali r..a. disebutkan bahwa dia lahir pada thn 6 H. Ketika Rasulullah saw. meninggal dunia, berarti dia berusia 4 tahun. Kemudian Sayyidina Abu Bakar r.a. menjadi khalifah selama 2 tahun. Maka ketika Sayyidina Umar r.a. menjadi Amiirul Mukminin, Sayyidah Ummu Kultsum r.a. berusia 6 tahun. Secara matematis, memang kita tidak dapat memastikan pada usia keberapa Sayyidah Ummu Kultsum r.a. ketika menikah dengan Sayyidina Umar r.a., namun dari perkataan Ibnu Sa’ad jelas bahwa pernikahan itu berlangsung sebelum Ummu Kultsum r.a. baligh.
    Dapat ditarik kesimpulan bahwa bisa jadi menikahi anak kecil merupakan hal yang biasa di kala itu di kalangan orang Arab.

    Penutup:

    Tentu masih terdapat kekurangan dalam jawaban-jawaban di atas dan membutuhkan penyempurnaan dari rekan-rekan sekalian. Namun sekali lagi, tidak sepatutnya kita menjadikan tulisan seputar Syubhat pernikahan Sayyidah Aisyah r.a. dan yang sejenisnya sebagai sesuatu yang taken for granted tanpa cross check ke sumber asli dan tanpa analisa yang dalam. Tentu masih sangat banyak artikel-artikel sejenis yang bertendensi menjauhkan umat Islam dari sumber-sumber agamanya. Wallahul musta’aan

    Wallahu a’lam bish shawab

    Ahmad Ikhwani,
    Saahat Jaami’ al-Azhar asy-Syarif, Cairo.

  29. Afif Bakarman said,

    Ini nambahin comment sbelumnya:

    Sebenarnya wacananya bagus, dan akan lebih bagus lagi klo wacananya lebih adil dan tidak hanya menyampaikan dalil2 yang mendukung opininya semata agar lebih balance.

    Berikut pembelaan2 terhadap Rasulullah saw dan nambah dikit bantahan dari wacana usia Aisyah (semoga argumen pembelaannya memadahi dan logis yg disampaikan logis, klo nggak logis anggap aja logis):

    1. Jika kita membenarkan wacana tersebut, dampaknya lumayan besar. Jiika hadist2 yang termaktub dalam shahih Muslim diragukan bahkan dikatakan gak reliable, maka hal ini berimbas terhadap hadist2 shahih yang termaktub dalam shahihain (dua kitab hadist shahih), Bukhari wa Muslim. Dengan kata lain, hadist2 dalam shahih Bukhari wa Muslim juga patut diragukan dan dipertanyakan realibilitasnya. Padahal dua kitab hadist ini adalah dua kitab hadist paling shahih, dan bisa dikatakan pijakan ummat Islam setelah Al-Qur’an. (Dan sepertinya ini adalah pendapat Jumhur Ulama’ bahwa Shahih Bukhari Muslim adalah dua kitab yang paling shahih setelah Al-Qur’an)
    2. sebenarnya si pemberi wacana sudah mengatakan bahwa kalo kita lihat dalam konteks zaman, maka hal ini sepatutnya tidak melemahkan kita terhadap tuduhan2 orang diluar Islam. Nggak perlu kita flashback jauh2 ke jaman awal Islam, ada temen ana yang udah nikah waktu duduk di bangku SMP. Klo kita mau mundur dikit 10-20 thn ke belakang, terutama orang yg jauh dari perkotaan nikah waktu seumuran SD adalah hal yang lumrah. Dan barusan saja juga beredar berita heboh S. Puji yang menikahi anak yang dianggap masih belia. Dan ditengarai karena motif ketidakmampuan finansial keluarga si gadis. Lalu apakah pantas kita sejajarkan motif S. Puji dan ortu si gadis dengan motif Muhammad Rasulullah shalalllahu alaihi wa sallam dan Abubakar Ashiddiq rahimallahu Ta’aala anhu? Hal ini kurang lebih sama ketika umat diluar Islam menyerang Islam karena membolehkan berpoligami. Padahal Syariat Islam justru membatasi jumlah istri yang boleh dinikahi. Sedang jaman dahulu seseorang bisa menikahi wanita lebih dari seratus, terutama para Raja terdahulu dengan selir2nya.
    3. Kita harus ingat bahwa di Jaman Rasulullah ada kaum kafir dan kaum munaafiquun yang menunggu kesempatan untuk melemahkan Rasulullah dan ummat Islam. Kalo ini adalah hal yang tidak lazim di zaman itu maka ini akan menjadi konsumsi orang2 kafir wa munaafiqun untuk menyerang Nabi dan ummat Islam. Adapun satu kejadian yang dimanfaatkan kaum Munafiq untuk menyebarkan fitnah berkenaan dengan Aisyah adalah peristiwa setelah kepulangan Rasulullah dan Aisyah dari peperangan bani Mushtaliq, yakni ketika beliau tertinggal dari rombongan Muslimin dan dakhirnya diantar oleh seorang sahabat. Selang beberapa waktu setelah peristiwa itu berhembus fitnah yang dihembuskan gembong munafiq yang dipimpin Abdullah bin Saba’. Dan Alhamdulillah turun wahyu yang membela kesucian ummul mukminin Aisyah ra.
    4. Dan klo kita lihat dari sudut pandang Aisyah Radhiallahu Anha, kita bisa mengetahui, begitu cinta dan besar rasa cemburu Aisyah, yang salah satunya disebutkan dalam sebuah riwayat: “Dari Aisyah: “Aku tidak cemburu kepada seorang wanita terhadap Rasulullah sebesar cemburuku kepada Khadijah, sebab beliau selalu menyebut namanya dan memujinya.” Dalam sebuah riwayat disebutkan, ‘Aisyah berkata: “Tatkala pada suatu malam yang Nabi berada di sampingku, beliau mengira aku sudah tidur, maka beliau keluar. Lalu aku (pun) pergi mengikutinya. (Aku menduga beliau pergi ke salah satu isterinya dan aku mengikutinya sehingga beliau sampai di baqi’). Beliau belok, aku pun belok. Beliau berjalan cepat, akhirnya aku mendahuluinya. Lalu beliau bersabda: “Kenapa kamu, hai Aisyah, dadamu berdetak kencang?” Lalu aku mengabarkan kepada beliau kejadian yang sesungguhnya, beliau bersabda: “Apakah kamu mengira bahwa Allah dan Rasul-Nya akan menzhalimimu? “. Mungkin klo kita gali lebih dalam kita bisa mengetahui betapa besar kebanggaan Sayyidah Aisyah Radhiallau Anha menjadi istri Rasulullah dan betapa besar kekaguman Ummul mukminin Aisyah kepada Rasulullah, hingga beliau mengatakan Kaana khuluquhul Qur’an.
    5. Riwayat berikut mungkin out of topic. Riwayat ini menggambarkan keharmonisan rumah tangga beliau. Aisyah radhiyallah ‘anha mengisahkan: Pada suatu ketika aku ikut bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam sebuah lawatan. Pada waktu itu aku masih seorang gadis yang ramping. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Mereka pun berangkat mendahului kami. Kemudian beliau berkata kepadaku: “Kemarilah! sekarang kita berlomba lari.” Aku pun meladeninya dan akhirnya aku dapat mengungguli beliau. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam hanya diam saja atas keunggulanku tadi. Hingga pada kesempatan lain, ketika aku sudah agak gemuk, aku ikut bersama beliau dalam sebuah lawatan. Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan rombongan agar bergerak terlebih dahulu. Kemudian beliau menantangku berlomba kembali. Dan akhirnya beliau dapat mengungguliku. Beliau tertawa seraya berkata: “Inilah penebus kekalahan yang lalu!” (HR. Ahmad).

    Begitu pula klo kita lihat dari sudut pandang nabi. Pada suatu ketika Rasulullah ditanya, “Siapakah orang yang paling engkau cintai ?” maka beliau menjawab, “Aisyah” Hal ini didasarkan kepada hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Amr bin ‘Ash, dimana dia datang kepada Nabi seraya bertanya,”Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling engkau cintai?” beliau menjawab,”Aisyah”, kemudian Amr bin Ash bertanya, “”Siapakah orang lelaki yang paling engkau cintai?” , beliau menjawab “Bapaknya (Abu Bakar)”. Dia bertanya, “Kemudian siapa lagi?” beliau menjawab “Umar”, yakni Ibnu Al Khaththab, semoga Allah meridhai semuanya.
    Sebenarnya masih ada pujian-pujian para sahabat dari pribadi Aisyah ra tapi karena tidak sinkron dengan topik klo dibawakan disini.

    Dari yang ana baca dan denger, imho memang ada kontroversi usia Aisyah ketika menikah, yaitu, antara 7 dan 9 tahun, hal ini bisa dimaklumi karena tidak adanya kebiasaan pencatatan tanggal lahir seseorang ketika itu. Pendapat pertama adalah 7 tahun menikah dan mulai berkumpul ketika beliau berumur 9 tahun, dan pendapat yang kedua adalah 9 tahun menikah dan berkumpul ketika berumur 12 tahun.
    Dalam kasus ini, ada dua kemungkinan pemecahan, jika ada dua sumber yang shahih tapi kelihatan bertentangan. pertama mengumpulkan dua pendapat dari 2 sumber yang bertentangan dan mancari jalan tengahnya atau melihat sumber yang lebih shahih dan meninggalkan sumber yang lain.

    Wallahu’alam bishowab

  30. sapuwan said,

    Assalamu’alaikum
    Janganlah membuat opini tersendiri dan jangan utak utik sesuatu masalah yang besar kalau nggak ada dasar yang kuat. bagiku beliau manusia yang agung pembawa berita dan peringatan dari Allah SWT. tentunya setiap individu punya kehidupan pribadi masing masing. Kita hidup di jaman dan abad yang berbeda, kita tidak akan tahu kecuali atas petunjuk Nya, yang jelas marilah kita berusaha tuk menjadi manusia beriman dan bertaqwa, menjalankan perintah Nya dan menjahui larangan Nya sampai ajal kita tiba.
    Amin…………..

  31. All`KahFee said,

    Asslm.

    Sedikit mau nambahin.
    Bicara soal hadist, kita harus berfikiran terbuka. jangan kita terpecah karena perbedaan hadist dengan perkara yg sama.
    Apa yg dikatakan Rasulullah, memanglah benar. Tapi yg meriwayatkannya bisa jd melakukan kesalahan2 atau kekhilafan. Ketika ada perbedaan2, jgn lantas saling menghujat. Karena memang itulah yg diinginkan oleh para Kafir. Mereka ingin menghancurkan Islam, dengan memecah belah Islam dari dalam. karena mereka tau, 1000 rudal tidak cukup untuk menghancurkan umat muslim.

    mengenai umur Aisyah ra ketika menikah. dari sekian banyak hadist yg meriwayatkannya, kita ambil kesimpulan saja, beliau dinikahi di usia muda (gadis).
    Lagipula kedewasaan tidak tergantung oleh umur. Zaman sekarang banyak wanita yang sudah cukup berumur tapi belum mampu & mau untuk menjadi seorang istri, atau blm matang cara berfikirnya. memangnya ada salahnya ketika seorang wanita yg memiliki kedewasaan, cara berpikir yg matang, serta kesiapan yang mantab menikah di usia yang masih muda?

    Wallahu alam bissawab.
    bersatulah wahai saudara2ku…
    MOESLIM UNITE…

  32. mirsa said,

    Saya juga mau nikahkan anak saya kalaupun masih dibawah umur yang penting syarta-nya harus dengan Nabi…..,jaman sekarang sekarang tidak ada nabi, jadi hal tersebut hanya boleh dilakukan pada jaman nabi dan beruntunglah Abubakar, Aisyah dapat menjadi keluarga Nabi yang dijamin sebagai penghuni Surga.

  33. copetfisika05 said,

    assalamu’alaikum

    jangan menganggap mudah atau menggugurkan suatu hadits,,,
    harus dengan pemahaman dari ahlinya..,
    artikel ini terlalu memaksakan dan cukup banyak menimbulkan kontroversi,
    mohon “admin” mengkaji ulang pemahaman dari salafushaleh dan memberi pembenaran,,

  34. I RESPECT OF JESUS said,

    INILAH BEDANYA KITA SEBAGAI MUSLIM DAN UMAT KRISTIANI.
    KITA SEBAGAI MUSLIM TIDAK PERNAH MEMFITNAH,MENCACI,MENGHINA YESUS KRISTUS.JUSTRU KITA SANGAT MENGHORMATI BELIAU KARENA BELIAU ADALAH SALAH SATU ROSUL ALLOH SWT.
    TAPI ANDA LIAT UMAT KRISTIANI,HAMPIR SEMUA MEREKA,BILA MEMBICARAKAN NABI MUHAMMAD,YANG ADA HANYALAH FITNAH,FITNAH,DAN FITNAH,CACIAN,MAKIAN,DAN SEGALA SESUATUNYA YANG BIADAB UNTUK DIDENGARKAN.
    MUNGKIN ITULAH YANG DIAJARKAN PENDETA PENDETA MEREKA DI WAKTU MEREKA BERSEMBAHYANG DI GEREJA.
    ITULAH SALAH SATU KURIKULUM WAJIB DAN NOMOR SATU PENDETA PENDETA KRISTEN.
    SEHINGGA BEGITU AMAT SANGAT BIADAB NYA MEREKA MERENDAHKAN DAN MEMFITNAH NABI MUHAMMAD SAW.KEJAM,BIADAB,JAHANAM.
    LIHATLAH WAHAI TEMAN MUSLIM SEKALIAN,BETAPA HEBATNYA KEBENCIAN MEREKA TERHADAP NABI MUHAMMAD SAW.
    MEREKA SELALU BILANG JIKA AGAMA MEREKA PENUH DENGAN CINTA KASIH DAN KEDAMAIAN.
    TAPI LIHATLAH TEMAN MUSLIM SEKALIAN,MEREKA TAK UBAHNYA SERIGALA LAPAR.KEJAM,SADIS,DAN MENJIJIKKAN.
    DI INDONESIA,MEREKA YANG MINORITAS SAJA BERANI BERKOAR KOAR,APALAGI JIKA MEREKA MAYORITAS.TIDAK BISA DIBAYANGKAN.
    KITA SEBAGAI MUSLIM TIDAK PERNAH MENGGANGGU MEREKA BERIBADAT,WALAU KITA TAU MEREKA MINORITAS.KARENA KITA TAU DALAM AL QURAN DIKATAKAN LAKUM DINUKUM WALIADIN.BAGIMU AGAMAMU,BAGIKU AGAMAKU.KITA TIDAK PERNAH MEMAKSAKAN DALAM BERAGAMA.
    UMAT KRISTIANI SUDAH SANGAT NGLUNJAK.
    PERKATAAN MEREKA TENTANG NABI MUHAMMAD SAW SUDAH SANGAT KELEWATAN.BIADAB
    NABI MUHAMMAD DIKATAKAN SAMA DENGAN HITLER.
    NABI MUHAMMAD SEBAGAI ORANG YANG GILA SEX,MENGAWINI AISYAH YANG BERUMUR 9TAHUN.MASYA ALLOH!
    DARIMANA MEREKA BISA BERBICARA BEGITU???????????????
    TIDAK LAEN DAN TIDAK BUKAN DARI MULUT MULUT PENDETA PENDETA TENGIK MEREKA.
    LEBIH TENGIK DARIPADA BANGKAI YANG PALING TENGIK.

    • MAMAD SARU said,

      Santai men, ga usah pake huruf besar2 gini.Emosi ya emosi..
      Masa MUKA BURUK CERMIN DIBELAH????
      Kalo u merasa benar jangan marah donk

    • sapek said,

      maaf ya….saya hanya tahu dari massmedia….teroris itu melakukan kejahatan diluar batas nalar dengan berpedoman ajaran islam….mohon maaf….muhammad kan beristri 9…wow…sekali lagi maaf ,,,,,saya hanya membaca ,,,benar tidaknya terpulang kepada pribadi masing2….

      • geri said,

        Islam itu agama yg logis..memakai nalar akal dan Logika…bukan asal imani saja atas doktrin greja…makanya ada timbul Hadist yg soheh dan ada yg lemah..disinilah tugas Ilmu dan akal..

      • Muslim said,

        maaf, anda sebaiknya melakukan fitnah apapun agama anda, nabi muhammad mempunyai 4 istri, bukan 9. dan informasi mass media barat kebanyakan tidak sesuai dengan apa sebenarnya ajaran Islam. Jangan menuduh sesuatu apapun jika anda tidak tau menau tentang suatu apapun itu.

      • Muslim said,

        Ini perbaikan comment sebelumnya karena ada kata-kata yang kurang.

        maaf, anda sebaiknya tidak melakukan fitnah apapun agama anda, nabi muhammad mempunyai 4 istri, bukan 9. dan informasi mass media barat kebanyakan tidak sesuai dengan apa sebenarnya ajaran Islam. Jangan menuduh sesuatu apapun jika anda tidak tau menau tentang suatu apapun itu.

    • Gatot said,

      kitab hadistnya orang islam sendiri yang ngomong begitu, bahkan banyak juga kyai dan ulama yang membenarkannya, kok malah kamunya yang marah.

      • geri said,

        Hadist banyak yg Palsu..ulama juga banyak yg Pro orientalist..jd tdk semudah membalik tangan utk membaca dan mendalami isi kandungan Hadist yg langsung dari otoritas Nabi Muhamad..beda dgn ajaran agama lain yg hanya trima dan Imani saja…

  35. rini said,

    Subhanallah bagi antum yang giat mencari-cari kebenaran, saya sangat salut. Smg antum selalu diberi kekuatan dalam melakukan dakwah. Tapi gmn ya… cara kasih tau sdr kita yang lain agar mereka bisa jawab serangan dari non Islam yang bertanya…. karena belum semua tau tentang usia nikah ini…

  36. ashoffmurtadhamahya said,

    Dengan segala ketulusan untuk mencari kebenaran sejarah tentang Nabi Agung Muhammad Saw… saya sangat apresiatif terhadap artikel ini… Selamat atas artikelnya… Dan sungguh saya menemukan banyak “mitos” dalam perjalann hidup Rasulullah Saw. baik berkenaan dengan diri beliau sendiri maupun orang-orang sekitar beliau. Mitos-mitos itu sedikit banyak menjadi “beban” kaum Muslimin dalam membela kehormatan Nabi kita. Itu juga menjadi kontradiktif dengan ajaran-ajaran Islam agung yang sahih dan qath`i…. Semisal riwatat dan mitos bahwa Nabi Saw. pernah terkena sihir (konon disebut sebagai asbabunnuzul surat al-Falaq), beliau dibedah dadanya hingga 5 kali (karena ada “setan” dalam diri beliau), bahkan setelah beliau menjadi Nabi dan hendak mikraj; lalu disebutkan bahwa beliau hendak bunuh diri karena ketakutan menerima wahyu pertama (ada dalam Shahih Bukhari). Dan banyak lagi… (Saya sedang mengumpulkannya…) Bahkan tulisan sejarah yang menyebut isteri pertama beliau, Khadijah a.s. yang dinyatakan berusia 40 tahun saat menikah dengan Nabi Saw, di mana ia adalah seorang janda, juga saya melihatnya MITOS… Dalam buku sirah lain saya menemukan bahwa beliau masih perawan… berusia sebaya dengan Nabi Saw, yakni 25 tahun… Saya sekarang sedang menyusun buku khusus tentang Khadijah Sang Perawan.. Ini sebagai salau satu upaya penghormatan saya kepada Nabi kita yang agung, Muhammad Saw. yang terpilih, pemimpin para nabi, junjungan semua alam… Allahumma shalli `ala muhammad wa ali muhammad….

    • wan said,

      Alhamdullillah, dgn usaha anda semoga anda mendapat rahmat dari Allah. Saya pun berpendapat begitu kerana tiada Hadith yang menerangkan umur Khadijah ketika bernikah dgn Nabi Muhammad s.a.w. Cuma suka saya katakan disini, saya ada terjumpa ayat dari Quran yang mana Allah telah berfirman….telah kami sediakan jodoh untukmu (muhammad) yang seusia dgnmu sebagai teman…saya tak pasti surah yang mana….harap tuan dapat mencari ayat ini…sesungguhnya ilmu yang benar lagi baik adalah untuk perkongsian bersama dan majukan umat Islam..

  37. tania said,

    setiap hal dalam islam kok selalu saja dihiasi dg berbagai macam masalah beda pandangan sih? jadi bingung, apa memang Allah menginginkan kebingungan bagi umatNya? Saya pelajari sejak jaman khulafaur rasyidin saja sudah terjadi pertentangan. Hadoohhhh…binun

    • luppuzz said,

      Allah menghendaki kita berfikir, memang perbedaan itu selalu ada.

    • geri said,

      Berbeda pandangan menunjukkan kualitas dan sumber keilmuan agama itu dan kematangan sebuah agama yg tdk lekang dgn waktu dan sifatnya Universal…data itu perlu di cross check di analisa dan di observasi..bukan spt ajaran non Islam yg hanya doktrin Imani saja tanpa bisa di cross check…

  38. kuri said,

    masaallah…
    untung nye nabi dapat konki budak 7 tahun… bergetah, fit
    patuppun nabi suka makan madu, agar tongkatnya bisa tegang selalu kakakakaa

    • samudra said,

      kalau hadis banyak yg dimodifikasi oleh orang2 yg anti islam, tetapi kitab suci Al-Quran sampe kiamat dijamin kemurnianya. sangat berbeda dg penyembah patung satria berkolor..al-kitabnya di revisi terus.. sampai kiamat…kalau kitab suci sering direvisi maka kitab tsb mutlak tidak suci. mesti di ingat ya Kristian beda dengan Nasarani. Kristen percaya sama trinitas…tak ada bedanya dgn keyakinan orang2 yg romawi kuno..mesir kuno, dan hindu…dll. itulah kelicikan si yahudi Paul (Soul) dalam merobah injil untuk kepentingan golongan mereka. ente orang kristen mesti inga2…ya..orang2 kristen skrg ini budaknya orang israel…karena kitab ente yg sekarang udah dimodifikasi dan ubah sesuai dengan keinginan tujuan orang israel. dan kristen dijadikan alat utk mencapai tujuan yg mereka inginkan.

  39. Muhammad Nur Taufiq said,

    WA ALLAHU A’LAMU BIS SHOWAB

  40. ermuz said,

    yahudi dan nasrani tidak akan puas kalau umat islam tidak ikut mereka

  41. kBord said,

    hmmm………..gmn yach?

  42. spukhafte said,

    masalahnya semua argumen sifatnya deniability namun tidak ada satupun periwayatan yang kuat yang menyatakan sebenaranya UMUR BERAPA AISYAH MENIKAH? saya masih menilai argumen diatas belum kuat adanya, ini ditunjukan dengan banyaknya tradisi di komunitas muslim tanan aiir (yang mungkin berasal dari luar indonesia) yang menikahkan anak2 perempuan mereka di usia yang sangat muda: 10-15 tahun. Isu ini juga hand-in-hand dengan issue poligami.

    adakah korelasi kebiasaan ini dengan interetasi keyakinan komunitas muslim? apalagi jika dikaitkan dengan riwayat Rasullah? Wallahualam ….

  43. heaven said,

    dari sepengetahuan saya yg sedikit ini…bukankah islam adalah agama yang cinta damai & penuh kasih sayang serta kelembutan? tapi kenyataannya seluruh dunia tahu bahwa terorisme adalah seorang muslim,suicade bomer adalah muslim,suka membunuh antara sesama muslim juga. menyedihkan sekali.

  44. heaven said,

    silahkan baca buku yg berjudul “mengapa nabi saw berpoligam” karya Dr.Ali Syariati. coba renungkan & telaah.

  45. wicaksono said,

    HAYYYYAAAAHH!
    Si M4m4d bikin repot pengikutnya 15 abad setelah meninggal dunia. PRESTASI RUARRR BIASA.

    • samudra said,

      Lebih Ruar biasa lagi Prestasi Penyembah SATRIA PATUNG BERKOLOR…tuhan aja matinya tragis….gimana dgn pengikutnya ya???? Tuhan aja bisa di khianati dan mati dgn TRAGIS… skrg yang Menyembah PATUNG BERKOLOR tunduk dan patuh dgn bangsa yg pernah mengkhianati TUHAN YESpalSUS

  46. wicaksono said,

    Syech Puji pengikut setia yang meniru nabinya si M4m4d. Mau berprestasi ruarrr biasa juga Syech??

  47. No Religion said,

    Enak juga yg jadi muslim.. istri bisa banyak… yg ABG mau juga nyoba ahh…

    • opo wae said,

      manusia sarap

    • Muslim said,

      no religion = atheis

      kalo atheis enak ya bisa semaunya didunia, bisa berzina sepuasnya tanpa ada ikatan nikah, berkelakuan seenaknya sendiri, bikin hukum sendiri, mau berbuat baik atau mau berbuat kerusakan tidak ada yang melarang, terserah mereka. begitukah?

      Celakalah Anda di hari akhir! (doa anda tidak akan berpengaruh kehidupan kami, begitu juga doa kami tidak berpengaruh bagi kehidupan anda).

    • Muslim said,

      Menikah Ini tidak seperti anda yang bebas berhubungan dengan lawan jenis tanpa ikatan resmi, berzina, tidak cocok, putus, ganti lagi, trus trus sampai anda menemukan pasangan yang tepat trus baru nikah, apakah ini yang anda pikir benar?

      anda berkata ” yg ABG mau juga nyoba ahh… “.
      memang kalo kita nikah sama abg ada yang salah? dan maaf, nikah bukan ajang coba-coba, nikah merupakan sesuatu yang serius.

      memang menurut anda nikah adalah sesuatu yang gampang?
      apalagi memiliki istri lebih dari 1, itu bukan perkara yang seenaknya gampang dilakukan.

      Jangan bicara seenaknya jika anda tidak tahu menahu mengenai suatu hal atau tahu hanya kulit luarnya saja.

  48. Sugianto Parjan said,

    Assalamu’alaykum WarahmatullahiWabarakatuh…

    Saya Mau Tanya…Berapa Tahun Jarak Pernikahan Rasulullah Shallallahu’alayhiWasalam dengan Siti Aisyah Radiallahu ‘anha Setelah Ditinggal Mati Oleh Siti Khodijah Radhiallahu ‘anha….???

    Dan Di Kota Mana Mereka Menikah Sebenarnya…. Madinah Atau Mekkah…????

  49. M. Amir Choiruddin said,

    Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
    Sukron katsir tuk artikel yg sngat membawa manfaat ini, artikel ini membuka wawasan baru tentng Sejarah Rosululloh SAW khususx tentang Pernikahan Beliau dg Siti Aisyah …
    JAZAKUMULLOH KHOIRON KATSIRO …
    Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

    • Rachmat said,

      Ini mah cuman wacana.. bohong!!.. karna mau mencoba merubah Islam agar cocok dgn paham Barat..

      yg ini yg bener (legal dan resmi) BOLEH kok kawin dgn anak 9 tahun yg penting dia siap dan direstui orang tua:

      Lihat link ini di Arab..


  50. Netral said,

    eh…….saya br pasang internet………sy emang kristen,,,,,,,,,,,saya baru tau,kalo dalam hadist dikatakan Nabi MUh….nikah ama anak di bawah umur………..sumpah baru tau, apa iya ya…..jd kesannya taulladan kita masak kyak gitu, eh SUMPAH PAK PENDETA Gak Pernah ngajarin yang jelek – jelek kayak yang di katakan @ I RESPECT…no 34.
    eh jaangan lupa sering baca Al Quran terjemahan indonesianya.
    kita coba memposisikan NETRAL
    1. di Posisi NABI
    2. di Posisi LAwan Nabi
    kayak…………..jaman belanda dulu
    1. kita posisikan di POSISI Belanda (Menang perang dianggap pahlawan oleh ratu Belanda)
    tapi
    2. kita posisikan orang indonesia(wah itu orang biadab membunuh dg sadist)
    Kita semua harus melihat dari 2 SISI mata uang………rupiah atau jamilah….hahaha

    • bodronoyo said,

      kagak ngajarin, cuman ngejalanin, pastor2 merkosa murid2nya, sok ngikuti yesus, semua ikutain aja yesus, bentar manusai juga habis

  51. rafian said,

    emang gue pikirin, yang jelas islam tu agamaku

  52. Julia Aleya said,

    Bahan pengetahuan dan perincian yang cukup menarik untuk kita ketahui dan sharing… thanks for such good info.

  53. habibul said,

    assallamu’alaikum wr.wb
    ulasan yang menarik pak, tapi itu kan terdapat didalam kitab shahih bukhari-muslim pak?mohon jawabannya..

  54. geri said,

    Islam itu agama yg logis..memakai nalar akal dan Logika…bukan asal imani saja atas doktrin greja…makanya ada timbul Hadist yg soheh dan ada yg lemah..disinilah tugas Ilmu dan akal..

  55. kanzunQALAM said,

    Mengenai Pernikahan Aisyah Ra.

    Dalil dan Logika, Menolak Nikah Dini Aisyah Ra?
    http://filsafat.kompasiana.com/2012/01/29/dalil-dan-logika-menolak-nikah-dini-aisyah-ra/

  56. Toyib Muttaqi said,

    Allah berfirman yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (al-Hujuraat:6)

    Setelah meneliti syubhat (argument lemah) yang dipaparkan penulis dan melihat langsung buku asli yang dijadikan rujukan, kami menyimpulkan bahwa argument yang ia sebutkan berlandaskan beberapa factor:
    1- Sengaja melencengkan kandungan buku-buku turas Islam sesuai hawa nafsunya.
    2- Atau ia salah faham dengan maksud para ulama dalm buku-buku mereka (jahlun murakkab).
    3- Tidak akurat dalam menukil perkataan ulama, dan cuma menukil apa yang sesuai dengan hawa nafsunya.
    4- Mengklaim sesuatu tampa dasar/bukti.
    Ini adalah metode yang digunakan oleh orang-orang orentalis, Islam liberal, dan ahli bid’ah dalam menguatkan pendapatnya yang melenceng/sesat untuk merusak Islam.
    Kalau tidak percaya,… periksa sendiri !!!!!!

    BUKTI #1: PENGUJIAN TERHADAP SUMBER
    Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq!!!!
    Jawaban:
    Riwayat Hisyam bin Urwah terdapat dalam shahih Al-Bukhari dan Muslim, sunan Abu daud, An-nas’I, dan Ibnu Majah, Musnad Ahmad dan banyak lagi yang lain.
    Hisyam meriwayatkan dari bapaknya (Urwah bin Az-zubair) dari Aisyah, Rasulullah mengawini (akad nikah) nya ketika berumur 6 tahun, mulai hidup bersama ketika berumur 9 tahun, dan mendampingi Rasulullah selama 9 tahun. (Ini salah satu lafadz dari Imam Al-Bukhari).
    Dan salah satu lafadz dari Imam Muslim : “Rasulullah wafat ketika Aisyah berumur 18 tahun”.
    Memang kebanyakan perawi yang meriwayatkan hadits ini dari Hisyam adalah orang ‘Iraq; akan tetapi dalam Musnad Imam Ahmad, At-Thabaqat Ibnu Sa’ad, dan Mu’jam Al-Kabir At-Tabrany menyebutkan bahwa Abdul Rahman bin Abi Az-Zinad Al-Madany (orang Madinah) juga meriwayatkan hadits ini dari Hisyam.
    Dalam Musnad Al-Humaedy, Sufyan Ats-Tsaury Al-Kufy (salah seorang yang meriwayatkan dari Hisyam) mengatakan: Hadits ini adalah salah satu hadits terbaik yang diriwayatkan Hisyam dari Bapaknya.

    Ingatan Hisham sangatlah jelek dan riwayatnya setelah pindah ke Iraq sangat tidak bisa dipercaya!!!!
    Jawaban:
    Selain Ya’qub bin Syaibah dan satu riwayat dari Imam Malik, sebagian besar ulama sepakat bahwa Hisyam adalah tsiqah (haditsnya kuat) tanpa pengecualian. Diantara ulama yang menerima periwayatan Hisyam secara mutlak adalah Ibnu Ma’in, Ibnu Sa’ad, Al-‘Ijly, Abu Hatim, Wahb, Ibnu Hibban, Al-Aswad, Ibnu Hajar dan Az-Zahaby. (Lihat Tahdzib At-Tahdzib)
    Imam Az-Zahabi dalam “Mizanu al-I`tidal” dan “Siyar A’lam” sangat memuji riwayat Hisyam dan membantah pendapat Ya’qub dan riwayat dari Imam Malik.
    Ibnu Hajar dalam Tahdzib At-Tahdzib mengatakan: Alasan Ya’qub menolak riwayat Hisyam sewaktu di Iraq, karena Hisyam ketika ke Irak untuk yang ke tiga kalinya, Ia terkadang menjatuhkan (tidak menyebutkan) gurunya ketika meriwayatkan hadits yang tidak secara langsung ia peroleh dari bapaknya.
    Oleh karena itu Ibnu Hajar dalam kitabnya “At-Taqrib” (ringkasan dan kesimpulan dari Tahdzib At-Tahdzib) mengklaim bahwa Hisyam adalah tsiqah, faqih (ahli fiqh) dan terkadang melakukan tadlis (menjatuhkan perantara antara dia dengan gurunya ketika meriwayatkan hadis yang tidak ia terima langsung dari gurunya)
    Imam Az-Zahabi dalam “Mizanu al-I`tidal” memang mengakui adanya sedikit penurunan pada hafalan Hisyam di akhir usianya. Akan tetapi beliau mengganggap bahwa perubahan itu wajar saja dan tidak mempengaruhi periwayatannya. Olehnya itu di awal biografi hisyam beliau mengatakan bahwa Hisyam adalah salah satu ulama besar (al-A’lam), hujjah (rujukan ketika ada perselisihan dlm riwayat), dan seorang Imam (dalam periwayatan). Bahkan Az-Zahabi menggelarinya syek Islam.
    Kesimpulan: Riwayat Hisyam tidak jelek. Penulis tidak amanah dan tdak bisa dipercaya ketika menukil dari Ibnu Hajar dan Az-Zahabi !!!!.

    Seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga!!!!
    Jawaban:
    Untuk menerima suatu hadits, ulama tidak menyaratkan perawinya harus lebih dari satu orang. Selama ia tsiqah, apapun yang ia riwayatkan akan diterima selama tidak menyalahi riwayat orang yang lebih kuat dan tsiqah.
    Akan tetapi dalam hadits ini Hisyam tidak sendiri meriwayatkan dari bapaknya (Urwah bin Az-Zubair); Imam Az-Zuhry (dalam shahih Muslim, Musnad Ahmad, Mushannaf Abdul Razaq, Sunan Al-Kubra An-Nasa’I, Mu’jam Al-Kabir At-Thabrany, dan Syarh As-Sunnah Al-Bagawy) juga meriwayatkan dari Urwah.
    Dan yang meriwayatkan dari Aisyah bukan cuma Urwah saja; Al-Aswad bin Yazid An-Nakha’I (dalam shahih Muslim), Abu Salamah bin Abdul Rahman (dalam Sunan An-Nasa’i), Ibnu Abi Mulaikah (dalam Sunan Al-Kubra An-Nasai dan Mu’jam Al-Aushat At-Thabarany), Al-Qasim bin Muhammad dan Abdul Malik bin Umaer (dalam Mu’jam Al-Kabir At-Thabarany), dan Yahya bin Abdul Rahman (dalam Musnad Abu Ya’la), mereka juga meriyatkan hadits ini dari Aisyah.
    Dan bukan cuma Aisyah yang menceritakan kisah ini; Abdullah bin Mas’ud (dalam Sunan Al-Kubra An-Nasai dan Mu’jam Al-Kabir At-Thabarany) juga meriwayatkannya.
    Kesimpulan: Hisyam tidak sendiri meriwayatkan kisah ini !!!!!

    BUKTI #2: MEMINANG
    Menurut Thabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada usia 9 tahun.
    Jawaban:
    Dalam shahih Muslim memang disebutkan riwayat bahwa Aisyah dipinang pada usia 7 tahun.
    Imam An-Nawawy mengatakan: Riwayat yang paling banyak adalah 6 tahun, dan untuk meyatukan kedua riwayat itu; bahwa umur Aisyah pada waktu itu 6 tahun beberapa bulan, memasuki umur 7 tahun. [Syarh Sahih Muslim 9/207]

    At-Thabari mengatakan: ”Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya”
    Jawaban:
    Penulis tidak akurat dalam menulik dari At-Thabary !!! ; Imam At-Thabary mengatakan :
    حدث علي بن محمد عمن حدثه ومن ذكرت من شيوخه قال : تزوج أبو بكر في الجاهلية قتيلة (ووافقه على ذلك الواقدي والكلبي قالوا : وهي قتيلة ابنة عبدالعزى بن عبد بن أسعد بن جابر بن مالك بن حسل بن عامر بن لؤي)، فولدت له عبد الله وأسماء . وتزوج أيضا في الجاهلية أم رومان بنت عامر بن عميرة بن ذهل بن دهمان بن الحارث بن غنم بن مالك بن كنانة (وقال بعضهم : هي أم رومان بنت عامر بن عويمر بن عبد شمس بن عتاب بن أذينة بن سبيع بن دهمان بن الحارث بن غنم بن مالك بن كنانة)، فولدت له عبدالرحمن وعائشة . فكل هؤلاء الأربعة من أولاده ولدوا من زوجتيه اللتين سميناهما في الجاهلية [تاريخ الطبري (2/ 351)]
    Ali bin Muhammad meriwayatkan dari para gurunya bahwa Abu Bakr kawin dengan Qutailah bint Abdul Uzza pada masa Jahiliyah, dari rahimnya lahir Abdullah dan Asma. Dan pada masa jahiliah, juga kawin dengan Ummu Rumman bint Amir, melahirkan Abdul Rahman dan Aisyah. Jadi keempat anak Abu Bakr lahir dari kedua istrinya yang dinikahi pada masa Jahiliyah. (demikian secara ringkas)
    Jadi riwayat Imam At-Thabary tidak menunjukkan kalau Aisyah lahir di masa Jahiliyah. Dan penulis tidak paham atau sengaja tidak paham !!!!!
    Buktinya, Ibnu Hajar dalam kitabnya “Al-Ishabah” mengatakan Aisya lahir 4 atau 5 tahun setelah Rasulullah diutus (setelah era jahiliyah).
    Imam Al-Baehaqi dalam kitabnya “Sunan Al-Kubra” menukil perkataan Imam Ahmad bahwasanya Aisya lahir setelah ayahnya masuk Islam. Demikian pula pendapat Az-Zahaby dalam kitanya “Siyar A’lam An-Nubala”.

    BUKTI # 3: Umur Aisyah jika dihubungkan dengan umur Fatimah
    Menurut Ibn Hajar, ”Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi saw berusia 35 tahun… Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah”
    Jawaban:
    Penulis tidak akurat dalam menukil perkataan Ibnu Hajar!!!
    Ibnu Hajar mengatakan:
    اختلف في سنة مولدها ؛ فروى الواقدي عن طريق أبي جعفر الباقر قال : قال العباس : ولدت فاطمة والكعبة تبنى والنبي صلى الله عليه وسلم ابن خمس وثلاثين سنة . وبهذا جزم المدائني .
    ونقل أبو عمر عن عبيد الله بن محمد بن سليمان بن جعفر الهاشمي ؛ أنها ولدت سنة إحدى وأربعين من مولد النبي صلى الله عليه وسلم وكان مولدها قبل البعثة بقليل نحو سنة أو أكثر . وهي أسن من عائشة بنحو خمس سنين . [الإصابة في تمييز الصحابة (8/ 54)]
    “Kelahiran Fatimah diperselisihkan, menurut Al-Abbas; ”Fatimah dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali, ketika Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam berusia 35 tahun”.
    Sedangkan menurut Ubaedillah bin Muhammad Al-Hasyimy; “Fatimah lahir ketika Rasulullah berumur 41 tahun, kelahiran Fatimah setahun atau lebih sebelum Rasulullah diutus, dan Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah”.
    (Demikian secara ringkas kutipan dari Al-Ishabah).
    Kesimpulan: Sesuai pendapat Ubaedillah, Rasulullah diutus ketika berumur kurang lebih 42 tahun; 13 tahun kemudian hijrah ke madinah ketika berumur 55 tahun; 2 tahun sebelum hijrah Rasulullah melamar Aisyah yg berumur 6 tahun dan Rasulullah berumur 53 tahun. Aisyah lahir ketika Rasulullah berumur kurang lebih 47 tahun. Jadi perbedaan umur Aisyah dan Fatimah sekitar 5 tahun.

    BUKTI #4: Umur Aisyah dihitung dari umur Asma’
    Menurut Abdur Rahman ibn Abi Zannad: ”Asma lebih tua 10 tahun dibanding Aisyah”
    Menurut Ibn Kathir: ”Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]”
    Jawaban:
    Pendapat kedua ulama di atas tidak bisa dibandingkan dengan riwayat Imam Bukahri dan Muslim yang kesahihannya disepakati oleh ummat khususnya ahli Hadits.
    Oleh karena itu Imam Az-Zahabi mengatakan:
    كانت أسن من عائشة ببضع عشرة سنة . [سير أعلام النبلاء (2/ 288)]
    “Asma lebih tua dari Aisya 13-19 tahun (bidh’I ‘asyarah).”
    Kata bidh’I artinya 3-9. Jadi Imam Az-Zahabi tidak memastikan selisih umur Asma dan Aisya.

    BUKTI #5: Perang BADAR dan UHUD
    Dari pernyataan ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar.
    Jawaban:
    Kisah yang disebutkan dalam shahih Muslim tidak terjadi di medan perang Badar, tapi terjadi saat Rasulullah beserta pasukan hendak meninggalkan Madinah menuju Badar. Ini bisa dipahami dari dalam kisah tersebut dimana seseorang meminta izin kepada Rasulullah untuk diikutsertakan dalam perang Badr. [Sahih Muslim 5/200 no. 4803]
    Oleh karena itu Imam An-Nawawy ketika mensyarah hadits tersebut mengatkan: perkataan Aisyah: حتى إذا كنا بالشجرة ”ketika kita mencapai Syajarah”, kemungkinan Aisyah hadir bersama orang-orang yang mengantar keberangkatan Rasulullah, atau kata “kita” maksudnya orang muslim yang hadir waktu itu. [Syarh sahih Muslim 12/199]

    ”Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, Orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,] Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”
    Jawaban:
    Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab sahihnya 4/33 no. 2880.
    Anas bin Malik wafat tahun 92H atau 93H di usianya yang ke 103 (lihat Tahdzib At-Tahdzib). Berarti waktu hijrah Anas berusia 10 tahun, ini menunjukkan bahwa Anas pun tidak mengikuti perang Uhud karena umurnya baru 13 tahun.
    Ibnu Hajar ketika mensyarah hadts ini mengatakan: Saya tidak melihat (dari hadts ini) penyebutan secara jelas kalau para wanita ikut berperang (mengangkat senjata). Oleh karena itu Ibnu Al-Munir mengatakan: kemungkinan maksudnya (Imam Al-Bukahri dengan باب غزو النساء وقتالهن مع الرجال “bab peperangan wanita bersama laki-laki”) adalah mereka membantu mereka secara tidak langsung (yang sedang perang dgn mengambilkan anak panah dan lain-lain), atau mereka itu sekedar memberi minum kepada perajurit yang terluka dan membalas serangan jika terdesak. [Fathul Bary 6/78]
    Pendapat ini juga didukung oleh Al-‘Aeny dlm Umdatul Qari (syarah shahih Al-Bukahry)
    Jadi menurut saya, kejadian yang disaksikan Anas terjadi setelah perajurit kembali ke Madinah. Atau Anas ikut ibunya (Ummu Sulaim) dalam perang Uhud sekalipun tidak cukup umur seperti Aisyah karena mereka cuma membantu saja dan tidak ikut perang secara langsung.
    Beda halnya dengan Ibnu Umar, tidak diizinkan oleh Rasulullah karena ia ingin ikut secara langsung di medan perang mengangkat senjata melawan orang musyrik. Sedangkan untuk kartegori ini tidak diizinkan kecuali yang berusia 15 tahun ke atas.
    Atau, keikutsertaan Aisya pada perang Uhud untuk mendampingi Rasulullah. Dan kita ketahui kebiasaan Rasulullah mengundi para istrinya yang akan mendampingi ketika bepegian. Dan ternyata undian Aisyah yang naik, dan berhak mendampingi Rasulullah pada perang Uhud sekalipun tidak cukup usia.
    Wallahu a’lam !!!

    BUKTI #6: Surat al-Qamar (Bulan)
    Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum hijriyah (The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985)
    Jawaban:
    Syekh Muhammad Sayyid At-Thanthawy (mantan syekh azhar) dalam tafsirnya “Al-Wasith” mengatakan: bahwa kejadian terbelahnya bulan terjadi sekitar 5 tahun sebelum hijrah.
    Demikian pula pendapat As’ad Humad dalam kitabnya “Aesar At-Tafasiir”. Ini adalah pendapat Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 6/632 kitab المناقب bab 27 ” سؤال المشركين …” .
    Ibnu ‘Asyur dalam tafsirnya mengatakan: ayat pertama surah Al-Qamar turun sebagai saksi terjadinya pembelahan bulan dimasa Rasulullah mu’jizat yang diminta oleh orang Musyrik.
    Kemudian mengatakan: kebanyakan ahli tafsir yang terdahulu atau yang belakangan mengatakan bahwa kejadian pembelahan bulan terjadi setelah awal surah al-Qamar turun, atau beberapa waktu sebelum ayat tersebut turun.
    Kesimpulan: Surah 54 (al-Qamar) turun sekitar 5 tahun sebelum hijrah dan bukan 8 tahun. Berarti umur Aisya pada waktu itu 3 tahun.

    Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon). Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi).
    Jawaban:
    Dalam kamus Kontemporer Arab Indonesia oleh Atabik Ali menejemahkan kata جارية “jariyah” sebagai berikut:
    Jariyah: Amah : budak perempuan
    Jariyah: Khadimah: pelayan perempuan
    Jariyah: Imra-atun zinjiyah: wanita negro
    Jariyah= Shabiyah= Gadis kecil.
    Dan dalam kamus Arab Indonesia oleh Prof.DR.H. Mahmud Yunus, menerjemahkan kata صبية “Shabiyah” = kanak-kanak yang belum cukup umur.
    Kesimpulan: Anak yang berumur 3 tahun bisa disebut “jariyah” atau “sibyah” dalam bahasa Arab. [Lihat lisan Al-‘Arab 14/449]

    BUKTI #7: Terminologi Bahasa Arab
    Bagi orang yang paham bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr dalam bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun.
    Jawaban:
    Dalam kamus Kontemporer Arab Indonesia oleh Atabik Ali menejemahkan kata بكر “bikr” = wanita yang hamil pertama kali.
    Bikr = ‘Adzraa’ = perawan, gadis.
    Dan dalam kamus Arab Indonesia oleh Prof.DR.H. Mahmud Yunus, menerjemahkan kata “bikr”: anak dara, perawan, gadis.
    Kesimpulan: Selama perempuan itu masih perawan berapun umurnya (anak-anak atau dewasa, sudah baliq atau belum) sah saja disebut “bikr” dalam bahasa Arab . [Lihat Taaj Al-‘Aruus 10/239]

    BUKTI #8. Teks Qur’an
    Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu !!!
    Jawaban:
    Allah berfirman yagn artinya: “Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya), Maka masa iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid …”. (Ath-Thalaq:4)
    Dari ayat diatas ulama berkesimpulan, bolehnya menikahi perempuan yang belum haid. (mafhum mukhalafah dari ayat tersebut).
    Ibnu Hajar berkata:
    قول الله تعالى {واللائي لم يحضن} فجعل عدتها ثلاثة اشهر قبل البلوغ أي فدل على أن نكاحها قبل البلوغ جائز [فتح الباري لابن حجر – دار المعرفة (9/ 190) باب انكاح الرجل ولده الصغار]

    Petunjuk Qur’an mengenai perlakuan anak Yatim juga valid diaplikasikan ada anak kita sendiri sendiri !!!
    Jawaban:
    Pada ayat sebelumnya Allah berfirman yang artinya: Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. (QS.4: 3)
    Ayat ini menunjukkan bolehnya kawin dengan perempuan anak yatim yang balig maupun yang belum. Bahkan kata yatim lebih cocok untuk yang belum balig.

    BUKTI #9: Ijin dalam pernikahan
    Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan yang dia lakukan menjadi syah (Mishakat al Masabiah, translation by James Robson, Vol. I, p. 665)
    Jawaban:
    Ibnu Rusdy dalam kitabnya “bidayah al-mujtahid” mengatakan: Jumhur ulama –kecuali yang melenceng- sepakat bahwa seorang ayah boleh memaksa (tidak meminta persetujuan) anak gadisnya yang belum balig untuk dinikahkan. Dengan dalil hadits pernikana Aisyah.
    Imam An-Nawawy ketika mensyarah hadits “umur perkawinan Aisyah” mengatakan: Hadits ini jelas menunjukkan bolehnya seorang ayah mengawinkan anak gadisnya yang masih kecil tampa seizinnya; karena anak kecil tidak bisa dimintai izin, dan kakek sama hukumnya dengan ayah, … dan umat Islam sepakat akan hal ini. Apabila anak itu sudah baliq, ia tidak bisa membatalkan perkawinan tersebut menurut Imam Malik, Asy-Syafi’I, dan semua Fuqaha Al-Hijaz …
    Dan ketahuilah bahwasanya Imam Asy-Syafi’I dan para sahabatnya mengatakan: Dianjurkan agar ayah dan kakek tidak mengawinkan anak perawannya sampai ia balig dan hendaknya dimintai izin, agar tidak menyerahkannya kepada suaminya sementara ia tidak senang.
    Adapun yang mereka katakan ini tidak menyalahi hadits Aisyah, karena maksud mereka; tidak mengawinkannya sebelum balig jika tidak ada keuntungan jelas yang dikhawatikan tdak tercapai jika perkawinannya ditunda seperti kisah Aisyah. Jika demikian, maka dianjurkan untuk melaksanakan perkawinan tersebut (sebelum balig) karena seorang ayah diperintahkan untuk mengambil keuntungan untuk anaknya jangan sampai kehilangan. [lihat syarah sahih Muslim 9/206]
    Ibnu hajar mengatakan, Al-Mahlab mengatakan: Ulama sepakat bahwa seorang ayah boleh menikahkan anak gadisnya yang masih kecil perawan sekalipun belum bisa disetubuhi. (lihat fathul bari dan Nailul Authar oleh Asy-Syaukani)
    Adapun hadits Abu Hurairah, Rasulullah bersabda: “Tidk boleh menikahkan perawan kecuali dimintai persetujuan”. (shahih Al-Bukhary)
    Jumhur mengatakan yang dimaksud perawan dalam hadits tersebut adalah khusus yang sudah balig.
    Kemudian, persetujuan seorang perawan ketika mau dinikahkan cukup dengan cara diam. (shahih bukahri, muslim dan yang lainnya; lanjutan hadits Abu Hurairah di atas)
    Akan tetapi, menikahkan anak gadis dengan pasangannya yang sesuai umur sangat dianjurkan kecuali ada manfaat lain. Dalilnya:
    Hadits Buraidah, Abu Bakr dan Umar melamar Fatimah, Rasulullah mengatakan: Ia masih kecil. Kemudian dilamar oleh Ali, maka Rasulullah menikahkannya. (Sunan An-Nasai: dengan sanad yang hasan)
    Ulama mengatakan: dari hadits di atas ada 2 kemungkinan:

    Ketika dilamar Abu Bakr dan Umar, Fatimah masih kecil belum mampu berhubungan badan, dan ketika dilamar Ali, Fatimah sudah mampu.
    Rasulullah melihat perselisihan umur Abu Bakr dan Umar dengan Fatimah sangat jauh berbeda.

    Kesimpulan:
    – Seorang bapak boleh menikahkan anak gadisnya yang masih kecil (sekalipun masih bayi) selama tidak ada bahaya tapi tidak boleh berhubungan kecuali setelah mampu (balig).
    Akan tetapi jika perkawinan tersebut akan menimbulkan kerusakan, maka hal itu terlarang. Allah berfirman: “Dan Allah tdk meyukai kerusakan”. (Al-Baqarah:205) Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Al-Maidah:64; Al-Qashash:77)
    Rasulullah bersabda: لا ضرر ولا ضرار , aritnya: jangan melakukan kerusakan kepada saudaramu, dan jangan membalas kerusakan dengan kerusakan.
    – Dianjurkan penyesuaian umur kedua mempelai supaya perkawinannya langgeng, kecuali ada manfaat lain.
    – Sebaiknya mematuhi aturan pemerintah, selama tidak bertentangan dengan syari’at dan tidak bertentangan dengan manfaat yang lebih akurat. Allah berfirman yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri di antara kamu. (An-Nisa:59)

    WALLAHU A’LAM !!!!!!

  57. Bobsha Ikshan said,

    mantaf … mending kita berkiblat ke Khadijah beserta anak2 cucunya

  58. ferro said,

    ah bohong2 aja itu.kalau mau merendahkan jangan mengarang cerita.semua orang semua agamapun bisa karang2 cerita.balitapun bisa karang2 cerita.mantaplah..suka.

  59. Alalan Tanala said,

    Wallahu a’lam bishshowab, beliau saw tetap tauladan yg baik walaupun diceritakan yg nggak-nggak oleh siapapun…

    • Asal-aja said,

      Anda betul bgt bung, seorang tauladan yg kawin dgn anak umur 9thn

  60. Alalan Tanala said,

    barangkali bayangan kita terhadap gadis negeri kita yg berusia 7 tahun dan 9 tahun memang masih bau kencur, tapi yg 9 tahun sudah hed tidak sedikit, bahkan yg hamil dalam usia itu tdk mustahil, coba kita bayangkan gadis Arab dalam usia 9 tahun pada masa itu… kita kan tidak semasa, nggak usah terlalu takut menghadapi ocehan musuh2 kita yg hendak merendahkan martabat Rasulullah dari sisi pernikahan beliau dengan Ibunda Aisyah… bandingkan juga dengan khitannya kakek kita Nabi Ibrohim a.s. dalam usia 120 tahun atau usia 80 tahun dari kerasulan beliau… apa mau dibayangkan atau diqiyaskan dengan usia kakek kita di negeri ini yg burungnya sudah merunduk lelot, orangnya juga sudah membungkuk bukan sujud… banyak cara untuk menjatuhkan martabat beliau menurut versi musuh kita… biarin saja nggak usah dicari-cari untuk membenarkan mereka…

  61. ari muhaimin said,

    mo ngomong apa, pemahaman agama q dangkal. pokoe target q solat 5 waktu jngn sampe bolong

    • Muslim said,

      harus belajar lagi boz. tidak cuma tau shalat aja, biar kita tau apa yang diharamkan dan dihalalkan, supaya bisa malaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. kalau ilmu kita tetap dibiarkan segitu aja, bisa-bisa kita malaksanakan perintahnya tapi juga melaksanakan larangannya.

  62. imam rahman said,

    (Sumber yang lain )

    UMUR AISYAH KETIKA MENIKAH DENGAN NABI (Tahqiq al- Hadis)

    Selama ini, ketika kita mempelajari seluk beluk pernikahan Nabi dengan Aisyah, maka akan didapatkan informasi bahwa Nabi menikahi Aisyah pada umur 6 tahun, atau 9 tahun menurut riwayat yang lain. Riwayat ini tercatat dengan terang dalam kitab hadist Sahih Bukhori dan selama ratusan tahun menjadi ‘kebenaran’ dan ‘dibenarkan’ oleh ulama-ulama dan guru-guru agama dimanapun. Informasi ini, ternyata tidak cukup dijawab dengan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Nabi dan keistimewaan yang telah diberikan Allah pada Nabi. Nyatanya, sampai hari ini, dengan adanya pernikahan itu muncul anggapan bahwa Nabi mengidap penyakit pedofilia. Apalagi akhir-ahir ini di Indonesia, sesuatu yang diklaim sebagai kebenaran tersebut dijadikan sebagai alat pembenar bagi sebagian orang untuk melakukan pernikahan di bawah umur. Itu merupakan sunnah nabi, begitu sebagain orang, jika tidak meneladaninya, berarti orang tersebut termasuk kategori bukan umat Nabi Muhammad saw.

    Hadist dan sejarah juga mencatat bahwa saat Aisyah ra. menikah, beliau masih bermain-main dengan boneka dan ayunannya. Siapa saja yang mendengar informasi ini –apabila cara berfikirnya masih normal– akan menolak menyetujui kekonyolan itu. Apabila kita tidak memperhatikan bahwa pernikahan itu berlaku pada keluarga Rasulullah s.a.w tentukan kita sudah menuding pria yang menikahi anak perempuan berumur 6 tahun pastilah seorang pedofilia. Selama ini, alasan yang coba diberikan ulama dan umat Islam untuk pembenaran pernikahan Aisyah ra. dengan Rasulullah s.a.w ketika Aisyah ra. baru saja melewati masa balita-nya adalah:

    1. Menganggap pernikahan seperti itu adalah wajar pada masa itu.
    2. Pernikahan tersebut menunjukan bahwa Aisyah ra. sudah matang berumah tangga sejak kecil dan merupakan kehebatan Islam dalam membentuk kedewasaan seorang anak.

    Bagaimanapun, penjelasan diatas tidak bisa diterima begitu saja oleh akal sehat. Hanya orang-orang naif yang mempercayai jawaban itu dan secara tidak langsung terus menerus mengkampanyekan pernikahan Aisyah ra. saat berumur 6 tahun. Akibatnya, fitnah besar telah datang terhadap kehormatan diri Rasulullah yang suci, pribadi yang maksum, teladan umat Islam. Fitnah tersebut adalah bahwa seorang Nabi telah menikahi anak perempuan di bawah umur, melucuti pakaian dan meniduri anak-anak yang masih lucu-lucunya sambil memegang bonekanya. Naudzubullahi min dzalik.

    Muncul pertanyaan, lalu bagaimana dengan hadis Nabi yang termaktub dalam sahih Bukhari Muslim tersebut, yang selama ini diklaim sebagai kebenaran? Umur Aisyah ra. telah dicatat salah oleh hadist dan sejarah. Untuk menjernihkan permasalahan ini dan mensucikan Nabi dari tuduhan sebagian orang, seorang ulama hadis Hindustan di abad 20, Hz. Maulana Habibur Rahman Siddiqui Al-Kandahlawi karena kecintaannya kepada pribadi Nabiullah, telah mengkaji secara mendalam umur Aisyah ra. dan men-tahqiq hadist yang disahihkan oleh Bukhari-Muslim dalam kitab-nya yang berjudul ‘Umur Aesyah’.

    Tentang umur Aisyah ra. banyak ahli sejarah yang menyampaikan pendapatnya. Ada yang mengatakan 9 tahun, 14 tahun, namun kebanyakan berpegang pada kitab Sahih Bukrori-Muslim yang menyebutkan Aisyah berumur 6 tahun saat menikah.

    ”Dari Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah s.a.w menikahiku pada saat aku berusia enam tahun dan beliau menggauliku saat berusia sembilan tahun. Aisyah ra. melanjutkan: Ketika kami tiba di Madinah, aku terserang penyakit demam selama sebulan setelah itu rambutku tumbuh lebat sepanjang pundak. Kemudian Ummu Ruman datang menemuiku waktu aku sedang bermain ayunan bersama beberapa orang teman perempuanku. Ia berteriak memanggilku, lalu aku mendatanginya sedangkan aku tidak mengetahui apa yang diinginkan dariku. Kemudian ia segera menarik tanganku dan dituntun sampai di muka pintu. Aku berkata: Huh.. huh.. hingga nafasku lega. Kemudian Ummu Ruman dan aku memasuki sebuah rumah yang di sana telah banyak wanita Ansar. Mereka mengucapkan selamat dan berkah dan atas nasib yang baik. Ummu Ruman menyerahkanku kepada mereka sehingga mereka lalu memandikanku dan meriasku, dan tidak ada yang membuatku terkejut kecuali ketika Rasulullah s.a.w datang dan mereka meyerahkanku kepada beliau” .[Bukhari-Muslim No. 69 (1442)]

    Makna yang sama tercatat juga dalam kitab Sahih Bukhari Volume 5, Kitab 58 nomor 238. [4] Dan masih banyak lagi di dalam hadist dalam kitab Bukhari-Muslim yang mencatat cerita Aisyah ra. ini, dimana memuat 3 informasi penting, yaitu: (1) Aisyah ra. di nikahi saat berumur 6 tahun, (2) berumah tangga saat berumur 9 tahun, (3) saat dirinya di serahkan kepada Rasulullah, Aisyah sedang bermain-main ayunan.

    Hadis Uumur Aisyah ra. Tidak Sahih

    Hz. Maulana Habibur Rahman Siddiqui Al-Kandahlawi mencatat keganjilan pada hadis-hadist yang menyebut umur Aisyah ra. Bukti-bukti dalam kitab-kitab yang ditulis oleh ulama Islam (Perselisihan dan keanehan riwayat hadist ini termuat dalam Saheh Bukhari, Saheh Muslim, Sunan Abu Daud, Jamiâ Tirmizi, Sunan Ibnu Majah, Sunan Darimi dan Musnad Humaidi) berselisih tentang perawi hadist tersebut riwayatnya bersumber dari Aisyah ra. atau-kah pengamatan Urwah bin Zubair. Tapi yang pasti, bukan kata-kata Rasulullah s.a.w. Jika ini adalah kata-kata Urwah bin Zubair , maka itu bukanlah hadist dan hanya sekedar dongeng serta tidak memiliki implikasi apapun terhadap syariah.

    Namun jika ini perkataan Aisyah ra., setelah dicermati, semua hadist tersebut perawinya tersambung kepada Hisyam bin Urwah dari bapaknya Urwah bin Zubair yang diriwayatkan dari Aisyah ra. Hanya dari garis itu saja, hanya Hisyam bin Urwah dan Urwah bin Zubair. Tidak ada yang lain. Tidak ada sahabat-sahabat nabi lainnya menceritakan umur Aisyah ra. saat menikah. Hanya ada Hisyam bin Urwah.

    Ada apa dengan Hisyam bin Urwah? Dan siapa Urwah bin Zubair?. Tentang Hisyam bin Urwah, dua ulama besar pernah menjadi muridnya, yaitu Imam Malik dan Imam Hanafi. Hadist ini tidak tercatat dalam kitab Muwatta’ yang di tulis oleh muridnya Hisyam bin Urwah, yaitu Imam Malik. Hadist ini tidak tercatat di kitab-kitab yang ditulis Abu Hanifah.

    Imam Malik dalam kitab Muwatta‘ menulis bahwa “Hisyam layak dipercaya dalam semua perkara, kecuali setelah dia tinggal di Iraq“. Imam Malik sangat tidak rela dan tidak setuju Hisyam bin Urwah dikatakan sebagai perawi Hadist. Tahzib al-Tahzib, merupakan buku yang membahas mengenai kehidupan dan kredibiltas perawi hadis-hadis nabi s.aw, menulis :Hadist-hadist yang bersanad oleh Hisham bin Urwah adalah shahih kecuali hadis-hadisnya yang di riwayatkan oleh orang-orang dari Iraq. Ibnu Hajar mengatakan, “Penduduk Madinah menolak riwayat Hisyam bin Urwah yang diceritakan orang-orang Iraq“.

    Dalam kesempatan lain Ibnu Hajar mengatakan tentang Hisyam bin Urwah sebagai seorang Mudallis. Ya’qub bin Abi Syaibah berkata: “Hisyam adalah orang yang tsiqoh (terpercaya), tidak ada riwayatnya yang dicurigai, kecuali setelah ia tinggal di Irak.”

    Cukup mengejutkan setelah kita mengetahui bahwa para perawi hadist umur Aisyah ra. semuanya penduduk Iraq.
    Dari orang-orang Kufah, Iraq:
    1.. Sufyan bin Said Al-Thawri Al-Kufi
    2.. Sufyan bin ‘Ainia Al-Kufi
    3.. Ali bin Mas’her Al-Kufi
    4.. Abu Muawiyah Al-Farid Al-Kufi
    5.. Waki bin Bakar Al-Kufi
    6.. Yunus bin Bakar Al-Kufi
    7.. Abu Salmah Al-Kufi
    8.. Hammad bin Zaid Al-Kufi
    9.. Abdah bin Sulaiman Al-Kufi
    Dari penduduk Basrah, Iraq:
    1.. Hammad bin Salamah Al-Basri
    2.. Jafar bin Sulaiman Al-Basri
    3.. Hammad bin Said Basri
    4.. Wahab bin Khalid Basri

    Itulah orang-orang yang meriwayatkan hadist umur Aisyah ra dari Hisyam bin Urwah. Hisyam hijrah ke Iraq ketika berumur 71 tahun. Adalah aneh jika selama hidupnya Hisyam bin Urwah tidak pernah menceritakan hadist ini kepada murid-muridnya seperti Imam Malik dan Imam Hanafi dan sahabat-sahabatnya di Madinah selama 71 tahun tinggal di Madinah. Justru ia menceritakan hadist ini ketika hari tua menjelang ajalnya kepada orang-orang Iraq.

    Lebih aneh lagi ketika kita mengetahui bahwa tidak ada penduduk Madinah atau Mekkah yang ikut meriwayatkan hadist tersebut. Bukankah Madinah adalah tempat dimana Aisyah ra. dan Rasulullah s.a.w pernah tinggal, serta tempat dimana penduduk Madinah menyaksikan waktu dimana Aisyah ra. mulai berumah tangga dengan Rasulullah s.a.w. Lalu mengapa orang-orang Iraq yang memiliki hadist ini?

    Sesuatu yang aneh bukan? Jadi kesimpulannya jelas, hadist umur Aisyah ra. saat menikah diceritakan hanya oleh orang-orang Irak dari Hisyam bin Urwah. Hisyam bin Urwah mendapatkan hadist ini dari bapaknya, Urwah bin Zubair. Ibnu Hajar menyebut tentang Urwah bin Zubair seorang nashibi (orang yang membenci ahlul bait). Menurut Ibnu Hajar, seorang nashibi riwayatnya tidak di percaya.

    Kita tidak perlu meragukan nasihat dan ilmu yang dimiliki Hisyam bin Urwah saat ia tinggal di Madinah. Namun kita perlu memperhatikan pendapat ulama-ulama salaf yang menolak semua hadist yang di riwayatkan Hisyam bin Urwah saat ia tinggal di Iraq. Lalu bagaimana bisa Bukhari Muslim mencatat hadist ini dalam shahihnya?

    Bukhari Muslim Menggampangkan Perawi Hadis Uumur Aisyah

    Salah satu prinsip ulama hadist yang dinukilkan oleh Baihaqi [7] adalah:

    Apabila kami meriwayatkan hadis mengenai ˜halal dan haram dan ˜perintah dan laranganâ, kami menilai dengan ketat sanad-sanad dan mengkritik perawi-perawinya, akan tetapi apabila kami meriwayatkan tentang faza ( keutamaan ) , pahala dan azab, kami mempermudahkan tentang sanad dan berlembut tentang syarat-syarat perawi. (Fatehul- Ghaith, ms 120)

    Disinilah letak masalahnya. Umur Aisyah memang digampangkan kritik perawinya karena dipandang bukan bab penting mengenai halal atau haram suatu syariah. Para ulama hadist mengabaikan kesilapan dan kelemahan perawi dalam hadist Umur Aisyah karena umur tersebut dianggap tidak penting. Mereka tidak memeriksa perawinya secara terperinci.

    Ibnu Hajar membela Bukhari bahwa ia tidak mungkin tersilap dalam mengambil perawi. Namun Hz. Maulana Habibur Rahman Siddiqui Al-Kandahlawi mengatakan bahwa semua riwayat Hisyam setelah tinggal di Iraq tidak bisa diterima. Mengenai tidak diterimanya Hisyam setelah di tinggal Irak, Ibnu Hajar mengakui bahwa penduduk Madinah menolak riwayat Hisyam. Mengenai ini, dapat dikatakan bahwa Ibnu Hajar dan Imam Bukhari tidak menyadari keputusannya mempermudah sanad dan berlemahlembut dalam syarat perawi pada hadist umur Aisyah ra. telah menciderai kepribadian Rasulullah beberapa abad kemudian. Tidak dipungkiri bahwa keluasan ilmu kedua ulama besar tersebut sudah sangat diakui, tapi kita yang hidup zaman sekarang patut meluruskan hadist tersebut. Ketidaktelitian riwayat Hisyam ini memang tidak mengalami masalah di jaman dulu, namun berakibat buruk saat ini. Di abad ke 20 ini, tanpa disadari oleh ulama-ulama hadist di jaman dulu, masalah umur Aisyah ra. telah menjadi fitnah yang keji terhadap pribadi Rasulullah s.a.w. Fitnah ini tanpa sadar diiyakan oleh umat Islam sambil terseok-seok mencari pembenarannya.

    Setelah kita mengetahui bahwa hadist tentang umur Aisyah ra. saat menikah dengan Rasulullah s.a.w adalah hadist yang dhaif –atau di-dhaifkan– maka sudah sepantasnya umat Islam tidak lagi menulis atau menyebutkan umur Aisyah ra. saat menikah adalah 6 tahun.

    Lalu Berapa Umur Aisyah Waktu Menikah dengan Nabi?

    Untuk memulai ulasan tentang ini, penting untuk mengingat dan mengingat tanggal penting dalam sejarah Islam, yang nantinya hal ini sangat berguna untuk menilai ketidaksinkronan riwayat yang menceritakan umur Aisyah waktu menikah.
    1.Pra-610 M : Jahiliyah (pra-Islamic era) sebelum turun wahyu
    2.610 M : turun wahyu pertama Abu Bakr menerima Islam
    3.613 M : Nabi Muhammad mulai mengajar ke Masyarakat
    4.615M :Hijrah ke Abyssinia.
    5.616 M : Umar bin al Khattab menerima Islam.
    6.620 M : Dikatakan Nabi meminang Aisyah
    7.622 M : Hijrah ke Yathrib, kemudian dinamai Medina
    8.623/624 M : Dikatakan Nabi saw berumah tangga dengan Aisyah

    Umur Aisyah Menerima Pinangan Nabi
    Menurut Tabari (juga menurut Hisham ibn `Urwah, Ibn Hunbal and Ibn
    Sad), Aisyah dipinang pada usia 7 tahun dan mulai berumah tangga pada
    usia 9 tahun. Tetapi, di bagian lain, Al-Tabari mengatakan: “Semua anak Abu Bakr (4 orang) dilahirkan pada masa jahiliyah dari 2 isterinya ” (Tarikh al-Umam wa al -Mamlu’k, Al-Tabari (died 922), Vol. 4,p. 50,Arabic, Dara’l-fikr, Beirut, 1979). Jika Aisyah dipinang 620M (Aisyah umur 7 tahun) dan berumah tangga tahun 623/624 M (usia 9 tahun), ini mengindikasikan bahwa Aisyah dilahirkan pada 613 M. Sehingga berdasarkan tulisan Al- Tabari, Aisyah seharusnya dilahirkan pada 613M, yaitu 3 tahun sesudah masa Jahiliyah usai (610 M).
    Tabari juga menyatakan bahwa Aisyah dilahirkan pada saat Jahiliyah.
    Jika Aisyah dilahirkan pada era Jahiliyah, seharusnya minimal Aisyah
    berumur 14 tahun ketika dinikah. Tetapi intinya Tabari mengalami
    kontradiksi dalam periwayatannya.
    Kesimpulan: Al-Tabari tak reliable mengenai umur Aisyah ketika menikah.

    Umur Aisyah Jika Dihubungkan Dngan Umur Fatimah

    Menurut Ibn Hajar, “Fatima dilahirkan ketika Ka`bah dibangun kembali,
    ketika Nabi saw berusia 35 tahun. Fatimah 5 tahun lebih tua dari Aisyah” (Al-Isabah fi Tamyiz al-Sahabah, Ibn Hajar al-Asqalani, Vol. 4, p. 377, Maktabatu’l- Riyadh al-Hadisa, al-Riyadh,1978) .

    Jika Statement Ibn Hajar adalah faktual, berarti Aisyah dilahirkan
    ketika Nabi berusia 40 tahun. Jika Aisyah dinikahi Nabi pada saat usia
    Nabi 52 tahun, maka usia Aisyah ketika menikah adalah 12 tahun.

    Kesimpulan: Ibn Hajar, Tabari, Ibn Hisham, dan Ibn Humbal kontradiksi
    satu sama lain. Tetapi tampak nyata bahwa riwayat Aisyah menikah usia
    7 tahun adalah mitos tak berdasar.

    Umur Aisyah Dihitung dari Umur Asma’

    Menurut Abd al-Rahman Ibn Abi Zanna’d: “Asma lebih tua 10 tahun
    dibanding Aisyah (Siyar A`la’m al-Nubala’ , Al-Zahabi, Vol. 2, p. 289,
    Arabic, Mu’assasatu’ l-risalah, Beirut, 1992).

    Menurut Ibn Kathir: “Asma lebih tua 10 tahun dari adiknya [Aisyah]”
    (Al-Bidayah wa al -Nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 371,Dar al-Fikr
    al-`Arabi, Al-Jizah, 1933).

    Menurut Ibn Kathir: “Asma melihat pembunuhan anaknya pada tahun 73 H, dan 5 hari kemudian Asma meninggal. Menurut riwayat lainya, dia
    meninggal 10 atau 20 hari kemudian, atau beberapa hari lebih dari 20
    hari, atau 100 hari kemudian. Riwayat yang paling kuat adalah 100 hari
    kemudian. Pada waktu Asma Meninggal, dia berusia 100 tahun”
    (Al-Bidayah wa al-Nihayah, Ibn Kathir, Vol. 8, p. 372, Dar al-Fikr al-`Arabi, Al- Jizah, 1933)

    Menurut Ibn Hajar Al-Asqalani: “Asma hidup sampai 100 tahun dan
    meninggal pada 73 or 74 H.” (Taqribu al- Tahzib, Ibn Hajar Al-Asqalani, p. 654, Arabic, Bab fi’l-nisa’, al-harfu’l-alif, Lucknow). Menurut sebagian besar ahli sejarah, Asma, Saudara tertua dari Aisyah berselisih usia 10 tahun. Jika Asma wafat pada usia 100 tahun dia tahun 73 H, Asma seharusnya berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah622M). Jika Asma berusia 27 atau 28 tahun ketika hijrah (ketika Aisyah berumah tangga), Aisyah seharusnya berusia 17 atau 18 tahun. Jadi, Aisyah, berusia 17 atau 18 tahun ketika hijrah pada tahun dimana Aisyah berumah tangga.

    Berdasarkan Hajar, Ibn Kasir, and Abd al-Rahman ibn Abi Zanna’d, usia
    Aisyah ketika beliau berumah tangga dengan Rasulullah adalah 19 atau
    20 tahun. Di atas sudah disebutkan, Ibn Hajar memperkirakan usia Aisyah 12 tahun dan Ibn Hajar mengkontradiksi dirinya sendiri dengan
    pernyataannya usia Aisyah 17 atau 18 tahun. Jadi mana usia yang benar
    ? 12 atau 18..?

    Kesimpuan: Ibn Hajar tidak valid dalam periwayatan usia Aisyah.

    Perang BADAR dan UHUD

    Sebuah riwayat mengenai partisipasi Aisyah dalam perang Badr dijabarkan dalam hadist Muslim, (Kitab al-Jihad wa al-Siyar, Bab Karahiyati al- Isti`anah fi al-Ghazwi bi Kafir). Aisyah, ketika menceritakan salah satu moment penting dalam perjalanan selama perang
    Badar, mengatakan: “ketika kita mencapai Shajarah”. Dari pernyataan
    ini tampak jelas, Aisyah merupakan anggota perjalanan menuju Badar.

    Sebuah riwayat mengenai pastisipasi Aisyah dalam Uhud tercatat dalam
    Bukhari (Kitab al-Jihad wa al-Siyar, Bab Ghazwi al-Nisa’ wa
    qitalihinnama` al- Rijal) : “Anas mencatat bahwa pada hari Uhud, orang-orang tidak dapat berdiri dekat Rasulullah. [pada hari itu,]Saya melihat Aisyah dan Umm-i-Sulaim dari jauh, Mereka menyingsingkan sedikit pakaian-nya [untuk mencegah halangan gerak dalam perjalanan tsb].”

    Lagi-lagi, hal ini menunjukkan bahwa Aisyah ikut berada dalam perang
    Uhud dan Badr. Berkaitan dengan hal ini, Diriwayatkan oleh Bukhari (Kitab al- Maghazi, Bab Ghazwati al-Khandaq wa Hiya al-Ahza’ b): “Ibn `Umar menyatakan bahwa Rasulullah tidak mengijinkan dirinya berpastisispasi dalam Uhud, pada ketika itu, Ibnu Umar berusia 14 tahun. Tetapi ketika perang Khandaq, ketika berusia 15 tahun, Nabi mengijinkan Ibnu Umar ikut dalam perang tsb.”

    Berdasarkan riwayat diatas, (a) anak-anak berusia dibawah 15 tahun
    akan dipulangkan dan tidak diperbolehkan ikut dalam perang, dan (b)
    Aisyahikut dalam perang badar dan Uhud

    Kesimpulan: Aisyah ikut dalam perang Badar dan Uhud jelas mengindikasikan bahwa beliau tidak berusia 9 tahun ketika itu, tetapi
    minimal berusia 15 tahun. Disamping itu, wanita-wanita yang ikut
    menemani para pria dalam perang sudah seharusnya berfungsi untuk
    membantu, bukan untuk menambah beban bagi mereka. Ini merupakan bukti lain dari kontradiksi usia pernikahan Aisyah.

    Surat al-Qamar (Bulan)

    Menurut beberapa riwayat, Aisyah dilahirkan pada tahun ke delapan
    sebelum hijriyah. Tetapi menurut sumber lain dalam Bukhari, Aisyah
    tercatat mengatakan hal ini: “Saya seorang gadis muda(jariyah dalam
    bahasa arab)” ketika Surah Al-Qamar diturunkan(Sahih Bukhari,
    Kitab al-Tafsir, Bab Qaulihi Bal al-Sa`atu Maw`iduhum wa al-Sa`atu
    Adha’ wa Amarr).

    Surat 54 dari Quran diturunkan pada tahun ke delapan sebelum
    hijriyah (The Bounteous Koran, M.M. Khatib, 1985), menunjukkan bahwa
    surat tsb diturunkan pada tahun 614 M. Jika Aisyah memulai berumahtangga dengan Rasulullah pada usia 9 di tahun 623 M or 624 M,
    Aisyah masih bayi yang baru lahir (sibyah in Arabic) pada saat Surah
    Al-Qamar diturunkan.. Menurut riwayat diatas, secara aktual tampak
    bahwa Aisyah adalah gadis muda, bukan bayi yang baru lahir ketika pewahyuan Al-Qamar. Jariyah berarti gadis muda yang masih suka bermain (Lane’s Arabic English Lexicon).

    Jadi, Aisyah, telah menjadi jariyah bukan sibyah (bayi), jadi telah
    berusia 6-13 tahun pada saat turunnya surah Al-Qamar, dan oleh karena
    itu sudah pasti berusia 14-21 tahun ketika dinikah Nabi.

    Kesimpulan: Riwayat ini juga mengkontra riwayat pernikahan Aisyah yang berusia 9 tahun.

    Terminologi Bahasa Arab

    Menurut riwayat dari Ahmad ibn Hanbal, sesudah meninggalnya isteri
    pertama Rasulullah, Khadijah, Khaulah datang kepada Nabi dan
    menasehati Nabi untuk menikah lagi, Nabi bertanya kepadanya tentang
    pilihan yang ada di pikiran Khaulah. Khaulah berkata: “Anda dapat
    menikahi seorang gadis (bikr) atau seorang wanita yang pernah menikah
    (thayyib)”. Ketika Nabi bertanya tentang identitas gadis tersebut (bikr), Khaulah menyebutkan nama Aisyah.

    Bagi orang yang paham Bahasa Arab akan segera melihat bahwa kata bikr
    dalam Bahasa Arab tidak digunakan untuk gadis belia berusia 9 tahun.
    Kata yang tepat untuk gadis belia yang masih suka bermain-main adalah,
    seperti dinyatakan dimuka, adalah jariyah. Bikr disisi lain, digunakan
    untuk seorang wanita yang belum menikah serta belum punya pertautan
    pengalaman dengan pernikahan, sebagaimana kita pahami dalam Bahasa
    Inggris “virgin”. Oleh karena itu, tampak jelas bahwa gadis belia 9
    tahun bukanlah “wanita” (bikr) (Musnad Ahmad ibn Hanbal, Vol. 6, p.
    .210,Arabic, Dar Ihya al-Turath al-`arabi, Beirut).

    Kesimpulan: Arti literal dari kata, bikr (gadis), dalam hadist diatas
    adalah “wanita dewasa yang belum punya pengalaman sexual dalam
    pernikahan.” Oleh karena itu, Aisyah adalah seorang wanita dewasa pada
    waktu menikahnya.

    Text Qur’an

    Seluruh muslim setuju bahwa Quran adalah buku petunjuk. Jadi, kita
    perlu mencari petunjuk dari Qur’an untuk membersihkan kabut kebingungan yang diciptakan oleh para periwayat pada periode klasik
    Islam mengenai usia Aisyah dan pernikahannya. Apakah Quran mengijinkan atau melarang pernikahan dari gadis belia berusia 7 tahun?

    Tak ada ayat yang secara eksplisit mengijinkan pernikahan seperti itu. Ada sebuah ayat, yang bagaimanapun, yang menuntun muslim dalam
    mendidik dan memperlakukan anak yatim. Petunjuk Qur’an mengenai
    perlakuan anak Yatim juga valid diaplikasikan pada anak kita sendiri
    sendiri.

    Ayat tersebut mengatakan : Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah
    kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5) Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya.(Qs. 4:6)

    Dalam hal seorang anak yang ditinggal orang tuanya, seorang muslim
    diperintahkan untuk (a) memberi makan mereka, (b) memberi pakaian, (c)
    mendidik mereka, dan (d) menguji mereka thd kedewasaan “sampai usia
    menikah” sebelum mempercayakan mereka dalam pengelolaan keuangan.

    Disini, ayat Qur’an menyatakan tentang butuhnya bukti yang teliti
    terhadap tingkat kedewasaan intelektual dan fisik melalui hasil test
    yang objektif sebelum memasuki usia nikah dan untuk mempercayakan
    pengelolaan harta-harta kepada mereka. Dalam ayat yang sangat jelas diatas, tidak ada seorangpun dari muslim yang bertanggungjawab akan melakukan pengalihan pengelolaan keuangan pada seorang gadis belia berusia 7 tahun. Jika kita tidak bisa mempercayai gadis belia berusia 7 tahun dalam pengelolaan keuangan, gadis tersebut secara tidak memenuhi syarat secara intelektual maupun fisik untuk menikah. Ibn Hambal (Musnad Ahmad ibn Hambal, vol.6, p. 33 dan 99) menyatakan bahwa Aisyah yang berusia 9 tahun lebih tertarik untuk bermain dengan mainannya daripada mengambil tugas sebagai isteri. Oleh karena itu sangatlah sulit untuk mempercayai, bahwa Abu Bakar, seorang tokoh muslim, akan menunangkan anaknya yang masih belia berusia 7 tahun dengan Nabi yang berusia 50 tahun. Sama sulitnya untuk membayangkan bahwa Nabi menikahi seorang gadis belia berusia 7 tahun.

    Sebuah tugas penting lain dalam menjaga anak adalah mendidiknya.
    Marilah kita memunculkan sebuah pertanyaan,” berapa banyak di antara
    kita yang percaya bahwa kita dapat mendidik anak kita dengan hasil
    memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 atau 9 tahun?” Jawabannya
    adalah Nol besar.Logika kita berkata, adalah tidak mungkin tugas endidik anak kita dengan memuaskan sebelum mereka mencapai usia 7 tahun, lalu bagaimana mungkin kita percaya bahwa Aisyah telah dididik secara sempurna pada usia 7 tahun seperti diklaim sebagai usia pernikahannya? Abu Bakr merupakan seorang yang jauh lebih bijaksana dari kita semua. Jadi dia akan merasa dalam hatinya bahwa Aisyah masih seorang anak-anak yang belum secara sempurna sebagaimana dinyatakan Qur’an. Abu Bakar tidak akan menikahkan Aisyah kepada seorangpun. Jika sebuah proposal pernikahan dari gadis belia dan belum terdidik secara memuaskan datang kepada Nabi, Beliau akan menolak dengan tegas karena itu menentang hukum-hukum Quran.

    Kesimpulan: Pernikahan Aisyah pada usia 7 tahun akan menentang hukum kedewasaan yang dinyatakan Quran. Oleh karena itu, Cerita pernikahan Aisyah gadis belia berusia 7 tahun adalah mitos semata.

    Bukti 9: Ijin dalam pernikahan

    Seorang wanita harus ditanya dan diminta persetujuan agar pernikahan
    yang dia lakukan menjadi sah (Mishakat al Masabiah, Terj. James Robson, Vol. I, p. 665). Secara Islami, persetujuan yang kredible dari seorang wanita merupakan syarat dasar bagi kesahan sebuah pernikahan. Dengan mengembangkan kondisi logis ini, persetujuan yang diberikan oleh gadis belum dewasa berusia 7 tahun tidak dapat diautorisasi sebagai validitas sebuah pernikahan.

    Adalah tidak terbayangkan bahwa Abu Bakr, seorang laki-laki yang
    cerdas, akan berpikir dan mananggapi secara keras tentang persetujuan
    pernikahan gadis 7 tahun (anaknya sendiri) dengan seorang laki-laki
    berusia 50 tahun. Serupa dengan ini, Nabi tidak mungkin menerima persetujuan dari seorang gadis yang menurut hadis dari Muslim, masih suka bermain-main dengan bonekanya ketika berumah tangga dengan Rasulullah.

    Kesimpulan: Rasulullah tidak menikahi gadis berusia 7 tahun karena
    akan tidak memenuhi syarat dasar sebuah pernikahan islami tentang
    klausa persetujuan dari pihak isteri. Oleh karena itu, hanya ada satu
    kemungkinan Nabi menikahi Aisyah seorang wanita yang dewasa secara
    intelektual maupun fisik.

    Penutup
    Tidak ada tradisi Arab untuk menikahkan anak perempuan atau laki-laki
    yang berusia 9 tahun, Demikian juga tidak ada pernikahan Rasulullah
    SAW dan Aisyah ketika berusia 9 tahun. Orang-orang arab tidak pernah
    keberatan dengan pernikahan seperti ini, karena ini tak pernah terjadi
    sebagaimana isi beberapa riwayat.

    Jelas nyata, riwayat pernikahan Aisyah pada usia 9 tahun oleh Hisham
    ibn `Urwah tidak bisa dianggap sebagai kebenaran, dan kontradisksi
    dengan riwayat-riwayat lain. Lebih jauh, tidak ada alasan yang nyata
    untuk menerima riwayat Hisham ibn `Urwah sebagai kebenaran ketika para pakar lain, termasuk Malik ibn Anas, melihat riwayat Hisham ibn `Urwah selama di Iraq adalah tidak reliable.

    Pernyataan dari Tabari, Bukhari dan Muslim menunjukkan mereka
    kontradiksi satu sama lain mengenai usia menikah bagi Aisyah. Lebih
    jauh, beberapa pakar periwayat mengalami internal kontradiksi dengan
    riwayat-riwayatnya sendiri. Jadi, riwayat usia Aisyah 9 tahun ketika
    menikah adalah tidak reliable karena adanya kontradiksi yang nyata
    pada catatan klasik dari pakar sejarah Islam. Oleh karena itu, tidak ada alasan absolut untuk menerima dan mempercayai usia Aisyah 9 tahun ketika menikah sebagai sebuah kebenaran disebabkan cukup banyak latar belakang untuk menolak riwayat tsb dan lebih layak disebut sebagai mitos semata. Lebih jauh, Qur’an menolak pernikahan gadis dan lelaki yang belum dewasa sebagaimana tidak layak membebankan kepada mereka tanggung jawab-tanggung jawab.

    Wallahu a’lam

  63. PPI Ankara – Pengajian Pelajar Indonesia Ankara said,

    […] Perhitungan pada zaman dahulu yang menggunakan perhitungan hijryah, sedangkan pendapat bahwa Aisyah ra pada saat itu berumur 7 tahun adalah berdasarkan perhitungan kalender Masehi. Jelas terdapat perbedaan di antara perhitungan kalender Masehi dengan Hijryah. Untuk lebih lanjutnya Mas Akhmal memberikan website tentang umur Aisyah https://dhymas.wordpress.com/peristiwa/umur-aisyah-saat-menikah/ […]

  64. Jojo said,

    Biasa islam berkilah tentang apa yg ada dlm hadis nabi bobrok mereka.

    • Hamba Allah said,

      maaf, nabi tidak ada yang bobrok. Beliau adalah manusia yang telah diharamkan masuk neraka.

  65. Aisyah dan angka 19 bukan 9 | Knitknotlove said,

    […] https://dhymas.wordpress.com/peristiwa/umur-aisyah-saat-menikah/ Share this:TwitterFacebookLike this:LikeBe the first to like this. Posted in liqo'at, reflection […]

  66. rudy said,

    percuma polemik dan sok jago deh semua… silahkan kalian baca dari orang yang lebih tahu http://www.youtube.com/watch?v=Q5t9U9r9Kfs&feature=related

  67. aq said,

    umur Aisyah itu 6 tahun dinikahi, umur 9 tahun disetubuhi: http://www.youtube.com/watch?v=Q5t9U9r9Kfs&feature=related

  68. tris as salam al jabari said,

    dari judul blog ni,kayaknya yg nulis orang syiah,biasanya yg pke SAWW adalah orang syiah

  69. zeinstein said,

    Bwt saudaraku sesama Muslim, sudahlah.. Tidak perlu qta mencela mereka yang bukan Muslim.. Lihatlah Rasulullah SAW.. Apa pernah beliau mencela mereka yang bukan Muslim..? Biar saja mereka dengan pemahaman yang mereka yakini benar.. Toh seandainya Allah berkehendak memberi hidayah kepada mereka, mereka pasti akan menjadi Muslim.. Ga perlu qta saling mencela.. Yang benar, qta harus bisa saling menghargai dan menyayangi walaupun iman qta berbeda..

    Untuk yg berkata, “yang menjelekkan Rasul atau agama Islam harus dipukul dengan tangan atau malah dibantai,” ingat Rasulullah tidak pernah mengajarkan itu.. Tahukah saudaraku sekalian jika Rasulullah berperang, beliau selalu mengeluarkan banyak peraturan yang diantaranya beliau melarang pasukannya untuk merusak pohon? Pernahkah juga anda mendengar berapa banya lawannya yang terbunuh saat Rasulullah berperang? Jika memang ada yg terbunuh oleh pasukannya, tahukah anda bahwa Rasulullah memerintahkan pasukannya untuk menguburnya dengan baik? Jika anda tau, mengapa anda masih berpemahaman jika seorang non muslim yg mengolok-olok Islam harus dibantai? Berhentilah berpikiran ekstrim..

    Untuk penulis blog, terima kasih atas ulasannya.. Sungguh menyenangkan bisa membaca tulisan anda..

    Terima kasih..

  70. Ade Rachman, Bandung said,

    Saya percaya pada waktu itu (pada saat Nabi meminang & kemudian menikahi Aisyah) masih banyak para orang tua, tokoh masyarakat, pemangku adat dan atau para alim-ulama yang cukup bijaksana, disegani dan berwibawa selain Nabi sendiri. Bila apa yang dilakukan oleh Nabi pada waktu itu adalah suatu perbuatan yang tercela, atau tidak wajar, tentulah mereka akan bereaksi, memprotes, menasihati atau setidaknya mengingatkan. Faktanya yang terjadi adalah sebaliknya, mereka ikut mendukung & merestui. Bahkan para ibu (kaum yang seharusnya merasa paling terlecehkan) ikut merayakan. Demikian pula beberapa tahun setelah pernikahan itu berlangsung.

    Kesimpulannya, pernikahan itu (dan segala prosesinya) pada saat, waktu dan zaman itu adalah sesuatu yang wajar. Dan lebih dari itu, de jure, tidak dilarang oleh agama.

    Keberatan umum atas pernikahan dibawah umur itu sekarang ini lahir dari adanya Undang Undang Pernikahan, sesuatu yang muncul sekian abad kemudian pada waktu dan masa yang jauh berbeda. Dan Undang-Undang bagaimanapun bukanlah Al-Qur’an. Tidak adil, dan juga tidak relavan rasanya memperdebatkan suatu masalah yang sama dengan acuan waktu yang sangat jauh berbeda, dan dengan tolak ukur yang tidak sama.

    Dan yang lebih penting dari itu, mereka (Nabi & St.Aisyah) ternyata bahagia dan bahkan menjadi contoh dan suri tauladan bagi generasi keluarga2 berikutnya. Adanya penundaan dan atau selang waktu antara lamaran & pernikahanpun telah menunjukan kebijaksanaan tersendiri. Ada ukuran, ada aturan, ada kepatutan.

    Wallahualam bi sawab.

  71. Mazzel said,

    Bagi saudara saudara ku yang bimbang mengenai hal ini. Yakinlah bahwa Qur’an dan Hadits itu benar. Saya rasa percuma kita mencari jawaban atas ejekan orang2 kafir. Bukankah Al-Baqarah sudah menjelaskan. Engkau beri tahu atau tidak mereka akan tetap dalam keadaan kafir. Udah ya ga usah ngotot kalo di hujat. Jawab aja dengan senyuman “Lakum dinukum waliadiin”. Selesai. Hati boleh panas kepala tetap dingin. Ga ada untungnya juga buat kita menjelaskan panjang lebar sesuatu yang mereka tidak ingin percaya. Jalani saja ibadah kita dengan benar. Kalo mereka tetap ngoto butuh jawaban. Tinggal bilang “Emang masalah buat loh!, Trus gw harus bilang WOW gitu?”

  72. baikan said,

    Ini tidak lain adalah upaya orang kafir mendiskreditkan Islam. Selalu ini yang dibawa-bawa. Saya yakin Nabi SAW tidak akan menikahi Aisyah di usia 7/9 tahun. Bukan berarti tidak percaya hadis. Hadis kan ada yang sahih ada yang dhaif malah ada yang palsu. Kita harus hati-hati. Apalagi jika banyak kontradiksinya.

  73. ipb said,

    bodoh….dasar tolol……tidak.pintar,pintar…
    baca…dulu…ntar…tahu..gimana.jawabnya….tolol…idiot…
    dah…6000.tahun.
    ……
    teman-temanku/ruh illuminati:
    ——————————
    nuruzzaman, dupy prakoso, burhanudin hasibuan, debora ekatrina tampubolon, soenarto, akhmad siswadi, susi wijaya, aloan sinaga,
    yusuf saefulloh/zubir, dony trisasongko, sulaiman, akhmad fauzan, ambar wulan, bambang sadono, iwan setiawan, antony triwandono,
    yudi cahyoko, ramos siregar, sidik wirawan, goldfried, muhammad amirullah, irfan yusuf, dedy kusramdani, herta pari, harmono, meidi c,
    edy murphy, yefrinaldi, supriatini, robert saragih, edy wibowo, fransisca diah ayu, lely sirait, donald pandapotan, i gede made suastawa,
    erlan hutagalung, raj kumar, ainul yakin, james sihombing, hilman pribadi, morista sebayang,anna trianti, nafwan tanjung, adyanti azwardi,
    muslim harahap, amin handaya, yusuf dardiri, daniar nur aziz, akhmad zaki, kartini noor hafni nasution, maya susanti, edy suganda,
    fachrizal akhmad sitepu/cokin, ferry siahaan, wahyu wijaya, martua b sirait, dewi rotua silalahi, aceng sobar, budi junanto, supriatna,
    bunsom panjaitan, anang sudirman, elly aswita dewi, janus sitorus, tumpal, ricky armansyah, ratna hutagalung, priyo pujiantoro, setyana,
    hernowo yuyut dono, coletta/guek, gemma anak idris, alumni ipb angkatan masuk 89, alumni sman 1 medan angkatan masuk 86, erwin dwiastuti,
    alumni smp 1 medan angkatan masuk 83, sd angkasa II medan angkatan masuk 77, teman-teman komplek AURI medan, mukti wibowo, bambang cahyadi,
    agha wardana, filemon tampubolon, dirsam, catur dan istri laksmi, teman-teman ldii, teman-teman mcdonald indonesia tahun 1996-1998, dan
    para keluarga.

    dajjal?…..mau….mauuuu….mau.(muon)….(nyanyian..agnes)/aneh?..(si.penanya.bertanya…apa?(dgn.suara.berat)..dijawab.”strange”.quark.(sub.partikel.atom) (hasil.penemuan..memakai..LHC..tenaga..7.tev..
    bayangkan…fusi nuclear +/- 14.6 MeV..500 ribu.kali.kekuatan.fusi.)
    gedebum……petir….nyamber…….”tau”…tukang..ojek…siapa
    tuh..diatas..awan?…..e…istrinya…mati..mendadak…
    siahaan..deh……siahaan hu hai qing.

    tau.(1.detik.setelah.big.bang?)
    terkadang…matahari..redup..mendadak.juga.(sudah.terdengar.suaranya.pakai.teknologi)

    Ditujukan Buat teman-temanku….dkk..Saya tahu siapa teman-temanku seperti saya tahu siapa pak jokowi.
    Yang Sabar teman-temanku Menangani Mereka, Kasihan.
    Kita harus cari cara, agar mereka aman.

    Ini semua tentang kontrol makanan kpd 7 milyar orang. “apakah kamu mau memakan daging bangkai saudaramu sendiri”. System di surga di copy iblis/kegelapan, (Iblis bertanya…mengapa Engkau ciptakan demikian system..kalau demikian aku juga bisa buat pikirnya..)
    Barat niat baik membantu menyediakan manusia dengan menembaki mereka (yang kelihatan sebagai “binatang/ilmu muka binatangan”) di arab yang berjenggot.
    Tetapi mereka para binatang/jin tahu..memakai niat baik juga yaitu “apa yang dilakukan hizr dan musa terhadap seorang anak manusia” (“permainan guru dan murid, yang banyak ditemuin”, maka mereka membunuhin anak anak disini. (ini jelas salah, hizr cuma thd satu orang anak).
    Fakta populasi menunjukkan 50000 orang/hari kristen berkurang tiap hari dibanding agama lain.
    Mereka cuma anak anak yang ketika aku temui dan bicara agama mereka marah besar “jadi bapak berkata tidak ada Tuhan”. Mereka pasukan “muslim”/orang beriman dengan bangga menenteng salib di leher mereka.
    Memang kedengaran aneh, tapi ini fakta.
    …….
    Mereka secara teori, belum cukup umur untuk dimatiin kemudian dimakan. Ibarat masih anak ayam..percuma jika dipotong.
    “nanti di zaman akhir akan keluar yajuj majuj, mereka sangat rakus memakan manusia”.
    ……
    System mengajarkan bahwa yang sudah cukup umur saja yang bisa dimakan. Jika tidak maka makanan dibumi akan cepat habis. (Hal inilah pernah terjadi sebelum adam dicipta).
    ……
    Saya berusaha menasehati mereka…sudahlah “tidak ada tuhan saja”, supaya mereka tidak dimatiin dan dimakan di jalan jalan (terutama pesisir jawa aku saksikan).
    Ini juga mengingat “dosa anak belum cukup umur di tanggung orangtua” toh apa salahnya.
    Sebab saya yakin..system akan mematikan orang yang “percaya ada tuhan” saja.
    ……
    Cerita saya kedengaran aneh.
    Tapi itulah fakta dari “kitab perang malaikat dead sea scroll yaitu sisi lain alquran).
    Ini kiranya pula yang menyebabkan seperti ada api yang menyambar nyambar kepada semua mahkluk di bumi ini. Walau banyak orang di jatibening/mesjid syairullah sudah menyaksikan dajjal lengkap dengan tulisan kafir di jidatnya. (Aneh).

    ……
    Adam a.s mempunyai anak lagi setelah kematian putranya. Adam a.s menemukan bahwa putra barunya seth sangat mirip anaknya yang meninggal. Seth melakukan perjalanan suatu waktu. Seth menemukan sebuah kota penuh dengan orang dan bangunan.
    Sekarang kota kota seperti kota seth banyak dibangun dimana mana.
    Memang kedengaran aneh, tapi ini cerita kitab tuhan.

    Buat teman-temanku. Kita harus cari cara menolong mereka.
    Jangan seperti barat, membantu menembaki yang tua di arab. (concern sama human life katanya, selalu pidato presiden2 nya). Aneh.
    Semua mengacu kepada minyak, arab saudi mengekspor minyak 10 x kali lipat indonesia. Sedang jumlah penduduknya 1/10 kali indonesia. Yang artinya total pendapatan dari minyak 100 x lipat lebih kaya dari indonesia.
    Permainan Uang dari minyak. Hasil pendapatan dari sihir. Negeri Cina juga meniru dan mereka mulai kaya raya juga.

    Salahku juga, memilih kucing. (binatangan firaun). Tetapi “allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas”. Seperti miliuner arab yang memelihara kambing (orang orang berjenggot) bahkan di bawah kepesawat dan tinggal dikamar.

    Kucing dipilih firaun, sebab dari segi kekuatan tidak membahayakan anaknya keluarganya. Tetapi mempunyai ketangkasan seperti harimau untuk membinasakan hewan hewan kurang besar dari kucing itu sendiri.
    Ini semua dipelajari setelah nenek moyang firaun banyak mati berumur muda,
    maksimal umur 37 tahun (pada saat itu orang orang berumur ratusan tahun).
    Mereka dan ahli sihir mencari penyebabnya.
    Sampai akhirnya datang musa dan tuhan membinasakan firaun yang berumur bisa jadi tua tidak mati muda. Jika tidak maka firaun bisa berumur ratusan tahun atau mungkin 1000 tahun seperti adam as dan orang beriman lainnya.
    Kenapa ya firaun tidak dibiarin berumur panjang?

    Sekali lagi. teman-temanku yang baik. Kita harus mencari cara tukar guling nyawa ini.
    Saya sudah menyurati hillary …di friendsofhillary@yahoo.com (bahkan 3 bulan sebelum aku mengatakan kepadanya dia akan kalah) dan upinder singh. untuk turut membantu.

    Yang jadi pertanyaan. Ketika kontrol lepas maka mereka menjadi sangat rakus.
    Seperti kejadian mei 98 dan pki 65. Tetapi biasanya hanya sementara. Ini pula yang menyebabkan kejadian pembantaian jutaan manusia zaman polpot, afrika dan yahudi PD2.
    Jika ini sebab HAARP atau sejenisnya, tidak mungkin tahun 65 ada?
    Siapa yang mengontrol makanan ini semua?
    Apakah mesin besar allien yang akhir akhir ini terdengar suaranya di hampir kota seluruh dunia? Yang terletak di planet nibiru? Itu mengapa kita tidak bisa explorasi ke bintang dan galaksi/tidak diperkenankan keluar dari bumi? Yang letaknya 12 jam perjalanan cahaya/3 kali jauh pluto. (imagine/bayangkan posisi.. ,.letak bintang/matahari terdekat century 2.5 tahun cahaya).(“Dan Kami tempatkan penjaga pada tiap tiap manusia, yang menjaganya siang malam berganti ganti..).
    Saya pikir kita harus berpikir 3 dimensi seperti film “contact”, bukan film “war of the worlds” untuk memecahkan kode yang mereka sisipkan dalam suara suara tersebut? Saya pikir saat ini Cia dan Pentagon sedang ramai pula berusaha memecahkan kode tersebut. Siapa menebar benih pasti akan menuai hasilnya, itu sebab apa yang mereka lakukan kontak area 51 dulu kala? “aliran kepercayaan/kebatinan: ‘setiap “ilmu/jin” yang dilatih mesti digunakan, atau akan terkena diri sendiri’”.
    Mari kita bantu mereka. Kita mau lihat seberapa pintar teman-temanku memecahkan kode kode tsb. How smart you are? film.“independence day”.

    Pada mulanya saya seperti teman-temanku.
    Bertanya, mencari jawaban, mengapa ayah saya pimpinan militer ABRI meninggal bersama kedua abang saya.
    Apakah ada hubungan dengan persahabatan dengan CIA dan Inggris dalam menjaga atheis? Diikuti ibu saya, dan kakak saya. Bermatian secara aneh. Mengapa ibu saya lahir 17 agustus,.kakak saya tepat 1 mei 1963, saya 13 april (beberapa hari setelah 200 pembom rusia membom allien di perbatasan dengan china tahun 1970/seth/seti). Mengapa mereka menempatkan nomor mobilku 1618 nisbah emas dan 1745. Ini tidak adil. Dan juga kakek saya mayor intelligent jepang 1942 dieksekusi hanya karena mengawini pribumi. Ini tidak adil.
    Kemudian saya mencari tahu apa itu positron, memory positronik seperti yang ada dalam keping memory, apa itu boson, energy lighting yang mengandung elektron, muon dan tau dan energy kinetic yang cukup untuk memecahkan coulomb barrier untuk reaksi fusi menggunakan lithium, yang membutuhkan suhu ratusan juta derajat, tokamak mini dari lampu neon, dll.Bahkan sub particle yang terkandung dalam emas, yang berarti pupus harapan mereka membuat emas dari nomor atom sebelum emas karena tidak mengandung sub particle tsb. Sedang nomor atom setelahnya seperti pb, dll cenderung beracun berbahaya bagi kesehatan jika terlalu lama dipegang itupun jika mengandung sub particle seperti yang ada dalam emas yang datanya ada di LHC dan particle accelerator lainnya. (zaman akhir gunung emas di temukan).
    Tetapi ketika saya ingin memutar rotor hardisk yang kecil dengan menggunakan listrik mobil, untuk membuat “flying saucer” kecil, karena saya yakin akan menemukan antigravitasi disana. Saya terperanjat tidak bisa. Ada “sesuatu” yang menghalangi agar saya tidak bisa membuat “flying saucer” kecil. Impian manusia bisa terbang ke bintang bintang dihalangi? Sungguh berbeda dengan einstein, yang hanya mengandalkan kaleng bekas biskuit dan listrik yang seukuran rumah tangga sekarang, bisa membuat accelerator particle dan bubble chamber.
    Mengapa demikian? Para Penguasa Teknology Allien menghalangi? (Hal tersebut based on, ketika saya masih kecil SD tahun 80-an saya membaca buku “pemberian mereka”/maksa untuk dibeli, didalamnya buku ada seorang profesor keturunan cina bekerja di NASA USA yang “sang profesor” merupakan hasil teknology (lama) yaitu “baying tabung” prinsip kawin persilangan menghasilkan orang “genius” sang profesor.
    Sang profesor mengemukakan “ide perjalanan ke bintang-bintang” yaitu seperti “sebuah karet gelang” yang ditarik, dan dilepaskan. Maka ide yang sama sepertinya jika kita memutar “flying saucer” maka akan ada “anti gravitasi” (jika motor berputar diudara) yang akan melontarkan “flying saucer” itu sendiri ke angkasa sebab “tolakan massa bumi yang besar” berbanding lurus dengan kecepatan putar rotor.
    Yang mana proses itu sendiri menyebabkan adanya “shield” di sekeliling badan pesawat. jadilah kita pergi ke planet-planet terdekat (maksimal tata surya century 2.5 tahun cahaya). Akan tetapi jika kita menginginkan pergi ‘explore” galaksi kita (ribuan tahun cahaya) maka dibutuhkan “portal” yang dapat dibuat dengan “2 buah flying saucer” berdekatan (tiny blackhole). Demikian kira-kira kita akan bisa mengarungi galaksi kita sendiri (HAARP/Blue Beam)
    “suara-suara dalam galaksi milky way, bisa di dengar termasuk matahari”. “….sesungguhnya kiamat itu waktunya sehari yang lamanya 50000 tahun” (mengarungi galaksi kita selama 50000 tahun, “bayangan”nya seperti kita “sudah” pergi ke bulan dan mars)..Maka terdengarlah suara “terompet israil” di seluruh dunia (suara dari alam semesta diluar milky way, tidak bisa dipantau teknology NASA dan lain lain/parabola-parabola raksasa). Cia dan Pentagon/Rusia dll, berusaha memecahkan kode kode tersebut.
    Mari kita bantu mereka manusia anak anak yang beriman dari kematian.

    Didasarkan kepada kota kota seth, yang banyak sekarang dan penghuninya.
    Beliau muhammad saw mengatakan bahwa itu semua kota dan orangnya “mereka”, adalah bangsa JIN.
    Alquran dan hadist banyak mengulas hal ini. Tiga bentuknya, orang, binatang dan yang terbang.
    Sedang bible hanya mengulas 2 bentukan, orang dan binatang.
    Akan tetapi, fakta yang kudengar adalah jin tersebut memanggil “Oleg” dengan suara serak.
    Jelas bahwa: itu adalah turunan turunan adam as. Ada permainan “Tuhannya jasad tubuh/daging dan tulang/Tuhannya turunan turunan”.
    Lihat silsilah kitab perang dead sea scroll: Adam, seth, anos, kenan, ….lamech, noah,…oleg…ra,..abraham..sampai sekarang.
    Hal ini diperkuat oleh perkataan beberapa magician seperti david icke dan penulis kiamat 2012 yang lain
    yang mengatakan mereka contact dengan “jin” yang menamakan dirinya “ra”.
    Jika muhammad saw benar, maka Jin (kota kota seth dan penghuninya) adalah “KOSONG”, “HAMPA”, “GELAP”.
    Dan saya setuju pendapat barat jika mereka yang ditembakin adalah “kegelapan”.
    sebab “oleg”, “ra”, jin yang kita maksud faktanya adalah anak cucu adam sendiri.
    Itulah mengapa beberapa orang melihat dajjal lengkap dengan tulisan kafirnya, sebab dajjal adalah
    anak cucu adam juga. Dan beberapa gambaran lain mungkin seperti yajuj majuj, dll.
    Dari hadist kuno juga diterangkan bahwa “yajuj majuj adalah jika ia kehilangan anggota badannya, maka ia dapat menumbuhkannya kembali”.
    Oleh karena itu, akankah genocide manusia akan terjadi lagi seperti PD 2, dimana
    ratusan juta mati dalam waktu 3 tahun. Akankah sifat rakus “mereka” kembali lagi.
    Tetapi satu yang benar, mereka “tahu” dan membalas ketika mereka ditembakin di arab.
    Apalagi ketika mereka ditembakin/diserang israel yang “melihat” mereka sedang asyik makan manusia. Salahkah israel/gilakah? Apakah ada/mungkin orang gila/tidak “aneh” menembakin kapal yang “peace”?

    Apakah illuminati, freemansory, skulls and bones, freemason ada?
    Jelas ada. Takkala aku katakan, serang syria dulu daripada iran setelah libya, maka syria dihancurkan.
    Dan juga ketika kejadian mei 98, ketika kapal induk dan berbagai peralatan tempur sudah berada di tanjung priok. (aku tidak mengatakan apa-apa). Aneh.
    Juga aku dapati lambang malaikat, Apakah mereka malaikat betul? Aneh. (biasanya, di benda2 technology).
    Pada dasarnya.. ada perang antara “Tuhan Yang Maha Esa” dan Tuhan “Allah” pada bible dan alquran.
    Siapa yang bertanggung terhadap pembunuhan terencana 50000/orang perhari “orang iman”/Tuhannya “Allah” atau
    kalau di “lafazhkan arab adalah alloh”, tersebut, yang ada di bible dan alquran?

    Perlu diketahui, jumlah orang yang bertuhan kepada “Allah”, islam, kristen, yahudi, sikh, dll jumlahnya adalah
    1/2 (matter/anti matter) penduduk dunia. Jumlah yang lain adalah sebaliknya. Siapa pembuat program ini? Disamping itu warna kulit
    dari orang yang tidak bertuhan kepada “Allah” juga dibagi menjadi 1/2 hitam dan putih, (biner).

    Berdasarkan teoriku, Yesus atau nabi isa, adalah pasti orangnya bewarna kulit coklat/sawo matang.
    Dan dia ada diantara jumlah orang banyak yang bertuhan kepada “Allah”.
    Dan dia ada diantara orang banyak yang tidak bertuhan kepada “Allah” yang berwarna kulit putih.
    Dan dia tidak makan daging (vegetarian).

    Sebenarnya kiamat tidak akan terjadi jika tidak banyak kelihatan ‘makan memakan manusia’
    yang ada didunia.
    Akan tetapi dengan semakin tingginya teknology kita bisa melihat ‘aktivitas mereka’ dibalik
    semua didunia ini/frekwensi gelombang. Seperti yang mereka lihat disuatu aliran agama yang namanya ldii. Yaitu
    takkala aku heran menjumpai banyaknya aktivitas warga negara bule, dengan membawa perlengkapan komplit.
    Di suatu “tempat” yang muncul dajjal dengan tulisan kafir diatas. Sepertinya mereka memantau orang orang ldii
    tersebut (yang aku juga ada disana pada waktu itu).Mereka sepertinya “melihat” dengan bantuan alat teknology canggih
    ketika aksi “makan memakan manusia” ada disana. Hal ini juga mengherankanku takkala aku selalu tidak mau
    ikut dalam acara potong2 kurban selama puluhan tahun disana ldii.
    Mereka (orang orang banyak yang ditemukan seth anak adam, yang disebut yang mulia muhammad saw sebagai jin),
    dulunya dikatakan “sesungguhnya tulang dan tai akan kembali menjadi daging, maka makanlah sebagai makananmu para jin”.
    akan tetapi sekarang mereka “allien” membangkang dan memakan manusianya yaitu seth atau sebaliknya?

    Takkala musa berkata kepada samiri “….kami akan bakar patung emas itu dan abunya akan
    kami sebarkan ke laut…”, inilah kemarahan allien, dimana pada saat itu teknologynya
    4000 tahun lalu sudah bisa membuat emas menjadi abu. (zaman sekarang aja sepertinya tidak ada teknology
    yang bisa seperti itu, bisa walau susah sekali).
    Jadi jelas Tuhan memperankan suatu keadilan, yaitu kehidupan musa pada zaman itu dia sama dengan kehidupan sekarang
    tidak ada bedanya. ‘sesuatu’ ingin menyembunyikan sejarah sejak kita ‘manusia’ bayi/lahir, dengan menceritakan asal muasal
    teknology, dari misal bubuk mesiu china, nobel, zaman atom, zaman nuklir, dan sekarang (menceritakan seakan akan terjadinya begitu). Seakan akan
    Ini tidak ada bedanya pula pada zaman seth anak adam yang berjumpa dengan satu kota dengan orang banyaknya “seketika”.
    (siapa sebenarnya mereka, ‘who are the people’ kata pelakon dalam film star trek.)

    Kasus lain yaitu seekor kucing (film : matrix) ketika kita beri makan 100 gram daging, setelah dihabiskannya
    kita perhatikan bahwa makanan yang kita berikan serasa kurang bagi kucing tsb.
    Kita tambahkan menjadi 1/2 kilogram. Dan iapun berhenti makan.
    Padahal berat badan kucing hanya rata rata 1/25 kali berat badan kita.
    Itu berarti sama dengan kita makan 25 x 1/2 kilogram = 12.5 kilogram daging? kita sekali makan pagi (kurang lebih/mustahil).
    Dan bila kita beri makan siangnya, dia kucing makan kembali. Dan banyak kasus lainnya
    di dunia ini, yang sepertinya program matrix ini tidaklah dari Tuhan, sebab jelas tidak sempurna. Fakta diatas.
    Artinya banjir nuh (dan nuh benar ada fakta ditemukan kapalnya), dan cerita lainnya adalah tidak sempurna.
    Siapa pembuat dunia ini yang tidak sempurna?
    Tetapi nuhnya tetaplah harus kita yakinin (wajib beriman).
    Sepertinya pola pikir kita manusia harus diubah menjadi berpikir 3 dimensi/kasus film ‘contact’.
    Pola pikir “demen merusak” walau sudah ditunjukkan “gambar bencana yang dahsyat”, “tahu” jumlahnya masih kecil dari 7 milyar manusia yang “tidak tahu” “padahal” jika 7 milyar dalam pikirannya tersebut adalah belum tentu juga semua.

    Berbicara mengenai pola pikir manusia (7 milyar) yang akan berubah menurut “david icke” dan banyak ahli lainnya, transformation spiritually, the incredible consciousness.
    Seperti kita tahu “memory card” komputer semakin lama semakin besar, sedangkan pembuatan layer dengan lasernya
    yang digembar gemborkan dengan “teknology nano”, adalah menjadi semakin tidak mungkin (penempatan elektron/matter pada kotak2).
    Kasus disket (KiloByte) yang berkembang menjadi piringan harddisk, hingga sampai GB, TB dan terus. Artinya akhirnya
    bahwa memory biner tersebut ditempatkan di suatu tempat yang bukan disket, hardisk, ataupun memory card tersebut
    full tidak ada space lagi. Akhirnya tidak ditempatkan di “materi” tetapi diletakkan di suatu “space” yang kita sebutlah positron/positronik yang
    hanya berupa gerbang logika saja (teknology nano/nanometer/ukuran tidak berlaku).
    Jadi itu tidaklah merubah pola pikir manusia, tetapi mungkin merubah “pola makanan”/permainan makan memakan manusia ini
    yaitu “sedikit demi sedikit” (pertambahan kapasitas memory card) yaitu tidak “makan manusia yang hampir mati/tua, tetapi pada semua umur/bahkan anak anak”
    (new world order/illuminati??). “banyak orang tua panjang umur>100 thn, khususnya celebritis/wwww.deathlist.net (akhirnya dipaksa mati). “sesungguhnya
    umatku muhammad berumur 60 sampai 70 tahun saja”.
    Ini menjelaskan “keberadaan mereka allien”, bahwa tidak mungkin “manusia” yang membuat sesuatu yang tidak ada.
    Artinya pemikiran manusia/ide manusia tidak akan mungkin sampai untuk menciptakan “memory card” itu sendiri.

    Takkala aku menyadari mengapa salah satu diantara “mereka kaum/orang orang dan kotanya seth”, gambarannya
    atau orangnya yang berada dirumahku bermata biru. Pada mulanya aku mengira orang bule mungkin yang bermata
    biru, atau permainan apa ini apa itu, mata orang yang bersinar warna ada biru, merah, hijau dll,seperti biasa aku lihat orang orang
    di tempat lampiri mesjid jatibening syairullah yang ada dajjalnya bertuliskan kafir.
    tetapi setelah sekian minggu dan bulan baru aku lihat betul betul perhatikan bahwa salah satu mereka
    ini matanya ternyata birunya adalah sebuah langit yang maha luas. Film “man in black”, ketika allien membawa sebuah
    galaxy ‘orion’ dalam sebuah kelereng. Aneh. Matanya langit biru yang sangat luas??.Mahkluk apa gambarannya?
    Artinya mereka “kaum kota-kota seth” terlihat seperti itu karena sifat manusia menganggap ukuran besar pasti hebat,
    sehingga mereka menampakkan diri sesuai keinginan manusia.
    Keinginan “mereka” adalah ingin murni “bercahaya” seperti jika kita melihat artis artis “jepang, korea” di layar TV.
    Mungkin dulunya awalnya seth putra adam a.s melihat mereka di kota “bercahaya” seperti itu. “Memory” ingatan
    awal dulunya mereka “hidup bahagia” sebelum manusia adam a.s diciptakan.

    Akhirnya Kita mungkin akan bisa maju melompat keperadaban selanjutnya bila pertanyaan ini terjawab.
    Yaitu; Binatang apa yang lebih besar dari ulat/cacing yang bisa menimbulkan penyakit?
    Seperti kita tahu, virus yang terkecil, kemudian bakteri yang besarnya ribuan kali virus
    dapat menggerogoti menyebabkan penyakit pada tubuh manusia. Disamping ulat/cacing yang sekarang banyak kasus
    ditemukan sebagai penyebab penyakit yang menggerogoti pula tubuh manusia. Tetapi sudah banyak
    disembuhkan hanya dengan kedokteran umum biasa/dgn obat. Kasus kasus kedokteran, sebagaimana
    kasus penyakit yang terobati. “Nanti dizaman akhir akan ada yajuj majuj, ….dimana
    tuhan membinasakan dengan ulat….’.
    Sesuatu ‘binatang’ yang menyebabkan orang menjadi gila atau stroke atau ayan atau alzhaimer
    memakan virus, maka virusnya mati. Virus masuk tubuh memakan bakteri, maka bakteri mati.
    Bakteri masuk tubuh ulat memakannya maka ulat mati. Ulat masuk tubuh manusia/binatang
    maka manusia/binatang bisa mati jika tidak diobati.
    Hayo binatang apa?.Jawab.

    kalau dilihat tampang/wajah mitt romney = independence day president, kita sudah tahu
    siapa yang menang.
    Sedang semua kejadian sebenarnya tentang “beginning from the future”, tahun 2178.
    Hadist islam: “tidak akan terjadi kiamat, hingga ada 66 kali pergantian imam sesudahku”.
    “Yesus berumur 33 tahun, ketika dia menghilang dari dunia”. Sebab ini permainan
    kiamat, kemunculan isa al masih, maka di dasarkan waktu (time) umurnya. Dan alam jin ini
    juga berkaitan dengan umur Firaun (pemimpin2 dunia) yang hanya boleh berumur 33 tahun tsb
    dan selalu digantikan setelah 33 tahun (dipindahkan orang yang punya ruh seth-nya). Dan orang banyak
    akan melihat orang yang disisipkan ruh seth tersebut mati pada umur 33 tahun, walau
    sebenarnya orangnya masih hidup (ruhnya saja dipindahkan lagi/mata dajjal) yang
    menurut saya oleh “mereka allien” (yang mana para allien ini mempunyai teknology
    tahun 2178, dan sekarang membagi bagikan teknologi ke kita, entah untuk apa?).
    Artinya 66 x 33 = 2178 Masehi. Ini Fakta.
    Jelas aja, mereka (firaun firaun) bisa berumur panjang, sebab memakai tubuh “allien”.
    “Sesungguhnya dalam tubuhmu ada segumpal daging/hati, jika kotor maka….”, para
    “allien” tidak mempunyainya (“allien autopsy”). Maka mereka tidak bisa terkena penyakit/”binatang”,
    secara teori “mereka”. Makanya para firaun itu memakai tubuh “allien”.
    Ini diperkuat ketika mereka berkata marah, ketika aku katakan bahwa sebenarnya dimakan oleh “binatang”
    “seperti dimakan virus” atau “dimakan bakteri”. Jadi anakku dimakan (kata NYA dengan nada marah).
    (marah sebab dia disana tahu dan anaknya adalah “tidak punya bagian dalam tubuh” “allien autopsy”).
    Bagaimana mungkin pikirnya, jantungnya dimakan “binatang”, sedang anaknya sendiri tidak punya jantung (allien).
    “mereka hendak menipu Allah dan rasulnya……sama bingung mereka”.

    Mereka “allien tidak punya hati (dalam tubuh manusia)”, sungguh sungguh pintar. Bagaimana mereka mentest/
    mencari tahu. Mana diantara orang-orang yang tahu/paham (sebutan ldii)/mengerti “seperti mereka” dengan
    test pertanyaan apa ini? apa itu? (dilakukan diruangan pesawat allien mereka), dengan menanyakan warna
    suatu benda. Test buta warna. Padahal orang buta warna (hitam putih) tahu persis juga sama dengan kita
    tahu warna warni sejak kecil (dengan membedakan kegelapannya). film “man in black”, the final test is…
    adalah “sebuah test mata”. “Sesungguhnya Kami…yang mengetahui seluruh isi hati…..” .Mereka mencari
    tahu isi hatimu, apakah kamu “tahu/paham” atau tidak dengan sangat tepatnya.
    Disamping cara lain untuk mengetahuinya adalah umur, yaitu jika masih kanak-kanak pastilah belum “tahu/paham”. “…dan ketika Kami beri kepada musa pada saat cukup umurnya 12 tahun yaitu hikmah…”.dan mungkin beberapa cara lainnya.

    Ketika saya menghadiri upacara pemakaman sampai ke kuburan seorang ibu tetangga, ditempat yang ada dajjal
    tulisan kafirnya, beberapa bulan kemudian saya terkejut ketika menyaksikan dia muncul kembali sedang berbelanja,
    dan saya ikuti mobilnya sampai ke rumahnya. “Nanti di jaman akhir akan ada dajjal, dia mematikan seseorang
    kemudian menghidupkannya kembali…..kemudian mematikannya kembali, akan tetapi ketika dia ingin menghidupkannya
    kembali dajjal tidak mampu…”. Tetapi saya baru teringat bahwa kejadian ini pernah terjadi pula pada saat
    saya masih sekolah dasar 30 tahun lalu, ketika teman saya dikabarkan meninggal kemudian dia tiba tiba muncul kembali,
    kemudian tiba tiba menghilang dan muncul kembali berulang ulang (matrix). Artinya : Allah berkata “maka keluarkanlah
    penghuni terakhir neraka, masukan surga….dan mulai sekarang tidak ada yang mati lagi”. Ini ulah “allien”.
    Mereka memaksa apa yang didengar dengar mereka (di alam EMP/gelombang otak manusia) perkataan siapa “Allah”
    untuk muncul (“doa doa orang beriman”.
    ketahuilah jika “Allah” muncul ke bumi (kasus musa walau suara), maka sudah pastilah para manusia akan
    dihancur leburkan bahkan para “binatang” (hujan api, kematian, dll zaman firaun).
    Yang jadi pertanyaan adalah bukan siapa yang menghidupkan dan mematikannya, atau siapa sebenarnya orang yang mati
    hidup tersebut, akan tetapi adalah: Siapa sebenarnya, siapa sebenarnya “saudara/teman/tetangga orang disekitarnya dari orang yang mati hidup tersebut?
    bagaimana mungkin mereka “tidak tahu” kalau si “mati” sudah “mati”? “Stigmata (tahi lalat dibawah pipi)”. “O-ring”.
    “sesungguhnya mereka punya mata tapi tidak bisa melihat, punya telinga tapi tidak bisa mendengar, dan hati mereka
    ada tutupan…”.
    Mereka itu wujudnya jelas “pure black body”/max plank, ketika mereka bisa mendengar/melihat/merasa, maka “tiba-tiba
    di dalam rumahku, muncul kabut hitam pekat “manusia” dan mencakarku. Tapi apa daya “tangan tak sampai”, cuma cakarannya
    hanya menjadi angin saja. “Sudah sifatnya ….tidak suka sama manusia/”dan “ketika dikatakan kepada mereka…Aku Allah akan
    mencipta manusia (kita), maka mereka (“semua species allien) benci..”.
    Sebenarnya ini sama dengan kasus pembuatan virus melalui “teknology nano/teknology yang dapat memanipulasi atom” (senjata biology pemusnah massal). Virus (dapat terdiri dari beberapa ribu molekul/atom saja).
    Namun virus sudah diterima sebagai “mahkluk hidup”. Virus tersebut di cetak kemudian “diciptakan” diberi “nyawa” “Playing God”. Kemudian ketika nampak “mati”, di otak atik….sekian hari/minggu/bulan akhirnya
    “bergerak” hidup lagi. Horeee. Dan “tidak ada yang tahu kadar seberapa jauh “virus” sudah diterima sebagai mahkluk hidup
    oleh orang (7 milyar), tiap individu “berhak menipu” atas pertanyaan. Pada akhirnya “bertanya dalam hati” kepada pemegang
    injil, taurat, dan zabur, yaitu percaya ada akhirat juga? dan juga sebaliknya.”….dan beriman pada kitab kitab yang diturunkan sebelummu”.
    (ketawa “allien”).

    Diantara “mereka semua”, mahkluk allien ini yang paling canggih (menguasai teknology)/UFO/very smart. dll.
    Imagine…teknology CIA, Pentagon, stealth, dll adalah dari mereka (seth,.)..bahkan membuat
    gempa, badai, tsunami dll. “..ketika dikatakan pada mereka, janganlah membuat kerusakan dimuka bumi…
    sesungguhnya kami banyak membuat kebaikan..”. Mereka sadis.
    Ada juga manusia bisa menghilang/cloacking http://www.youtube.com/watch?v=7zKQe-1BUFQ.
    Ada juga manusia bisa menumbuhkan anggota badannya kembali “highlander”
    “…..maka tebaslah batang batang leher mereka/highlander”.
    Ada juga manusia teleportasi “sesungguhnya aku kuat mengangkut singgasana (balqis) sebelum engkau berdiri dari
    tempat dudukmu dan dapat “dipercaya”, berkata…sebelum engkau memejamkan matamu..”.
    Ada juga manusia waktu.dll.
    Sedikit berbicara manusia waktu. Pada saat saya sekolah dasar, saya mempunyai seorang teman perempuan.
    Pada waktu itu bapak saya hanya berbeda sedikit pangkat dengannya, bapak saya mayor sedangkan bapaknya
    letkol. Kemudian dia pindah. Akan tetapi kira-kira 5 tahun kemudian, terdengar kabar bahwa bapaknya
    telah menjadi KSAU dan berpangkat jenderal itu setelah tak lama setelah bapak saya meninggal. Ada “Time distortion”
    luar biasa.
    Ini juga menerangkan apa yang terjadi pada Pentagon 9/11 (the truth) bukan WTC 9/11 (the false).
    Yang sebenarnya Pentagon 9/11 terjadi pada tahun 1995, akan tetapi dimunculkan tahun 2001 pada sebagian orang dunia istilahnya
    di Flash (seperti system menghapus pada kartu memory, seperti memakai partikel alpha atau gamma, dalam skala besar, “allien work from mother ship”).
    Akhirnya kembali pada pertanyaan “siapa sebenarnya orang orang didunia yang menyaksikan menguburkan, bukan siapa atau orang yang matinya”).
    http://www.akhirzaman.info/elektromagnetik/senjata-elektromagnetik/2189-blue-beam-proyek-dajjal-penanda-datangnya-kiamat-.html
    Akhirnya catatanku atas semua itu aku masukan dalam email “dan aku protect dengan “encryption code”/seluruh tulisan
    aku jadikan “bahasa acak”/seperti kita membaca bahasa “matrix film”. dengan tujuan agar bisa ditemukan dan dipelajari sama
    “mereka allien”/pasti (sebab pintar). Maka “ketika mereka menemukan”. Terbukalah “gerbang neraka”. “….berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia (setan/naga/api) akan dilepaskan…..”(Bagaimana mungkin? Dengan teknology canggih mungkin bisa mencari kata-kata
    “yang aneh” di semua tulisan “orang-orang” di alam internet atau membuka “password/encryption file” satu file. Akan tetapi akan tetapi, selain di baurkan ke tulisan rakyat dunia, tulisannya tersebut di “encryption code”, (it’s impossible). “Nanti di zaman akhir akan ada api dari…..yang menggiring umat
    manusia …..”. Maka tidak kuatlah siapa “para milliuner arab saudi”/rakus dengan permainan “mati hidup dajjal”. “berkata rasul
    “..jangan jangan….sesungguhnya kamu tidak akan kuat dgn neraka..”.”tidak taat rasul mereka”, sesungguhnya aku hanya utusan.
    orang beriman. aku tidak minta upah. dan hanya manusia juga seperti mereka. “zakaria berkata darimana kamu maryam
    mendapat makanan……”, sedang dia zakaria “tahu” maryam tidak akan mendapat makanan/kelaparan? sungguh tega mereka “allien”?
    “Ia (Balqis) berkata, Hai pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : “Dengan….”, Maka siapakah
    yang lebih pintar “hai” aku atau temanku (“hai”). Maka menjadi berimanlah (pada “Allah”) siapa dia temanku, Hu Hai Qing.
    Orang beriman pada Allah/”diterima” amalannya (islam, kristen, yahudi, sikh, ?). …..dan tidaklah mereka orang beriman akan bersedih hati, “……ditempatkan di surga yang kekal abadi”/ tulisan di satu batu nisan “pahlawan kemerdekaan/sunan walisongo”: “dunia ini hanyalah fana”.

    Berbicara “mengenai siapa mereka”? who are the people?
    Kota dan orang banyak yang ditemukan seth putra adam a.s, sebenarnya sama ketika kita menemukan bahwa dunia ini
    sebenarnya tidak sempurna. “tidak seindah warna aslinya” (bukan Tuhan pencipta “matrix” ini bandingkan dengan film
    “matrix”) ” “Sesungguhnya Allah lebih menginginkan surga bagimu ……..”. Adanya “benda benda baru/teknology”,
    yang musykil yang notabene sebenarnya adalah “milik” suatu “species disuatu tata surya lain bahkan mungkin galaksi lain” yang diberikan kepada kita
    di tata surya matahari ini sejak jaman adam a.s (gambaran gambaran mahkluk ruang angkasa di pyramide/dll).
    Artinya bukan Tuhan yang memberikan tidak sebagaimana “maka Kami berikan mana dan salwa….”. Adanya “teknology”
    pemberian misal “cloacking/invisible”, adalah suatu unsur pemaksaan “mereka allien”, entah untuk apa? “Ada udang di balik batu”.
    Maksud dari semua ini adalah bahwa “semua yang diberikan kepada anak cucu adam dan hawa” sampai sekarang dan nantinya
    adalah berupa pemberian dari makhluk di seberang sana/di tata surya di suatu galaksi.
    Ketika mereka berkata “kalau demikian buat apa dong Tuhan membuat galaksi galaksi, itu mubazir (menyentuh nilai nilai
    agama) dong namanya”. Jadi sudah terjawab pertanyaan mereka.
    “ketika galileo melihat menembus/menemukan” galaksi galaksi dengan teleskopnya”.

    Kemudian sebab kita tidak mampu (ejakulasi prematur/impoten) “sesuatu yang tidak diinginkan “mereka” yaitu seperti orang banyak yang dilihat seth” (lebih banyak yang tua/deathlist.net) maka kita mencari
    jalan pintas untuk terbang ke alam semesta memakai “black hole/warm hole”, gerbang bintang beritanya yang dipakai ditemukan
    “saddam husein”. Adalah lebih baik kita fokus mengejar impian terbang ke alam semesta memakai “materi” yang bisa kita rasakan
    (dalam pengertian “matter” dan “anti matter” based on bubble chamber). Karena itu adalah berarti kita menerima “Pemberian Tuhan”
    yang pasti adalah “Baik” dan “Terbaik” bagi umat manusia anak cucu adam (kasus mana dan salwa).
    Ketika kita sudah pergi menembus langit, pergi ke bulan dan kita mampu terbukti untuk itu, mengapa kita tidak melakukannya
    lagi? Apakah kita sudah “bosan” dan tahu (gambarannya hanya “benda benda pemberian mereka yang juga ada di bumi”) sehingga
    tidak mau/enggan? Dan akhirnya hanya menerima “Bumi itu Datar” dan percay2a 100%.
    Inilah juga dosa kita sebab akhirnya “kita tidak punya energy”, sebab “makanan telah habis” akibat permainan makan memakan
    manusia yang tidak pada tempatnya ini yaitu yang seharusnya “siap dipotong” akan tetapi malah dikorbankan/anak anak
    beriman 50000/orang perhari.

    Projek blue beam, HAARP dll sudah musnah, orang aceh (tsunami), dll mesti paham. Fakta (google earth, mereka beri tahu, silahkan di check koordinat).
    Perang “positronik war” dilakukan di bawah tanah/mahkluk2 bawah tanah/kota kota bawah tanah (mole people). (sesuai dalil). Zombie – The Cranberries.since.1916.(kitab perang malaikat dead sea scroll 1,
    bawaan pendirian Nu, Muhammadiyah mereka menamakan di alam EMP “NING” “kitab kuning”), kitab perang malaikat dead sea scroll 2 muncul tahun 1941, oleh LDII (memunculkan naskah laut mati, Bisa dibaca gambarnya ruh seth/telur2 anak2 “mereka/allien” yaitu sesuatu yang
    memperdengarkan petir/gemuruh juga suara matahari mereka menamakan di alam EMP “TAM/HIT” “kitab hitam”), coba perhatikan area ditemukan/gambar naskah laut mati. Selalu kurang lebih 33 tahun (umur isa almasih).
    Dan PKI 1965 kemungkinan juga siklus 33 tahunan mereka menamakan di alam EMP “BEN” “kitab bening, saudara pendiri kitab hitam”. Juga pentagon 9/11 atau 3.11 setelah PKI 1965 mereka menamakan di alam EMP “SONG/KO” “kitab kosong/hampa udara”.
    Pertanyaannya Jadi siapa sebenarnya yang menciptakan yang demikian (kejadian luar biasa) sama dengan siapa mereka orang orang disekitar yang mati?
    Jawabannya dari siapa sebenarnya orang-orang yang disekitar yang mati adalah: “ning, tam/hit, ben, song/ko” (jika ingin dianggap orang/bukan binatang!). Lucunya, pada saat yang pertama “perang malaikat” ini memakai senjata konvensional.
    Yang kedua “era tam/hit” memakai uranium/nuclear. Yang ketiga memunculkan senjata “fosfor putih”. Yang keempat memunculkan senjata “x”. Yang kelima? (yang sudah mulai kedengaran di alam EMP). Yang mana yang ingin dianggap orangnya kedengaran dialam EMP (Lubang cacing jadi “CING” atau “CA”, tergantung kepopuleran nama yang diterima/sering didengar masyarakat indonesia).
    Atau yang ke enam sekalian (dajjal berani memperkenalkan diri kepada dunia) yaitu sesuatu di luar jagat raya/alam semesta/13.7 milyar tahun yang kira-kira apa kita sebutkan? “BUL” dari dukun cabul arab?
    Kiamat benar akan terjadi? Atau akankah HAARP dll/(yang dahulu, “zaman kuno/zaman batu maksudnya teknology “allien” tahun 70-an” akan dibuat kembali? Lucu sekali.
    Semoga tulisan ini berguna bagi anak cucu kita di waktu yang lalu/bukan akan datang (kemungkinan kita mau di flash jadi bayi ke tahun 70 lagi tanpa kita sadari/awal pemboman markas
    “allien” di perbatasan cina-rusia oleh 200 pembom rusia kemudian kita akhirnya berbicara mengenai HAARP dll kembali)”..maka Kami ganti mereka semua bumi dengan umat yang baru… ”
    Google earth sebenarnya adalah (worldwind nasa gov. yang diumumkan ke public/agar “semua tau”), takkala jauh hari (sebelum kemunculannya) aku pakai untuk mengetahui ada dimana “dajjal” dan pasukan
    kegelapan. yakni ketika koordinat di muka bumi diketemukan, dengan membuat program “pencari koordinat” memakai bahasa basic sederhana, dengan memanfaatkan bilangan random
    didasarkan “bilangan prima (tidak ada yang “tau”)”. Maksudnya begini, kita putar programnya basicnya (seperti bermain judi) kemudian didapat angka angka korrdinat latitude longitude,
    yang menakjubkannya adalah posisi koordinat latitude longitude hasil komputer adalah tepat sama seperti hasil judi (60 % kalah, 40% menang) yaitu 40 % adalah koordinat daerah
    perang (afghanistan, arab, palestina) dan 60% daerah antah berantah (samudera, laut, kutub, dll), dari posisinya dimuka bumi dilihat pakai peta resolusi tinggi/presisi (apa kira-kira?, biasanya bangunan, gunung). Tetapi takkala aku sambungkan “machine komputer” tersebut dengan bumi, mereka (allien) marah dan dicabut, aku cheat (keinginanku akan massa
    komputer yang besar, “artificial intelligent/AI”). Maka diketahui posisi “kegelapan”, jadilah drone-drone menggempur mereka/kegelapan dengan dahsyat (deplet uranium, fosfor putih, dan ‘x”). Tetapi apakah harus seperti ketika dia yang di vatikan meninggal
    (33 hari, patokan tahun 33 x 66?), maka bapakku akhirnya mesti meninggal? (disini meninggal juga, bahkan terbakar?)”..aku (firaun) juga bisa mematikan dan menghidupkan orang”. Kasus lain, ketika mereka/tikus menggali
    tanah bahkan sampai mesir bagaimana mengetahui posisinya? “…sesungguhnya Aku lebih tahu apa apa yang kamu (semua penghuni surga) tidak ada mengetahui” (In my mind). Almarhum saddam hussein, moamar khadafi
    sembunyi (kasihan) with their “shield” paranormal activity (dipaksa memberikan anak/cucunya (untuk seks bebas/jahiliyah mereka sendiri…bagaimana dengan asad “give your biological and technological, we are the borg (sesungguhnya Kami/nama-nama diatas Allah, we are powerful)”?. Zamannnya tikus tikus bermatian. “…Kami kumpulkan binatang-binatang buas”. (see ahmadinejad, berubah-ubah/munafik?).
    Artinya, Almahdi (apalagi beliau isa almasih) tidak akan muncul jika iran tidak akan hancur? “Sesuatu takut” meredupkan matahari.

    Sedikit berbicara mengenai illuminati, freemason. Apakah sihir? takkala kabbala illuminati yang merupakan pelesetan karbala yang didengar dialam EMP sebagai hal yang sama
    dari pengetahuan penyembahan ka’bah dimana dulunya zaman nabi-nabi adalah tempat berhala, yaitu karbala peristiwa mengingati cucu/keluarga nabi muhammad hasan, husein dan ali,
    yang dibunuh oleh kekalifahan dinasti muawiyah, seperti maulid nabi kira2. Untuk menanamkan kecintaan pada keluarga nabi? Apakah sihir, ketika pendengaran “kabbala” “karbala” kedengaran jadi sama?
    “….tiap-tiap pendengaran penglihatan dan mata hati akan ditanya…..”(memakai metode hitam putih, “final test is test mata”)…terlalu sering dilakukan “allien”
    sebab “allien” tidak yakin “kabbala” or “karballa” menyebabkan leukimia dll (stephen hawking jadi tau).

    Manusia waktu “kami diutus ke luth, tetapi istrinya akan tertinggal (tahu masa depan)…”. Ketika kita tidak tahu “masa depan”, siapa pemimpin pemipmpin yang berkuasa dibumi masa depan (misal tahun 2032) 20 tahun
    setelah sekarang 2012. (para yang mulia, putin, medvedev, obama, cameron, hollande, dll pemimpin barat yang berkuasa sekarang)
    Mereka semua adalah pemimpin yang ditakuti (have nuclear capability). “sesungguhnya dia jibril (ruh) adalah pemimpin di bumi yang disegani…..”. Akan tetapi
    kasus pentagon 9/11 diatas mengajarkan kepada kita bahwa tampilan “masa lalu” bisa diubah oleh masa “sekarang” (tsunami, gempa yogya, dll)
    dan bukan sebaliknya “sesungguhnya dia jibril adalah juga pemimpin di langit yang ditakuti…..”. Maksud dari semuanya adalah
    bahwa “pemimpin barat”/yang notabene masih anak-anak “yang akan datang” dapat dengan muda mempengaruhi “pemimpin barat yang sekarang 2012″ misal pergantian
    berlusconi, sarkozy, Papandreou, bahkan meninggal lady diana, Lech Kaczynski, rajiv gandhi, khadafi, dll, juga anak anaknya hu hai feng, mark thatcher, Jean-Christophe Mitterrand, dll (generasi kedua)/”dapat dengan mudah di kick from heaven”
    (masa depan mempengaruhi masa sekarang/dunia tahun 2178, “reasonable”). Sesuatu sick/(mimpi basah) (ramai ramai jual obat) tahu pintar mengatakan “era kebangkitan islam” dengan apa?
    Dengan membangkitkan orang orang hebat yang sudah mati (yang seakan akan mereka lihat dengan mata dajjalnya masuk islam , yaitu tesla, einstein, dll). “….sesungguhnya mereka segolongan orang beriman menunggu 500 tahun sebelum masuk surga”.
    Jika demikian maka “contact” dengan pasukan lain/tentara langitan “allien” diinginkan mereka “ada”. Mereka orang-orang
    yang dijumpai seth di “kota” tersebut ingin di lihat “ada”. Ini menjelaskan juga sekaligus mengherankanku ketika “mereka” tidak tahu
    ketika aku berbicara tentang “michelle obama” istri president amerika yang terkenal. Michelle siapa itu “michelle”? kata mereka.
    Akan tetapi kita anak adam a.s sudah 6000 tahun hidup dibumi “kalender maya”. Dan sudah mampu menghidupi diri sendiri
    dengan pengetahuan yang dimiliki tidak seperti dulu. “takkala dia anak adam membunuh saudaranya, maka burung tsb mengajarkan cara
    menguburkan orang….(bayangkan ngubur orang aja dulu belum bisa)”. Demikian kita merasa tidak membutuhkan lagi campur
    tangan “orang-orang dan kota seth”, dan ternyata kita tidak bernafsu berlebihan memuaskan diri kita daging, tidak
    seperti yang mereka pikirkan. “aku tidak minta upah sedikitpun…..”. “Dan janganlah harta benda duniawi mereka menarik
    hatimu…..”. Go to hell with you aid “allien” (berbicara sendiri/machine). Diketahui bahwa “uang” adalah alat penghubung
    antara waktu waktu tersebut. “kami lipat gandakan 700 kali….dll”.
    “…turunlah dari surga….kamu (iblis) termasuk diantara orang orang yang di beri waktu (ada disisi iblis manusia waktu,
    dan beberapa orang iman lainnya).

    Keperluan terhadap manusia waktu. Pada saat suatu hari hujan lebat di suatu tempat dengan petir bergemuruh.
    Sedangkan teknology sudah diketahui (satelit), dan kita sudah cukup untuk mengetahui/melihat seberapa besar awan penghasil hujan dari atas.
    Terkadang diketahui bahwa dilihat dari misal “google earth” bahwa tidak ada awan yang cukup untuk menghasilkan hujan sedahsyat tersebut.
    Menjadi pertanyaan darimana “air hujan” yang dicurahkan tersebut. “…maka Kami buka pintu langit untuk menurunkan hujan (Nabi Nuh)…”.
    Apakah “satelit google earth” telah salah (update 3 jam sekali), tentu tidak jika kejadian ini berulang-ulang.
    Meluncurkan “satelit” (korea utara, roket Kwangmyongsong, april 2012) sebab merasa ditipu/merasa ada konspirasi illuminati dll,
    jelas kesalahan/”crash”. Apakah hal tersebut “ada hujan lebat”, disertai gemuruh di suatu daerah/”space” tetapi tidak ada awan adalah suatu fenomena yang lazim
    sejak dulu orangtua-orangtua mereka tinggal. Sedangkan dulu para orang tua tidak ada technology google earth semacam itu (belum “tau”/tidak mau “tau”, cukup bumi itu datar)/BMKG (lihat awan dari bawah).
    Bukan maksudnya dunia ini tidak sempurna (tetapi adalah kasus kucing diatas). Maka manusia waktu dibutuhkan untuk memastikan
    apakah fenomena tersebut sudah ada sejak dulu. (film-film holywood). (tidak membuat gusar marah dan “bertanya” para binatang/kecuali yang melata).
    “…nanti di zaman akhir akan keluar binatang-binatang raksasa melata). Dipaksa keluar, tidak tahu koordinat latitude longitude dalam bumi.
    Didasarkan perhitungan hukum gravitasi newton (bumi), binatang yang kondisi luar biasa besar akan mampu menembus bumi/bergerak dalam (tanah) dengan
    sangat mudah (seperti belut bergerak dilumpur).

    Sebab umur/nyawa itu tetap “Kami tuliskan umur, amalnya, …..”. Sedang “nanti di zaman akhir akan ada yajuj majuj yang banyaknya 1/1000…”.
    Maka yajuj majuj tersebut mengambil “umur” siapa untuk dapat dilihat didunia/7 milyar orang tsb? artinya, umur umat muhammad 60-70 tahun hanya menjadi kira kira 1/1000.
    kira-kira 30 hari saja dibagikan ke yajuj majujnya, atau jika ruh ditempatkan setelah 40 hari atau 3 bulan setelah dibuahi, maka kira kira umur
    umat muhammad/orang hanya kurang dari 4 bulan tergantung sudah seberapa banyak yajuj majuj dimuka bumi. Artinya masih di ‘alam rahim” perut ibu. Gambarannya adalah alam machine,
    “film matrix”, dengan tepat. Maka ‘mereka kaum orang seth”, berperang (kitab perang dead sea scroll) untuk mendapatkan umur,
    yang dalam hal ini mencari “uang”. Maka “manusia waktu, yang mulai real ada seperti manusia tembus pandang, manusia biru,
    manusia highlander” bekerja mengembalikan kita agar jangan sampai melewati “batas umur/tetap dalam kandungan”. Dengan
    kata lain di “reinkarnasikan/di putar” (bukan agamais/tidak beriman), tetapi kita seakan akan lahir dan tumbuh besar (inilah MATRIX) tetap di dalam
    perut “IBU/Debu/milky way”. Matrix yang dimaksud adalah pelajaran matrix yang didapat di bangku sarjana (sesuatu ngotot
    president mesti tamat S1) buatan si Bapa (film matrix).

    Berbicara mengenai matrix, sesuatu yang dapat melindungi dari fitnah dajjal/api yang membakar.
    Adalah “kondisi matrix” ditemukan jika kita menonton TV “dalam jarak yang sangat dekat”/bukan komputer. Lebih tinggi resolusi
    tinggi lebih baik, lebih besar lebih baik (tetapi 14″′ juga bisa).
    Kesadaran consciousness akan menjadi sangat tinggi, menjadi para “titan” manusia raksasa seperti awal diturunkan ke bumi.
    Adalah lebih baik jika bukan dari “channel TV/operator” sebab ada kemungkinan disisipkan saat itu juga “virus” untuk
    kepentingan mereka “allien” misal mengambil “umurmu” adanya watermark, dot bluescreen, white/black ant, section jumper, etc.
    Yang artinya penanya bertanya apa itu? maka dijawab: “manusia bisa teleportasi, hilang, dll”, ada disekitarmu.
    “Kondisi matrix” (helium cair, anomali/zero state) yang lain ditemukan yaitu apa yang disenangi anak2 muda dengan
    komputernya yaitu sex bebas. Semakin putih bersinar gambarnya seperti K-POP misalnya, maka akan semakin “menuju zaman es”
    sebab level-1 (uraian dibawah) haram bagi “allien/menakutkan mereka”.
    Waspadalah…waspadalah…waspadalah…

    Akhirnya, sebab Alquran kitab suci kita, maka “mereka orang orang yang dilihat seth anak adam disatu kota”, manusia waktu dll, “wujud yang diinginkan mereka yaitu super/hebat/dewa”, tidak bisa tinggal lagi bersama-sama dengan
    kita (haram)/bitonah. Sebagaimana dulu mereka berkumpul dengan adam pada saat sebelum adam dan hawa diturunkan dari surga bagi orang orang yang beriman
    tentangnya (karma) (bukan agamais/tidak beriman). Maka teknology dimunculkan sedikit demi sedikit, agar anak adam bisa menerimanya dan berkumpul lagi disuatu tempat
    yang dulu dinamakan heaven (inilah orang beriman). Maka Alquran dan teknology menjadi 2 sisi mata uang yang saling berlawanan bagi orang orang yang tau/mengerti
    paham tentang “adanya mereka orang orang yang dilihat seth anak adam di satu kota”/ahli kitab (dukun cabul)”.

    Berbicara mengenai dukun cabul. Alquran dan teknology sudah dibuat sedemikian rupa. Akan tetapi para dukun cabul
    sangat pintar, ketika seseorang ketahuan mencuri rasa belas kasihan dipeluk erat sampai air mata dibiarkan meleleh berember
    ember sehingga hukuman potong tangan diubah menjadi hanya potong jari saja. Akan tetapi ketika diketahui ada
    (uang yang banyak) hukuman pancung tetap dipaksakan tanpa rasa belas kasihan dengan memasang wajah bengis seperti jengis khan (kasus hukuman
    mati warga indonesia di arab saudi). “…akan aku (firaun) potong secara menyilang kaki dan tanganmu (para ahli sihir)…”. Ini meningkatkan
    “kekafiran warga dunia” dari level 2 ke level 3.
    level 1. Kaum muhammad (jahiliyah/seks bebas)..(tidak ada pemusnahan/genocide/holocaust)..”ariel peterpan, luna maya, dll”
    level 2. Kaum luth bencong/banci (gemorah, kota sodomi)…(pemusnahan satu kota)….”kita disini bergerak di arah ini sekarang (aceh, yogya, dll).”
    level 3. Kaum musa (ahli sihir/dukun cabul)….(pemusnahan satu negara)/(iraq, syiria, afghanistan, libya, haiti, dll)….”kita seharusnya bergerak di arah ini”
    level 4. Kaum Nuh (atheis)…..(pemusnahan satu dunia)….”menciptakan perang dunia 1 dan 2, akan ada kedatangan allien? solusi akhir tidak mau level 2 dan 3 (buah simalakama)”
    …..level 1 (sungguh mengerikan, mengiriskan hati, …seks bebas dengan anak anak/balita, sesama keluarga, tukar guling istri, di muka umum, dll…). Percayakah kita dengan
    adalah aisyah dikawin umur 9 tahun? atau percayakah kita 12 rosul yang mengikuti yesus semua berkianat/kabur pengecut tidak berjihad terhadap nabi mereka?
    tidak mungkin manusia mengawini binatang, dan tidak mungkin 12 rosul berkelakuan seperti binatang.
    Dan tidak mungkin (satu suara berat) berkata yudas iskariot, dia hanya membela keluarganya. Lupa kalau israel adalah beriman juga
    bertuhan pada “Allah”. Maka jadilah satu kaum lagi yang berTuhan pada “Allah” yaitu orang sikh. “….sesungguhnya ada satu
    kaum beriman,..bahkan mereka tidak mengetahui kalau setan telah diciptakan..” (setan itu sendiri). Maka diketahui posisi dajjal di israel. Booommmm..israel bahkan
    menggempur pakai “fosfor putih”/lebih dahsyat dari “deplet uranium”. Dajjal tidak mempan. Senjata terakhir/”pamungkas” (berbisik..”basuketi”), senjata yang gambarannya
    adalah seperti materi yang dimasukkan ke dalam helium cair (maka terjadi anomali, cairan mengalir tidak ke bawah tetapi ke atas), Senjata apa itu? Dajjal puyeng.
    Memang brengsek si dajjal. Tetapi semua itu fakta, dan terjadi di dunia ini. Apakah senjata senjata tersebut adalah sihir? “…Maka biarkanlah Aku Allah saja yang
    menjaga orang-orang tersebut (manusia waktu, manusia teleportasi, dll yang kadang kadang diantara mereka tidak sadar makan orang)…..”

    Pada kasus mei 98, ketika melihat orang-orang bermata biru, hijau, kuning menyala harusnya jangan contact. Tetapi jika contact, maka
    katakan kepada mereka (jahiliyah/seks bebas), bukankah “engkau sudah diberi kebebasan sex”/tidak dihukum “para malaikat”.

    Mari kita pilih level 0, (levelnya orang beriman).

    Mari kita cari cara menyelamatkan, anak anak beriman yang terbunuh 50000 orang/hari dari tukar guling nyawa ini (FAKTA).
    Ini genocide dan jelas semua milyuner2 arab saudi umur>33 thn bertanggung jawab/”ikuti aliran uangnya”.
    Sebab berlianku hilang (hilang arti lain dan “hilang”) ratusan juta dollar bahkan lebih/emas/rumah/uang,dll. (kemana ya?aneh) manisnya uang..
    Mungkin sepertinya nilainya jadi benar 1 milyar euro film “2012″.
    Ayolah jika kita masih “concern sama human life”.

    Tanda tanda adanya “kegelapan miliuner arab saudi”/tukar guling nyawa:
    1. banyak tetangga/teman bermatian terutama masih muda. (tidak sesuai sebaran statistik)
    2. anggota keluarga bermatian (tidak sesuai sebaran statistik)
    3. bermatian dengan cara aneh.
    4. anggota keluarga banyak terkena penyakit “sick”.
    5. banyak binatang beracun muncul/kelihatan

    Mari kita cari cara menyelamatkan, anak anak beriman yang terbunuh 50000 orang/hari dari tukar guling nyawa ini (FAKTA).
    Ini genocide dan jelas semua milyuner2 arab saudi umur>33 thn bertanggung jawab. Tidak sesuai sebaran statistik.

    Akhirnya pertanyaan apakah dajjal yang bertulis kafir di jatibening, adalah
    hanya akibat kitab perang malaikat dead sea scroll, dan hanyalah sebuah
    “space time continum” saja. Jika demikian maka dajjal akhirnya adalah sebenarnya
    “seseorang yang mempunyai “tubuh separuh putih (permainan reinkarnasi) dan separuh hitam (permainan karma)/belah duren perempuan” yang dilahirkan
    di dunia seperti gambarannya (Tuhan orang kafir tidak bertuhan pada “Allah”). Dan stigmata hanyalah “tahi” lalat/illuminati yang “bau”.
    maka para ahli semua agama kitab/paranormal/pengobatan alternatif/terkun/dukun cabul pastilah mengetahuinya dan paham.
    +62218647383 +628128551961
    Where is “the seth” now/ (ruh jesus)? The answer is “dalam bumi” disuatu puncak himalaya/diselamatkan (secret place facility from “jibril
    kesatuan pemimpin pemimpin dunia yang ditakuti masa depan dan sekarang, like HAARP facility, area 51 dengan teknology tercanggih saat ini), . son among the 911 victims (the truth)/my son (bless you kid) keep fighting.
    Kalian tidak tau …. mencari koordinatnya dengan google earth dan program random prima yang lalu.
    “…..katakanlah siapa yang mati? mereka atau orang orang beriman..”.

  74. ipb said,

    dasar…tolol…bodohhh…..dahh…6000.tahun.
    …..
    teman-temanku/ruh illuminati:
    ——————————
    nuruzzaman, dupy prakoso, burhanudin hasibuan, debora ekatrina tampubolon, soenarto, akhmad siswadi, susi wijaya, aloan sinaga,
    yusuf saefulloh/zubir, dony trisasongko, sulaiman, akhmad fauzan, ambar wulan, bambang sadono, iwan setiawan, antony triwandono,
    yudi cahyoko, ramos siregar, sidik wirawan, goldfried, muhammad amirullah, irfan yusuf, dedy kusramdani, herta pari, harmono, meidi c,
    edy murphy, yefrinaldi, supriatini, robert saragih, edy wibowo, fransisca diah ayu, lely sirait, donald pandapotan, i gede made suastawa,
    erlan hutagalung, raj kumar, ainul yakin, james sihombing, hilman pribadi, morista sebayang,anna trianti, nafwan tanjung, adyanti azwardi,
    muslim harahap, amin handaya, yusuf dardiri, daniar nur aziz, akhmad zaki, kartini noor hafni nasution, maya susanti, edy suganda,
    fachrizal akhmad sitepu/cokin, ferry siahaan, wahyu wijaya, martua b sirait, dewi rotua silalahi, aceng sobar, budi junanto, supriatna,
    bunsom panjaitan, anang sudirman, elly aswita dewi, janus sitorus, tumpal, ricky armansyah, ratna hutagalung, priyo pujiantoro, setyana,
    hernowo yuyut dono, coletta/guek, gemma anak idris, alumni ipb angkatan masuk 89, alumni sman 1 medan angkatan masuk 86, erwin dwiastuti,
    alumni smp 1 medan angkatan masuk 83, sd angkasa II medan angkatan masuk 77, teman-teman komplek AURI medan, mukti wibowo, bambang cahyadi,
    agha wardana, filemon tampubolon, dirsam, catur dan istri laksmi, teman-teman ldii, teman-teman mcdonald indonesia tahun 1996-1998, dan
    para keluarga.

    dajjal?…..mau….mauuuu….mau.(muon)….(nyanyian..agnes)/aneh?..(si.penanya.bertanya…apa?(dgn.suara.berat)..dijawab.”strange”.quark.(sub.partikel.atom) (hasil.penemuan..memakai..LHC..tenaga..7.tev..
    bayangkan…fusi nuclear +/- 14.6 MeV..500 ribu.kali.kekuatan.fusi.)
    gedebum……petir….nyamber…….”tau”…tukang..ojek…siapa
    tuh..diatas..awan?…..e…istrinya…mati..mendadak…
    siahaan..deh……siahaan hu hai qing.

    tau.(1.detik.setelah.big.bang?)
    terkadang…matahari..redup..mendadak.juga.(sudah.terdengar.suaranya.pakai.teknologi)

    Ditujukan Buat teman-temanku….dkk..Saya tahu siapa teman-temanku seperti saya tahu siapa pak jokowi.
    Yang Sabar teman-temanku Menangani Mereka, Kasihan.
    Kita harus cari cara, agar mereka aman.

    Ini semua tentang kontrol makanan kpd 7 milyar orang. “apakah kamu mau memakan daging bangkai saudaramu sendiri”. System di surga di copy iblis/kegelapan, (Iblis bertanya…mengapa Engkau ciptakan demikian system..kalau demikian aku juga bisa buat pikirnya..)
    Barat niat baik membantu menyediakan manusia dengan menembaki mereka (yang kelihatan sebagai “binatang/ilmu muka binatangan”) di arab yang berjenggot.
    Tetapi mereka para binatang/jin tahu..memakai niat baik juga yaitu “apa yang dilakukan hizr dan musa terhadap seorang anak manusia” (“permainan guru dan murid, yang banyak ditemuin”, maka mereka membunuhin anak anak disini. (ini jelas salah, hizr cuma thd satu orang anak).
    Fakta populasi menunjukkan 50000 orang/hari kristen berkurang tiap hari dibanding agama lain.
    Mereka cuma anak anak yang ketika aku temui dan bicara agama mereka marah besar “jadi bapak berkata tidak ada Tuhan”. Mereka pasukan “muslim”/orang beriman dengan bangga menenteng salib di leher mereka.
    Memang kedengaran aneh, tapi ini fakta.
    …….
    Mereka secara teori, belum cukup umur untuk dimatiin kemudian dimakan. Ibarat masih anak ayam..percuma jika dipotong.
    “nanti di zaman akhir akan keluar yajuj majuj, mereka sangat rakus memakan manusia”.
    ……
    System mengajarkan bahwa yang sudah cukup umur saja yang bisa dimakan. Jika tidak maka makanan dibumi akan cepat habis. (Hal inilah pernah terjadi sebelum adam dicipta).
    ……
    Saya berusaha menasehati mereka…sudahlah “tidak ada tuhan saja”, supaya mereka tidak dimatiin dan dimakan di jalan jalan (terutama pesisir jawa aku saksikan).
    Ini juga mengingat “dosa anak belum cukup umur di tanggung orangtua” toh apa salahnya.
    Sebab saya yakin..system akan mematikan orang yang “percaya ada tuhan” saja.
    ……
    Cerita saya kedengaran aneh.
    Tapi itulah fakta dari “kitab perang malaikat dead sea scroll yaitu sisi lain alquran).
    Ini kiranya pula yang menyebabkan seperti ada api yang menyambar nyambar kepada semua mahkluk di bumi ini. Walau banyak orang di jatibening/mesjid syairullah sudah menyaksikan dajjal lengkap dengan tulisan kafir di jidatnya. (Aneh).

    ……
    Adam a.s mempunyai anak lagi setelah kematian putranya. Adam a.s menemukan bahwa putra barunya seth sangat mirip anaknya yang meninggal. Seth melakukan perjalanan suatu waktu. Seth menemukan sebuah kota penuh dengan orang dan bangunan.
    Sekarang kota kota seperti kota seth banyak dibangun dimana mana.
    Memang kedengaran aneh, tapi ini cerita kitab tuhan.

    Buat teman-temanku. Kita harus cari cara menolong mereka.
    Jangan seperti barat, membantu menembaki yang tua di arab. (concern sama human life katanya, selalu pidato presiden2 nya). Aneh.
    Semua mengacu kepada minyak, arab saudi mengekspor minyak 10 x kali lipat indonesia. Sedang jumlah penduduknya 1/10 kali indonesia. Yang artinya total pendapatan dari minyak 100 x lipat lebih kaya dari indonesia.
    Permainan Uang dari minyak. Hasil pendapatan dari sihir. Negeri Cina juga meniru dan mereka mulai kaya raya juga.

    Salahku juga, memilih kucing. (binatangan firaun). Tetapi “allah tidak menyukai orang orang yang melampaui batas”. Seperti miliuner arab yang memelihara kambing (orang orang berjenggot) bahkan di bawah kepesawat dan tinggal dikamar.

    Kucing dipilih firaun, sebab dari segi kekuatan tidak membahayakan anaknya keluarganya. Tetapi mempunyai ketangkasan seperti harimau untuk membinasakan hewan hewan kurang besar dari kucing itu sendiri.
    Ini semua dipelajari setelah nenek moyang firaun banyak mati berumur muda,
    maksimal umur 37 tahun (pada saat itu orang orang berumur ratusan tahun).
    Mereka dan ahli sihir mencari penyebabnya.
    Sampai akhirnya datang musa dan tuhan membinasakan firaun yang berumur bisa jadi tua tidak mati muda. Jika tidak maka firaun bisa berumur ratusan tahun atau mungkin 1000 tahun seperti adam as dan orang beriman lainnya.
    Kenapa ya firaun tidak dibiarin berumur panjang?

    Sekali lagi. teman-temanku yang baik. Kita harus mencari cara tukar guling nyawa ini.
    Saya sudah menyurati hillary …di friendsofhillary@yahoo.com (bahkan 3 bulan sebelum aku mengatakan kepadanya dia akan kalah) dan upinder singh. untuk turut membantu.

    Yang jadi pertanyaan. Ketika kontrol lepas maka mereka menjadi sangat rakus.
    Seperti kejadian mei 98 dan pki 65. Tetapi biasanya hanya sementara. Ini pula yang menyebabkan kejadian pembantaian jutaan manusia zaman polpot, afrika dan yahudi PD2.
    Jika ini sebab HAARP atau sejenisnya, tidak mungkin tahun 65 ada?
    Siapa yang mengontrol makanan ini semua?
    Apakah mesin besar allien yang akhir akhir ini terdengar suaranya di hampir kota seluruh dunia? Yang terletak di planet nibiru? Itu mengapa kita tidak bisa explorasi ke bintang dan galaksi/tidak diperkenankan keluar dari bumi? Yang letaknya 12 jam perjalanan cahaya/3 kali jauh pluto. (imagine/bayangkan posisi.. ,.letak bintang/matahari terdekat century 2.5 tahun cahaya).(“Dan Kami tempatkan penjaga pada tiap tiap manusia, yang menjaganya siang malam berganti ganti..).
    Saya pikir kita harus berpikir 3 dimensi seperti film “contact”, bukan film “war of the worlds” untuk memecahkan kode yang mereka sisipkan dalam suara suara tersebut? Saya pikir saat ini Cia dan Pentagon sedang ramai pula berusaha memecahkan kode tersebut. Siapa menebar benih pasti akan menuai hasilnya, itu sebab apa yang mereka lakukan kontak area 51 dulu kala? “aliran kepercayaan/kebatinan: ‘setiap “ilmu/jin” yang dilatih mesti digunakan, atau akan terkena diri sendiri’”.
    Mari kita bantu mereka. Kita mau lihat seberapa pintar teman-temanku memecahkan kode kode tsb. How smart you are? film.“independence day”.

    Pada mulanya saya seperti teman-temanku.
    Bertanya, mencari jawaban, mengapa ayah saya pimpinan militer ABRI meninggal bersama kedua abang saya.
    Apakah ada hubungan dengan persahabatan dengan CIA dan Inggris dalam menjaga atheis? Diikuti ibu saya, dan kakak saya. Bermatian secara aneh. Mengapa ibu saya lahir 17 agustus,.kakak saya tepat 1 mei 1963, saya 13 april (beberapa hari setelah 200 pembom rusia membom allien di perbatasan dengan china tahun 1970/seth/seti). Mengapa mereka menempatkan nomor mobilku 1618 nisbah emas dan 1745. Ini tidak adil. Dan juga kakek saya mayor intelligent jepang 1942 dieksekusi hanya karena mengawini pribumi. Ini tidak adil.
    Kemudian saya mencari tahu apa itu positron, memory positronik seperti yang ada dalam keping memory, apa itu boson, energy lighting yang mengandung elektron, muon dan tau dan energy kinetic yang cukup untuk memecahkan coulomb barrier untuk reaksi fusi menggunakan lithium, yang membutuhkan suhu ratusan juta derajat, tokamak mini dari lampu neon, dll.Bahkan sub particle yang terkandung dalam emas, yang berarti pupus harapan mereka membuat emas dari nomor atom sebelum emas karena tidak mengandung sub particle tsb. Sedang nomor atom setelahnya seperti pb, dll cenderung beracun berbahaya bagi kesehatan jika terlalu lama dipegang itupun jika mengandung sub particle seperti yang ada dalam emas yang datanya ada di LHC dan particle accelerator lainnya. (zaman akhir gunung emas di temukan).
    Tetapi ketika saya ingin memutar rotor hardisk yang kecil dengan menggunakan listrik mobil, untuk membuat “flying saucer” kecil, karena saya yakin akan menemukan antigravitasi disana. Saya terperanjat tidak bisa. Ada “sesuatu” yang menghalangi agar saya tidak bisa membuat “flying saucer” kecil. Impian manusia bisa terbang ke bintang bintang dihalangi? Sungguh berbeda dengan einstein, yang hanya mengandalkan kaleng bekas biskuit dan listrik yang seukuran rumah tangga sekarang, bisa membuat accelerator particle dan bubble chamber.
    Mengapa demikian? Para Penguasa Teknology Allien menghalangi? (Hal tersebut based on, ketika saya masih kecil SD tahun 80-an saya membaca buku “pemberian mereka”/maksa untuk dibeli, didalamnya buku ada seorang profesor keturunan cina bekerja di NASA USA yang “sang profesor” merupakan hasil teknology (lama) yaitu “baying tabung” prinsip kawin persilangan menghasilkan orang “genius” sang profesor.
    Sang profesor mengemukakan “ide perjalanan ke bintang-bintang” yaitu seperti “sebuah karet gelang” yang ditarik, dan dilepaskan. Maka ide yang sama sepertinya jika kita memutar “flying saucer” maka akan ada “anti gravitasi” (jika motor berputar diudara) yang akan melontarkan “flying saucer” itu sendiri ke angkasa sebab “tolakan massa bumi yang besar” berbanding lurus dengan kecepatan putar rotor.
    Yang mana proses itu sendiri menyebabkan adanya “shield” di sekeliling badan pesawat. jadilah kita pergi ke planet-planet terdekat (maksimal tata surya century 2.5 tahun cahaya). Akan tetapi jika kita menginginkan pergi ‘explore” galaksi kita (ribuan tahun cahaya) maka dibutuhkan “portal” yang dapat dibuat dengan “2 buah flying saucer” berdekatan (tiny blackhole). Demikian kira-kira kita akan bisa mengarungi galaksi kita sendiri (HAARP/Blue Beam)
    “suara-suara dalam galaksi milky way, bisa di dengar termasuk matahari”. “….sesungguhnya kiamat itu waktunya sehari yang lamanya 50000 tahun” (mengarungi galaksi kita selama 50000 tahun, “bayangan”nya seperti kita “sudah” pergi ke bulan dan mars)..Maka terdengarlah suara “terompet israil” di seluruh dunia (suara dari alam semesta diluar milky way, tidak bisa dipantau teknology NASA dan lain lain/parabola-parabola raksasa). Cia dan Pentagon/Rusia dll, berusaha memecahkan kode kode tersebut.
    Mari kita bantu mereka manusia anak anak yang beriman dari kematian.

    Didasarkan kepada kota kota seth, yang banyak sekarang dan penghuninya.
    Beliau muhammad saw mengatakan bahwa itu semua kota dan orangnya “mereka”, adalah bangsa JIN.
    Alquran dan hadist banyak mengulas hal ini. Tiga bentuknya, orang, binatang dan yang terbang.
    Sedang bible hanya mengulas 2 bentukan, orang dan binatang.
    Akan tetapi, fakta yang kudengar adalah jin tersebut memanggil “Oleg” dengan suara serak.
    Jelas bahwa: itu adalah turunan turunan adam as. Ada permainan “Tuhannya jasad tubuh/daging dan tulang/Tuhannya turunan turunan”.
    Lihat silsilah kitab perang dead sea scroll: Adam, seth, anos, kenan, ….lamech, noah,…oleg…ra,..abraham..sampai sekarang.
    Hal ini diperkuat oleh perkataan beberapa magician seperti david icke dan penulis kiamat 2012 yang lain
    yang mengatakan mereka contact dengan “jin” yang menamakan dirinya “ra”.
    Jika muhammad saw benar, maka Jin (kota kota seth dan penghuninya) adalah “KOSONG”, “HAMPA”, “GELAP”.
    Dan saya setuju pendapat barat jika mereka yang ditembakin adalah “kegelapan”.
    sebab “oleg”, “ra”, jin yang kita maksud faktanya adalah anak cucu adam sendiri.
    Itulah mengapa beberapa orang melihat dajjal lengkap dengan tulisan kafirnya, sebab dajjal adalah
    anak cucu adam juga. Dan beberapa gambaran lain mungkin seperti yajuj majuj, dll.
    Dari hadist kuno juga diterangkan bahwa “yajuj majuj adalah jika ia kehilangan anggota badannya, maka ia dapat menumbuhkannya kembali”.
    Oleh karena itu, akankah genocide manusia akan terjadi lagi seperti PD 2, dimana
    ratusan juta mati dalam waktu 3 tahun. Akankah sifat rakus “mereka” kembali lagi.
    Tetapi satu yang benar, mereka “tahu” dan membalas ketika mereka ditembakin di arab.
    Apalagi ketika mereka ditembakin/diserang israel yang “melihat” mereka sedang asyik makan manusia. Salahkah israel/gilakah? Apakah ada/mungkin orang gila/tidak “aneh” menembakin kapal yang “peace”?

    Apakah illuminati, freemansory, skulls and bones, freemason ada?
    Jelas ada. Takkala aku katakan, serang syria dulu daripada iran setelah libya, maka syria dihancurkan.
    Dan juga ketika kejadian mei 98, ketika kapal induk dan berbagai peralatan tempur sudah berada di tanjung priok. (aku tidak mengatakan apa-apa). Aneh.
    Juga aku dapati lambang malaikat, Apakah mereka malaikat betul? Aneh. (biasanya, di benda2 technology).
    Pada dasarnya.. ada perang antara “Tuhan Yang Maha Esa” dan Tuhan “Allah” pada bible dan alquran.
    Siapa yang bertanggung terhadap pembunuhan terencana 50000/orang perhari “orang iman”/Tuhannya “Allah” atau
    kalau di “lafazhkan arab adalah alloh”, tersebut, yang ada di bible dan alquran?

    Perlu diketahui, jumlah orang yang bertuhan kepada “Allah”, islam, kristen, yahudi, sikh, dll jumlahnya adalah
    1/2 (matter/anti matter) penduduk dunia. Jumlah yang lain adalah sebaliknya. Siapa pembuat program ini? Disamping itu warna kulit
    dari orang yang tidak bertuhan kepada “Allah” juga dibagi menjadi 1/2 hitam dan putih, (biner).

    Berdasarkan teoriku, Yesus atau nabi isa, adalah pasti orangnya bewarna kulit coklat/sawo matang.
    Dan dia ada diantara jumlah orang banyak yang bertuhan kepada “Allah”.
    Dan dia ada diantara orang banyak yang tidak bertuhan kepada “Allah” yang berwarna kulit putih.
    Dan dia tidak makan daging (vegetarian).

    Sebenarnya kiamat tidak akan terjadi jika tidak banyak kelihatan ‘makan memakan manusia’
    yang ada didunia.
    Akan tetapi dengan semakin tingginya teknology kita bisa melihat ‘aktivitas mereka’ dibalik
    semua didunia ini/frekwensi gelombang. Seperti yang mereka lihat disuatu aliran agama yang namanya ldii. Yaitu
    takkala aku heran menjumpai banyaknya aktivitas warga negara bule, dengan membawa perlengkapan komplit.
    Di suatu “tempat” yang muncul dajjal dengan tulisan kafir diatas. Sepertinya mereka memantau orang orang ldii
    tersebut (yang aku juga ada disana pada waktu itu).Mereka sepertinya “melihat” dengan bantuan alat teknology canggih
    ketika aksi “makan memakan manusia” ada disana. Hal ini juga mengherankanku takkala aku selalu tidak mau
    ikut dalam acara potong2 kurban selama puluhan tahun disana ldii.
    Mereka (orang orang banyak yang ditemukan seth anak adam, yang disebut yang mulia muhammad saw sebagai jin),
    dulunya dikatakan “sesungguhnya tulang dan tai akan kembali menjadi daging, maka makanlah sebagai makananmu para jin”.
    akan tetapi sekarang mereka “allien” membangkang dan memakan manusianya yaitu seth atau sebaliknya?

    Takkala musa berkata kepada samiri “….kami akan bakar patung emas itu dan abunya akan
    kami sebarkan ke laut…”, inilah kemarahan allien, dimana pada saat itu teknologynya
    4000 tahun lalu sudah bisa membuat emas menjadi abu. (zaman sekarang aja sepertinya tidak ada teknology
    yang bisa seperti itu, bisa walau susah sekali).
    Jadi jelas Tuhan memperankan suatu keadilan, yaitu kehidupan musa pada zaman itu dia sama dengan kehidupan sekarang
    tidak ada bedanya. ‘sesuatu’ ingin menyembunyikan sejarah sejak kita ‘manusia’ bayi/lahir, dengan menceritakan asal muasal
    teknology, dari misal bubuk mesiu china, nobel, zaman atom, zaman nuklir, dan sekarang (menceritakan seakan akan terjadinya begitu). Seakan akan
    Ini tidak ada bedanya pula pada zaman seth anak adam yang berjumpa dengan satu kota dengan orang banyaknya “seketika”.
    (siapa sebenarnya mereka, ‘who are the people’ kata pelakon dalam film star trek.)

    Kasus lain yaitu seekor kucing (film : matrix) ketika kita beri makan 100 gram daging, setelah dihabiskannya
    kita perhatikan bahwa makanan yang kita berikan serasa kurang bagi kucing tsb.
    Kita tambahkan menjadi 1/2 kilogram. Dan iapun berhenti makan.
    Padahal berat badan kucing hanya rata rata 1/25 kali berat badan kita.
    Itu berarti sama dengan kita makan 25 x 1/2 kilogram = 12.5 kilogram daging? kita sekali makan pagi (kurang lebih/mustahil).
    Dan bila kita beri makan siangnya, dia kucing makan kembali. Dan banyak kasus lainnya
    di dunia ini, yang sepertinya program matrix ini tidaklah dari Tuhan, sebab jelas tidak sempurna. Fakta diatas.
    Artinya banjir nuh (dan nuh benar ada fakta ditemukan kapalnya), dan cerita lainnya adalah tidak sempurna.
    Siapa pembuat dunia ini yang tidak sempurna?
    Tetapi nuhnya tetaplah harus kita yakinin (wajib beriman).
    Sepertinya pola pikir kita manusia harus diubah menjadi berpikir 3 dimensi/kasus film ‘contact’.
    Pola pikir “demen merusak” walau sudah ditunjukkan “gambar bencana yang dahsyat”, “tahu” jumlahnya masih kecil dari 7 milyar manusia yang “tidak tahu” “padahal” jika 7 milyar dalam pikirannya tersebut adalah belum tentu juga semua.

    Berbicara mengenai pola pikir manusia (7 milyar) yang akan berubah menurut “david icke” dan banyak ahli lainnya, transformation spiritually, the incredible consciousness.
    Seperti kita tahu “memory card” komputer semakin lama semakin besar, sedangkan pembuatan layer dengan lasernya
    yang digembar gemborkan dengan “teknology nano”, adalah menjadi semakin tidak mungkin (penempatan elektron/matter pada kotak2).
    Kasus disket (KiloByte) yang berkembang menjadi piringan harddisk, hingga sampai GB, TB dan terus. Artinya akhirnya
    bahwa memory biner tersebut ditempatkan di suatu tempat yang bukan disket, hardisk, ataupun memory card tersebut
    full tidak ada space lagi. Akhirnya tidak ditempatkan di “materi” tetapi diletakkan di suatu “space” yang kita sebutlah positron/positronik yang
    hanya berupa gerbang logika saja (teknology nano/nanometer/ukuran tidak berlaku).
    Jadi itu tidaklah merubah pola pikir manusia, tetapi mungkin merubah “pola makanan”/permainan makan memakan manusia ini
    yaitu “sedikit demi sedikit” (pertambahan kapasitas memory card) yaitu tidak “makan manusia yang hampir mati/tua, tetapi pada semua umur/bahkan anak anak”
    (new world order/illuminati??). “banyak orang tua panjang umur>100 thn, khususnya celebritis/wwww.deathlist.net (akhirnya dipaksa mati). “sesungguhnya
    umatku muhammad berumur 60 sampai 70 tahun saja”.
    Ini menjelaskan “keberadaan mereka allien”, bahwa tidak mungkin “manusia” yang membuat sesuatu yang tidak ada.
    Artinya pemikiran manusia/ide manusia tidak akan mungkin sampai untuk menciptakan “memory card” itu sendiri.

    Takkala aku menyadari mengapa salah satu diantara “mereka kaum/orang orang dan kotanya seth”, gambarannya
    atau orangnya yang berada dirumahku bermata biru. Pada mulanya aku mengira orang bule mungkin yang bermata
    biru, atau permainan apa ini apa itu, mata orang yang bersinar warna ada biru, merah, hijau dll,seperti biasa aku lihat orang orang
    di tempat lampiri mesjid jatibening syairullah yang ada dajjalnya bertuliskan kafir.
    tetapi setelah sekian minggu dan bulan baru aku lihat betul betul perhatikan bahwa salah satu mereka
    ini matanya ternyata birunya adalah sebuah langit yang maha luas. Film “man in black”, ketika allien membawa sebuah
    galaxy ‘orion’ dalam sebuah kelereng. Aneh. Matanya langit biru yang sangat luas??.Mahkluk apa gambarannya?
    Artinya mereka “kaum kota-kota seth” terlihat seperti itu karena sifat manusia menganggap ukuran besar pasti hebat,
    sehingga mereka menampakkan diri sesuai keinginan manusia.
    Keinginan “mereka” adalah ingin murni “bercahaya” seperti jika kita melihat artis artis “jepang, korea” di layar TV.
    Mungkin dulunya awalnya seth putra adam a.s melihat mereka di kota “bercahaya” seperti itu. “Memory” ingatan
    awal dulunya mereka “hidup bahagia” sebelum manusia adam a.s diciptakan.

    Akhirnya Kita mungkin akan bisa maju melompat keperadaban selanjutnya bila pertanyaan ini terjawab.
    Yaitu; Binatang apa yang lebih besar dari ulat/cacing yang bisa menimbulkan penyakit?
    Seperti kita tahu, virus yang terkecil, kemudian bakteri yang besarnya ribuan kali virus
    dapat menggerogoti menyebabkan penyakit pada tubuh manusia. Disamping ulat/cacing yang sekarang banyak kasus
    ditemukan sebagai penyebab penyakit yang menggerogoti pula tubuh manusia. Tetapi sudah banyak
    disembuhkan hanya dengan kedokteran umum biasa/dgn obat. Kasus kasus kedokteran, sebagaimana
    kasus penyakit yang terobati. “Nanti dizaman akhir akan ada yajuj majuj, ….dimana
    tuhan membinasakan dengan ulat….’.
    Sesuatu ‘binatang’ yang menyebabkan orang menjadi gila atau stroke atau ayan atau alzhaimer
    memakan virus, maka virusnya mati. Virus masuk tubuh memakan bakteri, maka bakteri mati.
    Bakteri masuk tubuh ulat memakannya maka ulat mati. Ulat masuk tubuh manusia/binatang
    maka manusia/binatang bisa mati jika tidak diobati.
    Hayo binatang apa?.Jawab.

    kalau dilihat tampang/wajah mitt romney = independence day president, kita sudah tahu
    siapa yang menang.
    Sedang semua kejadian sebenarnya tentang “beginning from the future”, tahun 2178.
    Hadist islam: “tidak akan terjadi kiamat, hingga ada 66 kali pergantian imam sesudahku”.
    “Yesus berumur 33 tahun, ketika dia menghilang dari dunia”. Sebab ini permainan
    kiamat, kemunculan isa al masih, maka di dasarkan waktu (time) umurnya. Dan alam jin ini
    juga berkaitan dengan umur Firaun (pemimpin2 dunia) yang hanya boleh berumur 33 tahun tsb
    dan selalu digantikan setelah 33 tahun (dipindahkan orang yang punya ruh seth-nya). Dan orang banyak
    akan melihat orang yang disisipkan ruh seth tersebut mati pada umur 33 tahun, walau
    sebenarnya orangnya masih hidup (ruhnya saja dipindahkan lagi/mata dajjal) yang
    menurut saya oleh “mereka allien” (yang mana para allien ini mempunyai teknology
    tahun 2178, dan sekarang membagi bagikan teknologi ke kita, entah untuk apa?).
    Artinya 66 x 33 = 2178 Masehi. Ini Fakta.
    Jelas aja, mereka (firaun firaun) bisa berumur panjang, sebab memakai tubuh “allien”.
    “Sesungguhnya dalam tubuhmu ada segumpal daging/hati, jika kotor maka….”, para
    “allien” tidak mempunyainya (“allien autopsy”). Maka mereka tidak bisa terkena penyakit/”binatang”,
    secara teori “mereka”. Makanya para firaun itu memakai tubuh “allien”.
    Ini diperkuat ketika mereka berkata marah, ketika aku katakan bahwa sebenarnya dimakan oleh “binatang”
    “seperti dimakan virus” atau “dimakan bakteri”. Jadi anakku dimakan (kata NYA dengan nada marah).
    (marah sebab dia disana tahu dan anaknya adalah “tidak punya bagian dalam tubuh” “allien autopsy”).
    Bagaimana mungkin pikirnya, jantungnya dimakan “binatang”, sedang anaknya sendiri tidak punya jantung (allien).
    “mereka hendak menipu Allah dan rasulnya……sama bingung mereka”.

    Mereka “allien tidak punya hati (dalam tubuh manusia)”, sungguh sungguh pintar. Bagaimana mereka mentest/
    mencari tahu. Mana diantara orang-orang yang tahu/paham (sebutan ldii)/mengerti “seperti mereka” dengan
    test pertanyaan apa ini? apa itu? (dilakukan diruangan pesawat allien mereka), dengan menanyakan warna
    suatu benda. Test buta warna. Padahal orang buta warna (hitam putih) tahu persis juga sama dengan kita
    tahu warna warni sejak kecil (dengan membedakan kegelapannya). film “man in black”, the final test is…
    adalah “sebuah test mata”. “Sesungguhnya Kami…yang mengetahui seluruh isi hati…..” .Mereka mencari
    tahu isi hatimu, apakah kamu “tahu/paham” atau tidak dengan sangat tepatnya.
    Disamping cara lain untuk mengetahuinya adalah umur, yaitu jika masih kanak-kanak pastilah belum “tahu/paham”. “…dan ketika Kami beri kepada musa pada saat cukup umurnya 12 tahun yaitu hikmah…”.dan mungkin beberapa cara lainnya.

    Ketika saya menghadiri upacara pemakaman sampai ke kuburan seorang ibu tetangga, ditempat yang ada dajjal
    tulisan kafirnya, beberapa bulan kemudian saya terkejut ketika menyaksikan dia muncul kembali sedang berbelanja,
    dan saya ikuti mobilnya sampai ke rumahnya. “Nanti di jaman akhir akan ada dajjal, dia mematikan seseorang
    kemudian menghidupkannya kembali…..kemudian mematikannya kembali, akan tetapi ketika dia ingin menghidupkannya
    kembali dajjal tidak mampu…”. Tetapi saya baru teringat bahwa kejadian ini pernah terjadi pula pada saat
    saya masih sekolah dasar 30 tahun lalu, ketika teman saya dikabarkan meninggal kemudian dia tiba tiba muncul kembali,
    kemudian tiba tiba menghilang dan muncul kembali berulang ulang (matrix). Artinya : Allah berkata “maka keluarkanlah
    penghuni terakhir neraka, masukan surga….dan mulai sekarang tidak ada yang mati lagi”. Ini ulah “allien”.
    Mereka memaksa apa yang didengar dengar mereka (di alam EMP/gelombang otak manusia) perkataan siapa “Allah”
    untuk muncul (“doa doa orang beriman”.
    ketahuilah jika “Allah” muncul ke bumi (kasus musa walau suara), maka sudah pastilah para manusia akan
    dihancur leburkan bahkan para “binatang” (hujan api, kematian, dll zaman firaun).
    Yang jadi pertanyaan adalah bukan siapa yang menghidupkan dan mematikannya, atau siapa sebenarnya orang yang mati
    hidup tersebut, akan tetapi adalah: Siapa sebenarnya, siapa sebenarnya “saudara/teman/tetangga orang disekitarnya dari orang yang mati hidup tersebut?
    bagaimana mungkin mereka “tidak tahu” kalau si “mati” sudah “mati”? “Stigmata (tahi lalat dibawah pipi)”. “O-ring”.
    “sesungguhnya mereka punya mata tapi tidak bisa melihat, punya telinga tapi tidak bisa mendengar, dan hati mereka
    ada tutupan…”.
    Mereka itu wujudnya jelas “pure black body”/max plank, ketika mereka bisa mendengar/melihat/merasa, maka “tiba-tiba
    di dalam rumahku, muncul kabut hitam pekat “manusia” dan mencakarku. Tapi apa daya “tangan tak sampai”, cuma cakarannya
    hanya menjadi angin saja. “Sudah sifatnya ….tidak suka sama manusia/”dan “ketika dikatakan kepada mereka…Aku Allah akan
    mencipta manusia (kita), maka mereka (“semua species allien) benci..”.
    Sebenarnya ini sama dengan kasus pembuatan virus melalui “teknology nano/teknology yang dapat memanipulasi atom” (senjata biology pemusnah massal). Virus (dapat terdiri dari beberapa ribu molekul/atom saja).
    Namun virus sudah diterima sebagai “mahkluk hidup”. Virus tersebut di cetak kemudian “diciptakan” diberi “nyawa” “Playing God”. Kemudian ketika nampak “mati”, di otak atik….sekian hari/minggu/bulan akhirnya
    “bergerak” hidup lagi. Horeee. Dan “tidak ada yang tahu kadar seberapa jauh “virus” sudah diterima sebagai mahkluk hidup
    oleh orang (7 milyar), tiap individu “berhak menipu” atas pertanyaan. Pada akhirnya “bertanya dalam hati” kepada pemegang
    injil, taurat, dan zabur, yaitu percaya ada akhirat juga? dan juga sebaliknya.”….dan beriman pada kitab kitab yang diturunkan sebelummu”.
    (ketawa “allien”).

    Diantara “mereka semua”, mahkluk allien ini yang paling canggih (menguasai teknology)/UFO/very smart. dll.
    Imagine…teknology CIA, Pentagon, stealth, dll adalah dari mereka (seth,.)..bahkan membuat
    gempa, badai, tsunami dll. “..ketika dikatakan pada mereka, janganlah membuat kerusakan dimuka bumi…
    sesungguhnya kami banyak membuat kebaikan..”. Mereka sadis.
    Ada juga manusia bisa menghilang/cloacking http://www.youtube.com/watch?v=7zKQe-1BUFQ.
    Ada juga manusia bisa menumbuhkan anggota badannya kembali “highlander”
    “…..maka tebaslah batang batang leher mereka/highlander”.
    Ada juga manusia teleportasi “sesungguhnya aku kuat mengangkut singgasana (balqis) sebelum engkau berdiri dari
    tempat dudukmu dan dapat “dipercaya”, berkata…sebelum engkau memejamkan matamu..”.
    Ada juga manusia waktu.dll.
    Sedikit berbicara manusia waktu. Pada saat saya sekolah dasar, saya mempunyai seorang teman perempuan.
    Pada waktu itu bapak saya hanya berbeda sedikit pangkat dengannya, bapak saya mayor sedangkan bapaknya
    letkol. Kemudian dia pindah. Akan tetapi kira-kira 5 tahun kemudian, terdengar kabar bahwa bapaknya
    telah menjadi KSAU dan berpangkat jenderal itu setelah tak lama setelah bapak saya meninggal. Ada “Time distortion”
    luar biasa.
    Ini juga menerangkan apa yang terjadi pada Pentagon 9/11 (the truth) bukan WTC 9/11 (the false).
    Yang sebenarnya Pentagon 9/11 terjadi pada tahun 1995, akan tetapi dimunculkan tahun 2001 pada sebagian orang dunia istilahnya
    di Flash (seperti system menghapus pada kartu memory, seperti memakai partikel alpha atau gamma, dalam skala besar, “allien work from mother ship”).
    Akhirnya kembali pada pertanyaan “siapa sebenarnya orang orang didunia yang menyaksikan menguburkan, bukan siapa atau orang yang matinya”).
    http://www.akhirzaman.info/elektromagnetik/senjata-elektromagnetik/2189-blue-beam-proyek-dajjal-penanda-datangnya-kiamat-.html
    Akhirnya catatanku atas semua itu aku masukan dalam email “dan aku protect dengan “encryption code”/seluruh tulisan
    aku jadikan “bahasa acak”/seperti kita membaca bahasa “matrix film”. dengan tujuan agar bisa ditemukan dan dipelajari sama
    “mereka allien”/pasti (sebab pintar). Maka “ketika mereka menemukan”. Terbukalah “gerbang neraka”. “….berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia (setan/naga/api) akan dilepaskan…..”(Bagaimana mungkin? Dengan teknology canggih mungkin bisa mencari kata-kata
    “yang aneh” di semua tulisan “orang-orang” di alam internet atau membuka “password/encryption file” satu file. Akan tetapi akan tetapi, selain di baurkan ke tulisan rakyat dunia, tulisannya tersebut di “encryption code”, (it’s impossible). “Nanti di zaman akhir akan ada api dari…..yang menggiring umat
    manusia …..”. Maka tidak kuatlah siapa “para milliuner arab saudi”/rakus dengan permainan “mati hidup dajjal”. “berkata rasul
    “..jangan jangan….sesungguhnya kamu tidak akan kuat dgn neraka..”.”tidak taat rasul mereka”, sesungguhnya aku hanya utusan.
    orang beriman. aku tidak minta upah. dan hanya manusia juga seperti mereka. “zakaria berkata darimana kamu maryam
    mendapat makanan……”, sedang dia zakaria “tahu” maryam tidak akan mendapat makanan/kelaparan? sungguh tega mereka “allien”?
    “Ia (Balqis) berkata, Hai pembesar-pembesarku, telah dikirim kepadaku sebuah surat yang berharga. Surat itu dari Sulaiman yang isinya berbunyi : “Dengan….”, Maka siapakah
    yang lebih pintar “hai” aku atau temanku (“hai”). Maka menjadi berimanlah (pada “Allah”) siapa dia temanku, Hu Hai Qing.
    Orang beriman pada Allah/”diterima” amalannya (islam, kristen, yahudi, sikh, ?). …..dan tidaklah mereka orang beriman akan bersedih hati, “……ditempatkan di surga yang kekal abadi”/ tulisan di satu batu nisan “pahlawan kemerdekaan/sunan walisongo”: “dunia ini hanyalah fana”.

    Berbicara “mengenai siapa mereka”? who are the people?
    Kota dan orang banyak yang ditemukan seth putra adam a.s, sebenarnya sama ketika kita menemukan bahwa dunia ini
    sebenarnya tidak sempurna. “tidak seindah warna aslinya” (bukan Tuhan pencipta “matrix” ini bandingkan dengan film
    “matrix”) ” “Sesungguhnya Allah lebih menginginkan surga bagimu ……..”. Adanya “benda benda baru/teknology”,
    yang musykil yang notabene sebenarnya adalah “milik” suatu “species disuatu tata surya lain bahkan mungkin galaksi lain” yang diberikan kepada kita
    di tata surya matahari ini sejak jaman adam a.s (gambaran gambaran mahkluk ruang angkasa di pyramide/dll).
    Artinya bukan Tuhan yang memberikan tidak sebagaimana “maka Kami berikan mana dan salwa….”. Adanya “teknology”
    pemberian misal “cloacking/invisible”, adalah suatu unsur pemaksaan “mereka allien”, entah untuk apa? “Ada udang di balik batu”.
    Maksud dari semua ini adalah bahwa “semua yang diberikan kepada anak cucu adam dan hawa” sampai sekarang dan nantinya
    adalah berupa pemberian dari makhluk di seberang sana/di tata surya di suatu galaksi.
    Ketika mereka berkata “kalau demikian buat apa dong Tuhan membuat galaksi galaksi, itu mubazir (menyentuh nilai nilai
    agama) dong namanya”. Jadi sudah terjawab pertanyaan mereka.
    “ketika galileo melihat menembus/menemukan” galaksi galaksi dengan teleskopnya”.

    Kemudian sebab kita tidak mampu (ejakulasi prematur/impoten) “sesuatu yang tidak diinginkan “mereka” yaitu seperti orang banyak yang dilihat seth” (lebih banyak yang tua/deathlist.net) maka kita mencari
    jalan pintas untuk terbang ke alam semesta memakai “black hole/warm hole”, gerbang bintang beritanya yang dipakai ditemukan
    “saddam husein”. Adalah lebih baik kita fokus mengejar impian terbang ke alam semesta memakai “materi” yang bisa kita rasakan
    (dalam pengertian “matter” dan “anti matter” based on bubble chamber). Karena itu adalah berarti kita menerima “Pemberian Tuhan”
    yang pasti adalah “Baik” dan “Terbaik” bagi umat manusia anak cucu adam (kasus mana dan salwa).
    Ketika kita sudah pergi menembus langit, pergi ke bulan dan kita mampu terbukti untuk itu, mengapa kita tidak melakukannya
    lagi? Apakah kita sudah “bosan” dan tahu (gambarannya hanya “benda benda pemberian mereka yang juga ada di bumi”) sehingga
    tidak mau/enggan? Dan akhirnya hanya menerima “Bumi itu Datar” dan percay2a 100%.
    Inilah juga dosa kita sebab akhirnya “kita tidak punya energy”, sebab “makanan telah habis” akibat permainan makan memakan
    manusia yang tidak pada tempatnya ini yaitu yang seharusnya “siap dipotong” akan tetapi malah dikorbankan/anak anak
    beriman 50000/orang perhari.

    Projek blue beam, HAARP dll sudah musnah, orang aceh (tsunami), dll mesti paham. Fakta (google earth, mereka beri tahu, silahkan di check koordinat).
    Perang “positronik war” dilakukan di bawah tanah/mahkluk2 bawah tanah/kota kota bawah tanah (mole people). (sesuai dalil). Zombie – The Cranberries.since.1916.(kitab perang malaikat dead sea scroll 1,
    bawaan pendirian Nu, Muhammadiyah mereka menamakan di alam EMP “NING” “kitab kuning”), kitab perang malaikat dead sea scroll 2 muncul tahun 1941, oleh LDII (memunculkan naskah laut mati, Bisa dibaca gambarnya ruh seth/telur2 anak2 “mereka/allien” yaitu sesuatu yang
    memperdengarkan petir/gemuruh juga suara matahari mereka menamakan di alam EMP “TAM/HIT” “kitab hitam”), coba perhatikan area ditemukan/gambar naskah laut mati. Selalu kurang lebih 33 tahun (umur isa almasih).
    Dan PKI 1965 kemungkinan juga siklus 33 tahunan mereka menamakan di alam EMP “BEN” “kitab bening, saudara pendiri kitab hitam”. Juga pentagon 9/11 atau 3.11 setelah PKI 1965 mereka menamakan di alam EMP “SONG/KO” “kitab kosong/hampa udara”.
    Pertanyaannya Jadi siapa sebenarnya yang menciptakan yang demikian (kejadian luar biasa) sama dengan siapa mereka orang orang disekitar yang mati?
    Jawabannya dari siapa sebenarnya orang-orang yang disekitar yang mati adalah: “ning, tam/hit, ben, song/ko” (jika ingin dianggap orang/bukan binatang!). Lucunya, pada saat yang pertama “perang malaikat” ini memakai senjata konvensional.
    Yang kedua “era tam/hit” memakai uranium/nuclear. Yang ketiga memunculkan senjata “fosfor putih”. Yang keempat memunculkan senjata “x”. Yang kelima? (yang sudah mulai kedengaran di alam EMP). Yang mana yang ingin dianggap orangnya kedengaran dialam EMP (Lubang cacing jadi “CING” atau “CA”, tergantung kepopuleran nama yang diterima/sering didengar masyarakat indonesia).
    Atau yang ke enam sekalian (dajjal berani memperkenalkan diri kepada dunia) yaitu sesuatu di luar jagat raya/alam semesta/13.7 milyar tahun yang kira-kira apa kita sebutkan? “BUL” dari dukun cabul arab?
    Kiamat benar akan terjadi? Atau akankah HAARP dll/(yang dahulu, “zaman kuno/zaman batu maksudnya teknology “allien” tahun 70-an” akan dibuat kembali? Lucu sekali.
    Semoga tulisan ini berguna bagi anak cucu kita di waktu yang lalu/bukan akan datang (kemungkinan kita mau di flash jadi bayi ke tahun 70 lagi tanpa kita sadari/awal pemboman markas
    “allien” di perbatasan cina-rusia oleh 200 pembom rusia kemudian kita akhirnya berbicara mengenai HAARP dll kembali)”..maka Kami ganti mereka semua bumi dengan umat yang baru… ”
    Google earth sebenarnya adalah (worldwind nasa gov. yang diumumkan ke public/agar “semua tau”), takkala jauh hari (sebelum kemunculannya) aku pakai untuk mengetahui ada dimana “dajjal” dan pasukan
    kegelapan. yakni ketika koordinat di muka bumi diketemukan, dengan membuat program “pencari koordinat” memakai bahasa basic sederhana, dengan memanfaatkan bilangan random
    didasarkan “bilangan prima (tidak ada yang “tau”)”. Maksudnya begini, kita putar programnya basicnya (seperti bermain judi) kemudian didapat angka angka korrdinat latitude longitude,
    yang menakjubkannya adalah posisi koordinat latitude longitude hasil komputer adalah tepat sama seperti hasil judi (60 % kalah, 40% menang) yaitu 40 % adalah koordinat daerah
    perang (afghanistan, arab, palestina) dan 60% daerah antah berantah (samudera, laut, kutub, dll), dari posisinya dimuka bumi dilihat pakai peta resolusi tinggi/presisi (apa kira-kira?, biasanya bangunan, gunung). Tetapi takkala aku sambungkan “machine komputer” tersebut dengan bumi, mereka (allien) marah dan dicabut, aku cheat (keinginanku akan massa
    komputer yang besar, “artificial intelligent/AI”). Maka diketahui posisi “kegelapan”, jadilah drone-drone menggempur mereka/kegelapan dengan dahsyat (deplet uranium, fosfor putih, dan ‘x”). Tetapi apakah harus seperti ketika dia yang di vatikan meninggal
    (33 hari, patokan tahun 33 x 66?), maka bapakku akhirnya mesti meninggal? (disini meninggal juga, bahkan terbakar?)”..aku (firaun) juga bisa mematikan dan menghidupkan orang”. Kasus lain, ketika mereka/tikus menggali
    tanah bahkan sampai mesir bagaimana mengetahui posisinya? “…sesungguhnya Aku lebih tahu apa apa yang kamu (semua penghuni surga) tidak ada mengetahui” (In my mind). Almarhum saddam hussein, moamar khadafi
    sembunyi (kasihan) with their “shield” paranormal activity (dipaksa memberikan anak/cucunya (untuk seks bebas/jahiliyah mereka sendiri…bagaimana dengan asad “give your biological and technological, we are the borg (sesungguhnya Kami/nama-nama diatas Allah, we are powerful)”?. Zamannnya tikus tikus bermatian. “…Kami kumpulkan binatang-binatang buas”. (see ahmadinejad, berubah-ubah/munafik?).
    Artinya, Almahdi (apalagi beliau isa almasih) tidak akan muncul jika iran tidak akan hancur? “Sesuatu takut” meredupkan matahari.

    Sedikit berbicara mengenai illuminati, freemason. Apakah sihir? takkala kabbala illuminati yang merupakan pelesetan karbala yang didengar dialam EMP sebagai hal yang sama
    dari pengetahuan penyembahan ka’bah dimana dulunya zaman nabi-nabi adalah tempat berhala, yaitu karbala peristiwa mengingati cucu/keluarga nabi muhammad hasan, husein dan ali,
    yang dibunuh oleh kekalifahan dinasti muawiyah, seperti maulid nabi kira2. Untuk menanamkan kecintaan pada keluarga nabi? Apakah sihir, ketika pendengaran “kabbala” “karbala” kedengaran jadi sama?
    “….tiap-tiap pendengaran penglihatan dan mata hati akan ditanya…..”(memakai metode hitam putih, “final test is test mata”)…terlalu sering dilakukan “allien”
    sebab “allien” tidak yakin “kabbala” or “karballa” menyebabkan leukimia dll (stephen hawking jadi tau).

    Manusia waktu “kami diutus ke luth, tetapi istrinya akan tertinggal (tahu masa depan)…”. Ketika kita tidak tahu “masa depan”, siapa pemimpin pemipmpin yang berkuasa dibumi masa depan (misal tahun 2032) 20 tahun
    setelah sekarang 2012. (para yang mulia, putin, medvedev, obama, cameron, hollande, dll pemimpin barat yang berkuasa sekarang)
    Mereka semua adalah pemimpin yang ditakuti (have nuclear capability). “sesungguhnya dia jibril (ruh) adalah pemimpin di bumi yang disegani…..”. Akan tetapi
    kasus pentagon 9/11 diatas mengajarkan kepada kita bahwa tampilan “masa lalu” bisa diubah oleh masa “sekarang” (tsunami, gempa yogya, dll)
    dan bukan sebaliknya “sesungguhnya dia jibril adalah juga pemimpin di langit yang ditakuti…..”. Maksud dari semuanya adalah
    bahwa “pemimpin barat”/yang notabene masih anak-anak “yang akan datang” dapat dengan muda mempengaruhi “pemimpin barat yang sekarang 2012″ misal pergantian
    berlusconi, sarkozy, Papandreou, bahkan meninggal lady diana, Lech Kaczynski, rajiv gandhi, khadafi, dll, juga anak anaknya hu hai feng, mark thatcher, Jean-Christophe Mitterrand, dll (generasi kedua)/”dapat dengan mudah di kick from heaven”
    (masa depan mempengaruhi masa sekarang/dunia tahun 2178, “reasonable”). Sesuatu sick/(mimpi basah) (ramai ramai jual obat) tahu pintar mengatakan “era kebangkitan islam” dengan apa?
    Dengan membangkitkan orang orang hebat yang sudah mati (yang seakan akan mereka lihat dengan mata dajjalnya masuk islam , yaitu tesla, einstein, dll). “….sesungguhnya mereka segolongan orang beriman menunggu 500 tahun sebelum masuk surga”.
    Jika demikian maka “contact” dengan pasukan lain/tentara langitan “allien” diinginkan mereka “ada”. Mereka orang-orang
    yang dijumpai seth di “kota” tersebut ingin di lihat “ada”. Ini menjelaskan juga sekaligus mengherankanku ketika “mereka” tidak tahu
    ketika aku berbicara tentang “michelle obama” istri president amerika yang terkenal. Michelle siapa itu “michelle”? kata mereka.
    Akan tetapi kita anak adam a.s sudah 6000 tahun hidup dibumi “kalender maya”. Dan sudah mampu menghidupi diri sendiri
    dengan pengetahuan yang dimiliki tidak seperti dulu. “takkala dia anak adam membunuh saudaranya, maka burung tsb mengajarkan cara
    menguburkan orang….(bayangkan ngubur orang aja dulu belum bisa)”. Demikian kita merasa tidak membutuhkan lagi campur
    tangan “orang-orang dan kota seth”, dan ternyata kita tidak bernafsu berlebihan memuaskan diri kita daging, tidak
    seperti yang mereka pikirkan. “aku tidak minta upah sedikitpun…..”. “Dan janganlah harta benda duniawi mereka menarik
    hatimu…..”. Go to hell with you aid “allien” (berbicara sendiri/machine). Diketahui bahwa “uang” adalah alat penghubung
    antara waktu waktu tersebut. “kami lipat gandakan 700 kali….dll”.
    “…turunlah dari surga….kamu (iblis) termasuk diantara orang orang yang di beri waktu (ada disisi iblis manusia waktu,
    dan beberapa orang iman lainnya).

    Keperluan terhadap manusia waktu. Pada saat suatu hari hujan lebat di suatu tempat dengan petir bergemuruh.
    Sedangkan teknology sudah diketahui (satelit), dan kita sudah cukup untuk mengetahui/melihat seberapa besar awan penghasil hujan dari atas.
    Terkadang diketahui bahwa dilihat dari misal “google earth” bahwa tidak ada awan yang cukup untuk menghasilkan hujan sedahsyat tersebut.
    Menjadi pertanyaan darimana “air hujan” yang dicurahkan tersebut. “…maka Kami buka pintu langit untuk menurunkan hujan (Nabi Nuh)…”.
    Apakah “satelit google earth” telah salah (update 3 jam sekali), tentu tidak jika kejadian ini berulang-ulang.
    Meluncurkan “satelit” (korea utara, roket Kwangmyongsong, april 2012) sebab merasa ditipu/merasa ada konspirasi illuminati dll,
    jelas kesalahan/”crash”. Apakah hal tersebut “ada hujan lebat”, disertai gemuruh di suatu daerah/”space” tetapi tidak ada awan adalah suatu fenomena yang lazim
    sejak dulu orangtua-orangtua mereka tinggal. Sedangkan dulu para orang tua tidak ada technology google earth semacam itu (belum “tau”/tidak mau “tau”, cukup bumi itu datar)/BMKG (lihat awan dari bawah).
    Bukan maksudnya dunia ini tidak sempurna (tetapi adalah kasus kucing diatas). Maka manusia waktu dibutuhkan untuk memastikan
    apakah fenomena tersebut sudah ada sejak dulu. (film-film holywood). (tidak membuat gusar marah dan “bertanya” para binatang/kecuali yang melata).
    “…nanti di zaman akhir akan keluar binatang-binatang raksasa melata). Dipaksa keluar, tidak tahu koordinat latitude longitude dalam bumi.
    Didasarkan perhitungan hukum gravitasi newton (bumi), binatang yang kondisi luar biasa besar akan mampu menembus bumi/bergerak dalam (tanah) dengan
    sangat mudah (seperti belut bergerak dilumpur).

    Sebab umur/nyawa itu tetap “Kami tuliskan umur, amalnya, …..”. Sedang “nanti di zaman akhir akan ada yajuj majuj yang banyaknya 1/1000…”.
    Maka yajuj majuj tersebut mengambil “umur” siapa untuk dapat dilihat didunia/7 milyar orang tsb? artinya, umur umat muhammad 60-70 tahun hanya menjadi kira kira 1/1000.
    kira-kira 30 hari saja dibagikan ke yajuj majujnya, atau jika ruh ditempatkan setelah 40 hari atau 3 bulan setelah dibuahi, maka kira kira umur
    umat muhammad/orang hanya kurang dari 4 bulan tergantung sudah seberapa banyak yajuj majuj dimuka bumi. Artinya masih di ‘alam rahim” perut ibu. Gambarannya adalah alam machine,
    “film matrix”, dengan tepat. Maka ‘mereka kaum orang seth”, berperang (kitab perang dead sea scroll) untuk mendapatkan umur,
    yang dalam hal ini mencari “uang”. Maka “manusia waktu, yang mulai real ada seperti manusia tembus pandang, manusia biru,
    manusia highlander” bekerja mengembalikan kita agar jangan sampai melewati “batas umur/tetap dalam kandungan”. Dengan
    kata lain di “reinkarnasikan/di putar” (bukan agamais/tidak beriman), tetapi kita seakan akan lahir dan tumbuh besar (inilah MATRIX) tetap di dalam
    perut “IBU/Debu/milky way”. Matrix yang dimaksud adalah pelajaran matrix yang didapat di bangku sarjana (sesuatu ngotot
    president mesti tamat S1) buatan si Bapa (film matrix).

    Berbicara mengenai matrix, sesuatu yang dapat melindungi dari fitnah dajjal/api yang membakar.
    Adalah “kondisi matrix” ditemukan jika kita menonton TV “dalam jarak yang sangat dekat”/bukan komputer. Lebih tinggi resolusi
    tinggi lebih baik, lebih besar lebih baik (tetapi 14″′ juga bisa).
    Kesadaran consciousness akan menjadi sangat tinggi, menjadi para “titan” manusia raksasa seperti awal diturunkan ke bumi.
    Adalah lebih baik jika bukan dari “channel TV/operator” sebab ada kemungkinan disisipkan saat itu juga “virus” untuk
    kepentingan mereka “allien” misal mengambil “umurmu” adanya watermark, dot bluescreen, white/black ant, section jumper, etc.
    Yang artinya penanya bertanya apa itu? maka dijawab: “manusia bisa teleportasi, hilang, dll”, ada disekitarmu.
    “Kondisi matrix” (helium cair, anomali/zero state) yang lain ditemukan yaitu apa yang disenangi anak2 muda dengan
    komputernya yaitu sex bebas. Semakin putih bersinar gambarnya seperti K-POP misalnya, maka akan semakin “menuju zaman es”
    sebab level-1 (uraian dibawah) haram bagi “allien/menakutkan mereka”.
    Waspadalah…waspadalah…waspadalah…

    Akhirnya, sebab Alquran kitab suci kita, maka “mereka orang orang yang dilihat seth anak adam disatu kota”, manusia waktu dll, “wujud yang diinginkan mereka yaitu super/hebat/dewa”, tidak bisa tinggal lagi bersama-sama dengan
    kita (haram)/bitonah. Sebagaimana dulu mereka berkumpul dengan adam pada saat sebelum adam dan hawa diturunkan dari surga bagi orang orang yang beriman
    tentangnya (karma) (bukan agamais/tidak beriman). Maka teknology dimunculkan sedikit demi sedikit, agar anak adam bisa menerimanya dan berkumpul lagi disuatu tempat
    yang dulu dinamakan heaven (inilah orang beriman). Maka Alquran dan teknology menjadi 2 sisi mata uang yang saling berlawanan bagi orang orang yang tau/mengerti
    paham tentang “adanya mereka orang orang yang dilihat seth anak adam di satu kota”/ahli kitab (dukun cabul)”.

    Berbicara mengenai dukun cabul. Alquran dan teknology sudah dibuat sedemikian rupa. Akan tetapi para dukun cabul
    sangat pintar, ketika seseorang ketahuan mencuri rasa belas kasihan dipeluk erat sampai air mata dibiarkan meleleh berember
    ember sehingga hukuman potong tangan diubah menjadi hanya potong jari saja. Akan tetapi ketika diketahui ada
    (uang yang banyak) hukuman pancung tetap dipaksakan tanpa rasa belas kasihan dengan memasang wajah bengis seperti jengis khan (kasus hukuman
    mati warga indonesia di arab saudi). “…akan aku (firaun) potong secara menyilang kaki dan tanganmu (para ahli sihir)…”. Ini meningkatkan
    “kekafiran warga dunia” dari level 2 ke level 3.
    level 1. Kaum muhammad (jahiliyah/seks bebas)..(tidak ada pemusnahan/genocide/holocaust)..”ariel peterpan, luna maya, dll”
    level 2. Kaum luth bencong/banci (gemorah, kota sodomi)…(pemusnahan satu kota)….”kita disini bergerak di arah ini sekarang (aceh, yogya, dll).”
    level 3. Kaum musa (ahli sihir/dukun cabul)….(pemusnahan satu negara)/(iraq, syiria, afghanistan, libya, haiti, dll)….”kita seharusnya bergerak di arah ini”
    level 4. Kaum Nuh (atheis)…..(pemusnahan satu dunia)….”menciptakan perang dunia 1 dan 2, akan ada kedatangan allien? solusi akhir tidak mau level 2 dan 3 (buah simalakama)”
    …..level 1 (sungguh mengerikan, mengiriskan hati, …seks bebas dengan anak anak/balita, sesama keluarga, tukar guling istri, di muka umum, dll…). Percayakah kita dengan
    adalah aisyah dikawin umur 9 tahun? atau percayakah kita 12 rosul yang mengikuti yesus semua berkianat/kabur pengecut tidak berjihad terhadap nabi mereka?
    tidak mungkin manusia mengawini binatang, dan tidak mungkin 12 rosul berkelakuan seperti binatang.
    Dan tidak mungkin (satu suara berat) berkata yudas iskariot, dia hanya membela keluarganya. Lupa kalau israel adalah beriman juga
    bertuhan pada “Allah”. Maka jadilah satu kaum lagi yang berTuhan pada “Allah” yaitu orang sikh. “….sesungguhnya ada satu
    kaum beriman,..bahkan mereka tidak mengetahui kalau setan telah diciptakan..” (setan itu sendiri). Maka diketahui posisi dajjal di israel. Booommmm..israel bahkan
    menggempur pakai “fosfor putih”/lebih dahsyat dari “deplet uranium”. Dajjal tidak mempan. Senjata terakhir/”pamungkas” (berbisik..”basuketi”), senjata yang gambarannya
    adalah seperti materi yang dimasukkan ke dalam helium cair (maka terjadi anomali, cairan mengalir tidak ke bawah tetapi ke atas), Senjata apa itu? Dajjal puyeng.
    Memang brengsek si dajjal. Tetapi semua itu fakta, dan terjadi di dunia ini. Apakah senjata senjata tersebut adalah sihir? “…Maka biarkanlah Aku Allah saja yang
    menjaga orang-orang tersebut (manusia waktu, manusia teleportasi, dll yang kadang kadang diantara mereka tidak sadar makan orang)…..”

    Pada kasus mei 98, ketika melihat orang-orang bermata biru, hijau, kuning menyala harusnya jangan contact. Tetapi jika contact, maka
    katakan kepada mereka (jahiliyah/seks bebas), bukankah “engkau sudah diberi kebebasan sex”/tidak dihukum “para malaikat”.

    Mari kita pilih level 0, (levelnya orang beriman).

    Mari kita cari cara menyelamatkan, anak anak beriman yang terbunuh 50000 orang/hari dari tukar guling nyawa ini (FAKTA).
    Ini genocide dan jelas semua milyuner2 arab saudi umur>33 thn bertanggung jawab/”ikuti aliran uangnya”.
    Sebab berlianku hilang (hilang arti lain dan “hilang”) ratusan juta dollar bahkan lebih/emas/rumah/uang,dll. (kemana ya?aneh) manisnya uang..
    Mungkin sepertinya nilainya jadi benar 1 milyar euro film “2012″.
    Ayolah jika kita masih “concern sama human life”.

    Tanda tanda adanya “kegelapan miliuner arab saudi”/tukar guling nyawa:
    1. banyak tetangga/teman bermatian terutama masih muda. (tidak sesuai sebaran statistik)
    2. anggota keluarga bermatian (tidak sesuai sebaran statistik)
    3. bermatian dengan cara aneh.
    4. anggota keluarga banyak terkena penyakit “sick”.
    5. banyak binatang beracun muncul/kelihatan

    Mari kita cari cara menyelamatkan, anak anak beriman yang terbunuh 50000 orang/hari dari tukar guling nyawa ini (FAKTA).
    Ini genocide dan jelas semua milyuner2 arab saudi umur>33 thn bertanggung jawab. Tidak sesuai sebaran statistik.

    Akhirnya pertanyaan apakah dajjal yang bertulis kafir di jatibening, adalah
    hanya akibat kitab perang malaikat dead sea scroll, dan hanyalah sebuah
    “space time continum” saja. Jika demikian maka dajjal akhirnya adalah sebenarnya
    “seseorang yang mempunyai “tubuh separuh putih (permainan reinkarnasi) dan separuh hitam (permainan karma)/belah duren perempuan” yang dilahirkan
    di dunia seperti gambarannya (Tuhan orang kafir tidak bertuhan pada “Allah”). Dan stigmata hanyalah “tahi” lalat/illuminati yang “bau”.
    maka para ahli semua agama kitab/paranormal/pengobatan alternatif/terkun/dukun cabul pastilah mengetahuinya dan paham.
    +62218647383 +628128551961
    Where is “the seth” now/ (ruh jesus)? The answer is “dalam bumi” disuatu puncak himalaya/diselamatkan (secret place facility from “jibril
    kesatuan pemimpin pemimpin dunia yang ditakuti masa depan dan sekarang, like HAARP facility, area 51 dengan teknology tercanggih saat ini), . son among the 911 victims (the truth)/my son (bless you kid) keep fighting.
    Kalian tidak tau …. mencari koordinatnya dengan google earth dan program random prima yang lalu.
    “…..katakanlah siapa yang mati? mereka atau orang orang beriman..”.

  75. buren said,

    memang banyak pro kontra riwayat2 pernikahan Rasulullah SAW terutama pernikahan dg Aisyah. riwayat pernikahan ditulis rata2 200th setelah Rasulullah wafat(kl salah tlg dikoreksi), seorang perawi riwayat tentunya manusia jg yg tdk luput dr kesalahan. hal ini dimamfaatkan oleh org2 kafir untuk memfitnah Rasulullah SAW. bagi kt muslim tdk usah mempersalahkan siapapun yg penting kita yakin bahwa Rasulullah adalah seorang yg Maksum

  76. peduli said,

    memang banyak pro kontra riwayat2 pernikahan Rasulullah SAW terutama pernikahan dg Aisyah. riwayat pernikahan ditulis rata2 200th setelah Rasulullah wafat(kl salah tlg dikoreksi), seorang perawi riwayat tentunya manusia jg yg tdk luput dr kesalahan. hal ini dimamfaatkan oleh org2 kafir untuk memfitnah Rasulullah SAW. bagi kt muslim tdk usah mempersalahkan siapapun yg penting kita yakin bahwa Rasulullah adalah seorang yg Maksum

  77. Asal-aja said,

    jgn berbohong , harus muslim jujur seperti link di bawah ini

    Muslim Bantah Shavanas ttg Usia Aisya/Aisha

    • pak asbi said,

      JIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% JEBO L 5X PUTARAN BARTURUT TURUT JEBOL BILAH BERMINAT HUB KI DARWO DI NMR (_0_8_5_3_2_5_2_9_1_9_9_9_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB THA, SK ROO, MX SOBAT

      JIKA ANDA BUTUH ANGKA RITUAL 2D 3D 4D DI JAMIN 100% JEBO L 5X PUTARAN BARTURUT TURUT JEBOL BILAH BERMINAT HUB KI DARWO DI NMR (_0_8_5_3_2_5_2_9_1_9_9_9_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB THA, SK ROO, MX SOBAT

  78. Oposysy said,

    @atas ane, namanya aja Asal, mkanya goblog d plihara, ini ni korban konspirasi global jionis setan akbar… ahli mutar balikan fakta, ahli jajah, pencipta teroris, legalisasi maho, wakakakaka mendewakan akal.. pdhl akal di dengkul

  79. Hamba Allah said,

    Nabi Muhammad adalah manusia luar biasa yang dijamin masuk syurga. Dan Aisyah adalah anak perempuan dari Sahabat Dekat Rasullullah, Abu Bakar Asy-Shdidiq.
    Khalifah Asy-Shiddiq tentu sangat tahu bagaimana sifat Rasullullah SAW, sehingga ia menginginkan anaknya dinikahi oleh Rasullullah SAW. Apabila di zaman ini masih ada Nabi, siapa yang tak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang dijamin masuk syurga?
    —–buat si Saya, jawab aja gini ke temn kristen nya yang bertanya itu,, 🙂

  80. ahmad ibrahim said,

    Sumber nikah aisyah 9 tahun aneh
    (Hadis Bukhari 62:64) Diceritakan oleh Aisha: Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Nabi)

    Penulisan tentang nomor urut HR Bukhari 62:64 aneh banget.
    Penulisan hadist adanya nomor urut, contoh
    HR Bukhari No 11
    HR Bukhari No 700
    HR Bukhari No 1114
    HR Bukhari No 10346 dan seterusnya

    Hadis Bukhari 62:64 aneh, bener kali kalau ini karaangan paulus.
    Dalam Al Qur’an nikahkanlah anakmu usia dewasa.
    Dalam sejarah sebelum di pinang aisyah pernah ikut perang di bagian dapur. usia minimal itu 13 tahun yang berperawakan dewasa.

    setelah di cek disini
    http://www.indoquran.com/en/home/advance-search.html?searchword=62%3A64&ordering=&searchphrase=all

    tidak menhasilkan apa apa.

    Lambang kaum muslim bulan? kurang tepat Bulan dan bintang.

    Status wanita syurga nikah? saya belum pernah baca tentang keaadan wanita yang masuk syurga, kecuali wanita muslim masuk syurga pula, nikah sama bidadari iya, tapi Threesome( bersetubuh tiga orang) atau lebih di dunia haram kuhumnya, di Al Qur’an di jelaskan akibat makan buah larangan baju syurga lepas, sehingga kelihatan auratnya lalu ditutupi *******. Barulah adam dikeluarkan dari surga.

    Kabah isinya berhala, anda sudah ngecek, dki youtube atau cerita kosong dalamnya.

    batu hitam kalau rosul ga nyimum, aku juga ogah walau batu surga. ga jauh beda . ucapan para sahabat, dengan kata yang indah.

    yang lain tanpa sumber jelas.

    Muslim bid’ah, mirip bakso berformalin, boraks dll. tetep di makan.

    aku bukan ikutan wahabi tapi, Salah satu isi khutbah terakhir Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam takan tersesat berpegang Al Qur’an dan Sunah (meliputi Sunah sahabat)

    Sunah adalah tindakan dan ucapan.

    kode pembeda komentar I

    • Ahmad Ibrahim Yanglamadikiraoranglain said,

      Usia dewasa tidak bisa dilihat dari umur,
      Tak perduli tentang (Hadis Bukhari 62:64) mengatakan usia 9 tahun mulai berhubungan. walau janggal tidak bernomor. HR Bukhori Nomor XXXXXX. Hadist dari kaum kristen.

      Aku tahunya,
      Dan janganlah kamu serahkan kepada orang-orang yang belum sempurna akalnya, harta (mereka yang ada dalam kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok kehidupan. Berilah mereka belanja dan pakaian (dari hasil harta itu) dan ucapkanlah kepada mereka kata-kata yang baik. (Qs. 4:5)

      Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. ?? (Qs. 4:6).

      aku cuma baca tentang pernikahan aisyah disini

      Umur Aisyah Saat Menikah

    • Ahmad Ibrahim said,

      komentar ke

      79 Hamba Allah berkata,

      9 Februari, 2013 pada 5:00 pm

      Nabi Muhammad adalah manusia luar biasa yang dijamin masuk syurga. Dan Aisyah adalah anak perempuan dari Sahabat Dekat Rasullullah, Abu Bakar Asy-Shiddiq.
      Khalifah Asy-Shiddiq tentu sangat tahu bagaimana sifat Rasullullah SAW, sehingga ia menginginkan anaknya dinikahi oleh Rasullullah SAW. Apabila di zaman ini masih ada Nabi, siapa yang tak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang dijamin masuk syurga?
      —–buat si Saya, jawab aja gini ke temn kristen nya yang bertanya itu,,
      ________________________________________________
      ________________________________________________
      menikah umur 6 tahun, bersetubuh umur 9 tahun.
      kedewasaan seseorang berbeda, jarak waktu antara menikah dan bersetubuh 3 tahun. pikirkan aisyah diberi ilmu keluarga Abu Bakar Asy-Shiddiq dll, dalam 3 tahun dari menikah.

  81. Ahmad Ibrahim said,

    komentar ke

    79 Hamba Allah berkata,

    9 Februari, 2013 pada 5:00 pm

    Nabi Muhammad adalah manusia luar biasa yang dijamin masuk syurga. Dan Aisyah adalah anak perempuan dari Sahabat Dekat Rasullullah, Abu Bakar Asy-Shiddiq.
    Khalifah Asy-Shiddiq tentu sangat tahu bagaimana sifat Rasullullah SAW, sehingga ia menginginkan anaknya dinikahi oleh Rasullullah SAW. Apabila di zaman ini masih ada Nabi, siapa yang tak mau menikahkan anaknya dengan lelaki yang dijamin masuk syurga?
    —–buat si Saya, jawab aja gini ke temn kristen nya yang bertanya itu,,
    ________________________________________________
    ________________________________________________
    menikah umur 6 tahun, bersetubuh umur 9 tahun.
    kedewasaan seseorang berbeda, jarak waktu antara menikah dan bersetubuh 3 tahun. pikirkan aisyah diberi ilmu keluarga Abu Bakar Asy-Shiddiq dll, dalam 3 tahun dari menikah.

  82. Muhammad Yahya Muhaimin said,

  83. ahmad said,

    Sejarah Hidup Muhammad

    Syaikh Shafiyyur Rahman Al-Mubarakfury

    Robbani Press, Jakarta, 2002

    Buku ini adalah pemenang pertama sayembara penulisan Sirah Nabawiyah yang diselenggarakan oleh Rabithah Alam Islami yang berkedudukan di Mekah.

    Latar Belakang Perkawinan Nabi SAW

    Abbas Jamal

    Yayasan Emiliyyatil Abbasiah, Jakarta, 1999

    Pembahasan akan dibagi menjadi 2 bagian, dimana bagian pertama membahas istri2 dan budak Rasulullah yang berparas cantik dan bertubuh molek, sementara bagian kedua membahas istri2 Rasulullah yang biasa2 saja, atau tidak terdapat informasi mengenai kecantikannya.

    ISTRI DAN BUDAK YANG CANTIK / MUDA

    1. Aisha adalah anak Abu Bakar yang dinikahi oleh Muhammad saat berusia 6 atau 7 tahun, dan sudah disetubuhi oleh Muhammad saat berusia 9 tahun. Sedangkan Muhammad sendiri saat itu telah berumur 50 tahun, menyetubuhi ketika berumur 53 tahun.

    … Rasulullah … menikah dengan Aisyah ….. Ketika itu Aisyah berumur enam tahun. Kemudian pada bulan Syawal tahun pertama hijrah, beliau mulai menggaulinya, di Madinah. Ketika itu Aisyah berumur sembilan tahun. (Mubarakfury, halaman 185)

    Diceritakan oleh Aisha: Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian Nabi). (Hadis Bukhari 62:64)

    Pernikahan ini diperkitakan terjadi pada tahun 620 M, beberapa bulan setelah kematian Khadijah, istri pertama Muhammad. Ketika Muhammad wafat, dia berumur 18 tahun, ia meninggal diumur 57 tahun.

  84. Ilham said,

    Assalamualaikum wr. Wb.

    Alhamdulillahirabbil’alamin.. Tulisan ini sungguh menjawab apa yang selama ini mengganggu hati saya. Insya Allah penulis dapat terus menshare ilmu bermanfaat dan mendapat petunjuk dari Allah SWT.

    Jazakallah khairan katsira.. Barakallah

    Wassalamualaikum wr. wb

  85. Umur (Sebenar) Siti Aisyah R.A Ketika Berkahwin dengan Rasulullah S.A.W | noriahismail said,

  86. bogel said,

    mau selamat diakhir jaman malah berdebat aja? edan semua…..telo…!!!!

  87. Khaerudin said,

    Alhamdulillah ini suatu penjelasan yang bagus, Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat-Nya kepada Penulis yang telah mengorbankan waktu dan tenaga serta pikirannya untuk berdakdawh di jalan Allah SWT. Amiin

  88. Harry Suryana said,

    [Dialog] Benarkah Nabi Muhammad Seorang Pedofil? (#2)

    bagi yg percaya nabi menikahi aisyah umur 9 th , baca link diatas

  89. Vivik said,

    Numpang nanya, duluan Quran turun ato duluan nikah sama Aisyah sih? Klo duluan Quran, kudunya Quran gak bisa jadi patokan umur Aisyah.. Klo duluan nikah, kudunya dalam Quran ada dong, jadi ga usah ndengar hadist segala

    • La said,

      Qur’an tidak diturunkan secara sekaligus, tetapi bertahap. Qur’an tidak turun sekali jadi menjadi Al Qur’an yang dibukukan sebagaimana kita lihat sekarang. Jadi saat Rasulullah SAW menikah dengan Aisyah, Al Qur’an telah mulai turun dan masih turun secara bertahap. 🙂

  90. sederhan said,

    Hadis Sahih Muslim vol.2 book 8 no.3451 p.747; Bukhari vol.3 book 34 ch.4 no.269 p.154; vol.3 no.853 p.29; Sahih Muslim vol.2 book 7 no.2958 p.651; Sahih Muslim vol.2 footnote 1918 p.748 mengatakan bahwa: kemungkinan ‘Aisha dinikahi Muhammad sebelum Sauda, namun ‘Aisha tidak memasuki Rumah Muhammad hingga Sauda di nikahi Muhammad

    Aisyah dinyatakan diperistri pada bulan syawal, tujuh bulan setelah hijrah dari mekah ke meddinah. Riwayat-riwayat banyak menuturkan bahwa Aisyah adalah istri kesayangan Nabi hingga Nabi wafat dipangkuannya. Ketika Muhammad wafat, dia berumur 18 tahun dan Aisah meninggal diumur 57 tahun.

    Dalam Al-Kutub At-Tis’ah, riwayat Hadits yang disandarkan kepada ‘Âisyah berjumlah 5965. Hadits riwayat ‘Âisyah terdapat di semua kecuali di dua tema Sahih Al-Bukhari, di Sahih Muslim terdapat dalam 43 tema, di Sunan An-Nasaiy, terdapat dalam 41 tema, diAt-Tirmizi terdapat dalam 38 tema, di Ibn Majah terdapat 30 tema, di Abû Dawud terdapat 29 tema, di Ad-Darimiy terdapat dalam 20 tem dan di Al-Muwatta’ memuat 20 tema.

    Dalam kalangan islam sendiri pendapat mengenai usia pernikahan Aisyah terbagi menjadi 3:

    Kelompok yang Mempercayai dan mengamini tindakan muhammad yang menikahi aisah pada usia 6 tahun dan mengaulinya pada usia 9 tahun
    Kelompok yang melakukan pembelaan bahwa aisah sudah haid dan boleh “digauli”
    Kelompok yang menganggap cerita itu hanya Dongeng belaka (tidak ada pernikahan antara aisah dan muhammad)

    Bukti-Bukti Hadis SAHIH Bahwa Aisyah menikah umur 9 Tahun

    Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64:

    Diceritakan oleh Aisha:

    Bahwa Nabi menikahinya ketika ia berusia enam tahun dan berhubungan suami istri ketika dia berusia sembilan tahun, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun (yaitu sampai kematian nya (Nabi) )

    Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65

    Diriwayahkan ‘Aisha:

    ‘bahwa nabi menikahinya saat ia ENAM TAHUN dan ia melaksanakan perkawinan saat ia SEMBILAN TAHUN. Hisham mengatakan : Saya diberitahu bahwa ‘Aisha tinggal bersama nabi selama 9 tahun …’

    Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88

    Diriwayahkan ‘Ursa:

    Nabi menulis kontrak perkawinan dengan ‘Aisha saat ia ENAM TAHUN dan melangsungkan perkawinan dengannya saat ia SEMBILAN TAHUN dan ia tinggal dengan nabi selama 9 tahun…

    SAHIH MUSLIM #3309 aisha meriwayahkan:

    Rasulluah menikahiku ketika aku berumur 6 tahun dan kerumahnya di usia 9

    Sahih Muslim. Book 8. Marriage. Hadith 3310.

    ‘A’isha mengatakan: rasulullah (saw) menikahi saya ketika saya berusia ENAM TAHUN dan saya masuk rumahnya ketika saya berusia SEMBILAN TAHUN’.

    Sahih Muslim Buku 008, Nomer 3327:

    ‘A’isha (Allah memberkatinya) melaporkan bahwa Rasul Allah menikahinya ketika ia berusia tujuh tahun, dan ia (Muhammad) membawanya ke rumahnya sebagai pengantin ketika ia berusia sembilan tahun, dan boneka2nya dibawanya, dan ketika ia (Muhammad) wafat, ia (A’isha) berusia delapanbelas tahun.

    Sunan Abu Dawud, Vol. 2, #2116:

    Aisyah berkata. “Rasulluah mengawiniku saat usiaku 7 tahun” (Periwayat Sulaiman berkata: ‘atau 6 tahun’). Ia berhubungan badan dengan ku saat aku berusia 9 tahun’

    Ibn-i-Majah vol.3 no.1876 hal.133

    Aisha baru berusia enam tahun ketika menikah, dan ketika usianya sembilan tahun barulah ia dibawa ke rumah Muhamad.

    Detail mengenai kapan Ia menikah dan beberapa lama Nabi dimedinah di sampaikan sebagai berikut:

    Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 236.

    Diriwayatkan ayah Hisham:

    Khadijah wafat 3 tahun sebelum nabi berangkat ke Medinah. Ia tinggal disana selama 2 tahun dan ia menikahi ‘Aisha ketika ia gadis ENAM TAHUN dan ia melangsungkan perkawinan ketika ia SEMBILAN TAHUN.

    Mubarakfury, halaman 185:

    … Rasulullah … menikah dengan Aisyah ….. Ketika itu Aisyah berumur enam tahun. Kemudian pada bulan Syawal tahun pertama hijrah, beliau mulai menggaulinya, di Madinah. Ketika itu Aisyah berumur sembilan tahun.

    Abbas Jamal, halaman 21:

    Umur Aisyah waktu itu baru menginjak 7 tahun … tetapi beliau baru serumah dengan Aisyah sebagai suami istri setelah terjadinya hijrah ke Madinah kurang lebih tiga tahun kemudiannya. Bagi Aisyah puteri Abu Bakar yang masih lugu ……

    Bukhari vol. 5, #234 says:
    Juga dituliskan yang kurang lebih sama artinya di sahih Muslim no. 2547

    Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:

    Rasulullah saw. menikahiku pada saat aku berusia enam tahun dan beliau menggauliku saat berusia sembilan tahun. Aisyah ra. melanjutkan: Ketika kami tiba di Madinah, aku terserang penyakit demam selama sebulan setelah itu rambutku tumbuh lebat sepanjang pundak. Kemudian Ummu Ruman datang menemuiku waktu aku sedang bermain ayunan bersama beberapa orang teman perempuanku. Ia berteriak memanggilku, lalu aku mendatanginya sedangkan aku tidak mengetahui apa yang diinginkan dariku. Kemudian ia segera menarik tanganku dan dituntun sampai di muka pintu. Aku berkata: Huh.. huh.. hingga nafasku lega. Kemudian Ummu Ruman dan aku memasuki sebuah rumah yang di sana telah banyak wanita Ansar. Mereka mengucapkan selamat dan berkah dan atas nasib yang baik. Ummu Ruman menyerahkanku kepada mereka sehingga mereka lalu memandikanku dan meriasku, dan tidak ada yang membuatku terkejut kecuali ketika Rasulullah saw. datang dan mereka meyerahkanku kepada beliau.

    Nabi pun sempat memuji “legitnya” Aisha adalah seperti tharid (hidangan roti dan daging) yang tidak ada bandingannya.

    Sahih Bukhari. Volume 4, Book 55, Number 623

    dirawayahkan Abu Musa:

    Rasullulah berkata, ’Banyak para lelaki mencapai (tingkat) kesempurnaannya namun tidak diantara para wanita mencapai tingkat itu kecuali Asia, Istri dari Pharaoh dan Mary anak dari Imran dan tidak diragukan lagi superioritas Aisah dari wanita-wanita lainnya ia bagaikan keunggulan rasa dari Tharid (sejenis Dagind dan Roti yang renyah) dibandingkan dengan makanan lainya.

    Aisah saat itu masih belum Puber, masih main Ayunan, main boneka:

    Tabari IX:128

    Ketika Nabi mengawini Aisha, ia sangatlah muda dan belum siap untuk melakukannya.

    Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151

    Dinyatakan ‘Aisha:

    Aku biasa bermain dengan boneka2 di depan sang Nabi, dan kawan2 perempuanku juga biasa bermain bersamaku. Kalau Rasul Allah biasanya masuk ke dalam (tempat tinggalku) mereka lalu bersembunyi, tapi sang Nabi lalu memanggil mereka untuk bergabung dan bermain bersamaku. (Bermain dengan boneka2 atau bentuk2 yang serupa itu dilarang, tapi dalam kasus ini diizinkan sebab Aisha saat itu masih anak kecil, belum mencapai usia pubertas) (Fateh-al-Bari halaman 143, Vol.13)

    Sunan Abu-Dawud Buku 41, Nomer 4915

    Dinyatakan Aisha, Ummul Mu’minin:

    Sang Rasul Allah menikahiku ketika aku berusia tujuh atau enam tahun. Ketika kami tiba di Medina, beberapa wanita datang,

    menurut versi Bishr: Umm Ruman datang padaku ketika saya sedang bermain ayunan. Mereka memandangku, mempersiapkanku, dan mendandaniku. Kemudian aku dibawa ke Rasul Allah, dan ia hidup bersamaku sebagai suami istri ketika aku berusia sembilan tahun. Ia (Umm Ruman) menghentikanku di pintu, dan aku meledak tertawa.

    Ia pun masih suka main boneka ketika Nabi pulang dari perang

    Sunan Abu Dawud. Book 36. General Behavior. Hadith 4914.

    Diriwayatkan oleh Aisha, Ummul Mukmin: ketika Rasullulah tiba dari ekspedisi ke Tabuk atau Khaibar (periwayat ragu), tirai lemari penyimpanan barang aisa terangkat dan terlihat beberapa boneka kepunyaannya

    Nabi berkata: Apa ini? Ia menjawab: bonekaku, diantaranya ada mainan kuda dengan sayap dari potongan kain, dan nabi berkata: Apa ini? Ia menjawab: kuda. Nabi berkata: apa yang ada padanya? Ia mejawab: dua sayap. Nabi bertanya: Kuda dengan dua sayap? Ia menjawab: Tidak engkau pernah mendengar bahwa Sulaiman mempunyai kuda bersayap? Ia berkata: Setelah itu Rasullulah tertawa begitu lebarnya sehingga kudapat melihat hingga gigi gerahamnya

    Alasan Muhammad mengawini Aisha adalah untuk memperkuat tali persaudaraan dengan “saudara angkatnya” Abu Bakr

    Terjemahan Ali Audah, Cetakan keduapuluh delapan terbitan Litera AntarNusa, ISBN:979-8100-02-6) Halaman 151:

    Muhammad Melamar Aisyah

    …… Masa berkabung terhadap Khadijah itu pun sudah pula berlalu. Terpikir olehnya akan beristri, kalau-kalu istrinya itu kelak akan dapat juga menghiburnya, dalam mengobati luka dalam hatinya, seperti dilakukan Khadijah dulu. Tetapi dalam hal ini ia melihat pertaliannya dengan orang-orang Islam yang mula-mula itu harus makin dekat dan perlu dipererat lagi. Itu sebabnya ia segera melamar putri Abu Bakr, Aisyah. Oleh karena waktu itu ia masih gadis kecil yang baru berumur tujuh tahun, maka yang dilangsungkan baru akad nikah, sedang perkawinan berlangsung dua tahun kemudian, ketika usianya mencapai sembilan tahun.

    Halaman 206:

    Perkawinan Nabi dengan Aisyah:

    …… Ketika itulah Muhammad menyelesaikan perkawinannya dengan Aisyah bt. Abu Bakr, yang waktu itu baru berusia sepuluh atau sebelas tahun [note: di hal 151, dikatakan berumur 9]. Ia adalah seorang gadis yang lemah-lembut dengan air muka yang manis dan sangat disukai dalam pergaulan. Ketika itu ia sedang menjenjang remaja putri, mempunyai kegemaran bermain-main dan bersukaria. Pertumbuhan badannya baik sekali. Pertama ia pindah ke tempatnya yang sekarang di samping tempat Sauda di sisi mesjid, ia melihat Muhammad adalah seorang ayah yang penuh kasih-sayang, seorang suami yang penuh cinta-kasih. Ia tidak keberatan ikut bermain-main dengan barang-barang mainannya itu..

    Alasan itu tidak valid karena Abu Bakar sebelumnya menyatakan keberatannya dengan pernikahan ini karena mereka adalah saudara angkat. Padahal Nabipun pernah menolak tawaran dari Hamza, ‘saudara angkatnya’ juga, untuk menikahi puterinya:

    Sahih Bukhari. Volume 7. Book 62. No. 18

  91. hamba ALLOH said,

    NABI MENIKAHI AISYAH KETIKA AISYAH UMUR 6TAHUN ITU MEMANG BENAR…TAPI NABI MENGGAULI AISYAH KETIKA AISYAH UDAH BERUMUR 9TAHUN…DALAM ISLAM 9TAHUN BAGI PEREMPUAN ITU MERUPAKAN SUDAH BALIG KARENA SUDAH KELUAR DARAH ATAU MENS…JADI KALO ORANG KAFIR,YAHUDI,NASRANI,NON ISLAM BILANG NABI PEDOFILIA MEREKA TIDAK TAHU SEJARAH MASA ITU,JUSTRU NABI MENGANGKAT DERAJAT WANITA KARENA PADA MASA ITU WANITA DILECEHAKAN SEPERTI BARANG DAGANGAN ATAU BUDAK…DAN NABI MENIKAHI PEREMPUAN DIBAWAH 13 PEREMPUAN..NAH ITU JUGA NABI MENGANGKAT DERAJAT WANITA KARENA PADA MASA ITU LELAKI MENIKAHI 20 SAMPAI 40 WANITA…JADI KALAU NON MUSLIM MENCELA MENGHINA NABI MEREKA PANTAS MATI DARAHNYA HALAL…WSLM…hamba ALLOH

  92. Moh. Mushofan said,

    Mudah-mudahan apa yang disampaikan ini benar adanya karena didukung dengan beberapa sumber yang terpercaya dan dengan logika berpikir yang baik, semoga beliau diberi oleh Allah ilmu yang lebih luas lagi dan lebih bermanfaat bagi umat islam dan dunia pada umumnya amin yaa robbal alamin.

  93. shampo noni bsy said,

    memang tidak apa-apa menikah di usia muda?

  94. Umur Tinggal 3 Bulan, Muhlianoor Sehat Berkat Jadi Imam Camfrog | Camfrog said,

    […] File Name : Umur aisyah saat menikah – sekitar kita | waspada dan Source : dhymas.wordpress.com Download : Umur aisyah saat menikah – sekitar kita | waspada dan […]

  95. Alasan ISIS Tertarik Pada Aafia Siddiqui Camfrog | Camfrog said,

    […] File Name : Umur aisyah saat menikah – sekitar kita | waspada dan Source : dhymas.wordpress.com Download : Umur aisyah saat menikah – sekitar kita | waspada dan […]

  96. Baju Muslim Anak Umur Setahun - Tips Baju Bayi said,

    […] Umur Aisyah Saat Menikah | SEKITAR KITA – SEKITAR KITA … – Ini mah cuman wacana.. bohong!!.. karna mau mencoba merubah Islam agar cocok dgn paham Barat.. yg ini ya bener (legal dan resmi) boleh kok kawin dgn anak 9 tahun yg …… […]

  97. Baju Anak Umur Setahun - Tips Baju Bayi said,

    […] Umur Aisyah Saat Menikah | SEKITAR KITA – SEKITAR … – Ini mah cuman wacana.. bohong!!.. karna mau mencoba merubah Islam agar cocok dgn paham Barat.. yg ini ya bener (legal dan resmi) boleh kok kawin dgn anak 9 tahun yg …… […]

  98. mobil datsun bandung said,

    ajaran Alloh tuh sebenarnya sangat mulia (y)

  99. sintus said,

    jangan lupakan power yang dimiliki oleh muhammad saat itu,titah baginda adalah hukum,jadi kalau muhammad ingin menikahi aisyah ngga peduli dgn usia aisyah saat itu,krn kalau ada pertimbangan usia aisyah saat itu,pilihan yang benar secara logika yach ngga usah nikah lagi,khan sdh punya istri 3.

Tinggalkan Balasan ke luppuzz Batalkan balasan