MITOS ZIONIS-YAHUDI

bannerrokok

Zionis-Yahudi merupakan kaum yang banyak diselubungi mitos dan kedustaan. Beberapa mitos yang terus dipelihara hingga kini dan terus disebar-luaskan lewat corong-corong media massa yang dikuasainya, antara lain: Kaum Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan, kaum Yahudi adalah bangsa yang cerdas.

Mitos lainnya, kaum Yahudi merupakan korban terbesar dalam Perang Dunia II lewat peristiwa pembantaian massa yang dilakukan Nazi-Jerman lewat apa yang dinamakan Holocoust (The Final Solution), MOSSAD dan Israeli Defense Force (IDF) merupakan dinas rahasia dan tentara terhebat di dunia, dan sebagainya. Klaim Zionis-Yahudi tentang Tanah Palestina juga merupakan kebohongan besar. Karena lewat pengkajian sejarah yang banyak dilakukan sejarawan Barat sendiri, mereka menemukan bahwa klaim Yahudi ini tidak ada dasar ilmiah dan historisnya. :foto

Salah satu mitos yang paling banyak digembar-gemborkan kaum Zionis, adalah klaim bahwa tentara Zionis-Israel merupakan tentara yang paling canggih peralatannya, paling kuat staminanya, paling berani nyalinya, paling cerdik strateginya, dan paling hebat segala-galanya.

Banyak kalangan kena tipu oleh klaim tidak berdasar ini. Bahkan perwira Indonesia juga banyak yang terkecoh dengan promosi Zionis yang menyebutkan bahwa senjata buatan Israeli Military Industries (IMI) merupakan yang terhebat di dunia. Beberapa tahun lalu kita tentu pernah mendengar kontroversi pembelian sejumlah senjata api buatan Israel yang dilakukan militer kita.

Mitos Tentara Israel

Salah satu senjata api yang jadi dibeli TNI adalah sejenis Assault Rifle (Senjata Serbu) bernama Galil-Galatz/99R yang telah dimodifikasi menjadi senjata sniper dengan tambahan teropong dan dudukan di depan magasinnya. Senjata dengan kaliber 7, 62 mm ini oleh IMI dipromosikan sebagai senjata andalan IDF dan termasuk senjata sniper multi target, bisa menembak personel maupun anti-material.

Benarkah Galil-Galatz/99R ini hebat? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut review Jane’s Defense International yang melakukan perbandingan (benchmarking) terhadap sejumlah senjata sejenis, disimpulkan bahwa Galil-Galatz/99R jempolan hanya di harga jual alias mahal harganya, sedangkan tingkat akurasi payah.

Senjata made in Israel ini berada di bawah senjata sejenis seperti M76/SVD Dragunov (Rusia), L96A1/Magnum (Inggris), Barret 82 (AS), Heckler & Koch PSG-1 (Jerman), dan FR-F2/F1 (Perancis).

Bukan itu saja, salah satu kebohongan yang dilansir tentara Zionis ini adalah tentang kehebatan Tank Merkava sebagai tank serbu yang sangat lincah, dahsyat daya hantamnya, dan kuat lapisan bajanya. Mitos tank Mekava hancur beberapa bulan lalu saat tank-tank andalan AB Israel ini banyak yang hancur-lebur jadi korban hantaman misil-misil panggul milisi Hizbullah di Lebanon.

Kopassus-nya Israel Pengecut

Seorang dokter yang banyak melanglang buana ke banyak daerah konflik dunia seperti Afghanistan, Irak, Palestina, beberapa bulan lalu baru tiba dari Lebanon. Saat itu perang antara tentara Zionis-Israel melawan milisi Hizbullah baru saja berakhir dengan kemenangan di pihak Hizbullah.

Kepada Eramuslim, dokter ini membawa oleh-oleh cerita yang dia dapat dari lapangan. Dia sempat bertemu dengan sejumlah tokoh puncak HAMAS dan Hizbullah dan mendapat banyak informasi menarik yang bisa diambil sebagai pelajaran.

Ada dua peristiwa menarik. Yang pertama, saat pasukan elit Israel, Brigade Golani, menyerbu Bent Jubail, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu basis Hizbullah di Lebanon.

“Tidak ada yang mengetahui siapa saja anggota gerilyawan Hizbullah. Mereka sehari-hari bekerja sebagai penduduk biasa. Ada yang jualan buah, dagang di pasar, dan sebagainya. Namun ketika ada tanda bahaya bahwa tentara Israel menyerbu, maka semua ‘orang biasa’ itu lenyap. Pasar jadi sepi. Mereka semua mengambil senjatanya yang entah disembunyikan di mana dan berlarian secepat kilat menyongsong kedatangan tentara Zionis, ” ujar dokter tersebut.

Hal ini membuat kaget Brigade Golani Israel dan mereka kemudian kabur secepatnya. Banyak anggota milisi Hizbullah mengeluh kecewa karena tidak jadi bertempur satu lawan satu melawan tentaranya Yahudi ini. Yang kemudian datang adalah heli-heli Apache Israel yang menyemburkan ribuan peluru dan rudal-rudalnya ke bawah.

“Kepada saya, orang-orang Hizbullah ini bercerita bahwa tentara elit Israel itu pengecut-pengecut. Tidak berani bertempur secara jantan, berhadapan muka, ” tambahnya.

“Saya juga menanyakan kepada orang-orang Hizbullah ini mengapa RPG mereka bisa menghancurkan tank-tank Merkava Israel yang diklaim sebagai tank yang hebat. Orang-orang Hizbullah ini tertawa dan menyatakan bahwa yang mereka panggul bukan lagi RPG jenis konvensional, tapi sudah semacam misil panggul sejenis misil Milan yang memiliki daya rusak yang jauh lebih dahsyat, ” lanjut dokter tersebut.

Dokter ini juga memaparkan saat tentara elit Israel dari Brigade Golani ini dikepung gerilyawan Hizbullah di sebuah rumah sakit di Lebanon. “Saat itu malam hari dan gelap gulita. Diam-diam dari atas heli Apache yang mengaktifkan sistem senyap, sehingga sama sekali tidak mengeluarkan suara, puluhan personel tentara Israel turun lewat tali yang dijulurkan ke bawah. Mereka segera mendobrak rumah sakit untuk mencari orang-orang Hizbullah yang bersembunyi di lokasi ini. ”

Hanya saja, tentara Israel ini tidak tahu bahwa kontra-spionase yang dijalankan Hizbullah jauh lebih cerdik. Rencana pasukan elit ini sudah bocor sehingga rumah sakit tersebut telah dikosongkan. Bahkan di sekitar rumah sakit sejumlah gerilyawan Hizbullah telah mengepung lokasi tersebut dengan senjata siap ditembakkan.

“Jadilah malam itu bagaikan neraka bagi tentara elit Israel ini. Mereka menjadi sasaran empuk rentetan tembakan yang dilakukan gerilyawan Hizbullah dari segala penjuru. Banyak yang tewas bersimbah darah. Tiba-tiba Apache berdatangan dan melakukan manuver bantuan kepada tentara Israel yang terjebak. Sejak kejadian di rumah sakit itu, tidak pernah lagi Brigade Golani melakukan serbuan besar-besaran dan sendirian, ” lanjutnya.

Menurut sang dokter, umat Islam seharusnya jangan pernah termakan klaim-klaim palsu yang segaja disebarluaskan media-media Zionis. “Mereka bukan kaum yang hebat. Mereka itu pengecut, jadi kita jangan sampai menderita rendah diri di hadapan mereka. Kita harus yakin bahwa umat Islam adalah umat terbaik di muka bumi. Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan hal itu. ”

Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok…(QS. Al-Hasyr: 14)
(Rz/eramuslim)

Tahukah anda ?
Julukan yang tepat untuk Israel adalah Bangsa Pembunuh

Syariat Talmud yg mereka imani tetap masih berlaku : “Orang-orang yang tidak mengimani ajaran-ajaran agama Yahudi dan syariat Yahudi, harus kita persembahkan sebagai korban untuk Tuhan kita yang agung.”

“Ketika kamu mendekati suatu kota untuk kau perangi maka ajaklah untuk damai. Kalau (warga) kota menjawab ajakan damai dan kota dibuka untukmu, maka semua bangsa yang ada di dalamnya menjadi milikmu untuk kau tundukan dan kau perbudak untukmu. Kalau (kota itu) tidak menyerahkan diri kepadamu, bahkan melakukan perang denganmu maka kepunglah. Apabila Tuhanmu mendorongnya ke tanganmu maka bunuhlah semua laki-laki dengan mata pedang. Sedangkan kaum wanita, anak-anak, binatang ternak dan semua yang ada di dalam kota, semua rampasannya jadikanlah rampasan untuk dirimu. Makanlah rampasan musuh-musuhmu yang diberikan Tuhan-mu untukmu.”

bannerrokok

309 Komentar

  1. gele said,

    MENURUT SAYA KAUM TERUSKAN HOBI ISRAEL MEMBUNUH SAYA MAH SETUJU KALO ISRAEL BERTINDAK SEPERTI ITU

    SALAM:RADJA IBLIS YOU SUCK!!

    • hamba Allah said,

      eman9 lu setan….

      • Achmad Mukti said,

        emang zionis!!!!!!! sifat seerti itu emang udah di takdirkan oleh allah bagi bangsa yahudi. yahudi sendiri tidakmenginginkan nya. tapi apa mau di kata. allah lah yang mengatur semuanya. huh. . . . . . . . . . . . . .. . andai saja aku seorang ninja hebat seperti sasuke. dengan chidori, amaterasu dan kekuatan dari kyubi, akan kuhancurkan negara israel dan antek2 nya. insyaALLAH.

    • annonymous said,

      ga usah cari gara gara deh …..

    • logic said,

      Orang seperti inilah yang patut dibuang… Namun tak semua orang non-muslim sikapnya seperti ini…

    • andri supandi said,

      lo..emang yahudi keparat..!! jangan harap lo selamat bangsat,,!! lo Gele ..gue,,chimenk..yg mo bunuh lo..

    • nazi germany said,

      SETAN DOMBA NYA DAJJALL LO ANJINK

    • Yasmen Ropi said,

      ada iblis komen nih pantasannya bahasanya seperti raja iblis fuck you

    • Ry Joseph said,

      bunuh bangsa arab sekali kalu boleh

    • swd said,

      hati hati bila berjumpa bansa yahudi dan nasrani makanan dan minuman tampa label halal

  2. Tarsiwad said,

    Assalamualaikum

    Kita harus bangkit berjihat untuk melawan Zionis

    • andre said,

      gigimu blas urus dulu saudara mu yeroris itu gak malu

      • nazi germany said,

        Eh anjink andre…… ngetik aja masih belepetan dah kaya tai lo bangsat

    • Yusuf said,

      Seandainya ITU hanya mitos, Dari sekian banyan negara arab yg kalian sembah2, yg menyiksa tki kita,KNP tidak coba menyerang? Atau membantu Palestrina? Ga Ada kan!!??? Malah Dari pbb/un yg kesana mengantar bantuan, trmasuk kita,bahkan amerika sndiri pun Ada yg ikut DLM kapal yg kmrn diserang tentara Israel, jangan bawa2 agama, kalian Sudah pernah me Israel belum? Says Sudah, disana Muslim,nasrani,yahudi, mereka tidak bermusuhan…krn bangsa Israel sendiri pun Ada yg Muslim, JD ini bkn masalah agama, kasian memang bangsa kita amat sangat minim edukasi, dibanding dgn satu rumpun kitA Malaysia, mereka tidak prnh ribut2 tuh, berdampingan beribadah DLM 1 negara, yg jelas2 mereka negara Islam, kita yg pancasila malah…tau sndiri lah..makanya kits tertinggal dgn Malaysia, makanya dr.ashari cari suicide bomber di negara kita, krn msh byk yg bisa digoblokin, muslim malaysia sndiri tdk mau kan?? Krn mrk bnr2 mengikuti ajaran yg ada di Al Quran, ga kayak kita, yg dibaca sepotong2, klo mrk semua mereka baca isinya, pikir!! Mau aja dibodoin, blajar lah dr negara muslim sndiri,malaysia…dan FYI di Israel ITU byk bangsa Arab yg stay Hidup disana, malah selama sy disana org Arab yg menjadi guide nya..kalian tau ga disana Ada masjid terpenting bagi bangsa Islam, namanya Masjid Al Aqsa, yg dibangun thn 685 masehi, Dan 1 lg barang2 yg kalian pakai, slh satunya internet ini buatan org Israel, lampu, listrik, mbl,motor, yg kalian pakai, ilmu kedokteran, metode2 coba silahkan cari info, smua keturunan rusia yahudi, yahudi amerika, yahudi eropa, krn mrk dulu terpencar sblm kembali mendirikan negara, sbnr nya arab – Israel ITU kakak adik, Israel Palestine, mrk bersaudara, 1 bapak lain Ibu..klo may berpihak tuh selidiki dulu duduk permasalahannya, jgn ikut2an ga jelas, yg Ada kalian smua JD alat utk kepentingan kelompok atau org yg am skali ga peduli PD kalian…

    • ipan said,

      yahudi dongo

  3. Abdul Wahab said,

    Saya kagum pada orang Yahudi. Hidup Yahudi !!!!!

    • dekyah said,

      otak ko..

    • satu said,

      kagum tak mengapa.. tp adakah semua perbuatannya kearah kebaikan..
      tidak ada contoh yg terbaik selain dari rasulullah

    • subhan said,

      yg bener jha pemikiran kyak gni,,,,non muslim y mas??

    • hamba Allah said,

      pasti ni yahudi yg pura2 pake nama islam, jgn nipu lo

    • logic said,

      Rata2 umat beragama berpikir berdasarkan apa yang tertulis di Kitabnya…

      Alkitab mengatakan bahwa Yahudi bangsa yang diberkati… Maka umat membenarkan dan bangga atas apapun yang dilakukan Yahudi, termasuk membunuh dan sebagainya…
      Alkitab mengatakan bahwa bumi diciptakan dalam 1 minggu… Maka umat berpendapat agama dan sains tak bisa dikaitkan…
      Alkitab mengatakan sesuatu yang dibantah Galileo, maka umat memenjarakan Galileo… Setelah terbukti Galileo benar, maka umat di masa kini berkata bahwa orang jaman dahulu yang kolot dan kurang terbuka…

      Quran mengatakan bahwa jihad banyak pahala, maka teroris bermunculan…
      Quran mengijinkan poligami, maka umat banyak istri, meski setiap perempuan tak mungkin ada yang mau diduakan…

      Jadi agama manakah yang saking sempurnanya sehingga selalu relevan dengan kemajuan jaman?
      Jika ada 1, saya yakin pada detik ini pastilah cuma ada 1 agama yang bertahan di muka bumi, dan pastilah tak pernah ada kerusuhan akibat saling mempertahankan pendapat…

      • Agama di atas Logika said,

        wkwkw.. klo sandarannya logic, apa anda jamin logic pasti sesuai dengan zaman, tiap kepala isinya beda bung, anda pikir semua akan setuju dengan logika anda.. hahah… justru logika anda paling lucu…

      • edw said,

        islam

      • islam itu indah said,

        bung jangan mengomentari al-quran dengan logika.

      • Punya Agama said,

        Assalamu’alaikum wr wb, untuk sahabat2 saya disini yang beragama islam,,
        Dan Selamat atas kalian semua dengan agama kalian masing2..
        untuk Logic, saya juga memakai logika ya..
        Manusia ini yang menciptakan adalah Tuhan, Tuhan lah yang membuat pendapat kita berbeda2 agar kita merasakan yang namanya kebersamaan,
        Logikanya, Manusia membuat komputer, komputer itu harus digerakkan, ,
        kalo si Manusia mau makai buat internet, ya jadi lah dipakai untuk internet, kalau mau pke ms word, kebuka lah ms wordnya tu..
        Jadi pemikiran kita masing2 berdasarkan kehendak tuhan, anda hidup pun karena kehendak tuhan..

        Kalaukan ada 1 Agama, saya yakin, akan timbul agama2 lain, terutama yang dibuat oleh manusia itu sendiri..
        contoh, dengan komputer lagi,,
        ada sebuah file dalam komputer, nah lambat laun, file itu akan mulai mempunyai virus, ,
        bahkn virus itu akan memakan file tersebut,,
        dan file itu akan habis, sisanya hanya virus lah yang ada..

        Anda punya logika khun,,?
        Silahkan anda artikan sendiri contoh tersebut, kalo anda benr2 punya logika..

      • muslem said,

        dikatakan..
        Quran mengatakan bahwa jihad banyak pahala, maka teroris bermunculan…
        Quran mengijinkan poligami, maka umat banyak istri, meski setiap perempuan tak mungkin ada yang mau diduakan

        ya kalo kamu mikir pakai logika saja, memang keliatan kurang baik, karena logika manusia itu terbatas. maka membutuhkan iman.

        jika anda hanya berfikir seperti di katakan diatas tadi sama saja ibarat orang buta disuruh mengenal gajah, baru megang kakinya saja sudah berani menyimpulkan bahwa gajah itu besar tinggi macam pohon kelapa, padahal dia belum mengetahui seluruhnya.

      • nendra said,

        Agama Rasulullah Muhammad SAW
        Agama Allah SWT
        Yaitu ISLAM

      • Tuppak Saut said,

        Untuk saudara logic,masih ingatkan bahwa nenek moyang kita itu Adam,,,?.Kita mempunyai ayah yang sama mempunyai ibu yang sama dan terus menerus berkembang menjadi banyak dan apa yang kita sebut sekarang sebagai penduduk bumi,berbangsa2,negara dan suku.Dan sudah barang tentu Ayah dan ibu kita ini(Adam&Hawa) pastilah berpesan untuk mengenal tuhannya,ajaranNya dan untuk terus berbuat kebaikan.Pertanyaannya,bukankah kita mempunyai tuhan yang sama yaitu tuhan yang maha Esa bukankah pada dasarnya kita mempunyai agama yang sama,namun setiap kali setiap zaman hukum2 Allah itu(tuhan kita) selalu saja mengalami resesi.
        Namun dengan kasih sayang dan anugerah dari Allah diutuslah para nabi-nabi untuk meluruskan kembali hukum2 Allah itu.Untuk setiap bangsa ada nabi nabi tertentu yang diturunkan/diutus Allah,misalnya nabi Musa dan harun untuk bangsa Israel begitu juga nabi Isa Almasih(Yesus) untuk bangsa Israel juga.
        Dan yang menjadi tanda tanya siapakah sebenarnya yang menyelewengkan ajaran Tuhan itu,,?.Siapakah sebenarnya yang membangkang sedang pada hakikatnya agama/ajaran pada tuhan itu hanya satu.Tanya kenapa pakailah logika,,karena dalam Alqura’npun kami sering di ingatkan memakai akal dan fikiran(logika).

    • andri supandi said,

      nama abdul wahab sebenenye lo Kafir atas nama Abdul wahab..nih gue,,Antonius bernadus..anti Kristus berak di kakus ,,sambil mendengus kaya tikus..Eh..ketemu Yesus perutnye Murus akhirnye die MAMPUS…!!

    • gendis said,

      saya benci ke yahudi, tunggu balasan allah nanti

      • anto said,

        YA,ngapain tunggu balasan allah,klo emang yahudi itu jelek seharusnya allah gk nyiptain orang yahudi..ato menyetop anak yg lahir dari perut ibu2 yahudi kan beres!tapi kenyataanya bayi2 yahudi masih lahir…haha

  4. Abdul Wahab said,

    Yahudi itu pinter-pinter. Sebetulnya orang yang benci Yahudi itu diam-diam menyontek iptek, dan menggunakanya.

    • Cak Kerz said,

      Orang islam pada zaman Rasulullah jga ada yang pintar IPTEK sebelum orang-orang yahudi.

      Pda hari kiamat org2 Yahudi akan dihabisi sama Orang-orang Islam, jdi orng islam akan memperoleh kemenangan. pda saat itu orang yahudi tak akan bsa sembunyi dimana-mana. bahkan batu pun berbicara : “Wahai orang islam, dibelakang qw ini ada umat Yahudi bunuhlah ia” semua benda disekitarnya akan memberitahukan persembunyian umat yahudi kepada orang islam. dan juga perang itu umat islam dibantu sama Malaikat…
      jadi, jangan bangga dulu neraka sudah menanti kedatangan bangsa Yahudi Zionis…

      • wiwikpurwanto said,

        jangan bicara kejelekan org lain ngaca masing kalo udah ngga ada dosa baru unjuk gigi

      • logic said,

        Oh jadi orang Islam suka membunuh org yang dibencinya

      • Punya Agama said,

        Buat apa kita bertengkar karena Yahudi..
        Coba cari tau, siapa yang menghasut2 Yahudi, Nasrani(Kristen), dan Islam..
        Mereka lh Para Zionis, Illuminati, Satanisme..
        Mereka yang telah mondoktrin Kitab2 Taurat, Injil,,
        Sedang di dalamnya, masih ada kebenaran, walaupun sedikit,,
        Saya sudah membaca Taurat dan Injil, di dalamnya ada Pengesaan terhadap Allah SWT..
        Bahkan Islam pun telah menjadi korban Konspirasi mereka..
        e.g Syiah, mereka malah menjadikan Ali Bin Abi Thalib menjadi tuhannya..

        Yang perlu kita musuhin tu Zionisnya,.
        Mereka pula yang menghancurkan Islam dengan Fitnahnya..
        mereka membuat Osama Bin Laden (Islam Teroris), yang ga pernah keliatan batang hidungnya sampe sekarang..
        Bahkan, masa pas dia Mati(kata media ni) wajahnya ga tertangkap kamera sedikitpun..
        Mereka yang buat cerita konyol tu..
        Zionis, Illuminati, dan lainnya..

        Saya lagi mencari anggota untuk menentang Zionis, silahkan liat di http://fropezi1433.blogspot.com/

        Mari kita bersatu menentang Zionis!!
        Kalau cuma Islam yang menentang Zionis, saya masih belum yakin menang,,
        Tapi kalau Islam, Kristen, dan Yahudi bersatu menentang Zionis,,
        Kita punya 90% kesempatan untuk menang..

      • muslem said,

        rasulullah SAW bersabda ajarilah anak2 mu berenang, berkuda, dan memanah.
        mengapa yahudi cerdas? karena mereka mengikuti apa yang dikatakan rasulullah untuk melawan kaum muslimin, sedangkan saat ini kaum muslim telah di berdaya dan malas untuk melakukan apa yng telah di katakan rasullulah SAW

    • bronson said,

      baca sejarah sob,, siapa yang nyontek iptek sebenarnya??? ckckckck

    • anti zionis said,

      yahudi bangsat, israel bngsat,

    • HIDUP ISLAM said,

      gak pernah sekolah ya …… o.O
      NYONTEK KOK DI ANGGAP PINTER

    • dirham said,

      semua isi dunia ini akan musnah, buat apa nyari yang pinter atau bodoh’ yang jelas tidak akan ada yang bodoh jika yang pinter tidak ada’ soo buat apa kita ribut kembalilah kepemahaman masing masing hidup rukun dan jangan cari onar baik syara atau agama jelasnya; piss

  5. YOSSY said,

    waw yahudi emang keparat gw benci bgt sama dia tu brengsek yahudi

    • JTA said,

      jancok koen nyocot ae asu…..kon ga ero opo2……patek celeng…

      • mavis said,

        lambemu dijaga…
        .

  6. AchtungPanzer said,

    gw anti zionis,tapi ada juga kok yahudi yg bukan zionis/ortodok,so..Zionism harus diberantas

  7. kuris said,

    buat gele, lu jangan ngaku-ngaku orang Sunda pake “mah” segala. Gue tahu, lu pengen jelek-jelekan orang Sunda.

  8. adhie said,

    Menurut saya memang israel perlu di perangi…..

    • rIZKI said,

      LHA , KAN SUDAH 4 KALI BRO, THN 1948, 1956, 1967, DAN 1973, DIOERANGI RAMAI RAMAI, DAN SEMUA YANG MENGEROYOKNYA ….. keok.

  9. rufio said,

    andai gw punya senjata pemusnah massal udah gw bom tuh negara yahudi yang secuil yang isinya pasukan setan…

  10. musuh yahudi said,

    yahudi beraninya karena di belakangnya ada amerika…yahudi bangsa pengecut, bangsa terkutuk….

    • Yusuf said,

      Terbalik boss…senjata2 amerika,pesawat2 amerika, siapa yg Buat?? Israel bung, Dan senjata2 yg dilempar kepasar oleh israel adalah senjata yg “biasa” bagi mrk, Senjata, pesawat perang yg canggihnya tjdak akan mgkn mrk lempar me pasar dunia, otak yg nulis INI jgn dibandingin sm otak israel, ga sampe otak ente, kena yahanu sm media, eh yg memberitakan topic diatas ITU sudah diatur, gerakan israel ga akan terbaca bung, klo mrk mau mrk bisa liat loe Dr satelit mrk, lo buang sampah sembarangan, lo boker di sungai, kejadian nyata aja kejadian Munich olimpiade, pembalasan atas atlet israel, coba cari artinya Kara isra El atau al,bahasa Arab israel ITU mirip2 cari artinya, yg bnr2 bisa baca Dan tau arti bahasa arab, jgn cuma baca tp ga ngerti bung, memang pada akhirnya israel akan kalah, ITU lah saat2 akhir jaman, di Alkitab jg tertulis kok..krn saat INI dia bangsa tak terkalahkan, yg jelas mrk ga membunuh bangsanya sndiri DLM negaranya sndiri, sperti bom2 yg diledakkan bangsa kita utk bangsa kita sndiri…Dari kita untuk kita, sedih bgt rasanya…

  11. viky said,

    untuk mengalahkan yahudi kita harus menghimpun kekuatan dalam banyak hal
    tegak kan sistem islam+genocide aja tuch yahudi keparat ,bikin dunia makin cepet kiamat aje

  12. ade dwi said,

    saya tahu tentang busuknya kaum yahudi dan israel tapi saya ingatkan pd umat islam indonesia emang sampe saat ini kita ngapain apa cuma bisa komentar

  13. wiwit said,

    Sy orang menjunjung tinggi nilai2 kemanusiaan…darimanapun asalnya…yahudi sekalipun…kita selalu mengumpat sumpah serapah ke yahudi, tapi perilaku kita sendiri lebih dari yahudi…ga heran kalau bangsa ini rusak tatananya, karena sebagai bangsa yang terkutuk…………..

    • jojojo said,

      tuhan tidak menjadikan suatu bangsa terkutuk dengan seadanya, tapi karna ulahnya yg tidak benar,, sebagai manusia yg merupakan makhluk yg sempurna di muka bumi ini untuk saling menjaga bukan menghancurkan….

    • logic said,

      Benar sekali… Menghujat yahudi tapi perilaku tak jauh beda…

  14. iman said,

    azab Allah selalun bersama bangsa yahudi…………

    • anto said,

      ah,masak sih?lha trus pertikaian2 di negara2 arab sesama muslim yg mengakibatkan banyak korban jiwa tu gimana?,kapan yahudi hancur..kok gk hancur hancur

  15. syafrianto said,

    ass.
    PARA PEMBUNUH ISRAEL ITU SAMA DENGAN ANJING.
    ISRAEL LAKNATULLAH, HANCURLAH KAU

  16. bagus said,

    gele dan yahudi memang lengket.azab Alloh yang Maha Keras dan Panas akan melelehkanmu….setan/iblizs masih mendingan tuyul dan mbak yul.

    • anto said,

      ya ampun baguuss,Allah kan maha pencipta yang sempurna,ngapain nunggu allahmu mengazab yahudi,repot amat klo emang allah benci ama yahudi kan gampang? gk usah menciptakan orang yahudi,atao menyetop kelahiran bayi2 yahudi lewt rahim2 ibu2 yahuditapi kenyataanya kenapa allahmu msh aja nyiptain orang2 yahudi,coba pikir deh

  17. nanda said,

    neraka jahannam sudah disiapkan utk org.2kuffar dan yahudi keparat yg membunuhi anak2,wanita,org.2tua palestina….bravo HAMAS dan FATAH

  18. nanda said,

    selamat masuk neraka jahanam yahudi keparat dan antek2nya…..laknatulloh sia!!!!

  19. DICKY said,

    ORANG YAHUDI MEMANG CERDIK BUKA PINTER JADI JANGAN SAMAKAN ANTARA CERDIK DAN PINTER ORANG YAHUDI ITU ADA YANG BAIK TAPI BANYAK YANG BURUK LAKNATTULLAH ZIONIS JAHANAM. !!!!

  20. Yusuf said,

    Assalamu Alaikum,
    Salam Jihad
    semoga lahir Im@m Samudra Baru
    bagaimanamungkin kita bisa mengalahkan yahudi kalau, hanya teori yang tertulis saja. seoalh kata-kata kita akan terlaksana dengan mudah. dimana kalian,? kemenagan itu butyh action bukan teori berpikirlah!!!
    tapi ingat islam itu adalah pemenangnya !!!!!!
    pilih saja mau menang bersama islam. atau tidak
    wassalam

    • logic said,

      Itu agama atau football match?

  21. ebertho said,

    sampai kpan pun yahudi tetaplah yahudi mereka takan pernah dapat di kalahkan .sekalipun seluruh bangsa di muka bumi ini bersatu, kalau cuma bangsa arab ma kecil atu…kate orang sunde
    karena??????????????????mereka ( israel ) ADALAH UMAT PILIHAN ALLAH ABRAHAM ISAK DAN YAKUB. BRAVO JEWS

  22. Sukro said,

    Loh Akar Agama Kristen dan Islam kan dari Yahudi knapa banget sih membenci mereka? tipologi Yahudi dan Islam hampir sama yaitu sedekah, sembahyang dan puasa..

    apa karena nabi kamu diracun ma orang yahudi? trus membenci pengen membalas dendam?

    pola pikir kenapa budak yahudi sampai ngeracun beliau adalah:

    1. ingin ngebuktiin nabi Muhammad apa benar2 seorang nabi yang diutus. atau bukan..kalau memang dia seorang nabi yang diutus pasti mempan racun lah, Allah SWT akan melindungi orang yang paling dimuliakan-Nya.
    2. Perlakuan Muhammad dan pengikutnya terhadap orang-orang Yahudi pada zamannya terutama kaum wanita..sangat dipertanyakan, mengapa sampai budak Yahudi sampai berencana meracuni beliau.
    3. Pengklaiman Muhammad bahwa AlQuran menyempurnakan Taurat , Injil dan zabur(kitab Mazmur), ditentang oleh bangsa Yahudi. wong pie.. Alkitabnya diubah2 semaunya. Wahyu Allah itu konsisten, sekali diturunkan tidak berubah.. kenapa Nama tokoh-tokoh dan Kapasitasnya dalam Alkitab dapat berubah di AlQuran..sedangkan bahasa Arab, Aram dan Ibrani 1 rumpun. Anak perjanjian Ishak jadi Ismael? Arah Kiblat dari Yerusalem berubah ke Mekah? Wahyu Allah yang tidak konsisten….
    gimana perasaan anda apabila seperti sekarang, ada kelompok muslim yang mengubah AlQuran. anda tentu akan bilang bunuh-bunuh…! halal darahnya..bagi kami…

    • hamba allah said,

      heyy boy. dari mana loo bilang akar agama dari yahudi???
      jgan ASAL LO KALAU GOMONG…

      GAK GERTI AGAMA SOK TAU LOOO…

      • jack said,

        menurut saya anda terlalu salah….
        1. mereka meracuni beliau karena mereka takut kesalahan kaum yahudi dibenarkan sama rasullah,(mereka terlanjur malu mengatakan itu benar padahal yg di sampaikan rasullah itu memang benar)
        2.saya tidak mau kasih banyak koment tapi coba lebih di perjelas apa inti dari point kedua itu.
        3.al’quran sebagai PENYEMPURNA dari kitab2 yg lain nya,”bukan gi gonta ganti” tapi lebih di sempurnakan,karena kitab yang lain (bukan tidak sempurna) tapi masih akan di sempurnakan “di atas langit masih ada langit kan? dan pasti ada langit yg paling atas/puncak nya itu lah al’quran,

      • tetep said,

        jongos arab!! tolol lo!! dimana otak lo!! dasar idiot, mau aja di pantatin orang arab yang notaben nya ga ada bagus2 nya, tukang tipu, doyan sex, pancungi , perkosain TKW umta lo!! toloL dimata matamu itu hhahh?? masih aja lo percaya ama buku setan itu, ciptaan seorang yang buta huruf dan buta nuraninya.. dasar islam tololLLL!!!

    • dedie said,

      he sukro…elo itu bodoh apa tolol sich?

      • RENDY MAULANA said,

        bang jack. saya setuju bahwa al-qur’an memang diturunkan untuk menyempurnaka kitab sebelumnya,bukan berarta tidak sempurna tapi memang betul masih akan disempurnakan dan al-qur’an-lah kitab penyempurna terakhir
        .
        lo sukro orang yahudi ?
        terkutuklah orang-orang yang menyekutukan ALLAH SWT..

    • adi arianto said,

      kalo menurut kalian benar “pasti benar” tapi kalo menurut kalian salah “pasti salah” semua agama benar ajarannya cuma yang menjalankan agama itu yang salah kaprah, lo mau yahudi, kristen ataupun islam asal low baik gak masalah : semua orang bakal nerima. kita semua punya SURGA dan NERAKA sesuai yang dijanjikan dalam kitab SUCI agama masing2. yang pasti kalo benar kita bela “menghargai hak dan tau kewajiban”. Salam Perdamaian

  23. Sukro said,

    cari aja di Alkitab adakah Muhammad dinubuatkan? ngga ada..makanya bangsa Yahudi tidak mengakui muhammad..hahahha
    kok lucu… Ismael jadi anak perjanjian?? jadi nenek moyangnya orang Arab pula..jelas-jelas dipentateuch Anak perjanjian adalah Ishak ,sedangkan Ismael dan Hagar ibunya ke Arah mesir. dan Ismael dicarikan Istri oleh ibunya dari Mesir.

    • yusrizal said,

      ya lah ga dah d rubah semua sma pendeta yahudi…kitab kq di revisi…hahaha

  24. Sukro said,

    dan pakai akal rasio bung…. Orang Arab sudah pas zaman Ismael kok bisa bilang Nenek moyangnya orang Arab itu ISMAEL ??? hheheehe

  25. Sukro said,

    Hagar dan anaknya terusir dan terlepas dari tradisi keluarga nabi-nabi dengan meningglkan sejumlah persoalah terbuka bagi para sarjana :

    1. Ketika Ismael dianggap oleh para Muslim sebagai bapak bangsa Arab, maka mereka terbentur pada darah bapaknya (Ibrahim) yang bukan Arab. Sedangkan ibu dari Ismael adalah Hagar, ia adalah seorang dari Mesir, yang juga mengambilkan seorang istri bagi Ismael, seorang perempuan Mesir pula (Kejadian 21:8-21).
    Abraham adalah seorang Ibrani, kita rujuk ayatnya sbb :

    * Kejadian 14:13
    Kemudian datanglah seorang pelarian dan menceritakan hal ini kepada Abram, orang Ibrani itu, yang tinggal dekat pohon-pohon tarbantin kepunyaan Mamre, orang Amori itu, saudara Eskol dan Aner, yakni teman-teman sekutu Abram
    KJV, And there came one that had escaped, and told Abram the Hebrew ; for he dwelt in the plain of Mamre the Amorite, brother of Eshcol, and brother of Aner: and these were confederate with Abram.
    Hebrew Translit, “VAYAVO’ HAPALIT VAYAGED LE’AVRAM HA’IVRI VEHU’ SYOKHEN BE’ELONEY MAMRE’ HA’EMORI ‘AKHI ‘ESYKOL VA’AKHI ‘ANER VEHEM BA’ALEY VERIT-‘AVRAM”

    2. Ketika Ismael dianggap sebagai leluhur nabi Islam, mereka terbentur pada garis kenabian Ismael yang terputus selama 2600 tahun, tanpa sebuah manuskrip sejarah pra-Muhammad atau arkeologi! Benturan ini tersirat pula dalam ayat-ayat ini :

    Qs 29:27
    Dan Kami anugrahkan kepada Ibrahim, Ishak dan Yakub, dan Kami jadikan kenabian dan Al Kitab pada keturunannya, dan Kami berikan kepadanya balasannya di dunia; dan sesungguhnya dia di akhirat, benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.
    http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=29&nAya=27&t=ind

    * Qs 19:49
    Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak, dan Yakub. Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.
    http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=19&nAya=49&t=ind

  26. Sukro said,

    3. Baitullah dan “Agama Ibrahim yang benar dan lurus”, termasuk Kalimat Tauhid yang kekal yang pernah ditegakkan oleh Ibrahim dan adaknya di Mekah, ternyata sama-sekali tidak dikenal oleh masyarakat pra-Islam disana. Mengapa referensi Allah bisa hilang ditempat yang paling diberkahi ? ( Qs 2 :125; 6:161; 3:95; 43:28; 14:35-37,40 dll.)

    Atas kisah Anak-Kurban ini, Islam menegakkan ritual sedekah (kambing kurban atau lainnya) kepada orang miskin pada Hari Raya Haji. Ayat yang mendasarinya sesungguhnya berkonsepkan penebusan, bukan sedekahan :

    * Qs 37:107
    “Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar” (mulia).
    http://quran.al-islam.com/Targama/DispTargam.asp?nType=1&nSeg=0&l=eng&nSora=37&nAya=107&t=ind

    • jojojo said,

      Mas Sukro cangakkk amd c ?????

      Anda tdk merasa apa , bknkah justru kitab anda yg telah dDOKTRI-doktrin kan oleh umat Yahudi talmud dan umat anda sendiri .

      BIBLE yg sekarang anda pakai adalah buatan MANUSIA . bukan langsung melalui malaikat-NYA yg diperintahkan oleh Allah .

      ANDA TDK BERPIKIR RASIONALL YHHHHHHAAA ?????

      kukkk anehhh , d bible atw taurat ada cerita tentang nabi muhammad dgn sex-nya atw mmpermainkan prmpuannnn lainny .

      Saya msh 16 thn mas . OTAK ANDA KEMANA . KELAHIRAN RASULULLAH itu jauh2 hari setelah di turunkannya DUA KITAB TDI d dunia ini .

      Bodohh memang anda .
      mana ada kitabb pake2 acara perjanjian lama – perjanjian baru ??

      Allah it satu , Allah it adillll , makanya Allah menurunkan Al-Qur’an utk menyempurnakan ke dua kitab tdi tnp mndiskreditkan TAURAT dan INJIL .

      INJIL DAN TAURAT tdinya adalah mngakui ke-ESA-an Tuhan . Tpi kenapa sekarang mengakui TRINITAS dan SETAN ??
      Para RABBI2 dan PENDETA2 dahulu umat Andalah yg telah merubah ke absahan Tuhan .

      Kenapa saya bilang Al-Qur’an adlh kitab penyempurna sblmnya ???

      . Apakah d injill & talmud ada kewajiban utk shalat 5 waktu ??
      . Apakah d injill & talmud ada keterangan kewajiban bagaimana TINGKAH LAKU PERBUATAN manusia d dunia ini ??
      . Nabi Isa aja sama sekali tdk mau dsbut TUHAN . krna it sm sja sdh mempersekutukan Tuhan dia , Allah SWT .

      Anda sungguh2 BODOHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH massss .

      Mari lihat dgn yg sdh Anda tulis ..

      >>> 3. Baitullah dan “Agama Ibrahim yang benar dan lurus”, termasuk Kalimat Tauhid yang kekal yang pernah ditegakkan oleh Ibrahim dan adaknya di Mekah, ternyata sama-sekali tidak dikenal oleh masyarakat pra-Islam disana. Mengapa referensi Allah bisa hilang ditempat yang paling diberkahi ? ( Qs 2 :125; 6:161; 3:95; 43:28; 14:35-37,40 dll.)

      Atas kisah Anak-Kurban ini, Islam menegakkan ritual sedekah (kambing kurban atau lainnya) kepada orang miskin pada Hari Raya Haji. Ayat yang mendasarinya sesungguhnya berkonsepkan penebusan, bukan sedekahan :

      * Qs 37:107″

      Ini mah yg ada bkn lagsung dri sumbernya Al-Qur’an .
      mana ada d al qur’an , trdpt kata ‘REFERENSI’

      tulisan yg anda tulisss sungguh tak indah utk dibaca , karena seperti inilah KONSPIRASI . it adalah Al Qur’an hasil konspirasi2 Yahudi .
      terlihat jelas bahasanya pun sangat tdk enak utk dibaca .

      berbeda apabila dibandingkan yg terlihat ke-absahannya .

      Sekali lagi ,
      SAYA BILANG ANDA TOLOL .

      Baca kembali yg sdh saya tulis mengenai Rasulullah hidup d dunia ini stlh jauh2 hari daripada kelahiran Nabi Isa dan hebrew c talmudd DAJJAL it .

      Saya akan menghargai kepada Kristian bkn pd konsep TRINITAS dan YAHUDI bkn pada konsep TALMUD nya .

      TAK BISA BERPIKIR ,
      SOBLO MEMANG ANDA ITU MASSSSS ..

      • RENDY MAULANA said,

        JOJOJO,KEREN JAWABANNYA BEGITU LENGKAP DAN SANGAT JELAS
        .
        TOLOL LU SUKRO

      • Aul said,

        dasar kalian semua orang” munafik…

      • siapa said,

        Mbok ya kalau mau balas komentar orang nggak usah pake “bodooohhhh” bodoh bodohin orang. Merasa paling benar. Itu yang diajarin agama anda? Untuk menjadi manusia yang merasa paling benar dan membodoh bodohi orang yang berbeda pendapat?

  27. Sukro said,

    Tapi emang pinter strategi perang si nabi, ketika zaman keemasan Yahudi hancur akibat penyerangan dan pembunuhan oleh Bangsa ROmawi terhadap orang-orang Yahudi..mereka sudah hancur harapan karena Kenisah(Bait Suci) dihancurkan..sudah terpuruk.. si nabi bikin wahyu tentang perjalanan ke syurrr gaa… biar bisa menguasai Yerusalem…ya gitu deh.. eksploitasi kisah-kisah untuk kepentingan AGAMA.

    • saladin said,

      sukro,.,.,agma loe apa c anjing???

    • annonymous said,

      ada juga ya orang TOLOL kayak LOE

  28. Sukro said,

    TOP…MARKOTOP kalo alm. basuki Bilang…hahahaha..

    • salam said,

      INGAT…….!!!!!

      IBRAHIM punya anak yang namanya ISHAQ dan ISMAIL

      ISHAQ keturunannya adalah bangsa ISRAEL

      ISMAIL punya keturunan yaitu bangsa ARAB

      gt bozzz….
      jgn asa bicara ja …

      jg tntang NABI MUHAMMAD SAW, itu g da ceritanya DI RACUNI

      klo da, pasti ngawur itu

      dalam kitab injil yg d bawa NABI ISA AS ( YESUS / KRISTEN ), trdapat jg “UTUSAN TERAKHIR YANG BERNAMA AHMAD ( MUHAMMAD )

      gt……….!!!!

      jd jngn asa NYEPLOS ja,,,,,,

      • tinggg said,

        wah.. Sok tau ini orang
        Mana ada di Alkitab yg namanya nabi/rasul terakhir itu Ahmad (muhammad)
        pantesan ngarep banget quran kitab penyempurna
        Salah itu mah..
        Muhammad tuh gagal copypaste Alkitab,, makanya quran isinya aneh-aneh
        Weleh weleh

    • saul said,

      mas bro,tahukan kitab perjanjian lama yg nulis nabi musa,perjanjian baru yg nulis murid nabi isa,jadi bisa dipastikan kedua kitab tersbut akan berubah,karena hasil pemikiran manusia.nah krn itu alqur’an menyempurnakannya,sekaligus meluruskan yg sudah melenceng.trus masalah siapa yg dkorbanin,keknya dikitab ente jga ga disebutin siapa orangnye,kenape lu ngotot kalo yg dkorbanin itu ishak bukan isma’il?

  29. paijan said,

    cape deh ngurusin yahudi, ngurusin siapa paling benar…hai mas2 or mbak2, mari kita urus indonesia, gak peduli apa agamanya, partainya, suku, etnis dll. mari kita urus sesama kita di indonesia. indonesia banyak mengalami bencana, kemiskinan, pemiskinan, terorisme berkedok agama dan kriminalitas yg meningkat dll. mari kita sadar, mari kita mulai untuk tidak saling membenci apalagi ada unsur SARA!
    caci maki kepada bangsa yahudi, caci maki kepada mohammad tidak ada gunanya, hanya bikin hati masing2 jadi panas. pepatah jawa bilang REBUT BALUNG TANPA ISI artinya melakukan perbuatan yang sia2..sadar sadar bangun bangun , mari kita tolong dan kita sumbang sesama kita yang lagi kebanjiran dan kelongsoran, hentikan saling curiga, Tapi PARA KORUPTOR DAN MALING NEGARA TETAP HARUS KITA BABAT HABIS…..

  30. thamin said,

    mungkin saat ini kita belum bisa mengalahkan si anjing itu tapi kami akan TERUS MENGIRIMKAN TENTARA GAGAH dan TAK TAKUT MATI ………….

  31. NICKY said,

    YAHUDI Dengan segala caranya akan terus mencoba menyesatkan Umat Islam…Bersatulah wahai..Muslim.

    ALLAh menyuruh kita berkurban agar kita dapat berbagi dengan orang – orang fakir miskin. bukan untuk penebusan seperti yang SUKRO JAHANAM Bilang. karena islam merupakan agama yg welas asih. diharamkan dalam islam membunuh orang – orang yg tidak berdaya seperti yang YAHUDI lakukan saat ini !… Sungguhkah YAHUDI menghalalkan apa yg dilakukan mereka saat ini, sungguh sangat JAHANAM dan KEPARAT mereka ini…

    Wahai kaum muslim mari kita berjihad dijalan ALLAH…jgn terpengaruh dgn perkataan mereka.

  32. Doel Mangkunegara said,

    SAYA CURIGA JANGAN-JANGAN YANG NULIS NE YAHUDI JUGA HEHEHE

    • jack said,

      bisa bnr juga tu mas…
      soal nya banyak situs2 web sekarang yg berbohong…
      waspada aja mas jgn sampai terjebak……………

  33. chell marlannd 16 thn said,

    Mas Sukro cangakkk amd c ?????

    Anda tdk merasa apa , bknkah justru kitab anda yg telah dDOKTRI-doktrin kan oleh umat Yahudi talmud dan umat anda sendiri .

    BIBLE yg sekarang anda pakai adalah buatan MANUSIA . bukan langsung melalui malaikat-NYA yg diperintahkan oleh Allah .

    ANDA TDK BERPIKIR RASIONALL YHHHHHHAAA ?????

    kukkk anehhh , d bible atw taurat ada cerita tentang nabi muhammad dgn sex-nya atw mmpermainkan prmpuannnn lainny .

    Saya msh 16 thn mas . OTAK ANDA KEMANA . KELAHIRAN RASULULLAH itu jauh2 hari setelah di turunkannya DUA KITAB TDI d dunia ini .

    Bodohh memang anda .
    mana ada kitabb pake2 acara perjanjian lama – perjanjian baru ??

    Allah it satu , Allah it adillll , makanya Allah menurunkan Al-Qur’an utk menyempurnakan ke dua kitab tdi tnp mndiskreditkan TAURAT dan INJIL .

    INJIL DAN TAURAT tdinya adalah mngakui ke-ESA-an Tuhan . Tpi kenapa sekarang mengakui TRINITAS dan SETAN ??
    Para RABBI2 dan PENDETA2 dahulu umat Andalah yg telah merubah ke absahan Tuhan .

    Kenapa saya bilang Al-Qur’an adlh kitab penyempurna sblmnya ???

    . Apakah d injill & talmud ada kewajiban utk shalat 5 waktu ??
    . Apakah d injill & talmud ada keterangan kewajiban bagaimana TINGKAH LAKU PERBUATAN manusia d dunia ini ??
    . Nabi Isa aja sama sekali tdk mau dsbut TUHAN . krna it sm sja sdh mempersekutukan Tuhan dia , Allah SWT .

    Anda sungguh2 BODOHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH massss .

    Mari lihat dgn yg sdh Anda tulis ..

    >>> 3. Baitullah dan “Agama Ibrahim yang benar dan lurus”, termasuk Kalimat Tauhid yang kekal yang pernah ditegakkan oleh Ibrahim dan adaknya di Mekah, ternyata sama-sekali tidak dikenal oleh masyarakat pra-Islam disana. Mengapa referensi Allah bisa hilang ditempat yang paling diberkahi ? ( Qs 2 :125; 6:161; 3:95; 43:28; 14:35-37,40 dll.)

    Atas kisah Anak-Kurban ini, Islam menegakkan ritual sedekah (kambing kurban atau lainnya) kepada orang miskin pada Hari Raya Haji. Ayat yang mendasarinya sesungguhnya berkonsepkan penebusan, bukan sedekahan :

    * Qs 37:107″

    Ini mah yg ada bkn lagsung dri sumbernya Al-Qur’an .
    mana ada d al qur’an , trdpt kata ‘REFERENSI’

    tulisan yg anda tulisss sungguh tak indah utk dibaca , karena seperti inilah KONSPIRASI . it adalah Al Qur’an hasil konspirasi2 Yahudi .
    terlihat jelas bahasanya pun sangat tdk enak utk dibaca .

    berbeda apabila dibandingkan yg terlihat ke-absahannya .

    Sekali lagi ,
    SAYA BILANG ANDA TOLOL .

    Baca kembali yg sdh saya tulis mengenai Rasulullah hidup d dunia ini stlh jauh2 hari daripada kelahiran Nabi Isa dan hebrew c talmudd DAJJAL it .

    Saya akan menghargai kepada Kristian bkn pd konsep TRINITAS dan YAHUDI bkn pada konsep TALMUD nya .

    TAK BISA BERPIKIR ,
    SOBLO MEMANG ANDA ITU MASSSSS ..

  34. chell marlannd 16 thn said,

    dari sukro >>>>Tapi emang pinter strategi perang si nabi, ketika zaman keemasan Yahudi hancur akibat penyerangan dan pembunuhan oleh Bangsa ROmawi terhadap orang-orang Yahudi..mereka sudah hancur harapan karena Kenisah(Bait Suci) dihancurkan..sudah terpuruk.. si nabi bikin wahyu tentang perjalanan ke syurrr gaa… biar bisa menguasai Yerusalem…ya gitu deh.. eksploitasi kisah-kisah untuk kepentingan AGAMA. >>>>

    GOBLOKKKKKK anda sdh berani ngmng kl Rasulullah sprt ini .

    Percayalah neraka Jahanam akan selalu menyertai anda …
    anda memang slh satu DAJJAL dlm konspirasi ini .

    KUN FAYAKUNNNN ..

  35. lilian said,

    apakah Tuhan itu mengajarkan kita untuk membunuh orang??
    yang saya tau Tuhan itu mengajarkan cinta kasih, cintailah musuhMu seperti kau mencintai dirimu sendiri, Bila kau mencintai sesamamu apa bedanya kau dengan yang lain, contohnya setan pasti mencintai setan,
    tapi kalo sampai ada 1 ayat di dalam sebuah kitab suci yang mengajarkan kita bahwa membunuh biar bisa masuk surga,,,, itu perlu dipertanyakan,
    dan tanda tanyanya harus gede?????????? apakah TUHAN itu sebegitu jahatnya menyuruh kita membunuh makluk yang juga ciptaannya untuk bisa masuk surga???
    TUHAN …….apakah JIHAD itu ENGKAU yang serukan buat umat muslim???

  36. nakai said,

    Siapa BIlang Org Yahudi pintar…??
    Berikut Faktanya :
    1.Manusia yg terpilih oleh Tuhan=Manusia/kaum yg terpilih oleh tuhan untuk disiksa.
    contoh : JADI KULI BUAT BANGUN PIRAMIDA di Mesir MANDOR BY FIR’AUN
    2.Kalo mereka mengaku hebat,pintar dan kuat, kenapa ada peristiwa halocost (NAZI BANTAI YAHUDI).
    3.Sampai sekarang mereka tidak bisa menghacurkan hamas, hizbullah, sirya,dll
    4.Negara yg melegalkan pernikahan sejenis (homo/gay),… pinter apa bego itu…?? apa mereka lahir dari laki-laki?

    NB: JGN TAKUT MELAWAN YAHUDI/ISRAIL, KARENA MEREKA BODOH DAN IDIOT…!!!

    • Pembangkang orang MUNAFIK said,

      ha…ha… sama saja bodohnya kamu ni nakai….. kapan kalian hamas, hizbullah dan segala tetek bengek arab bisa menghancurkan israel ?

      • LoveIslam said,

        Kehancuran Israel itu pertanda kiamat. Jadi belum waktunya aja Israel hancur. Yah, semoga aja yang percaya allah itu meninggal sebelum kiamat. agar tak merasakan bagaimana kehancuran dunia. bagaimana kehancuran israel itu. Hanya menunggu waktu yang tepat untuk allah menghancurkan israel.

    • Punya Agama said,

      Jangan lah membantah nikmat yang diberikan Allah SWT kpda Yahudi..
      mereka sudah diberi kenikmatan oleh Allah SWT, dalam AlQur’an pun sudah tertera kan..
      dan untuk apa Allah SWT menurunkan Nabi Musa untuk menyelamatkan Yahudi dari perbudakan tsb..??

      Saya tidak membela siapa2, jangan lah kita mempertengkarkan Agama Allah, Agama SAMAWI(ISLAM, NASRANI, dan YAHUDI), apa lagi sampai mencemooh, ,
      mari kita luruskan ke 3 agama itu kepada JALAN YANG LURUS, bukan malah memperdebatkan siapa yang benar,,

      tapi perdebatkan lah yang membuat sketsa kehancuran,,
      yaitu Illuminati, Freemansonry, Pagan Kabbalah, Satanisme, dsb..

      Mereka yang merancang PD I dan PD II, mereka pula yang merancang Holocaust, agar ada gerakan Zionisme(Seluruh umat Yahhudi yang merantau di seluruh dunia, kembali ke bukit Zion..)

      NB : harusnya ke 3 agama Samawi ini menentang gerakan2 Dajjal,, bukannya menentang agama Samawi itu sendiri……….

  37. annaisaburu said,

    sukro…

    anda itu…..

    saya benar2 murka sama anda…

    menghina islam…

    anda salah satu bagian dari yahudi kan??

    kelak suatu hari anda akan melejitkan mata dan dalam neraka jahanam……selamanya berada di sana..dan kami umat islam tersenyum dalam surga..

  38. Katro said,

    to Sukro and friends

    Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Al Qur’an) dan agama yang benar untuk dimenangkan-Nya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai. (QS. At Taubah, 9: 32-33)

  39. Mujahidulfaruq said,

    Semoga Allah melaknat Yahudi al-Laknatullah dengan mengazab negerinya dengan azab yang sama seperti yang dia lakukan pada umat muslimin yang pernah dia tindas. Amiin

  40. Pdt.Katro said,

    HOI SUKRO…!!!!
    klo ngga tau sejarah jgn sok tau..!!! klo ngga tau ayat jgn sok tulis2 ayat disini…!!!
    Mau tau kenapa nabi Muhammad Saw bukan keturunan Israel..??
    Krn sejak zaman Fir’aun dulu, bangsa yahudi/israel sendiri yg tidak menerima keberadaan nabi yg diturunkan untuk menjadikan kaum yahudi itu lebih baik dr kaum2 yg lain.
    Contoh :
    1.Yahudi/Israel ketika dibebaskan kehormatannya oleh nabi Musa dr majikannya yg kejam(fir’aun) melalui laut,setelah selamat dan Musa naik ke gunung sinai untuk menerima wahyu(ten comandement), eh… si yahudi (leluhurnya sukro) malah ngadain party sex!!, mabok2an dan bikin patung dari sapi emas!!! Jadi ini contoh fakta klo org Israel ini selalu BULLSHITT..!!!
    2. Nabi Isa/Jesus(klo menurut sukro), itu mati krn pimpinan Agama Yahudi saat itu tidak senang dengan keberadaan jesus. sehingg mrk merencanakan untuk membunuh Jesus dgn menyogok keterangan dr Judas(murid Jesus yg memberikan info dimana Jesus sering khotbah). Info dr Judas ini di berikan kepada raja romawi dengan surat yg berisikan fitnah dengan kata2 sbb:
    dear raja roma, apa kabar? mudah2 kita cepat bertemu. Knp? karena akan ada raja baru di Betlehem yaitu Jesus dari Nazareth. Kalo ente ngga cepet2 basmi ini org, kekuasaan lo akan diambil alih oleh Jesus. Tenkyu.
    Kira2 begitulah isi surat dari Pimpinan Yahudi saat itu kepada raja romawi..!!!
    padahal Jesus itu Asli tulen keturunan Yahudi loch..!! INI Gila apa Gelo?? masih 1 keturunan dan kaum, malah merencanakan pembunuhan kepada kaumnya sendiri.!!
    Weleh2.. Sukro…!! Lo paham ngga seh NYONG..????
    Itulah sebabnya Allah males ngirimin nabi lagi ke kaum LO (Yahudi) apalagi dr keturunan Yahudi…!!! yg ada2 aja selalu dibunuh.!! ntar blom kelar maksud dan tujuan, visi dan misi seorang nabi… eh… tamat duluan riwayatnya..!!! akhirnya nanti ngga jelas seperti apa aturan mainnya? dan sesatlah umatnya.. macem Sukro ini sodara2 Ku..
    Oh ya.. saat bangsa yahudi mentok lht air laut ketika menghindar kejaran Fir’aun, mrk bsnya berkeluh kesah kepada Musa. Gimana neh.. lo bawa kita jauh2 gini mentok laut?? lo mo kita dibantai di pantai Musa? Gimana neh coy?? Gimana neh bro??? dan selalu gimana neh.. gimana neh terus Israel bisanya. Berkeluh kesah doank bisanya.
    Justru disitu diperlihatkan kekuasaan Tuhan, yaitu Allah. Maksudnya? Kalo Musa Tuhan, pasti musa ngga usah pake berdoa kepada tuhan langsung aja belah lautan.
    Tetapi.. krn Musa bkn Tuhan, maka Musa berdoa kepada Allah seraya mengangkat tgnnya dan kepalanya ke langit.. Ya Allah… Aku mohon petunjuk mu selanjutnya…
    Hal itu di maksudkan agar kaum Yahudi itu mikir!!! kalo kesulitan, butuh petunjuk, berdoa!!! bukannya berkeluh kesah…!! Ngga ada Musa berdoa nyebut2 YA JESUS.. bla.. bla. NGGA ADA ITU…!!! mana buktinya…?? kasih tau gw..??
    Ya Jelas lah, Jesus blom aa saat itu. Jadi Doktin Trinitas dgn sendirinya terbantahkan..!!
    Setelah mendapatkan petunjuk dr Allah Swt… dan nabi Musa/Moses menyuruh kaum Israel(buyut, buyut,buyutnya sukro) lewat di tengah2 lautan yg air lautnya terbelah, sebenarnya ada hikmah yg ingin di tunjukan Allah, betapa besarnya Allah itu.
    Maksudnya begini, Org Yahudi itu ketika lewat di tengah2 lautan yg terbelah, bagaikan Kambing yg digiring oleh Musa supaya selamat. mereka bnyk dan kecil2. sedangkan kalau Allah mau membinasakan kaum yahudi saat sangatlah mudah seperti membinasakan Musa dan kroni2nya.
    Itulah contoh tidak tau dirinya bangsa Yahudi kepada penolongnya. Sudah diselamatkan, malah bandel lagi, bandel lagi..!!!
    Nah, lebih baik dr keturunan Ismail. Untuk seluruh dunia lage. bukan cuma untuk kaum yahudi.
    Jadi buat Sukro yg DONGO DAN BEGO, KALAU LO NGGA TAU SEJARAH, FAKTA DAN BUKTI… LO BLAJAR AJA DOLO YA….
    KARENA DI MATA GW.. LO CUMA MEMPERMALUKAN DIRI LO SENDIRI YG BEGO DAN TOLOL ITU…!!!

    • yoyok said,

      saya rasa anda yang TOLOL …. !!
      baca kembali tulisan anda !

      • pembersih dunia said,

        otak sukro perlu direparasi

    • Aul said,

      Kalau kalian merasa islam memang baik kog ngotot banget sih menghina agama laen?
      intens banget…

      wah, apa emang gitu ajarannya ya..

      for sukro, gak usah jadi pembela agama…
      itu pekerjaan menjaring angin.

      kalau emang Tuhan itu satu, knapa bisa ada beragam agama?
      Trus dari mana pulak klen bisa tw agama ini lebih benar dibanding yang itu? Jangan sok tw lah..

      Perbaiki dulu diri masing-masing.
      Itu lebih berguna.
      Dan Jangan lah kita bersikap munafik.

      “Agama gak membawamu masuk ke surga.”

    • Pembangkang orang MUNAFIK said,

      Setelah saya baca tulisan kalian ( sukro dan katro ) ternyata yang bodaoh dan bego itu katro…… yang tidak tau sejarah sama sekali……. ha ha ha lucu

  41. the reaper said,

    AssalamualaiKum…

    Kaum yahudi adalah Kaum yang dilaknat…
    Kaum nasrani adalah Kaum yang sesat dan ikut-ikutan…

    Semoga ALLAH memberikan hidayah kepada Sukro dkk…

    Mari kita teruskan perjuangan Rasulullah SAW…

  42. ahmad said,

    Satu lagi mitos mengenai warga Israel (YAhudi Ashkenazim), katanya mereka adalah ras tercerdas dengan rata-rata IQ tertinggi (115). Padahal banyak analis yang berpendapat bahwa data2 tersebut bohong blaka.

    • free said,

      Albert Einstein orang yahudi… bijak tak???

  43. Behead Sukro!!!!!!!!!!! said,

    SUKRO KONTOL, OTAKNYA TERBUAT DARI KONTOL SAPI………………………..
    sUKRO GOBLOK LOE………….
    pENGECUT
    nYALI CIUT
    IBU LOE PASTI NYESEL NGLAIRIN OTAK KONTOL KAYA LOE………

  44. Behead Sukro!!!!!!!!!!! said,

    SUKRONTOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL!!!!!!!!!!!!!!!!! 9sUKRO KONTOL

  45. Behead Sukro!!!!!!!!!!! said,

    sukro GUA TAU LOE LAHIR DI RUMAH BORDIL, IBU LOE PEREK AYAH LOE BABI, ANAKNYA YA JAIDI KOMBINASI PEREK-BABI.

    • yoyok said,

      ha3
      disini kelihatan neh siapa yg tidak bermoral ???
      sukro ato anda ???
      klo anda ingin melawan sukro bukan begini caranya, balas donk pake bukti2 yg ilmiah ! tunjukan ayat yg bisa membantah tulisan sukro.
      inilah kelemahan umat islam ….. mudah terpancing amarahnya.

  46. sugeng said,

    buat sukro >>trinitas itu jelas boong anak kecil aja tau 3kali 1 pasti hasilnya juga 3 bukan esa trus mana ada yesus anak hasil persetubuhan antara tuhan ama mariawakakakakakk

  47. sugeng said,

    liat tuh debat muallaf versus murtad atau debat antara dr zakir naik vs william gembel semua umat kristen pada mlempem
    ketahuilah kitab suci al quran adalah benar benar wahyu dari allah swt

  48. smile said,

    mo nanya dong Tuhan yang maha esa itu agamanya apa sih?

    • yoyok said,

      katanya org arab seh agamanya tuhan itu eslam dan agama selain eslam adalah agama sesat … hahahhahaha ….
      so sad neh org arab.

    • Love muslim said,

      Tuhan itu 1 tidak beranak dan tidak pula di peranakan
      Allah telah merencanakan semua yang Ia kehendaki
      Allahu akbar..!!!!!

  49. d3d3 said,

    buat semua person yang disini yah…
    Aku baca smua comment saudara2..tapi kaya nya ga ad yg brmutu..ada yg wawasan msh kurang tapi dah sok tau..tuh mas sukro..ada pula yg wasn da ok tapi ngomong ga ada beda ama orang ga beragama..klu da gn ngapain pada ribut.Pake nyebut orang dgn” bodoh..”kontol”..apa itu mencermnkan ciri kita sbg bgsa Indonesia.??Apa ucapan smcm ne menunjukkan klu kita da br agama???satu lagi neh..ga usah sok tau agama orang lain.peluk aja agama yang kamu yakini baik,yang bisa nyelamatin kita dunia dan ahirat..udah..abis perkara..jgn kelihatan ky orang soleh ga taunya ngomong aja ga becus..ok..”peace love and frienship”
    thank’s

    • yoyok said,

      like this

      • yusrizal said,

        ”peace love and frienship”….emg lw like this..bukanya suka perang yee

  50. party terus said,

    ………………………………………………………………………………………………
    au mentang-mentang blog islam coba maen ke faithfreedom deh,,
    biar kalian yang islam emosional pade puas!

    eh ini malah ngejelek jelekin islam sendiri… pake bahasa2 kotor !!
    plis dweh

    keep informatif>>

  51. Syahid said,

    Kita liat saja,, yg menang di akhir jaman itu syapa?? Yahudi n komplotannya apa Kaum Muslim??!
    ALLAHU AKBAR!!!

  52. rtpl@vpsismrg said,

    Ex-Zionist Benjamin Freedman Ex-Zionist Benjamin Freedman speaks at the Willard Hotel, Washington D.C., in 1961 He left the Zionist movement, changed his name from the Jewish spelling (Friedman), and exposed some of the diabolical plots that helped set the stage for the wars in Europe and the Mideast He does not give the complete story, but when we make the same accusations, we are referred to as “anti-Semites”, so let people hear hear it from a Jew, and then they will be more receptive to what we say. Benjamin Freedman’s explanation of Khazarian Jews Benjamin Freedman wrote the following in 1954 for Dr David Goldstein, LL.D. of Boston, Massachusetts, to explain the history of Khazarian Jews. It has been printed as a booklet with the title Facts are Facts THE TRUTH ABOUT KHAZARS by Benjamin H. Freedman My Dear Dr. Goldstein, Your very outstanding achievements as a convert to Catholicism impress me as without a comparable parallel in modern history. Your devotion to the doctrine and the dogmas of the Roman Catholic Church defy any attempt at description by me only with words. Words fail me for that. As a vigorous protagonist preserving so persistently in propagating the principles of the Roman Catholic Church, -its purposes, its policies, its programs,- your dauntless determination is the inspiration for countless others who courageously seek to follow in your footsteps. In view of this fact it requires great courage for me to write to you as I am about to do. So I pray you receive this communication from me you will try to keep in mind Galatians 4:16 “Am I therefor become you enemy, because I tell you the truth?” I hope you will so favor me. It is truly a source of great pleasure and genuine gratification to greet you at long last although of necessity by correspondence. It is quite a disappointment for me to make your acquaintance in this manner. It would now afford me a far greater pleasure and a great privilege also if instead I could greet you on this occasion in person. Our very good mutual friend has for long been planning a meeting with you in person for me. I still wish to do that. I look forward with pleasant anticipation to doing this in the not too distant future at a time agreeable with you. You will discover in the contents of this long letter valid evidence for the urgency on my part to communicate with you without further delay. You will further discover this urgency reflected in the present gravity of the crisis which now jeopardizes an uninterrupted continuance of the Christian faith in its long struggle as the world’s most effective spiritual and social force in the Divine mission of promoting the welfare of all mankind without regard for their diversified races, religions, and nationalities. Your most recent article coming to my attention appeared in the September issue of ‘The A.P.J. Bulletin’, the official publication of the organization calling themselves The Archconfraternity of Prayer for Peace and Goodwill to Israel. The headline of your article, ‘News and Views of Jews’, and the purpose of the organization stated in the masthead of the publication, “To Promote Interest in the Apostalate to Israel” prompts me to take Father Time by his forelock and promptly offer my comments. I beg your indulgence accordingly. It is with reluctance that I place my comments in letter form. I hesitate to do so but I find it the only expedient thing to do under the circumstances. I beg to submit them to you now without reservations of any nature for your immediate and earnest consideration. It is my very sincere wish that you accept them in the friendly spirit in which they are submitted. It is also my hope that you will give your consideration to them and favor me with your early reply in the same friendly spirit for which I thank you in advance. In the best interests of that worthy objective to which you are continuing to dedicate the years ahead as you have so diligently done for many past decades, I most respectfully and sincerely urge you to analyze and to study carefully the data submitted to you here. I suggest also that you then take whatever steps you consider appropriate and necessary as a result of your conclusions. In the invisible and intangible ideological war being waged in defense of the great Christian heritage against its dedicated enemies your positive attitude is vital to victory. Your passive attitude will make a negative contribution to the total effort. You assuredly subscribe fully to that sound and sensible sentiment that “it is better to light one candle than to sit in darkness.” My solitary attempts to date “to give light to them that sit in darkness, and in the shadow” may prove no more successful with you now than they have in so many other instances where I have failed during the past thirty years. In your case I feel rather optimistic at the moment. Although not completely in vain I still live in the hope that one day on of these “candles” will burst into flame like a long smoldering spark and start a conflagration that will sweep across the nation like a prairie fire and illuminate vast new horizons for the first time. That unyielding hope is the source of the courage which aids me in my struggle against the great odds to which I am subjected for obvious reasons. It has been correctly contended for thousands of years that “In the end Truth always prevails.” We all realize that Truth in action can prove itself a dynamic power of unlimited force. But alas Truth has no self-starter. Truth cannot get off dead-center unless a worthy apostle gives Truth a little push to overcome its inertia. Without that start Truth will stand still and will never arrive at its intended destination. Truth has often died aborning for that most logical reason. Your help in this respect will prove of great value. On the other hand Truth has many times been completely “blacked out” by repeating contradictory and conflicting untruths over and over again, and again, and again. The world’s recent history supplies sober testimony of the dangers to civilization inherent in that technique. That form of treason to Truth is treachery to mankind. You must be very careful, my dear Dr. Goldstein, not to become unwittingly one of the many accessories before and after the fact who have appeared upon the scene of public affairs in recent years. Whether unwittingly, unwillingly or unintentionally many of history’s most noted characters have misrepresented the truth to the world and they have been so believed that it puzzles our generation. As recently as 1492 the world was misrepresented as flat by all the best alleged authorities on the subject. In 1492 Christopher Columbus was able to demonstrate otherwise. There are countless similar instances in the history of the world. Whether these alleged authorities were guilty of ignorance or indifference is here beside the point. It is not important now. They were either totally ignorant of the facts or they knew the facts but chose to remain silent on the subject for reasons undisclosed by history. A duplication of this situation exists today with respect to the crisis which confronts the Christian faith. It is a vital factor today in the struggle for survival or the eventual surrender of the Christian faith to its enemies. The times in which we are living appear to be the “zero hour” for the Christian faith. As you have observed, no institution in our modern society can long survive if its structure is not from its start erected upon a foundation of Truth. The Christian faith was first erected upon a very solid foundation of Truth by its Founder. To survive it must remain so. The deterioration, the disintegration, and finally the destruction of the structure of the Christian faith today will be accelerated in direct ratio to the extent that misrepresentation and distortion of Truth become the substitutes of Truth. Truth is an absolute quality. Truth can never be relative. There can be no degrees to Truth. Truth either exists or it does not exist. To be half-true is as incredible as to be half-honest or to be half-loyal. As you have undoubtedly also learned, my dear Dr. Goldstein, in their attempt to do an “ounce” of good in one direction many well-intentioned persons do a “ton” of harm in another direction. We all learn that lesson sooner or later in life. Today finds you dedicating your unceasing efforts and your untiring energy to the task of bringing so-called or self-styled “Jews” into the Roman Catholic Church as converts. It must recall to you many times the day so many years ago when you embraced Catholicism yourself as a convert. More power to you, and the best of luck. May your efforts be rewarded with great success. Without you becoming aware of the fact, the methods you employ contribute in no small degree to dilution of the devotion of countless Christians for their Christian faith. For each “ounce” of so- called good you accomplish by conversion of so-called or self- styled “Jews” to the Christian faith at the same time you do a “ton” of harm in another direction by diluting the devotion of countless Christians for their Christian faith. This bold conclusion on my part is asserted by me with the firm and fair conviction that the facts will support my contention. In addition it is a well-known fact that many “counterfeit” recent conversions reveal that conversions have often proved to be but “infiltrations” by latent traitors with treasonable intentions. The attitudes you express today and your continued activity in this work require possible revision in the light of the facts submitted to you in this letter. Your present philosophy and theology on this subject seriously merit, without any delay, reconsideration on your part. What you say or write may greatly influence a “boom” or a “bust” for the Christian faith in the very near future far beyond your ability to accurately evaluate sitting in your high “white ivory tower.” The Christians implicitly believe whatever you write. So do the so-called or self-styled “Jews” whom you seek to convert. This influence you wield can become a danger. I must call it to your attention. Your reaction to the facts called to your attention in this letter can prove to be one of the most crucial verdicts ever reached bearing upon the security of the Christian faith in recent centuries. In keeping with this great responsibility I sincerely commend this sentiment to you hoping that you will earnestly study the contents of this letter from its first word to its very last word. All who know you will are in the fortunate position to know how close this subject is to your heart. By your loyalty to the high ideals you have observed during the many years you have labored so valiantly on behalf of the Christian faith you have earned the admiration you enjoy. The Christian faith you chose of your own free will in the prime of life is very proud of you in more ways than as a convert. Regardless of what anyone anywhere and anytime in this whole wide world may say to the contrary, events of recent years everywhere establish beyond any question of a doubt that the Christian faith today stands with one foot in the grave and the other on a banana peel figuratively speaking of course. Only those think otherwise who deliberately shut their eyes to realities or who do not chose to see even with their eyes wide open. I believe you to be too realistic to indulge yourself in the futile folly of fooling yourself. It is clear that the Christian faith today stands at the cross- roads of its destiny. The Divine and sacred mission of the Christian faith is in jeopardy today to a degree never witnessed before in its long history of almost 2000 years. The Christian faith needs loyal friends now as never before. I somehow feel that you can always be counted upon as one of its loyal friends. You cannot over-simplify the present predicament of the Christian faith. The problem it faces is too self-evident to mistake. It is in a critical situation. When the day arrives that Christians can no longer profess their Christian faith as they profess it today in the free world the Christian faith will have seen the beginning of its “last days.” What already applies to 50% of the world’s total population can shortly apply equally to 100% of the world’s total population. It is highly conceivable judging from present trends. The malignant character of this malady is just as progressive as cancer. It will surely prove as fatal also unless steps are taken now to reverse its course. What is now being done toward arresting its progress or reversing its trend? My dear Dr. Goldstein, can you recall the name of the philosopher who is quoted as saying that “Nothing in this world is permanent except change?” That philosophy must be applied to the Christian faith also. The $64 question remains whether the change will be for the better or for the worse. The problem is that simple. If the present trend continues for another 37 years in the same direction and at the same rate traveled for the past 37 years the Christian faith as it is professed today by Christians will have disappeared from the face of the earth. In what form or by what instrumentality the mission of Jesus Christ will thereupon and thereafter continue to make itself manifest here on earth is as unpredictable as it is inevitable. In the existing crisis it is neither logical nor realistic to drive Christians out of the Christian “fold” in relatively large numbers for the dubious advantage to be obtained by bringing a comparatively small number of so-called or self-styled “Jews” into the Christian “fold”. It is useless to try to deny the fact that today finds the Christian faith on the defense throughout the world. This realization staggers the imagination of the few Christians who understand the situation. This status of the Christian faith exists in spite of the magnificent contributions of the Christian faith to the progress of humanity and civilization for almost 2000 years. It is not my intention in this letter to expose the conspirators who are dedicating themselves to the destruction of the Christian faith nor to the nature and extent of the conspiracy itself. That exposure would fill many volumes. The history of the world for the past several centuries and current events at home and abroad confirm the existence of such a conspiracy. The world-wide network of diabolical conspirators implement this plot against the Christian faith while Christians appear to be sound asleep. The Christian clergy appear to be more ignorant or more indifferent about this conspiracy than other Christians. They seem to bury their heads in the sands of ignorance or indifference like the legendary ostrich. This ignorance or indifference on the part of the Christian clergy has dealt a blow to the Christian faith already from which it may never completely recover, if at all. It seems so sad. Christians deserve to be blessed in this crisis with a spiritual Paul Revere to ride across the nation warning Christians that their enemies are moving in on them fast. My dear Dr. Goldstein, will you volunteer to be that Paul Revere? Of equal importance to pin-pointing the enemies who are making war upon the Christian faith from the outside is the necessity to discover the forces at work inside the Christian faith which make it so vulnerable to its enemies on the outside. Applying yourself to this specific phase of the problem can prove of tremendous value in rendering ineffective the forces responsible for this dangerous state of affairs. The souls of millions of Christians who are totally unknown to you are quite uneasy about the status of the Christian faith today. The minds of countless thousands among the Christian clergy are troubled by the mysterious “pressure” from above which prevents them exercising their sound judgment in this situation. If the forces being manipulated against the Christian faith from the inside can be stopped the Christian faith will be able to stand upon its feet against its enemies as the Rock of Gibraltar. Unless this can be done soon the Christian faith appears destined to crumble and to eventually collapse. An ounce of prevention is far preferable to a pound of cure you can be sure in this situation as in all others. With all the respect due to the Christian clergy and in all humility I have an unpleasant duty to perform. I wish to go on record with you here that the Christian clergy are primarily if not solely responsible for the internal forces within the Christian faith inimical to its best interests. This conclusion on my part indicates the sum total of all the facts in my book which add up to just that. If you truly desire to be realistic and constructive you must “hew to the line and let the chips fall where they may.” That is the only strategy that can save the Christian faith from a fate it does not deserve. You cannot pussy-foot with the truth any longer simply because you find that now “the truth hurts”, -someone you know or like. At this late hour very little time is left in which to mend our fences if I can call it that. We are not in a position to waste any of our limited time. “Beating it around the bush” now will get us exactly nowhere. The courageous alone will endure the present crisis when all the chips are down. Figuratively and possibly literally there will be live heroes and dead cowards when the dust of this secular combat settles and not dead heroes and live cowards as sometimes occurs under other circumstances. The Christian faith today remains the only “anchor to windward” against universal barbarism. The dedicated enemies of the Christian faith have sufficiently convinced the world by this time of the savage methods they will adopt in their program to erase the Christian faith from the face of the earth. Earlier in this letter I stated that in my humble opinion the apathy of the Christian clergy might be charged with sole responsibility for the increasing dilution of the devotion of countless Christians for the Christian faith. This is the natural consequence of the confusion created by the Christian clergy in the minds of Christians concerning certain fundamentals of the Christian faith. The guilt for this confusion rests exclusively upon Christian leadership not upon Christians generally. Confusion creates doubt. Doubt creates loss of confidence. Loss of confidence creates loss of interest. As confusion grows more, and more, and more confidence grows less, and less, and less. The result is complete loss of all interest. You can hardly disagree with that, my dear Dr. Goldstein, can you? The confusion in the minds of Christians concerning fundamentals of the Christian faith is unwarranted and unjustified. It need not exist. It would not exist if the Christian clergy did not aid and abet the deceptions responsible for it. The Christian clergy may be shocked to learn that they have been aiding and abetting the dedicated enemies of the Christian faith. Many of the Christian clergy are actually their allies but may not know it. This phase of the current world-wide campaign of spiritual sabotage is the most negative factor in the defense of the Christian faith. Countless Christians standing on the sidelines in this struggle see their Christian faith “withering on the vine” and about ripe enough to “drop into the lap” of its dedicated enemies. They can do nothing about it. Their cup is made more bitter for them as they observe this unwarranted and this unjustified ignorance and indifference on the part of the Christian clergy. This apathetic attitude by the Christian clergy offers no opposition to the aggressors against the Christian faith. Retreat can only bring defeat. To obviate surrender to their dedicated enemies the Christian clergy must “about face” immediately if they expect to become the victors in the invisible and intangible ideological war now being so subversively waged against the Christian faith under their very noses. When will they wake up? If I were asked to recite in this letter the many manners in which the Christian clergy are confusing the Christian concept of the fundamentals of the Christian faith it would require volumes rather than pages to tell the whole story. Space alone compels me here to confine myself to the irreducible minimum. I will limit myself here to the most important reasons for this confusion. Brevity will of necessity limit the references cited to support the matters presented in this letter. I will do my best under the circumstances to establish the authenticity of the incontestable historical facts I call to your attention here. In my opinion the most important reason is directly related to your present activities. Your responsibility for this confusion is not lessened by your good intentions. As you have heard said so many times “Hell is paved with good intentions.” The confusion your articles create is multiplied a thousand-fold by the wide publicity given to them as a result of the very high regard in which you personally are held by editors and readers across the nation, Christian and non-Christian alike. Your articles constantly are continually reprinted and quoted from coast to coast. The utterance by the Christian clergy which confuses Christians the most is the constantly repeated utterance that “Jesus was a Jew.” That also appears to be your favorite theme. That misrepresentation and distortion of an incontestable historic fact is uttered by the Christian clergy upon the slightest pretext. They utter it constantly, also without provocation. They appear to be “trigger happy” to utter it. They never miss an opportunity to do so. Informed intelligent Christians cannot reconcile this truly unwarranted misrepresentation and distortion of an incontestable historic fact by the Christian clergy with information known by them now to the contrary which comes to them from sources believed by them to be equally reliable. This poses a serious problem today for the Christian clergy. They can extricate themselves from their present predicament now only be resorting to “the truth, the whole truth, and nothing but the truth”. That is the only formula by which the Christian clergy can recapture the lost confidence of Christians. As effective spiritual leaders they cannot function without this lost confidence. They should make that their first order of business. My dear Dr. Goldstein, you are a theologian of high rank and a historian of note. Of necessity you also should agree with other outstanding authorities on the subject of whether “Jesus was a Jew.” These leading authorities agree today that there is no foundation in fact for the implications, inferences and the innuendoes resulting from the incorrect belief that “Jesus was a Jew”. Incontestable historic facts and an abundance of other proofs establish beyond the possibility of any doubt the incredibility of the assertion so often heard today that “Jesus was a Jew”. Without any fear of contradiction based upon fact the most competent and best qualified authorities all agree today that Jesus Christ was not a so-called or self-styled “Jew”. They do confirm that during His lifetime Jesus was known as a “Judean” by His contemporaries and not as a “Jew”, and that Jesus referred to Himself as a “Judean” and not as a “Jew”. During His lifetime here on earth Jesus was referred to by contemporary historians as a “Judean” and not as a “Jew.” Contemporary theologians of Jesus whose competence to pass upon this subject cannot challenge by anyone today also referred to Jesus during his lifetime here on earth as a “Judean” and not as a “Jew”. Inscribed upon the Cross when Jesus was Crucified were the Latin words “Iesus Nazarenus Rex Iudeorum”. Pontius Pilate’s mother-tongue. No one will question the fact that Pontius Pilate was well able to accurately express his own ideas in his own mother-tongue. The authorities competent to pass upon the correct translation into English of the Latin “Iesus Nazarenus Rex Iudeorum” agree that it is “Jesus of Nazarene Ruler of the Judeans.” There is no disagreement upon that by them. During His lifetime here on earth Jesus was not regarded by Pontius Pilate nor by the Judeans among whom He dwelt as “King of the Jews”. The inscription on the Cross upon which Jesus was Crucified has been incorrectly translated into the English language only since the 18th century. Pontius Pilate was ironic and sarcastic when he ordered inscribed upon the Cross the Latin words “Iesus Nazarenus Rex Iudeorum”. About to be Crucified, with the approval of Pontius Pilate, Jesus was being mocked by Pontius Pilate. Pontius Pilate was well aware at that time that Jesus had been denounced, defied and denied by the Judeans who alas finally brought about His Crucifixion as related by history. Except for His few followers at that time in Judea all other Judeans abhorred Jesus and detested His teachings and the things for which He stood. That deplorable fact cannot be erased from history by time. Pontius Pilate was himself the “ruler” of the Judeans at the time he ordered inscribed upon the Cross in Latin words “Iesus Nazarenus Rex Iudeorum”, In English “Jesus the Nazarene Ruler of the Judeans”. But Pontius Pilate never referred to himself as “ruler” of the Judeans. The ironic and sarcastic reference of Pontius Pilate to Jesus as “Ruler of the Judeans” can hardly be accepted as recognition by Pontius Pilate of Jesus as “Ruler of the Judeans”. That is inconceivable by any interpretation. At the time of the Crucifixion of Jesus Pontius Pilate was the administrator in Judea for the Roman Empire. At that time in history the area of the Roman Empire included a part of the Middle East. As far as he was concerned officially or personally the inhabitants of Judea were “Judeans” to Pontius Pilate and not so- called “Jews” as they have been styled since the 18th century. In the time of Pontius Pilate and not so-called “Jews” as they have been styled since the 18th century. In the time of Pontius Pilate in history there was no religious, racial or national group in Judea known as “Jews” nor had there been any group so identified anywhere else in the world prior to that time. Pontius Pilate expressed little interest as the administrator of the Roman Empire officially or personally in the wide variety of forms of religious worship then practiced in Judea. These forms of religious worship extended from phallic worship and other forms of idolatry to the emerging spiritual philosophy of an eternal, omnipotent and invisible Divine deity, the emerging Yahve (Jehovah) concept which predated Abraham of Bible fame by approximately 2000 years. As the administrator for the Roman Empire in Judea it was the official policy of Pontius Pilate never to interfere in the spiritual affairs of the local population. Pontius Pilate’s primary responsibility was the collection of taxes to be forwarded home to Rome, not the forms of religious worship practiced by the Judeans from whom those taxes were collected. As you well know, my dear Dr. Goldstein, the Latin word “rex” means “ruler, leader” in English. During the lifetime of Jesus in Judea the Latin word “rex” meant only that to Judeans familiar with the Latin language. The Latin word “rex” is the Latin verb “rego, regere, rexi, rectus” in English means as you also well know “to rule, to lead”. Latin was of course the official language in all the provinces administered by a local administrator of the Roman Empire. This fact accounts for the inscription on the Cross in Latin. With the invasion of the British Isles by the Anglo-Saxons, the English language substituted the Anglo-Saxon “king” for the Latin equivalent “rex” used before the Anglo-Saxon invasion. The adoption of “king” for “rex” at this late date in British history did not retroactively alter the meaning of the Latin “rex” to the Judeans in the time of Jesus. The Latin “rex” to them then meant only “ruler, leader” as it still means in Latin. Anglo-Saxon “king” was spelled differently when first used but at all times meant the same as “rex” in Latin, “leader” of a tribe. During the lifetime of Jesus it was very apparent to Pontius Pilate that Jesus was the very last Person in Judea the Judeans would select as their “ruler” or their “leader”. In spite of this situation in Judea Pontius Pilate did not hesitate to order the inscription of the Cross “Iesus Nazarenus Rex Iudeorum”. By the wildest stretch of the imagination it is not conceivable that this sarcasm and irony by Pontius Pilate at the time of the Crucifixion was not solely mockery of Jesus by Pontius Pilate and only mockery. After this reference to “Jesus the Nazarene Ruler of the Judeans” the Judeans forthwith proceeded to Crucify Jesus upon that very Cross. In Latin in the lifetime of Jesus the name of the political subdivision in the Middle East known in modern history as Palestine was “Iudaea”. It was then administered by Pontius Pilate as administrator for the Roman Empire of which it was then a part. The English for the Latin “Iudaea” is “Judea”. English “Judean” is the adjective for the noun “Judea”. The ancient native population of the subdivision in the Middle East known in modern history as Palestine was then called “Iudaeus” in Latin and “Judean” in English. Those words identified the indigenous population of Judea in the lifetime of Jesus. Who can deny that Jesus was a member of the indigenous population of Judea in His lifetime? And of course you know, my dear Dr. Goldstein, in Latin the Genitive Plural of “Iudaeus” is “Iudaeorum”. The English translation of the Genitive Plural of “Iudaeorum” is “of the Judeans”. It is utterly impossible to give any other English translation to “Iudaeorum” than “of the Judeans”. Qualified and competent theologians and historians regard as incredible any other translation into English of “Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum” than “Jesus the Nazarene Ruler of the Judeans”. You must agree that this is literally correct. At the time Pontius Pilate was ordering the “Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum” inscribed upon the Cross the spiritual leaders of Judea were protesting to Pontius Pilate “not to write that Jesus was the ruler of the Judeans” but to inscribe instead that Jesus “had said that He was the ruler of the Judeans”. The spiritual leaders of Judea made very strong protests to Pontius Pilate against his reference to Jesus as “Rex Iudaeorum” insisting that Pontius Pilate was not familiar with or misunderstood the status of Jesus in Judea. These protests are a matter of historical record, as you know. The spiritual leaders in Judea protested in vain with Pontius Pilate. They insisted that Jesus “had said that He was the ruler of the Judeans” but that Pontius Pilate was “not to write that Jesus was the ruler of the Judeans”. For after all Pontius Pilate was a foreigner in Judea who could not understand the local situations as well as the spiritual leaders. The intricate pattern of the domestic political, social and economic cross-currents in Judea interested Pontius Pilate very little as Rome’s administrator. The Gospel by John was written originally in the Greek language according to the best authorities. In the Greek original there is no equivalent for the English that Jesus “had said that He was the ruler of the Judeans”. The English translation of the Greek original of the Gospel by John, XIX, 19, reads “Do not inscribe ‘the monarch (basileus) of the Judeans (Ioudaios), but that He Himself said I am monarch (basileus) of the Judeans (Ioudaios)’ “. “Ioudaia” is the Greek for the Latin for “basileus” in Greek. The English “ruler”, or its alternative “leader”, define the sense of Latin “rex” and Greek “basileus” as they were used in the Greek and Latin Gospel of John. Pontius Pilate “washed his hands” of the protests by the spiritual leaders in Judea who demanded of him that the inscription on the Cross authored by Pontius Pilate be corrected in the manner they insisted upon. Pontius Pilate be corrected in the manner they insisted upon. Pontius Pilate very impatiently replied to their demands “What I have written, I have written.” The inscription on the Cross remained what it had been, “Iesus Nazarenus Rex Iudaeorum”, or “Jesus the Nazarene Ruler of the Judeans” in English. The Latin quotations and words mentioned in this letter are verbatim quotations and the exact words which appear in the 4th century translation of the New Testament into Latin by St. Jerome. This translation is referred to as the Vulgate Edition of the New Testament. It was the first official translation of the New Testament into Latin made by the Christian Church. Since that time it has remained the official New Testament version used by the Catholic Church. The translation of the Gospel of John into Latin by St. Jerome was made from the Greek language in which the Gospel of John was originally written according to the best authorities on this subject. The English translation of the gospel by John XIX, 19, from the original text in the Greek language reads as follows, “Pilate wrote a sign and fastened it to the Cross and the writing was “Jesus the Nazarene the monarch of the Judeans’ “. In the original Greek manuscript there is mention also made of the demands upon Pontius Pilate by the spiritual leaders in Judea that Pontius Pilate alter the reference on the Cross to Jesus as “Ruler of the Judeans”. The Greek text of the original manuscript of the Gospel by John establishes beyond any question or doubt that the spiritual leaders in Judea at that time had protested to Pontius Pilate that Jesus was “not the ruler of the Judeans” but only “had said that He was the ruler of the Judeans”. There is no factual foundation in history or theology today for the implications, inferences and innuendoes that the Greek “Ioudaios”, the Latin “Iudaeus”, or the English “Judean:” ever possessed a valid religious connotation. In their three respective languages these three words have only indicated a strictly topographical or geographical connotation. In their correct sense these three words in their respective languages were used to identify the members of the indigenous native population of the geographic area known as Judea in the lifetime of Jesus. During the lifetime of Jesus there was not a form of religious worship practiced in Judea or elsewhere in the known world which bore a name even remotely resembling the name of the political subdivision of the Roman Empire; i.e., “Judaism” from “Judea”. No cult or sect existed by such a name. It is an incontestable fact that the word “Jew” did not come into existence until the year 1775. Prior to 1775 the word “Jew” did not exist in any language. The word “Jew” was introduced into the English for the first time in the 18th century when Sheridan used it in his play “The Rivals”, II,i, “She shall have a skin like a mummy, and the beard of a Jew”. Prior to this use of the word “Jew” in the English language by Sheridan in 1775 the word “Jew” had not become a word in the English language. Shakespeare never saw the word “Jew” as you will see. Shakespeare never used the word “Jew” in any of his works, the common general belief to the contrary notwithstanding. In his “Merchant of Venice”, V.III.i.61, Shakespeare wrote as follows: “what is the reason? I am a Iewe; hath not a Iewe eyes?”. In the Latin St. Jerome 4th century Vulgate Edition of the New Testament Jesus is referred to by the Genitive Plural of “Iudaeus” in the Gospel of John reference to the inscription on the Cross, – “Iudaeorum”. It was in the 4th century that St. Jerome translated into Latin the manuscripts of the New Testament from the original languages in which they were written. This translation by St. Jerome is referred to still today as the Vulgate Edition by the Roman Catholic Church authorities, who use it today. Jesus is referred as a so-called “Jew” for the first time in the New Testament in the 18th century. Jesus is first referred to as a so-called “Jew” in the revised 18th century editions in the English language of the 14th century first translations of the New Testament into English. The history of the origin of the word “Jew” in the English language leaves no doubt that the 18th century “Jew” is the 18th century contracted and corrupted English word for the 4th century Latin “Iudaeus” found in St. Jerome’s Vulgate Edition. Of that there is no longer doubt. The available manuscripts from the 4th century to the 18th century accurately trace the origin and give the complete history of the word “Jew” in the English language. In these manuscripts are to be found all the many earlier English equivalents extending through the 14 centuries from the 4th to the 18th century. From the Latin “Iudaeus” to the English “Jew” these English forms included successively: “Gyu”, “Giu”, “Iu”, “Iuu”, “Iuw”, “Ieuu”, “Ieuy”, “Iwe”, “Iow”, “Iewe”, “leue”, “Iue”, “Ive”, “lew”, and then finally in the 18th century, “Jew”. The many earlier English equivalents for “Jews” through the 14 centuries are “Giwis”, “Giws”, “Gyues”, “Gywes”, “Giwes”, “Geus”, “Iuys”, “Iows”, “Iouis”, “Iews”, and then also finally in the 18th century, “Jews”. With the rapidly expanding use in England in the 18th century for the first time in history of the greatly improved printing presses unlimited quantities of the New Testament were printed. These revised 18th century editions of the earlier 14th century first translations into the English language were then widely distributed throughout England and the English speaking world among families who had never possessed a copy of the New Testament in any language. In these 18th century editions with revisions the word “Jew” appeared for the first time in any English translations. The word “Jew” as it was used in the 18th century editions has since continued in use in all elections of the New Testament in the English language. The use of the word “Jew” thus was stabilized. As you know, my dear Dr. Goldstein, the best known 18th century editions of the New Testament in English are the Rheims (Douai) Edition and the King James Authorized Edition. The Rheims (Douai) translation of the New Testament into English was first printed in 1582 but the word “Jew” did not appear in it. The King James Authorized translation of the New Testament into English was begun in 1604 and first published in 1611. The word “Jew” did not appear in it either. The word “Jew” appeared in both these well known editions in their 18th century revised versions for the first times. Countless copies of the revised 18th century editions of the Rheims (Douai) and the King James translations of the New Testament into English were distributed to the clergy and the laity throughout the English speaking world. They did not know the history of the origin of the English word “Jew” nor did they care. They accepted the English word “Jew” as the only and as the accepted form of the Latin “Iudaeus” and the Greek “Ioudaios”. How could they be expected to have known otherwise? The answer is they could not and they did not. It was a new English word to them. When you studied Latin in your school days you were taught that the letter “I” in Latin when used as the first letter in a word is pronounced like the letter “Y” in English when it is the first letter in words like “yes”, “youth” and “yacht”. The “I” in “Iudaeus” is pronounced like the “Y” in “yes”, “youth”, and “yacht” in English. In all the 4th century to 18th century forms for the 18th century “Jew” the letter “I” was pronounced like the English “Y” in “yes”, “youth”, and “yacht”. The same is true of the “Gi” or the “Gy” where it was used in place of the letter “I”. The present pronunciation of the word “Jew” in modern English is a development of recent times. In the English language today the “J” in “Jew” is pronounced like the “J” in the English “justice”, “jolly”, and “jump”. This is the case only since the 18th century. Prior to the 18th century the “J” in “Jew” was pronounced exactly like the “Y” in the English “yes”, “youth”, and “yacht”. Until the 18th century and perhaps even later than the 18th century the word “Jew” in English was pronounced like the English “you” or “hew”, and the word “Jews” like “youse” or “hews”. The present pronunciation of “Jew” in English is a new pronunciation acquired after the 18th century. The German language still retains the Latin original pronunciation. The German “Jude” is the German equivalent of the English “Jew”. The “J” in the German “Jude” is pronounced exactly like the English “Y” in “yes”, “youth”, and “yacht”. The German “J” is the equivalent of the Latin “I” and both are pronounced exactly like the English “Y” in “yes”, “youth” and “yacht”. The German “Jude” is virtually the first syllable of the Latin “Iudaeus” and is pronounced exactly like it. The German “Jude” is the German contraction and corruption of the Latin “Iudaeus” just as the English “Jew” is the contraction and corruption of the Latin “Iudaeus”. The German “J” is always pronounced like the English “Y” in “yes”, “youth”, and “yacht” when it is the first letter of a word. The pronunciation of the “J” in German “Jude” is not an exception to the pronunciation of the “J” in German. The English language as you already know, my dear Dr. Goldstein, is largely made up of words adopted from foreign languages. After their adoption by the English language foreign words were then adapted by contracting their spelling and corrupting their foreign pronunciation to make them more easily pronounced in English from their English spelling. This process of first adopting foreign words and then adapting them by contracting their spelling and corrupting their pronunciation resulted in such new words in the English language as “cab” from the French “cabriolet” and many thousands of other words similarly from their original foreign spelling. Hundreds of others must come to your mind. By this adopting-adapting process the Latin “Iudacus” and the Greek “Ioudaios” finally emerged in the 18th century as “Jew” in the English language. The English speaking peoples struggled through 14 centuries seeking to create for the English language an English equivalent for the Latin “Iudaeus” and the Greek “Ioudaios” which could be easily pronounced in English from its English spelling. The English “Jew” was the resulting 18th century contracted and corrupted form of the Latin “Iudaeus” and the Greek “Ioudaios”. The English “Jew” is easily pronounced in English from its English spelling. The Latin “Iudaeus” and the Greek “Ioudaios” cannot be as easily pronounced in English from the Latin and Greek spelling. They were forced to coin a word. The earliest version of the New Testament in English from the Latin Vulgate Edition is the Wyclif, or Wickliffe Edition published in 1380. In the Wyclif Edition Jesus is there mentioned as One of the “iewes”. That was the 14th century English version of the Latin “Iudaeus” and was pronounced “hew-weeze”, in the plural, and “iewe” pronounced “hew-wee” in the singular. In the 1380 Wyclif Edition in English the Gospel by John, XIX.19, reads “Ihesus of nazareth kyng of the iewes”. Prior to the 14th century the English language adopted the Anglo-Saxon “kyng” together with many other Anglo-Saxon words in place of the Latin “rex” and the Greek “basileus”. The Anglo-Saxon also meant “tribal leader”. In the Tyndale Edition of the New Testament in English published in 1525 Jesus was likewise described as One of the “Iewes”. In the Coverdale Edition published in 1535 Jesus was also described as One of the “Iewes”. In the Coverdale Edition the Gospel by John, XIX.19, reads “Iesus the Nazareth, kynge of the “Iewes”. In the Cranmer Edition published in 1539 Jesus was again described as One of the “Iewes”. In the Geneva Edition published in 1540-1557 Jesus was also described as One of the “Iewes”. In the Rheims Edition published in 1582 Jesus was described as One of the “Ievves”. In the King James Edition published in 1604-1611 also known as the Authorized Version Jesus was described again as one of the “Iewes”. The forms of the Latin “Iudaeus” were used which were current at the time these translations were made. The translation into English of the Gospel by John, XIX.19, from the Greek in which it was originally written reads “Do not inscribe `the monarch of the Judeans’ but that He Himself said `I am monarch’ “. In the original Greek manuscript the Greek “basileus” appears for “monarch” in the English and the Greek “Ioudaios” appears for “Judeans” in the English. “Ioudaia” in Greek is “Judea” in English. “Ioudaios” in Greek is “Judeans” in English. There is no reason for any confusion. My dear Dr. Goldstein, if the generally accepted understanding today of the English “Jew” and “Judean” conveyed the identical implications, inferences and innuendoes as both rightly should, it would make no difference which of these two words was used when referring to Jesus in the New Testament or elsewhere. But the implications, inferences, and innuendoes today conveyed by these two words are as different as black is from white. The word “Jew” today is never regarded as a synonym for “Judean” nor is “Judean” regarded as a synonym for “Jew”. As I have explained, when the word “Jew” was first introduced into the English language in the 18th century its one and only implication, inference and innuendo was “Judean”. However during the 18th, 19th and 20th centuries a well-organized and well- financed international “pressure group” created a so-called “secondary meaning” for the word “Jew” among the English- speaking peoples of the world. This so-called “secondary meaning” for the word “Jew” bears no relation whatsoever to the 18th century original connotation of the word “Jew”. It is a misrepresentation. The “secondary meaning” of the word “Jew” today bears as little relation to its original and correct meaning as the “secondary meaning” today as for the word “camel” bears to the original and correct meaning of the word “camel”, or the “secondary meaning” for the word “ivory” bears to the original and correct meaning of the word “ivory”. The “secondary meaning” today for the word “camel” is a cigarette by that name but its original and correct meaning is a desert animal by that ancient name. The “secondary meaning” of the word “ivory” today is a piece of soap but its original and correct meaning is the tusk of a male elephant. The “secondary meaning” of words often become the generally accepted meanings of words formerly having entirely different meanings. This is accomplished by the expenditure of great amounts of money for well-planned publicity. Today if you ask for a “camel” someone will hand you a cigarette by that name. Today if you ask for a piece of “ivory” someone will hand you a piece of soap by that name. You will never receive either a desert animal or a piece of the tusk of a male elephant. That must illustrate the extent to which these “secondary meanings” are able to practically eclipse the original and correct meanings of words in the minds of the general public. The “secondary meaning” for the word “Jew” today has practically totally eclipsed the original and correct meaning of the word “Jew” when it was introduced as a word in the English language. This phenomena is not uncommon. The United States Supreme Court has recognized the “secondary meaning” of words. The highest court in the land has established as basic law that “secondary meanings” can acquire priority rights to the use of any dictionary word. Well-planned and well-financed world-wide publicity through every available media by well-organized groups of so-called or self-styled “Jews” for three centuries has created a “secondary meaning” for the word “Jew” which has completely “blacked out” the original and correct meaning of the word “Jew”. There can be no doubt about that. There is not a person in the whole English-speaking world today who regards a “Jew” as a “Judean” in the literal sense of the word. That was the correct and only meaning in the 18th century. The generally accepted “secondary meaning” of the word “Jew” today with practically no exceptions is made up of four almost universally-believed theories. These four theories are that a so- called or self-styled “Jew” is (1) a person who today professes the form of religious worship known as “Judaism”, (2) a person who claims to belong to a racial group associated with the ancient Semites, (3) a person directly the descendant of an ancient nation which thrived in Palestine in Bible history, (4) a person blessed by Divine intentional design with certain superior cultural characteristics denied to other racial, religious or national groups, all rolled into one. The present generally accepted “secondary meaning” of the word “Jew” is fundamentally responsible for the confusion in the minds of Christians regarding elementary tenets of the Christian faith. It is likewise responsible today to a very great extent for the dilution of the devotion of countless Christians for their Christian faith. The implications, inferences and innuendoes of the word “Jew” today, to the preponderant majority of intelligent and informed Christians, is contradictory and in complete conflict with incontestable historic fact. Christians who cannot be fooled any longer are suspect of the Christian clergy who continue to repeat, and repeat, and repeat ad nauseam their pet theme song “Jesus was a Jew”. It actually now approaches a psychosis. Countless Christians know today that they were “brain washed” by the Christian clergy on the subject “Jesus was a Jew”. The resentment they feel is not yet apparent to the Christian clergy. Christians now are demanding from the Christian clergy, “the truth, the whole truth, and nothing but the truth”. It is now time for the Christian clergy to tell Christians what they should have told them long ago. Of all religious groups in the world Christians appear to be the least informed of any on the subject. Have their spiritual leaders been reckless with the truth? Countless intelligent and informed Christians no longer accept unchallenged assertions by the Christian clergy that Jesus in His lifetime was a Member of a group in Judea which practiced a religious form of worship then which is today called “Judaism”, or that Jesus in His lifetime here on earth was a Member of the racial group which today includes the preponderant majority of all so- called or self-styled “Jews” in the world, or that the so-called or self-styled “Jews” throughout the world today are the lineal descendants of the nation in Judea of which Jesus was a national in His lifetime here on earth, or that the cultural characteristics of so- called or self-styled “Jews” throughout the world today correspond with the cultural characteristics of Jesus during His lifetime here on earth and His teachings while He was here on earth for a brief stay. Christians will no longer believe that the race, religion, nationality and culture of Jesus and the race, religion, nationality and culture of so-called or self-styled “Jews” today or their ancestors have a common origin or character. The resentment by Christians is more ominous than the Christian clergy suspect. Under existing conditions the Christian clergy will find that ignorance is not bliss, nor wisdom folly. Christians everywhere today are seeking to learn the authentic relationship between the so-called or self-styled “Jews” through-out the world today and the “Judeans” who populated “Judea” before, during and after the time of Jesus. Christians now insist that they be told correctly by the Christian clergy about the racial, religious, national and cultural background of the so-called or self-styled “Jews” throughout the world today and the basis for associating these backgrounds with the racial, religious, national and cultural background of Jesus in His lifetime in Judea. The intelligent and informed Christian are alerted to the exploded myth that the so- called or self-styled “Jews” throughout the world today are the direct descendants of the “Judeans” amongst whom Jesus lived during His lifetime here on earth. Christians today are also becoming more and more alerted day by day why the so-called or self-styled “Jews” throughout the world for three centuries have spent uncounted sums of money to manufacture the fiction that the “Judeans” in the time of Jesus were “Jews” rather than “Judeans”, and that “Jesus was a Jew”. Christians are becoming more and more aware day by day of all the economic and political advantages accruing to the so-called or self- styled “Jews” as a direct result of their success in making Christians believe that “Jesus was a Jew” in the “secondary meaning” they have created for the 18th century word “Jew”. The so-called or self-styled “Jews” throughout the world today represent themselves to Christians as “Jews” only in the “secondary meaning” of the word “Jew”. They seek to thereby prove their kinship with Jesus. They emphasize this fiction to Christians constantly. That fable is fast fading and losing its former grip upon the imaginations of Christians. To allege that “Jesus was a Jew” in the sense that during His lifetime Jesus professed and practiced the form of religious worship known and practiced under the modern name of “Judaism” is false and fiction of the most blasphemous nature. If to be a so- called or self-styled “Jew” then or now the practice of “Judaism” was a requirement then Jesus certainly was not a so-called “Jew”. Jesus abhorred and denounced the form of religious worship practiced in Judea in His lifetime and which is known and practiced today under its new name “Judaism”. That religious belief was then known as “Pharisiasm”. The Christian clergy learned that in their theological seminary days but they have never made any attempt to make that clear to Christians. The eminent Rabbi Louis Finkelstein, the head of The Jewish Theological Seminary of America, often referred to as “The Vatican of Judaism”, in his Foreword to his First Edition of his world-famous classic “The Pharisees, The Sociological Background of Their Faith”, on page XXI states: “…Judaism…Pharisiasm became Talmudism, Talmudism became Medieval Rabbinism, and Medieval Rabbinism became Modern Rabbinism. But throughout these changes in name…the spirit of the ancient Pharisees survives, unaltered…From Palestine to Babylonia; from Babylonia to North Africa, Italy, Spain, France and Germany; from these to Poland, Russia, and eastern Europe generally, ancient Pharisaism has wandered…demonstrates the enduring importance which attaches to Pharisaism as a religious movement…” The celebrated Rabbi Louis Finkelstein in his great classic quoted from above traces the origin of the form of religious worship practiced today under the present name “Judaism”, to its origin as “Pharisaism” in Judea in the time of Jesus. Rabbi Louis Finkelstein confirms what the eminent Rabbi Adolph Moses states in his great classic “Yahvism, and Other Discourses”, in collaboration with the celebrated Rabbi H.G. Enlow, published in 1903 by the Louisville Section of the Council of Jewish Women, in which Rabbi Adolph Moses, on page 1, states: “Among the innumerable misfortunes which have befallen…the most fatal in its consequences is the name Judaism…Worse still, the Jews themselves, who have gradually come to call their religion Judaism…Yet, neither in biblical nor post-biblical, neither in talmudic, nor in much later times, is the term Judaism ever heard…the Bible speaks of the religion…as “Torah Yahve”, the instruction, or the moral law revealed by Yahve…in other places…as “Yirath Yahve”, the fear and reverence of Yahve. These and other appellations CONTINUED FOR MANY AGES TO STAND FOR THE RELIGION…To distinguish it from Christianity and Islam, the Jewish philosophers sometimes designate it as the faith or belief of the Jews…IT WAS FLAVIUS JOSEPHUS, WRITING FOR THE INSTRUCTION OF GREEKS AND ROMANS, WHO COINED THE TERM JUDAISM, in order to pit it against Hellenism…by Hellenism was understood the civilization, comprising language, poetry, religion, art, science, manners, customs, institutions, which…had spread from Greece, its original home, over vast regions of Europe, Asia and Africa…The Christians eagerly seized upon the name…the Jews themselves, who intensely detested the traitor Josephus, refrained from reading his works…HENCE THE TERM JUDAISM COINED BY JOSEPHUS REMAINED ABSOLUTELY UN- KNOWN TO THEM…IT WAS ONLY IN COMPARATIVELY RECENT TIMES, AFTER THE JEWS BECAME FAMILIAR WITH MODERN CHRISTIAN LITERATURE, THAT THEY BEGAN TO NAME THEIR RELIGION JUDAISM.” (emphasis supplied). This statement by the world’s two leading authorities on this subject clearly establishes beyond any question or any doubt that so-called “Judaism” was not the name of any form of religious worship practiced in Judea in the time of Jesus. The Flavius Josephus referred to in the above quotation lived in the 1st century. It was he who coined the word “Judaism” in the 1st century explicitly for the purpose recited clearly above. Religious worship known and practiced today under the name of “Judaism” by so- called or self-styled “Jews” throughout the world was known and practiced in Judea in the time of Jesus under the name “Pharisaism” according to Rabbi Louis Finkelstein, head of the Jewish Theological Seminary of America, and all the other most competent and qualified recognized authorities on the subject. TALMUDIC PHARISAISM The form of religious worship known as “Pharisaism” in Judea in the time of Jesus was a religious practice based exclusively upon the Talmud. The Talmud in the time of Jesus was the Magna Charta, the Declaration of Independence, the Constitution, and the Bill of Rights, ALL ROLLED INTO ONE, of those who practiced “Pharisaism”. The Talmud today occupies the same relative position with respect to those who profess “Judaism”. The Talmud today virtually exercises totalitarian dictatorship over the lives of so-called or self-styled “Jews” whether they are aware of that fact or not. Their spiritual leaders make no attempt to conceal the control they exercise over the lives of so-called or self-styled “Jews”. They extend their authority far beyond the legitimate limits of spiritual matters. Their authority has no equal outside religion. The role of the Talmud plays in “Judaism” as it is practiced today is officially stated by the eminent Rabbi Morris N. Kertzer, the Director of Inter-religious Activities of the North American Jewish Committee and the President of the Jewish Chaplains Association of the Armed Forces of the United States. In his present capacity as official spokesman for the American Jewish Committee, the self-styled “Vatican of Judaism”, Rabbi Morris N. Kertzer wrote a most revealing and comprehensive article with the title, “What is a Jew” which was published as a feature article in “Look” Magazine in the June 17, 1952 issue. In that article Rabbi Morris N. Kertzer evaluated the significance of the Talmud to “Judaism” today. In that illuminating treatise on that important subject by the most qualified authority, at the time, Rabbi Morris N. Kertzer stated: “The Talmud consists of 63 books of legal, ethical and historical writings of the ancient rabbis. It was edited five centuries after the birth of Jesus. It is a compendium of law and lore. IT IS THE LEGAL CODE WHICH FORMS THE BASIS OF JEWISH RELIGIOUS LAW AND IT IS THE TEXTBOOK USED IN THE TRAINING OF RABBIS.” (emphasis supplied). In view of this official evaluation of the importance of the Talmud in the practice of “Judaism” today by the highest body of so-called or self-styled “Jews” in the world it is very necessary at this time, my dear Dr. Goldstein, to inquire a little further into the subject of the Talmud. In his lifetime the eminent Michael Rodkinson, the assumed name of a so-called or self-styled “Jew” who was one of the world’s great authorities on the Talmud, wrote “History of the Talmud.” This great classic on the subject was written by Michael Rodkinson in collaboration with the celebrated Rabbi Isaac M. Wise. In his “History of the Talmud” Michael Rodkinson, on page 70, states: “Is the literature that Jesus was familiar with in his early years yet in existence in the world? Is it possible for us to get at it? Can we ourselves review the ideas, the statements, the modes of reasoning and thinking, ON MORAL AND RELIGIOUS SUBJECTS, which were current in his time, and MUST HAVE BEEN EVOLVED BY HIM DURING THOSE THIRTY SILENT YEARS WHEN HE WAS PONDERING HIS FUTURE MISSION? To such inquirers the learned class of Jewish rabbis ANSWER BY HOLDING UP THE TALMUD. Here, say they, is THE SOURCE FROM WHENCE JESUS OF NAZARETH DREW THE TEACHINGS WHICH ENABLED HIM TO REVOLUTIONIZE THE WORLD; and the question becomes, therefor, an interesting one TO EVERY CHRISTIAN. What is the Talmud? THE TALMUD, THEN, IS THE WRITTEN FORM OF THAT WHICH, IN THE TIME OF JESUS WAS CALLED THE TRADITION OF THE ELDERS AND TO WHICH HE MAKES FREQUENT ALLUSIONS. What sort of book is it? (emphasis supplied) Stimulated by that invitation every Christian worthy of the name should immediately take the trouble to seek the answer to that “interesting” question “to every Christian”. My dear Dr. Goldstein, your articles do not indicate whether you have taken the time and the trouble to personally investigate “what sort of book” the Talmud is either before or after your conversion to Catholicism. Have you ever done so? If you have done so what is the conclusion you have reached regarding “what sort of book” the Talmud is? What is your personal unbiased and unprejudiced opinion of the Talmud? Is it consistent with your present views as a devout Roman Catholic and a tried and true Christian? Can you spare a few moments to drop me a few lines on your present views? In case you have never had the opportunity to investigate the contents of the “63 books” of the Talmud so well summarized by Rabbi Morris N. Kertzer in his illuminated article “What is a Jew”, previously quoted, may I here impose upon your precious time to quote a few passages for you until you find the time to conveniently investigate the Talmud’s contents personally. If I can be of any assistance to you in doing so please do not hesitate to let me know in what manner you can use my help. From the Birth of Jesus until this day there have never been recorded more vicious and vile libelous blasphemies of Jesus, or Christians and the Christian faith by anyone, anywhere or anytime than you will find between the covers of the infamous “63 books” which are “the legal code which forms the basis of Jewish religious law” as well as the “textbook used in the training of rabbis”. The explicit and implicit irreligious character and implications of the contents of the Talmud will open your eyes as they have never been opened before. The Talmud reviles Jesus, Christians and the Christian faith as the priceless spiritual and cultural heritage of Christians has never been reviled before or since the Talmud was completed in the 5th century. You will have to excuse the foul, obscene, indecent, lewd and vile language you will see here as verbatim quotations from the official unabridged translation of the Talmud into English. Be prepared for a surprise. In the year 1935 the international hierarchy of so-called or self-styled “Jews” for the first time in history published an official unabridged translation of the complete Talmud in the English language with complete footnotes. What possessed them to make this translation into English is one of the unsolved mysteries. It was probably done because so many so-called or self-styled “Jews” of the younger generation were unable to read the Talmud in the many ancient languages in which the original “63 books” of the Talmud were first composed by their authors in many lands between 200 B.C. and 500 A.D. The international hierarchy of so-called or self-styled “Jews” selected the most learned scholars to make this official translation of the Talmud into English. These famous scholars also prepared official footnotes explaining unabridged translation of the Talmud into English where they were required. This official unabridged translation of the Talmud into English with the official footnotes was printed in London in 1935 by the Soncino Press. It has been always referred to as the Soncino Edition of the Talmud. A very limited number of the Soncino Edition were printed. They were not made available to any purchaser. The Soncino Edition of the Talmud is to be found in the Library of Congress and the New York Public Library. A set of the Soncino Edition of the Talmud has been available to me for many years. They have become rare “collector’s items” by now. The Soncino Edition of t
  53. vpssmrg said,

    Benjamin Freedman Speaks

    A Jewish Defector Warns America

    by Benjamin H. Freedman

    ——————————————————————————–

    Introductory Note: Benjamin H. Freedman was one of the most intriguing and amazing individuals of the 20th century. Mr. Freedman, born in 1890, was a successful Jewish businessman of New York City who was at one time the principal owner of the Woodbury Soap Company. He broke with organized Jewry after the Judeo-Communist victory of 1945, and spent the remainder of his life and the great preponderance of his considerable fortune, at least 2.5 million dollars, exposing the Jewish tyranny which has enveloped the United States. Mr. Freedman knew what he was talking about because he had been an insider at the highest levels of Jewish organizations and Jewish machinations to gain power over our nation. Mr. Freedman was personally acquainted with Bernard Baruch, Samuel Untermyer, Woodrow Wilson, Franklin Roosevelt, Joseph Kennedy, and John F. Kennedy, and many more movers and shakers of our times. This speech was given before a patriotic audience in 1961 at the Willard Hotel in Washington, D.C., on behalf of Conde McGinley’s patriotic newspaper of that time, Common Sense. Though in some minor ways this wide-ranging and extemporaneous speech has become dated, Mr. Freedman’s essential message to us — his warning to the West — is more urgent than ever before. — K.A.S.

    ——————————————————————————–

    Here in the United States, the Zionists and their co-religionists have complete control of our government. For many reasons, too many and too complex to go into here at this time, the Zionists and their co- religionists rule these United States as though they were the absolute monarchs of this country. Now you may say that is a very broad statement, but let me show you what happened while we were all asleep.

    What happened? World War I broke out in the summer of 1914. There are few people here my age who remember that. Now that war was waged on one side by Great Britain, France, and Russia; and on the other side by Germany, Austria-Hungary, and Turkey.

    Within two years Germany had won that war: not only won it nominally, but won it actually. The German submarines, which were a surprise to the world, had swept all the convoys from the Atlantic Ocean. Great Britain stood there without ammunition for her soldiers, with one week’s food supply — and after that, starvation. At that time, the French army had mutinied. They had lost 600,000 of the flower of French youth in the defense of Verdun on the Somme. The Russian army was defecting, they were picking up their toys and going home, they didn’t want to play war anymore, they didn’t like the Czar. And the Italian army had collapsed.

    Not a shot had been fired on German soil. Not one enemy soldier had crossed the border into Germany. And yet, Germany was offering England peace terms. They offered England a negotiated peace on what the lawyers call a status quo ante basis. That means: “Let’s call the war off, and let everything be as it was before the war started.” England, in the summer of 1916 was considering that — seriously. They had no choice. It was either accepting this negotiated peace that Germany was magnanimously offering them, or going on with the war and being totally defeated.

    While that was going on, the Zionists in Germany, who represented the Zionists from Eastern Europe, went to the British War Cabinet and — I am going to be brief because it’s a long story, but I have all the documents to prove any statement that I make — they said: “Look here. You can yet win this war. You don’t have to give up. You don’t have to accept the negotiated peace offered to you now by Germany. You can win this war if the United States will come in as your ally.” The United States was not in the war at that time. We were fresh; we were young; we were rich; we were powerful. They told England: “We will guarantee to bring the United States into the war as your ally, to fight with you on your side, if you will promise us Palestine after you win the war.” In other words, they made this deal: “We will get the United States into this war as your ally. The price you must pay is Palestine after you have won the war and defeated Germany, Austria-Hungary, and Turkey.” Now England had as much right to promise Palestine to anybody, as the United States would have to promise Japan to Ireland for any reason whatsoever. It’s absolutely absurd that Great Britain, that never had any connection or any interest or any right in what is known as Palestine should offer it as coin of the realm to pay the Zionists for bringing the United States into the war. However, they did make that promise, in October of 1916. And shortly after that — I don’t know how many here remember it – – the United States, which was almost totally pro-German, entered the war as Britain’s ally.

    I say that the United States was almost totally pro-German because the newspapers here were controlled by Jews, the bankers were Jews, all the media of mass communications in this country were controlled by Jews; and they, the Jews, were pro-German. They were pro-German because many of them had come from Germany, and also they wanted to see Germany lick the Czar. The Jews didn’t like the Czar, and they didn’t want Russia to win this war. These German-Jew bankers, like Kuhn Loeb and the other big banking firms in the United States refused to finance France or England to the extent of one dollar. They stood aside and they said: “As long as France and England are tied up with Russia, not one cent!” But they poured money into Germany, they fought beside Germany against Russia, trying to lick the Czarist regime.

    Now those same Jews, when they saw the possibility of getting Palestine, went to England and they made this deal. At that time, everything changed, like a traffic light that changes from red to green. Where the newspapers had been all pro-German, where they’d been telling the people of the difficulties that Germany was having fighting Great Britain commercially and in other respects, all of a sudden the Germans were no good. They were villains. They were Huns. They were shooting Red Cross nurses. They were cutting off babies’ hands. They were no good. Shortly after that, Mr. Wilson declared war on Germany.

    The Zionists in London had sent cables to the United States, to Justice Brandeis, saying “Go to work on President Wilson. We’re getting from England what we want. Now you go to work on President Wilson and get the United States into the war.” That’s how the United States got into the war. We had no more interest in it; we had no more right to be in it than we have to be on the moon tonight instead of in this room. There was absolutely no reason for World War I to be our war. We were railroaded into — if I can be vulgar, we were suckered into — that war merely so that the Zionists of the world could obtain Palestine. That is something that the people of the United States have never been told. They never knew why we went into World War I.

    After we got into the war, the Zionists went to Great Britain and they said: “Well, we performed our part of the agreement. Let’s have something in writing that shows that you are going to keep your bargain and give us Palestine after you win the war.” They didn’t know whether the war would last another year or another ten years. So they started to work out a receipt. The receipt took the form of a letter, which was worded in very cryptic language so that the world at large wouldn’t know what it was all about. And that was called the Balfour Declaration.

    The Balfour Declaration was merely Great Britain’s promise to pay the Zionists what they had agreed upon as a consideration for getting the United States into the war. So this great Balfour Declaration, that you hear so much about, is just as phony as a three dollar bill. I don’t think I could make it more emphatic than that.

    That is where all the trouble started. The United States got in the war. The United States crushed Germany. You know what happened. When the war ended, and the Germans went to Paris for the Paris Peace Conference in 1919 there were 117 Jews there, as a delegation representing the Jews, headed by Bernard Baruch. I was there: I ought to know. Now what happened? The Jews at that peace conference, when they were cutting up Germany and parceling out Europe to all these nations who claimed a right to a certain part of European territory, said, “How about Palestine for us?” And they produced, for the first time to the knowledge of the Germans, this Balfour Declaration. So the Germans, for the first time realized, “Oh, so that was the game! That’s why the United States came into the war.” The Germans for the first time realized that they were defeated, they suffered the terrific reparations that were slapped onto them, because the Zionists wanted Palestine and were determined to get it at any cost.

    That brings us to another very interesting point. When the Germans realized this, they naturally resented it. Up to that time, the Jews had never been better off in any country in the world than they had been in Germany. You had Mr. Rathenau there, who was maybe 100 times as important in industry and finance as is Bernard Baruch in this country. You had Mr. Balin, who owned the two big steamship lines, the North German Lloyd’s and the Hamburg-American Lines. You had Mr. Bleichroder, who was the banker for the Hohenzollern family. You had the Warburgs in Hamburg, who were the big merchant bankers — the biggest in the world. The Jews were doing very well in Germany. No question about that. The Germans felt: “Well, that was quite a sellout.”

    It was a sellout that might be compared to this hypothetical situation: Suppose the United States was at war with the Soviet Union. And we were winning. And we told the Soviet Union: “Well, let’s quit. We offer you peace terms. Let’s forget the whole thing.” And all of a sudden Red China came into the war as an ally of the Soviet Union. And throwing them into the war brought about our defeat. A crushing defeat, with reparations the likes of which man’s imagination cannot encompass. Imagine, then, after that defeat, if we found out that it was the Chinese in this country, our Chinese citizens, who all the time we had thought were loyal citizens working with us, were selling us out to the Soviet Union and that it was through them that Red China was brought into the war against us. How would we feel, then, in the United States against Chinese? I don’t think that one of them would dare show his face on any street. There wouldn’t be enough convenient lampposts to take care of them. Imagine how we would feel.

    Well, that’s how the Germans felt towards these Jews. They’d been so nice to them: from 1905 on, when the first Communist revolution in Russia failed, and the Jews had to scramble out of Russia, they all went to Germany. And Germany gave them refuge. And they were treated very nicely. And here they had sold Germany down the river for no reason at all other than the fact that they wanted Palestine as a so-called “Jewish commonwealth.”

    Now Nahum Sokolow, and all the great leaders and great names that you read about in connection with Zionism today, in 1919, 1920, 1921, 1922, and 1923 wrote in all their papers — and the press was filled with their statements — that the feeling against the Jews in Germany is due to the fact that they realized that this great defeat was brought about by Jewish intercession in bringing the United States into the war. The Jews themselves admitted that. It wasn’t that the Germans in 1919 discovered that a glass of Jewish blood tasted better than Coca-Cola or Muenschner Beer. There was no religious feeling. There was no sentiment against those people merely on account of their religious belief. It was all political. It was economic. It was anything but religious. Nobody cared in Germany whether a Jew went home and pulled down the shades and said “Shema’ Yisroel” or “Our Father.” Nobody cared in Germany any more than they do in the United States. Now this feeling that developed later in Germany was due to one thing: the Germans held the Jews responsible for their crushing defeat.

    And World War I had been started against Germany for no reason for which Germany was responsible. They were guilty of nothing. Only of being successful. They built up a big navy. They built up world trade. You must remember that Germany at the time of the French Revolution consisted of 300 small city-states, principalities, dukedoms, and so forth. Three hundred separate little political entities. And between that time, between the times of Napoleon and Bismarck, they were consolidated into one state. And within 50 years they became one of the world’s great powers. Their navy was rivaling Great Britain’s, they were doing business all over the world, they could undersell anybody, they could make better products. What happened as a result of that?

    There was a conspiracy between England, France, and Russia to slap down Germany. There isn’t one historian in the world who can find a valid reason why those three countries decided to wipe Germany off the map politically.

    When Germany realized that the Jews were responsible for her defeat, they naturally resented it. But not a hair on the head of any Jew was harmed. Not a single hair. Professor Tansill, of Georgetown University, who had access to all the secret papers of the State Department, wrote in his book, and quoted from a State Department document written by Hugo Schoenfelt, a Jew whom Cordell Hull sent to Europe in 1933 to investigate the so-called camps of political prisoners, who wrote back that he found them in very fine condition. They were in excellent shape, with everybody treated well. And they were filled with Communists. Well, a lot of them were Jews, because the Jews happened to comprise about 98 per cent of the Communists in Europe at that time. And there were some priests there, and ministers, and labor leaders, and Masons, and others who had international affiliations.

    Some background is in order: In 1918-1919 the Communists took over Bavaria for a few days. Rosa Luxemburg and Karl Liebknecht and a group of other Jews took over the government for three days. In fact, when the Kaiser ended the war he fled to Holland because he thought the Communists were going to take over Germany as they did Russia and that he was going to meet the same fate as the Czar. So he fled to Holland for safety, for security. After the Communist threat in Germany was quashed, the Jews were still working, trying to get back into their former status, and the Germans fought them in every way they could without hurting a single hair on anyone’s head. They fought them the same way that, in this country, the Prohibitionists fought anyone who was interested in liquor. They didn’t fight one another with pistols. Well, that’s the way they were fighting the Jews in Germany. And at that time, mind you, there were 80 to 90 million Germans, and there were only 460,000 Jews. About one half of one per cent of the population of Germany were Jews. And yet they controlled all the press, and they controlled most of the economy because they had come in with cheap money when the mark was devalued and bought up practically everything.

    The Jews tried to keep a lid on this fact. They didn’t want the world to really understand that they had sold out Germany, and that the Germans resented that.

    The Germans took appropriate action against the Jews. They, shall I say, discriminated against them wherever they could. They shunned them. The same way that we would shun the Chinese, or the Negroes, or the Catholics, or anyone in this country who had sold us out to an enemy and brought about our defeat.

    After a while, the Jews of the world called a meeting in Amsterdam. Jews from every country in the world attended this meeting in July 1933. And they said to Germany: “You fire Hitler, and you put every Jew back into his former position, whether he was a Communist or no matter what he was. You can’t treat us that way. And we, the Jews of the world, are serving an ultimatum upon you.” You can imagine what the Germans told them. So what did the Jews do?

    In 1933, when Germany refused to surrender to the world conference of Jews in Amsterdam, the conference broke up, and Mr. Samuel Untermyer, who was the head of the American delegation and the president of the whole conference, came to the United States and went from the steamer to the studios of the Columbia Broadcasting System and made a radio broadcast throughout the United States in which he in effect said, “The Jews of the world now declare a Holy War against Germany. We are now engaged in a sacred conflict against the Germans. And we are going to starve them into surrender. We are going to use a world-wide boycott against them. That will destroy them because they are dependent upon their export business.” And it is a fact that two thirds of Germany’s food supply had to be imported, and it could only be imported with the proceeds of what they exported. So if Germany could not export, two thirds of Germany’s population would have to starve. There was just not enough food for more than one third of the population. Now in this declaration, which I have here, and which was printed in the New York Times on August 7, 1933, Mr. Samuel Untermyer boldly stated that “this economic boycott is our means of self-defense. President Roosevelt has advocated its use in the National Recovery Administration,” which some of you may remember, where everybody was to be boycotted unless he followed the rules laid down by the New Deal, and which was declared unconstitutional by the Supreme Court of that time. Nevertheless, the Jews of the world declared a boycott against Germany, and it was so effective that you couldn’t find one thing in any store anywhere in the world with the words “made in Germany” on it. In fact, an executive of the Woolworth Company told me that they had to dump millions of dollars worth of crockery and dishes into the river; that their stores were boycotted if anyone came in and found a dish marked “made in Germany,” they were picketed with signs saying “Hitler,” “murderer,” and so forth, something like these sit-ins that are taking place in the South. At a store belonging to the R. H. Macy chain, which was controlled by a family called Strauss who also happen to be Jews, a woman found stockings there which came from Chemnitz, marked “made in Germany.” Well, they were cotton stockings and they may have been there 20 years, since I’ve been observing women’s legs for many years and it’s been a long time since I’ve seen any cotton stockings on them. I saw Macy’s boycotted, with hundreds of people walking around with signs saying “murderers,” “Hitlerites,” and so forth. Now up to that time, not one hair on the head of any Jew had been hurt in Germany. There was no suffering, there was no starvation, there was no murder, there was nothing.

    Naturally, the Germans said, “Who are these people to declare a boycott against us and throw all our people out of work, and make our industries come to a standstill? Who are they to do that to us?” They naturally resented it. Certainly they painted swastikas on stores owned by Jews. Why should a German go in and give his money to a storekeeper who was part of a boycott that was going to starve Germany into surrendering to the Jews of the world, who were going to dictate who their premier or chancellor was to be? Well, it was ridiculous.

    The boycott continued for some time, but it wasn’t until 1938, when a young Jew from Poland walked into the German embassy in Paris and shot a German official, that the Germans really started to get rough with the Jews in Germany. And you found them then breaking windows and having street fights and so forth.

    Now I don’t like to use the word “anti-Semitism” because it’s meaningless, but it means something to you still, so I’ll have to use it. The only reason that there was any feeling in Germany against Jews was that they were responsible for World War I and for this world-wide boycott. Ultimately they were also responsible for World War II, because after this thing got out of hand, it was absolutely necessary for the Jews and Germany to lock horns in a war to see which one was going to survive. In the meanwhile, I had lived in Germany, and I knew that the Germans had decided that Europe is going to be Christian or Communist: there is no in between. And the Germans decided they were going to keep it Christian if possible. And they started to re-arm. In November 1933 the United States recognized the Soviet Union. The Soviet Union was becoming very powerful, and Germany realized that “Our turn was going to come soon, unless we are strong.” The same as we in this country are saying today, “Our turn is going to come soon, unless we are strong.” Our government is spending 83 or 84 billion dollars for defense. Defense against whom? Defense against 40,000 little Jews in Moscow that took over Russia, and then, in their devious ways, took over control of many other countries of the world.

    For this country now to be on the verge of a Third World War, from which we cannot emerge a victor, is something that staggers my imagination. I know that nuclear bombs are measured in terms of megatons. A megaton is a term used to describe one million tons of TNT. Our nuclear bombs had a capacity of 10 megatons, or 10 million tons of TNT, when they were first developed. Now, the nuclear bombs that are being developed have a capacity of 200 megatons, and God knows how many megatons the nuclear bombs of the Soviet Union have.

    What do we face now? If we trigger a world war that may develop into a nuclear war, humanity is finished. Why might such a war take place? It will take place as the curtain goes up on Act 3: Act 1 was World War I, Act 2 was World War II, Act 3 is going to be World War III. The Jews of the world, the Zionists and their co-religionists everywhere, are determined that they are going to again use the United States to help them permanently retain Palestine as their foothold for their world government. That is just as true as I am standing here. Not alone have I read it, but many here have also read it, and it is known all over the world.

    What are we going to do? The life you save may be your son’s. Your boys may be on their way to that war tonight; and you don’t know it any more than you knew that in 1916 in London the Zionists made a deal with the British War Cabinet to send your sons to war in Europe. Did you know it at that time? Not a person in the United States knew it. You weren’t permitted to know it. Who knew it? President Wilson knew it. Colonel House knew it. Other insiders knew it.

    Did I know it? I had a pretty good idea of what was going on: I was liaison to Henry Morgenthau, Sr., in the 1912 campaign when President Wilson was elected, and there was talk around the office there. I was “confidential man” to Henry Morgenthau, Sr., who was chairman of the finance committee, and I was liaison between him and Rollo Wells, the treasurer. So I sat in these meetings with President Wilson at the head of the table, and all the others, and I heard them drum into President Wilson’s brain the graduated income tax and what has become the Federal Reserve, and I heard them indoctrinate him with the Zionist movement. Justice Brandeis and President Wilson were just as close as the two fingers on this hand. President Woodrow Wilson was just as incompetent when it came to determining what was going on as a newborn baby. That is how they got us into World War I, while we all slept. They sent our boys over there to be slaughtered. For what? So the Jews can have Palestine as their “commonwealth.” They’ve fooled you so much that you don’t know whether you’re coming or going.

    Now any judge, when he charges a jury, says, “Gentlemen, any witness who you find has told a single lie, you can disregard all his testimony.” I don’t know what state you come from, but in New York state that is the way a judge addresses a jury. If that witness told one lie, disregard his testimony.

    What are the facts about the Jews? (I call them Jews to you, because they are known as Jews. I don’t call them Jews myself. I refer to them as so-called Jews, because I know what they are.) The eastern European Jews, who form 92 per cent of the world’s population of those people who call themselves Jews, were originally Khazars. They were a warlike tribe who lived deep in the heart of Asia. And they were so warlike that even the Asiatics drove them out of Asia into eastern Europe. They set up a large Khazar kingdom of 800,000 square miles. At the time, Russia did not exist, nor did many other European countries. The Khazar kingdom was the biggest country in all Europe — so big and so powerful that when the other monarchs wanted to go to war, the Khazars would lend them 40,000 soldiers. That’s how big and powerful they were.

    They were phallic worshippers, which is filthy and I do not want to go into the details of that now. But that was their religion, as it was also the religion of many other pagans and barbarians elsewhere in the world. The Khazar king became so disgusted with the degeneracy of his kingdom that he decided to adopt a so-called monotheistic faith — either Christianity, Islam, or what is known today as Judaism, which is really Talmudism. By spinning a top, and calling out “eeny, meeny, miney, moe,” he picked out so-called Judaism. And that became the state religion. He sent down to the Talmudic schools of Pumbedita and Sura and brought up thousands of rabbis, and opened up synagogues and schools, and his people became what we call Jews. There wasn’t one of them who had an ancestor who ever put a toe in the Holy Land. Not only in Old Testament history, but back to the beginning of time. Not one of them! And yet they come to the Christians and ask us to support their armed insurrections in Palestine by saying, “You want to help repatriate God’s Chosen People to their Promised Land, their ancestral home, don’t you? It’s your Christian duty. We gave you one of our boys as your Lord and Savior. You now go to church on Sunday, and you kneel and you worship a Jew, and we’re Jews.” But they are pagan Khazars who were converted just the same as the Irish were converted. It is as ridiculous to call them “people of the Holy Land,” as it would be to call the 54 million Chinese Moslems “Arabs.” Mohammed only died in 620 A.D., and since then 54 million Chinese have accepted Islam as their religious belief. Now imagine, in China, 2,000 miles away from Arabia, from Mecca and Mohammed’s birthplace. Imagine if the 54 million Chinese decided to call themselves “Arabs.” You would say they were lunatics. Anyone who believes that those 54 million Chinese are Arabs must be crazy. All they did was adopt as a religious faith a belief that had its origin in Mecca, in Arabia. The same as the Irish. When the Irish became Christians, nobody dumped them in the ocean and imported to the Holy Land a new crop of inhabitants. They hadn’t become a different people. They were the same people, but they had accepted Christianity as a religious faith.

    These Khazars, these pagans, these Asiatics, these Turko-Finns, were a Mongoloid race who were forced out of Asia into eastern Europe. Because their king took the Talmudic faith, they had no choice in the matter. Just the same as in Spain: If the king was Catholic, everybody had to be a Catholic. If not, you had to get out of Spain. So the Khazars became what we call today Jews. Now imagine how silly it was for the great Christian countries of the world to say, “We’re going to use our power and prestige to repatriate God’s Chosen People to their ancestral homeland, their Promised Land.” Could there be a bigger lie than that? Because they control the newspapers, the magazines, the radio, the television, the book publishing business, and because they have the ministers in the pulpit and the politicians on the soapboxes talking the same language, it is not too surprising that you believe that lie. You’d believe black is white if you heard it often enough. You wouldn’t call black black anymore — you’d start to call black white. And nobody could blame you.

    That is one of the great lies of history. It is the foundation of all the misery that has befallen the world.

    Do you know what Jews do on the Day of Atonement, that you think is so sacred to them? I was one of them. This is not hearsay. I’m not here to be a rabble-rouser. I’m here to give you facts. When, on the Day of Atonement, you walk into a synagogue, you stand up for the very first prayer that you recite. It is the only prayer for which you stand. You repeat three times a short prayer called the Kol Nidre. In that prayer, you enter into an agreement with God Almighty that any oath, vow, or pledge that you may make during the next twelve months shall be null and void. The oath shall not be an oath; the vow shall not be a vow; the pledge shall not be a pledge. They shall have no force or effect. And further, the Talmud teaches that whenever you take an oath, vow, or pledge, you are to remember the Kol Nidre prayer that you recited on the Day of Atonement, and you are exempted from fulfilling them. How much can you depend on their loyalty? You can depend upon their loyalty as much as the Germans depended upon it in 1916. We are going to suffer the same fate as Germany suffered, and for the same reason.

  54. gagah said,

    Sukroo,sukro,,,,ada- ada aja sampean.

  55. king pampam said,

    Ya Allah…
    kami adalah ummat Muhammad SAW, lindungilah kami ya Allah dari cara-cara jahat orang2 yg memusuhi kami…
    persatukanlah kami Ya Allah
    kuatkanlah kami Ya Allah utk melawan mereka
    teguhkan iman dan ketaqwaan kami kpd Mu Ya Allah
    tunjukkanlah pd mereka apa itu yg benar

    YA ALLAH.. Laknatlah dan berikanlah azab-Mu yg pedih utk mereka yg telah menghina-Mu, menghina agama-Mu, menghina para Nabi-Mu, menghina Al-Qur’an, menyakiti ummat Rasulullah Muhammad SAW.

    AMIN YA ROBBAL ALAMIIN

  56. hihi said,

    terserah dengan semua pendapat kalian.. q gag tw mana yg bener atopun yg salah.. .. cz semua kebenaran yg hakiki ntu hny milik ALLAH SWT n smua itu jga bakalan terungkap dengan sendirinya saat kiamat nanti… so gag perlu lah kita ribut ky gini… hla wong Islam wae mengajarkan kita untuk menghormati n menghargai orang lain… hya tow???
    sekarang berpikir n berjalanlah sesuai dg apa yang kamu yakini… kalopin ALLAH SWT memberi hidayah buat qt semua,,INSYAALLAH qt termasuk orang-orang yang selamat saat di akhirat nanti….

  57. sentot said,

    Yahudi beraninya ma anak kecil. Coba kalau berani sama saya ???
    Maju siNi Di…. Yahudi…

    • yoyok said,

      ya pasti lu dah di bunuh …
      lebih baik diam aja mas sentot…ga usah nantang gitu???

      • izal said,

        duh bung yoyok, bukan aq bermaksud kasar,,, tapi semua coment kmu d atas juga ngg ada dasar, coba comentnya scientific ada references nya .. kamu ngusahain semua yang kamu omongin tiu pake logika, ngg ada nyangkut k agama. .. tuh sekilas logika yang kamu tulis ajah ngg ada.. Si Sentot kahn context nya berguarau,,, ngg isa bedain gurauan n serius? toh kamu malah nyolot nyuruh diem…. klo kamu emng mo gurau ama Si sentot .. balas dengan gurauan bukan ky kata2 kmu d atas,,, toh anak SMP juga bisa Analysis koq….sekarang k mn logika kmu? aq ngomong udah pake dasar tuh, aq baca setiap koment kmu, isinya tntng logika ngg nyangkut agama….mana dasar kmu tk coment sekarng….? klo umur kmu lbh tua dri aq mustinya kmu mlu sekarang aq sekarng bru berumur 21 th ,

  58. MUJAHID said,

    Assalammu alaikum ,
    Udah pasti YAHUDI LAKNATTULLAH itu adalah kaum paling Rusak …….
    Khan informasinya aja jelas . kok mesti bingung …..
    yang Percaya silahkan …….
    yang ngak percaya juga ndak apa-apa
    Cuman setiap action kita khan ada resikonya ……
    Tunggu di bawah tanah aja biar jelas semua …..
    Kalo masih ada ruh melekat di jasad masih banyak mungkirnya
    gitu aja kok repot eehhh salah bingung ……
    PERCAYA semua nanti akan jelas dengan sendiri-NYA .

  59. LEVI said,

    Klo menurut Saya sebagai orang awam, Israel itu manusia seperti qta jg, dia butuh makan,minum,tidur,dll. Pada dasarnya semua manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Biang keroknya ada di SETAN yang selalu menjerumuskan anak cucu Adam As agar menemaninya nanti di NERAKA. Mudah2an qta tdk termasuk golongan yang mengikuti ajakan SETAN. Amiin.

  60. Dajjal said,

    Good job anak buahku..
    Bentar lagi gw nyusul….

    Last Target.. Al Aqsho..

  61. Jamal said,

    Haleluya..Yesus mati dikayu salib bukan berarti dia tdk berdaya melainkan ia ditetapkan utk mengajarkan jihat.atau dalam alkitab mati dalam Allah upahnya sorga.ga kaya jihat bunuh diri dgn membunuh org. kristen 1 1nya yg menjamin sorga pada umatnya yg percaya kepada Yesus dan menaati perintah2Nya.ga kaya yg lain. Perlu anda ketahui irael terdiri dari 3 agama.1.yahudi.2.islam.3.kristen jumlah tentara yahudi banyak yg islam juga.jd jgn dikit2 bwa2 agama klo kalah diserang.pengecut itu namanya.

  62. Jamal said,

    Dalam sejarah mencatat bahwa org yahudi memang tinggal di yerusalem palestin.tp sejak islam arab ada mereka menyingkirkan yahudi dari negerinya sendiri..kini salahkah bl yahudi bikin negara ditempat nenek moyangnya berada..kampung halamanya.menurut saya yg zionis itu arab.liat saja semua timur tengah dikuasi arab hingga tmbul liga arab.kbudayan mesir aja byk yg hilang sejak arab menjajah mereka.ini kejadian Ratusan tahun.jd jgn liat pd 1948 ini krn islam arab beringas zaman islam dulu.paham

  63. Jamal said,

    Perjanjian baru adalah hukum nabi2 sebelum Tuhan Yesus sang juruselamat manusia.perjanjian baru itu adalah hukum baru yg datang dari Yesus. Alkitab tdk ada perubahan malah mudah dipahami udh diperjemahkan lagi.jadi mudah dimengerti.saya tau yg komen tu ga baca alkitab.tp sok tau alkitab. agama yg baik datang dari Allah agama yg buruk mengajarkan keburukan itu datang dr iblis.sbb yg pura2 jd Allah,menyesatkan manusia ini adalah iblis.ujilah agamamu.aku udh tu..makasih byk buat yg punya webnya

  64. MUHAMMAD LAKNAT said,

    SUKRO LOE BNER BNGT…CM LOE BENGIS2 INI AJA YG PADA BEGO…AGAMA KOK DIRIBUTI,,EH MUSLIM EMANG LOE GK PRNAH JIHAD APA?LOE ITU JUSTRU YG LEBIH BENGIS DARI ISRAEL…LIAT DONK KERUSUHAN MALUKU…SIAPA YG JIHAD DSANA,YG LEBIH BIADAB DARI BINATANG,,SAMPE NGEBUNUH2IN ANAK2 KECIL YG GK BERDOSA…HARUSNYA LEBIH BNYAK NGACA..JIHAD2 DI INDONESIA….

    • abas al ghazali said,

      yesus,,, ???!!!!
      hahahahaha …..

      kasian gwa liat nya !!!

  65. MUHAMMAD LAKNAT said,

    BUAT CHELL MARLAND…KLO GK TAU JNGN NGOMONG,GW TAU UMUR LOE MSH MUDAH..TP JNG CM BS NGEJIPLAK AJA DRI FORUM SBLAH…OTAK LOE LBH GOBLOK DARI UMUR LOE,,BNYAK BELAJAR CONG..BARU BICARA..ORANG YG LBIH BNYAK BICARA BIASANYA LEBIH GOBLOK DARI APA YG DIBICARAIN..

  66. Hero said,

    hahaha….koq pada sibuk ngurusin agama orang lain yah?? apakah kalian orang yang paling GAK BERDOSA??? hahaha…lucu pengetahuan masih rendah koq sok pintar seperti chell marlannd 16 thn!!

    tp biar bagaimanapun dan sampai kapan pun saya tetap mendukung hal-hal yang dilakukan ISRAEL….karena biar bagaimanapun, ISRAEL tidak akan pernah kalah, karena dia bangsa yang diberkati!!

  67. punk saleh said,

    SAYA JADI BENAR BENAR TIDAK PEDULI.

  68. punk saleh said,

    SEMUANYA JADI KAYAK KELIATAN SAMPAH KALO LG BERANTEM.

    SAYA MAU SOLAT SAJA,

    BERMANFAAT,

    YANG ADA MAU TEMENIN DOA JUGA BOLEH,

    SAYA MERASA ALLOH SAYA MEMBERI KESABARAN,

    DAN SAYA MERASA LEBIH BAIK DARI PADA BANYAK BICARA, AMIN

  69. Anti israel said,

    Israel itu agama laknat!!mereka itu bangsa pengkianat..pembunuh para nabi,termasuk nabi isa sndri!maka tk yg pro israel pikir2 dlu kl nabi kalian dibunuh n dikejar2 bangsa yahudi!makanya kl ngmng pake otak jgn pk dengkul!emosi ga pk otak sama aja orang guoobblok nol nilai agamanya!

  70. Yoga said,

    Islam adalah agama dimana orang lain akan aman dari tindakan dan atau ucapan pemeluknya.

  71. phie said,

    Yahudi memang laknat,, tp se-benci apa pun qta dengan israel tanpa sadar qta sedikit banyak telah dikuasai oleh mereka. mereka terlalu mendarah daging dalam kehidupan qta,,, sadar gak sadar ternyata produk yg kita pakai kebanyakan milik mereka…
    skrng yg konkrit aja deh,,,, klo emank lo pd benci ma yahudi laknatullah mulai sekarang boikot semua produk mereka!!!

  72. EFAN TERORIST CINTA said,

    apa sih yahudi tuh,,,,,
    apa yahudi sama dengan islam???
    semoga saja tidak,,, saya seorang muslim
    sebelumnya saya tidak tau pa itu yahudi, setelah saya membaca situs ini saya langsung mengerti………..

  73. suki said,

    yahudi bangsa kafir laknatullah, haram babi.. tunggulah balasan allah wahai bangsa laknat.

    yahudi u all akan masuk neraka jahanam nanti kekal abadi disana. bagi musuh islam silakan u all menghina islam nanti Allah turunkan bala baru padan muka kamu kafir laknatullah.

    Bala allah akan datang tunggulah. sesiapa yang mempersendakan nabi muhammad s.a.w memang manusia kafir. dunia ini untuk kafir semata-mata. bagi Yahudi kafir darah rakyat palestin yang u all bunuh akan dibalas oleh Allah di akhirat nanti tunggulah di hari kebangkitan nanti. Amin Allahhuakhbar……

  74. suki said,

    Bagi Ariel sharon u sudah terlantar dalam keadaan koma u lah manusia bertopengkan syaitan yang telah banyak membunuh rakyat palestin. kini wahai Ariel Sharon u sendiri tidak dapat bangun dari katil dan tidak sedar kan diri itulah balasan bagi manusia laknat macam u. Ariel sharon badan mu kini membusuk sedangkan u belum mati lagi kerana balasan dari Allah sudah sampai. engkaulah manusia pengganas dan syaitan tempatmu neraka jahanam wahai Ariel Sharon.

  75. suki said,

    Ariel Sharon bila lagi nak masuk kubur…

    semoga Allah sentiasa bersama saudara seagama ku rakyat palestin yang dikasihi…islam kita pertahankan sampai titisan darah terakhir.. agama islam akan bersinar sampai hari kebangkitan.

    Buat Ariel Sharon azab kubur sedang menantimu iblis , syaitan yahudi, pengganas dan kafir.. seluruh Rabbi yahudi adalah pengikut ajaran syaitan lucifer..

  76. suki said,

    Islam akan bersinar untuk selamanya,,,,,allahuakhbar

  77. suki said,

    sesiapa yang menyokong yahudi sama-samalah terjun dalam neraka jahanam nanti yang kekal abadi. disitulah nanti penyesalan sudah tidak berguna. Yesus ke, segala macam berhala yang dijadikan tuhan yang selama ini disembah-sembah di perasap setiap hari tidak akan menolong maka duduk lah diam-diam dalam neraka jahanam wahai kafir tetapi jangan risau ada peneman setia iaitu syaitan dan iblis dulu kat dunia di jadikan kawan baik. maka sama-sama duduk dalam neraka jahanam tu ye.

    bertaubatlah sebelum pintu taubat tertutup ajal menjemput kita anytime…kan insaflah wahai manusia selagi masih bernafas di bumi Allah yang tercinta ini. amin

  78. Nur Syifa'un Jannah said,

    Assalamu’alaikum Wr. Wb

    Buat kaum muslimin semua, sebagai muslim marilah kita berperilaku selayaknya muslim. Biarkan saja mereka (kaum Yahudi ) berbicara dan menghujat kita dengan kata-kata yang tidak ada kebenarannya (karena kitab palsu mereka MEMANG menyuruh untuk berbohong) taPI APA BEDANYA kita dengan mereka jika berbicara dan bertingkah laku selakyaknya mereka?. Tujuan mereka (yahudi) memberi komen disini adalah menjerusmuskan kita semua untuk secara TIDAK SADAR mengikuti mereka berbicara yang tidak sesuai dengan syariat agama kita.

    so, jangan terpancing dengan semua tulisan atau komen para kaum yahudi. marilah kita membentengi diri dari fitnah2 dan ajakan2 yang akan menjerumuskan kita kedalam kenistaan seperti kaum yahudi. Marilah kita jadikan wadah ini menjadi wadah yang bermanfa’at bagi kaum muslimin. Amin

    • RENDY MAULANA said,

      SUBHANALLAH ,,terimakasih teah mengingatkan
      .
      betul sekali atas apa yang anda bicarakan,,

  79. alex-jews said,

    Percuma orang islam lawan orang Yahudi..
    Tuhan nya orang Yahudi lebih hebat dari tuhan nya orang isam.
    tidak percaya??

    kita tunggu saja.
    jika allah swt tuhan yg besar, maka palestina akan bebas dan israel akan kalah..
    tapi jika bangsa2 arab pada kecut dan ga berani..

    berarti allah swt kalah dg Yahweh (Tuhan orang Yahudi dan Kristen)

    • thyan said,

      Allah SWT sengaja memberikan hal tersebut..krna Allah SWT membuat rencana yg sangat hebat.. nanti dmana para zionis akan binasa semua oleh kekhalifahan umat islam… 2/3 yahudi akan musnah oleh perang dunia 3 d maggeddon palestina.. kita lihat saja… dan 1/3 nya akan kocar kacir ketakutan akan kekuatan Islam!!

    • men said,

      Hebat lahh, orang mainnya kroyokan….
      3 lawan 1….

      BANCIII!!

  80. isa said,

    Huahahaha pda bahlul,klo allah laknat israel dah musnah dr dulu.
    Allah ga mikirin apa2 dr manusia cuma mikirin ke baikan.jd tuhan cuma 1 agama tuh cuma budaya
    Buatan manusia, semuanya bagus ga ada yg jelek jd
    Yg di liat ke baikan personal ngpain ngeributin bangsa

  81. isa said,

    Allah,jacovah,yahweh jah,elohim dsb
    Adalah nama tuhan,di kita di tanah jawa
    Aja bisa jd gusti allah,tuhan itu namanya
    Banyak,jd agama itu budaya buatan manusia
    Agama islam,yahudi+nasrani banyak
    Kesamaa,karena 1 tuhan,berhubung
    Di acak2 sama ahli kitab,timbullah
    Perpecahan…
    Persamaa dari 3 agama itu
    sunat,puasa,larangan makan babi,alkohol,jinah dsb
    Udah berapa ribu abad kitab turun banyak tanggan
    Yg pasti ngerubah,itu pasti,krn untuk ke pentingan kekuasaan
    Jd ngapain ngeributin?? yg bikin kalian sendiri
    Ngedepanin kekuasaan,manusia sama,tuhan 1 coba deh pikirin
    Jd agama budaya,tanah yg di janjikan
    Tuhan bukan palestina atau israel karena
    Isi kitab di acak2 jd salah pemikiran,tanah yg di janjikan
    Adalah “surga” jd lakum dinnukum waliyadin

  82. isa said,

    Allah,yacovah,yahweh,dio,jah,gusti allah dsb
    Itu semua nama tuhan,tuhan cuma 1 namanya banyak
    Gw heran orang pd ribut2. agama itu budaya cara bersyukur kpd
    Tuhan,ada persamaan di antara 3 agama yahudi,nasrani/kristen+islam
    Misalkan:sunat,puasa,tidak memakan babi,alkohol dan masih banyak lg.
    Lahirnya agama karena adanya kepentingan kekuasaan
    Satu hal lg kitab2 banyak di acak2 oleh ahli2 kitab,makanya jd banyak perbedaan
    Dan berubahan,itu masih hingga skrg,banyak yg membuat orang bingung,salah satu contoh
    Ada ayat yg isinya tentang “tanah yg di janjikan”itu bukan israel/palestina,maksudnya
    Adalah siapa yg berbuat kebaikan yg sempurna
    “Akan di beri tanah perjanjian nanti” yaitu surga Oleh allah,hahahahajd kita semua di begoin sama
    Ahli kitab,yg meng kotak2an kita semua demi kekuasaan kita smua kan 1 tuhan,emang tuhan ada berapa??? 1 aja pada ribet

  83. satu said,

    bagai mana caranya.. kamu semua menunjuk kan cara melawan zionost yahudi..?
    menurut saya.. ada satu cara yg benar2 dapat melayan zionist..
    marilah kita umat2 islam.. mengimarahkan masjid2 surau2.. setiap lima waktu.. terutama suboh,,
    fikirkan mengapa saya berkata begitu..

  84. doel said,

    Yahudi dan Zionis itu dua hal yg berbeda……..tidak semua yahudi itu Zionis…….yg kita benci itu seharusnya tentara Israel dan paham Zionis nya………Bahwa sesungguhnya Agama Islam dan Yahudi itu Agama Samawi wahai kawan 2 tolong anda telaah dulu yah…

  85. cintadamai said,

    BLOG ini menurut saya salah satu cermin kebusukan otak sesorang
    berpikirlah netral tidak usah menghakimi satu sama lain karena hanya tuhan yg bisa menjadi hakim yg adil.
    AL-QURAN surat Al-Ikhlas ayat 1-4
    Di negeri kaum beragama, ada kecenderungan besar orang mengaitkan bencana alam atau musibah sejenisnya dengan dosa. Maksudnya, bahwa bencana itu kiriman Tuhan, memang Tuhan yang sengaja menimpakan kepada manusia sebagai ganjaran duniawi atas perbuatan dosa yang mereka lakukan. Dengan kata lain, perilaku manusia, dalam hal ini yang keji, buruk, dan jahat, punya pengaruh terhadap gejala-gejala alamiah seperti banjir bandang, gempa bumi, gunung meletus, lumpur membludak, situ jebol, sampah longsor, dan seterusnya (Anda bisa daftar sendiri sepanjang mungkin…).
    Kaum beragama punya dasar untuk membuat justifikasi demikian. Misalnya, al-Qur’an mengatakan: “Maka Allah membinasakan mereka, lantaran dosa-dosa mereka, dan Allah meratakan mereka dengan tanah” (QS al-Syams: 14)

    tuhan akan membinasakan org yg salah dan tuhan akan memenagkan orang yg benar……….
    salam dr saya org yg cinta damai

  86. thyan said,

    bagi orang2 yg membanggakan yahudi bararti kalian sudah menjadi bagian mereka…… sadar donk!!!!! inget sabda baginda Rasulullah SAW

  87. T4kut said,

    Serem amat memberikan kesan indonesia banyak yang sangar-sangar, galak-galak ga perempuan ga lelaki koq begitu sich. Cuma sedikit dari keislaman spt ‘cinta damai’ yg bener2x keliatannya damai. Sisanya pengikut sama seperti setan.

    Coba deh kalian baca, Kalian boleh aja membela agama sendiri tapi bukan dengan ‘Goblok, bego, bantai, bunuh’. Sampe panasan begitu.

    Dari satu mulut kalian memuliakan Allah dan Sholat lima waktu bahkan puasa sebulan. Semuanya itu BAGUS dan SALEH tapi koq kenapa masih dipenuhi kemarahan dan kata-kata kotor.

    Yg tdnya mikir zionis yahudi ‘salah’ gara2x baca comment2x kalian saya jadi ‘NEUTRAL’ dan mikir ‘Ini sich ga ada bedanya’.

    Pantes negara kita dikutuk dan kena bencana terus-terusan. Percuma sembahyang, doa, puasa kalau kelakuan sama kayak setan.

    • andre said,

      betull 100% aku setuju gak punya otakkk
      .,.,,

  88. jack said,

    yesus itu siapa?
    bapa?
    bunda maria?
    allah?
    saya memang masih awam ne….
    tpi yg saya pertanyakan…
    waktu perayaan natal…
    saya iseng2 menonton film di tv tentang kematian isa almasih (isa al masih itu siapa lagi)…
    waktu (siapa sich nama nya yang di salib) kok dia minta tolong sama BAPA,ALLAH,sedangkan dia di anggap tuhan???
    kenapa tuhan minta tolong yah???
    truz…
    tuhan itu kan 1…
    kalau yesus adalah anak tuhan maka anak yesus,cucu yesus,cicit,dll adalah tuhan juga dong….
    yang di sembah rank yahudi itu siapa sich???
    yesus apa allah???
    kenapa saya bertanya demikian???
    1.kalau yg di sembah allah kenapa yahudi selalu selalu memuji2 yesus???
    2.kalau yg di sembah yesus… kenapa yesus mesti di salib dan di telanjangi???
    umat nya kalau natalan minta beli baju tpi yg di mintai ga pernah di kaci baju….
    umat nya gemuk2 masa yg di sembah kurus kering,sembahyang itu kan berkomunikasi dengan tuhan,,kenapa umat yahudi berkomunikasi dgn tuhan dgn cara bernyanyi???
    kalau gtu yg mereka (yahudi) yakinin n di sembah adalah seorang penyanyi dong…:wakakakkaka………..
    1 lagi ne roh kudus siapa lagi sich…………
    tolong di perjelas ya….
    buktikan sama aku kalau yahudi memang sesuatu yg nyata khusus nya buat aku…
    islam adalah agama yg di akui kebenaran nya…..
    yahudi hnya menyonteq aja tu….
    ttd. zakaria syaputra simamora…
    ya allah mf kan hamba mu jika salah…
    ya rasullah limpahkan lah suri tauladan mu bersama kami kaum muslimin dan muslimat……….

    • abas al ghazali said,

      hanya kematian yang dapat menjawab…

      saya yakin di hati kecil mereka ,, ( kaum kafir bergetar mendengar ayat suci al quran .. )
      tp karna kesombongan mereka, jadilah mereka ingkar,,..
      saya jadi inget cerita tentang Allah melaknat iblis,,

      gak da bedanya kan ??!!
      mereka kekal di neraka karena kesombongan nya terhadap sang Khalik..

      smoga Allah menyelamatkan kita kaum muslimin di dunia dan akherat..
      Amin ya Allah, ya Rabbal alamin..

      • Papa said,

        klu kita umat yang beragama gak boleh ngomong gitu jack…..biar aja manusia mengikuti ajaran agamanya masing2…jangan kita menghakimi orang.. blm tentu agama kita yang lebih bagus dari agama lain…..salam

  89. jack said,

    Zionis-Yahudi merupakan kaum yang banyak diselubungi mitos dan kedustaan. Beberapa mitos yang terus dipelihara hingga kini dan terus disebarluaskan lewat corong-corong media massa yang dikuasainya, antara lain: Kaum Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan, kaum Yahudi adalah bangsa yang cerdas.
    Mitos lainnya, kaum Yahudi merupakan korban terbesar dalam Perang Dunia II lewat peristiwa pembantaian massa yang dilakukan Nazi-Jerman lewat apa yang dinamakan Holocoust (The Final Solution), MOSSAD dan Israeli Defense Force (IDF) merupakan dinas rahasia dan tentara terhebat di dunia, dan sebagainya.
    Klaim Zionis-Yahudi tentang Tanah Palestina juga merupakan kebohongan besar, karena lewat pengkajian sejarah yang banyak dilakukan sejarawan Barat sendiri, mereka menemukan bahwa klaim Yahudi ini tidak ada dasar ilmiah dan historisnya.

    A. Mitos Tentara Israel

    Salah satu mitos yang paling banyak digembar-gemborkan kaum Zionis, adalah klaim bahwa tentara Zionis-Israel merupakan tentara yang paling canggih peralatannya, paling kuat staminanya, paling berani nyalinya, paling cerdik strateginya, dan paling hebat segala-galanya.
    Banyak kalangan kena tipu oleh klaim tidak berdasar ini. Bahkan perwira Indonesia juga banyak yang terkecoh dengan promosi Zionis yang menyebutkan bahwa senjata buatan Israeli Military Industries (IMI) merupakan yang terhebat di dunia. Beberapa tahun lalu kita tentu pernah mendengar kontroversi pembelian sejumlah senjata api buatan Israel yang dilakukan militer kita.
    Salah satu senjata api yang jadi dibeli TNI adalah sejenis Assault Rifle (Senjata Serbu) bernama Galil-Galatz/99R yang telah dimodifikasi menjadi senjata sniper dengan tambahan teropong dan dudukan di depan magasinnya. Senjata dengan kaliber 7, 62 mm ini oleh IMI dipromosikan sebagai senjata andalan IDF dan termasuk senjata sniper multi target, bisa menembak personel maupun anti-material.
    Benarkah Galil-Galatz/99R ini hebat? Ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut review Janes Defense International yang melakukan perbandingan (benchmarking) terhadap sejumlah senjata sejenis, disimpulkan bahwa Galil-Galatz/99R jempolan hanya di harga jual alias mahal harganya, sedangkan tingkat akurasi payah.
    Senjata made in Israel ini berada di bawah senjata sejenis seperti M76/SVD Dragunov (Rusia), L96A1/Magnum (Inggris), Barret 82 (AS), Heckler & Koch PSG-1 (Jerman), dan FR-F2/F1 (Perancis).

    Bukan itu saja, salah satu kebohongan yang dilansir tentara Zionis ini adalah tentang kehebatan Tank Merkava sebagai tank serbu yang sangat lincah, dahsyat daya hantamnya, dan kuat lapisan bajanya. Mitos tank Mekava hancur beberapa bulan lalu saat tank-tank andalan AB Israel ini banyak yang hancur-lebur jadi korban hantaman misil-misil panggul milisi Hizbullah di Lebanon.
    Kopassus-nya Israel Pengecut

    Seorang dokter yang banyak melanglang buana ke banyak daerah konflik dunia seperti Afghanistan, Irak, Palestina, beberapa bulan lalu baru tiba dari Lebanon. Saat itu perang antara tentara Zionis-Israel melawan milisi Hizbullah baru saja berakhir dengan kemenangan di pihak Hizbullah.
    Kepada Eramuslim.com, dokter ini membawa oleh-oleh cerita yang dia dapat dari lapangan. Dia sempat bertemu dengan sejumlah tokoh puncak HAMAS dan Hizbullah dan mendapat banyak informasi menarik yang bisa diambil sebagai pelajaran.
    Ada dua peristiwa menarik. Yang pertama, saat pasukan elit Israel, Brigade Golani, menyerbu Bent Jubail, sebuah wilayah yang dikenal sebagai salah satu basis Hizbullah di Lebanon. Tidak ada yang mengetahui siapa saja anggota gerilyawan Hizbullah. Mereka sehari-hari bekerja sebagai penduduk biasa. Ada yang jualan buah, dagang di pasar, dan sebagainya. Namun ketika ada tanda bahaya bahwa tentara Israel menyerbu, maka semua orang biasa itu lenyap. Pasar jadi sepi. Mereka semua mengambil senjatanya yang entah disembunyikan dimana dan berlarian secepat kilat menyongsong kedatangan tentara Zionis.
    Hal ini membuat kaget Brigade Golani Israel dan mereka kemudian kabur secepatnya. Banyak anggota milisi Hizbullah mengeluh kecewa karena tidak jadi bertempur satu lawan satu melawan tentaranya Yahudi ini. Yang kemudian datang adalah heli-heli Apache Israel yang menyemburkan ribuan peluru dan rudal-rudalnya ke bawah. Orang-orang Hizbullah ini menceritakan bahwa tentara elit Israel itu pengecut-pengecut, tidak berani bertempur secara jantan dan berhadapan muka.
    Orang-orang Hizbullah ini menyatakan bahwa yang mereka panggul bukan lagi RPG jenis konvensional, tapi sudah semacam misil panggul sejenis misil Milan yang memiliki daya rusak yang jauh lebih dahsyat.
    Dokter ini juga memaparkan saat tentara elit Israel dari Brigade Golani ini dikepung gerilyawan Hizbullah di sebuah rumah sakit di Lebanon. Saat itu malam hari dan gelap gulita. Diam-diam dari atas heli Apache yang mengaktifkan sistem senyap, sehingga sama sekali tidak mengeluarkan suara, puluhan personel tentara Israel turun lewat tali yang dijulurkan ke bawah. Mereka segera mendobrak rumah sakit untuk mencari orang-orang Hizbullah yang bersembunyi di lokasi ini.
    Hanya saja, tentara Israel ini tidak tahu bahwa kontra-spionase yang dijalankan Hizbullah jauh lebih cerdik. Rencana pasukan elit ini sudah bocor sehingga rumah sakit tersebut telah dikosongkan. Bahkan di sekitar rumah sakit sejumlah gerilyawan Hizbullah telah mengepung lokasi tersebut dengan senjata siap ditembakkan. Jadilah malam itu bagaikan neraka bagi tentara elit Israel ini. Mereka menjadi sasaran empuk rentetan tembakan yang dilakukan gerilyawan Hizbullah dari segala penjuru. Banyak yang tewas bersimbah darah. Tiba-tiba Apache berdatangan dan melakukan manuver bantuan kepada tentara Israel yang terjebak. Sejak kejadian di rumah sakit itu, tidak pernah lagi Brigade Golani melakukan serbuan besar-besaran dan sendirian,lanjutnya.
    Menurut sang dokter, umat Islam seharusnya jangan pernah termakan klaim-klaim palsu yang segaja disebarluaskan media-media Zionis. Mereka bukan kaum yang hebat. Mereka itu pengecut, jadi kita jangan sampai menderita rendah diri di hadapan mereka. Kita harus yakin bahwa umat Islam adalah umat terbaik di muka bumi. Kita harus bekerja keras untuk mewujudkan hal itu.
    Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok…(QS. Al-Hasyr: 14)

  90. jack said,

    israel dan yahudi manusia terkutuk yg akan jadi kayu bakar abadi di neraka…..

  91. tyocr90 said,

    setuju ama pemikiran jack…benar2 logis bro ^^

    makanya ayat yg pertama kali turun itu perintah untuk belajar, cari tahu…biar bisa bedain yg benar dan yg salah

  92. bukan siapa-siapa said,

    frend2 sekalian…
    kenapa pada ngebela Tuhan na masing2…apakah diagama anda sekalian dikatakan untuk membela Tuhan kalian masing2….ato adakah diantara anda sekalian yang mampu membaca jalan pikiran Tuhan kalian masing2..
    siapa yang benar dan yang salah….
    semua ini dah ada skenario na…suatu haru nanti kalian akan terkejut…ketahuilah siapa yang kalian sembah sebelum terlambat…jangan terlalu fanatik dan membela, pikir dulu matang2…lu pada kenal ndak sapa yang lu2 sembah….
    kalau yang saya yakini, di agama saya tertulis bahwa Tuhan saya yang akan membela saya, jadi saya ga perlu berkelahi ato sampe menghina alias menghakimi agama lain…karena di agama saya tidak ada keragu-raguan dan tidak ada kata “mudah-mudahan”…semua na pasti……tinggal melihat skenario na saja dan terlebih membersihkan diri ne agar selaluu siap kapanpun hari iru akan tiba..

    • Papa said,

      benar….

    • yusrizal said,

      wah tuhanya namanya papa soalnya yg membela anda papa..

  93. Mr.Nunusaku said,

    SEORANG NABI BANGSA ARAB YANG BERPENYAKIT JIWA NGAKU JADI NABI TERAKHIR. MORAL NABI YANG MULIAKAN INI;

    Tukang rampok perkosaan budak, istri Zaid dirampasnya, pedopfiel dengan nikahi anak kecil umur 9 tahun, tukang lonte kawin sana sini dan banyak membunuh suami orang dan istinya harus melakukan sexuel dengan nabi yang muliah dari Allah SWT dewa bulan di Mekkah. Apakah patut seorang nabi yang moralnya semacam itu ?

    Sudah baca hadits riwayat Anas bin Malik, yang mengatakan dosa Muhammad tidak dapat di ampuni, dan pintu syurga tertutu bagi Muhammad. Ya buat apa harus mengikuti ajaran sesat Muhammad, Sudah sepantasnya pintu syurga tertutup bagi Muhammad…,Moral lonte muniak sex mana pantas menjadi penghuni syurga.

    Kalau moral Muhammad semacam itu mengapa dianggap manusia yang mulia ?
    ya maklum manusia islam adalah keturunan manusia berpenyakit jiwa.

    • abas al ghazali said,

      smoga Allah memaafkan mu kang…

      takut banget saya bacanya..

      kematian itu menyakitkan…
      sadar kang,, tobat..

    • Cak Kerz said,

      Semua Nabi tidak mengajarkan yang sesat, dan semua umat itu baik Yahudi, Nasrani, maupun Islam ada yang jahat dan juga ada yang baik. itu tergantung pada hati dan nafsu manusia itu sendiri. klo dia menuruti nafsu negatif maka dikatakan golongan iblis. dan klo ia menuruti nafsu positifnya ia adlah orang yang baik.
      semua umat dan semua agama tahu bahwa tempat orang2 jahat pasti ada dineraka. dan juga orang baik pasti ada disurga.
      Jadi, Semua itu tergantung pada hati manusia itu sendiri, mau ikut beragama atau tidak.

    • men said,

      Wahh….

      Sadar diri dong…
      Nabi loe tuh yg ga bener, apaan di foto lgi pake sempak separo….

    • yusrizal said,

      hadistnya bagus..buatan mana?? buatan sendri…tu seh hadist yg dah direvisi kaya kitab yang lain

    • Love muslim said,

      Astagfirullah….
      Gk sadar ya clw agama lo TU payah,,,,
      Lo buat aja fil yg kayak gtu gua jamin lo pada mati semua…

  94. reza88@yahoo.com said,

    enyah lah kau zionis yahudi dari bumi ini,,,
    anjing,babi kau,,
    kau hanya kaum yg di ciptakan tidak mempunyai hati..

    pembela islam..

  95. Mati Yahudi dan yahwe nyaaaa said,

    Seharusnya yahudi tu diberantas dr yg tua keladi dan mau mati sampek jabang bayi yg mau lahir coz keturunan yahudi hallal darahnya utk ditumpahkan darahnya di bumi ini . . . .

    • andre said,

      eh bodo nenek moyang mu dan kau yang harus dimusnakan entar jd teroris lagi malu donkkk

      • 22 said,

        untuk andre yg go-block!
        ente yahudi yee? antek yahudi macam ape loe? antek buta ya? yang jadi teroris itu suruhan amerika (contohnya si osama >agen amerika!) yang artinya yahudi yahudi juga! jadi yang teroris sopo? bodo!

        terus yaa.. islam tidak pernah mengajarkan kekerasan kepada umatnya! heh go-block segeralah bertaubah.. dasar laknatullah

      • yusrizal said,

        nenek moyang??kakek moyang mana??g diajak?

  96. Mati Yahudi dan yahwe nyaaaa said,

    hidup lah gerakan anti yahudi . . . . .
    dan ganyang yahudiiiiii . . . . . .
    bangsa culas pengecut dan g tau di untung oleh Tuhan

  97. Rohwan said,

    kalo yahudi dah kalah dengan ummat islam berari dah hampir qiamat

  98. Whiterose said,

    Semua itu tergantung pada Hati Manusia itu sendiri, mau ikut yg negatif atau positif. baik Islam, Yahudi, Nasrani pasti ada yang jahat dan baik.
    Jadi, semua itu sama. hnya hati manusia itu sendiri yang lemah yang dpt terpengaruh hawa negatif dlm dirinya.
    semua umat jga ada ajaran2 yang baik.

  99. YAHUDI ANJING GA TAU DIRI! said,

    PUAS2IN AJA LO KAUM ZIONIS TERKUTUK.KAMI MENUNGGU KALIAN MENANGIS SETELAH TERTAWA.

    PALESTINA LO BUNUH PUN GA AKAN MENCIUTKAN MENTAL BUAT KAMI ISLAM.SELAMA KAMI PENGANUT ISLAM MASIH MENGGEMAKAN NAMA ALLAH.

    NISCAYA DUNIA AKAN KIAMAT SETELAH MEMBERSIHKAN KALIAN DARI BUMI.DAN ISLAM AKAN JADI 1-1NYA AGAMA YG ADA SAMPAI AKHIR ZAMAN.ALLAHU AKBAR!!!!!!!!!!

    • andre said,

      ahhhhhhhhhhh benarr ,,,entar lagi ngomong jihad ,,
      dasar manusia lama ..,,mau jadi teroris kan masuk soorga katanya,,hahahahah maluuu donkkk

      • 22 said,

        si go-block berkicau kembali ==”

      • men said,

        Jihad dlm islam tidak menghasilkan teroris…
        Tpi teroris yg berkata apa yg mereka lakukan adalah jihad…

        Tdk kyk Kristen, smua dosa dpt diampuni yg pntg prcya yesus…
        Apaan tuh? Dpt dri mna? Pntas yahudi sukanya bantai orang….
        Kan udh di ampuni si papy J….

      • yusrizal said,

        ya lagian emg yahudi klo jihad ga masuk surga ya????

  100. arema said,

    jelas tau sapa yg benar n salah

  101. arema said,

    jelas tau sapa yg benar dan salah

  102. Papa said,

    kenapa orang muslim yang heboh ya…apa karna muslim gak mampu seperti orang2 yahudi…sekarang gak usah byk bacot buktikan aja agama islam itu gmn,….jangan taunya hanya jd teroris dan mengejek agama lain…salam

    • andre said,

      btul btul btul ngakunya baek udah gede diajarinn teroras,,.agama gagall

      • 22 said,

        lo punya agama block? (singkatan dari go-block)

      • yusrizal said,

        agama gagal??lalu anda mau bikin agama yg tTIDAK GAGAL tunjukin!!!!!

    • Hamzah Prayer said,

      emang pikir kaum Yahudi itu ga benci ma kaum Kristen???d kitabnya ajah,menganjurkan umatnya,,jika melewati depan gereja,menyarankan memaki dgn kata2 “jauhkan aq dari tempat terkutuk ini”……nah klu uda begitu,gmn perasaan ente???Salamin ke Tuhan kalian yg berwujud manusia,,,salam Peace…tanyain,kapan dateng????

    • yusrizal said,

      salam apa?salam tempel?? yang ada Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh artinya “Semoga kedamaian dilimpahkan kepadamu diiringi dengan rahmat dari Allah dan juga barakah dari Allah untukmu.”

  103. jojo said,

    aneh2 orang zaman sekarang..

    ada yg ngaku bae, tapi bahasa nya kotor gitu..

    ada yang ngaku tau sejarah, tak tau nya , apa yang dibilang nya pun tak ngerti dia…

    ck4….

    aneh2 kelen kawan..
    perdalam aja agama klen tuh..

    GbU

  104. Aank budi santoso said,

    Bagus banget gan mitosnya.

  105. hamba Allah said,

    smoga Allah mngampuni dsa2 sukro dkk. Amin.
    mari kita (muslim) kuatkan iman kita msig2.

  106. Muslimah said,

    bner bngets t ,dr pda cment2 gx jlaz mnding kta sbgai mslim kuatkan iman n jga lisan…..

  107. umat muhammad saw said,

    Saya jga stuju dg apa yg anda ktakan…!!!

  108. andre said,

    ahh mang yahudi hebatt

    • 22 said,

      andre semoga lo cepet cepet dapet hidayah dari Allah swt.
      semoga lo nanti ga segoblok sekarang…

    • yusrizal said,

      ya hebat terus apa urusan sama lo???lo mau gw bilang hebat jg…wkwkwk

    • hidup islam!! said,

      hei andre… klo llu cinta ama yesus, llo mesti matinya disalib donk..secara g2 kita umat islam ya matinya dikubur.. buktikan dong rasa cinta lo itu.. gue jamin llo nggak bakal berani kan?kwawaakkkk..temenin noh tuhan llo disalib..dasar emang llo n agama llo cuman hoax doang..

  109. shinee said,

    huufftt….
    knpa pda berantem y tmen2 nie…
    slama aku baca koment2 kalian dri ats smpe bwh..hatiku miris bnget…
    dmana2..yg namanya orang punya agama, gak da yg mw klo agamanya d lecehkan…kcuali atheisme..mereka msa bdo amat..yg pnting hidup nyaman dan bahagia…
    Islam…kristen…yahudi…semuanya lengkap pemeluknya pda koment d ats..
    for tmen2ku yg muslim…

    aku muslim…aku jga cinta bnget ma Allah..Rasulku..Kitabku Al Quran…dan Islam…aku cinta smua yg mengenai islam…gak bisa d pungkiri..aku jga marah bnget, tersinggung bnget denger koment2 kalian yg pda melecehkan agamaku…tpi..aku mikir…dengan amarah..kita sebgai umat islam..tnpa sadar,,tlah menjatuhhkan harga dri umat islam sndri..masalahnya kalian saudara seimanku yg pda koment tdi dah ngeluarin kata2 yg kasar..dan menjelek2an agama yg lain dengan terang2an seperti itu…mereka khan jga punya hati..walau aku kesal jga mereka mengatai2 Allah dgn hinaan..khan kita udh blajar dri Rasulullah…” jgan marah…jgan marah..lebih baik diamlah…”
    mnurutku cukup kita meyakini dan membenarkan kesalahpahaman pemikiran mereka. jika tdak d dngar…itu bkan urusan kita lagi…aku yakin setan andil dlam masalah ini…karna bisikan kemarahan tdi…mereka yg non muslim khan jdi tmbah melecehkan kita.. mereka jdi tmbah senang memancing kemarahan kita…tpi knpa kalian gak sadar saudaraku…
    istighfar…semua ini pasti akn ada balasannya dari Allah…
    kita cukup berdoa untuk kebaikkan mereka dan membenahi dri kita sendri untuk lebih mempertahankan Islam dgan cara yg baik…
    maaf sebelumnya klo menurut kalian aku sok dewasa..tpi karna aku saudara kalian..jdi aku sayang kalian saudaraku…
    sekarang mari kita benahi dri kita dlu…perbanyak sabar..cukup Allah yg membalasnya…jika cara kita ini kurang brkenan..
    jika kita memamg cinta islam dan tak mau islam d lecehkan…mari kita jalankan rukun iman dan rukun islam dulu..setelah sdah benar..mari kita maju bersama untuk memperbaiki yg sdah rusak pda zaman ini..seraya menunggu kedatangan Imam mahdi…kita bantu saudara2 kita sekarang yg terkena musibah lahir dan batin…bkan hanya bicara dan melaknat saja..tpi kita butuh gerakan…okey..trimakasih..

    untk sukro….

    aku gak tw apa agamamu..apa maksudmu menghina agamaku…
    akn tetapi jika niatmu hanya ingin memancing kemarahan saudaraku…caramu sungguh sangat tidak dewasa…
    aku tdak akn menghina kmu…krna gak da manfaatnya buat aku..
    dan jika kau ingin d hargai,,agamamu ingin dilihat..
    kusarankan agar jgn melecehkan agama orang lain jga..apalagi Tuhannya..
    ku mewakili saudara seimanku untuk meminta maaf ats perkataan yg kurangg wajar…

  110. brakatak said,

    berfikir dengn akal pikiran menurut kepercayaan masing masing,,, yang manakah yang harus di tindas dan yang mana yang harus di lindungi…
    karena orang yang beragama akan selalu di lindungi oleh ALLOH SWT….

  111. Hamzah Prayer said,

    yahudi itu sudah ada sebelum kristen n islam ada…mereka sombong karena menganggap dirinya manusia pilihan Tuhan.padahal pilihan Tuhan itu adalah orang2 yg mengajarkan kebaikan sesama umat manusia dgn penuh cinta kasih…Tuhan itu hanya satu,,ga berwujud manusia atw roh!!!Tuhan tidak mempunyai anak,,,saya memeluk agama Islam sebagaimana yg d perintahkan oleh Tuhan,Islam adalah agama yg paling masuk d akal…orang beragama Islam belum tentu dy Islam…muslim itu indah…

  112. MU lovers said,

    nie komentar teman gue and gue :
    1.semua agama itu ada peraturannya pastinya ada aturan yang melarang untuk saling menyelah nah,dari itu sesama manusia qta semua harus sdar apkah kita udh pada taat beragama?joong yoong suu
    2. menurut gue yahudi itu punya kepanjangan
    y=yang lemah imannya
    a= allah pun tak mereka anggap
    h=harus menyela ras orang
    u=undang semua setan datang ke tempatmu
    d=dan tdk pernah tahu diri
    i=inginya mereka menjadi pertanda kiamat
    Ekkkkkkkhi
    3. Allah berfirman, sebelum mati peluklah Islam, tapi bagi Yahudi , yang tidak menganggap Allah SWT. jangan mengacau donk,, santai aja kaleee,,
    slow..slow,..

  113. a said,

    yahudi itu kecewa berat karena rosul yg meraka tungu tunggu bukan dari kalangan yahudi tapi bangsa arab jd bikin kitab talmud buatan sendiri tp yg namanya buatan manusia pasti mengenal kadaluarsanya pasti suatu saat kitab sucinya diamandemen karena sudah tidak mampu mengikuti perkembanagn jaman tdk seperti al quran yg berlaku sepanjang masa sampai kiamat.

    • logic said,

      Kitab suci yang tak perlu direvisi haruslah kitab suci yang mengajarkan cinta kasih dan tak pernah menghendaki kekerasan, rusuh, saling membunuh, saling menghina antar umat yang berbeda…

      jika tidak begitu, maka kitab suci patut dipertanyakan, karena kiamat akan tiba lebih dekat daripada yang diprediksinya…

      • yusrizal said,

        lah emg kiamat siapa yg bisa prediksi???emg pertandingan bola ada prediksi.

        kiamat makin deket ga mungkin makin jauh….cari kitab suci mana yang direvisi sama ahli agamnya??

  114. achoy said,

    Semua agama didunia ini memang milik allah swt,,tapi sesungguhnya hanya islam lah satu satunya agama yang diridhoi allah swt

  115. Mordechai Gur said,

    Mordechai Gur.
    Kalaw Yahudi sdh datang kekampungmu dan memperkosa anak gadismu, dan sekaligus memakankan anakmu untuk anjing herdernya sebagai pengorbanan untuk Tuhan yang Agung, Barulah kalian bisa merasakan pedih yang sesungguhnya wahai pendukung israel. Selama kalian bukan berdarah yahudi jangan sok memuji dan menjilat.. Kalian dianggap setengah hewan tahu???.

    • logic said,

      Memangnya semua orang yahudi seperti itu?
      Lihat Albert Einstein, dia seorang yahudi, apakah dia pernah perkosa orang? Justru dia malah menemukan teori yang hingga sekarang bermanfaat bagi umat manusia..

      Sebaliknya, Memangnya semua muslim baik? Lihat TKI kita di arab, ada yang diperkosa, dibunuh, dipenggal, disiksa, dan sebagainya… Apa pendapatmu?

      Manusia cenderung memandang kejelekan dari ras, suku, etnis, agama yang berbeda… Mungkin perlu disadari bahwa baik buruknya seseorang tak dapat dipandang dengan kategori itu…

      Lucu sekali ketika melihat orang-orang rusuh di kedubes AS karena film Innocence of Muslim… sampai2 ada duta besar AS yang terbunuh…
      Memangnya duta besar AS itu ikutan buat film? Memangnya dia kurang ajar seperti produser film itu?
      Memangnya semua orang amerika dan yahudi ikutan buat film itu?
      Memangnya semua orang amerika dan yahudi tidak suka dengan Muslim?
      Coba pikirkan lagi dengan akal sehat, dan ingat2 tentang TKI di Arab…
      Orang yang berbeda keyakinan belum tentu lebih buruk dari org yg seiman… Itu tergantung pribadi masing-masing…
      Jadi jangan mengatakan daging buah durian hambar dan berduri hanya dengan menjilat kulitnya…

      • yusrizal said,

        anda anaknya Albert Einstein?

  116. rieckytron said,

    Nabi Muhammad diciptakan untuk tidak terbunuh!

  117. MUTULOGO said,

    Agama itu suci,,,
    Semua agama itu selalu mengajarkan Cinta Kasih,,dan Damai
    Tapi yg satu ne ko heran gue nengok nya
    Ko bisa2 ny sih Nabi nya menyuruh Membunuh…
    Mengatas namakan JIHAD la,,,,
    Walah..walah…
    Ne Agama pa Militer sih….

  118. bung said,

    Bangsa kita memang seneng ribut sendiri …. PUSSIIING

  119. arif said,

    aku tinggalkan dua pegangan, yang apabila kalian bepegang teguh kepadanya maka akan selamatlah kalian untuk selama-lamanya. dua pegangan itu adalah al-qur’an dan as-sunnah. bacalah…

    • logic said,

      Jika ada 1 agama saja yang pernah terbukti sempurna, takkan ada agama lain yang bertahan sampai sekarang

  120. Cnyo said,

    Dasara Negara kita itu Pancasila,dari Sila ke 1 – 5 Menjunjung tinggi kerukunan…

    Percuma berantem antar agama,semua agama mengajarkan kebaikan dan kebajikan,jangn jadiin hal yg konyol.

    Tuhan cuma satu,bagaimana cara kita menyembahnya aja..yang penting percaya , beribadah , dan berbuat baik.

  121. ZWY FKZIONIS said,

    lets fuck ZIONIS

  122. Book Marketing said,

    I have been surfing online more than 4 hours today, yet
    I never found any interesting article like yours.

    It is pretty worth enough for me. Personally,
    if all web owners and bloggers made good content as you
    did, the web will be a lot more useful than ever before.

  123. clear braces said,

    As the admin of this site is working, no hesitation very shortly
    it will be well-known, due to its feature contents.

  124. logic said,

    Bila saya berpikir netral… Posting diatas tampaknya menunjukkan bahwa orang Islam bangga bisa membunuh musuhnya…
    Jadi tidak tampak lagi mana yang lebih baik, Zionis ataupun Muslim… Keduanya hanya bersaing untuk jadi pembunuh terhebat, terpintar, tercanggih, dan sebagainya…

    Manusia sungguh lucu… Segala kebaikan yang diajarkan Quran, Alkitab, dan kitab lainnya, disalahartikan dan dijadikan pedoman untuk saling menjatuhkan, membunuh, dan sebagainya dengan penuh kebanggaan…
    Entah pemuka agama ataupun umat… Semuanya bangga akan hal itu… Kefanatikan pada suatu agama menjadikan butanya iman dan menjadikan agama seperti tim sepakbola kesayangan… Sehingga rusuh di setiap akhir pertandingan…

    • yusrizal said,

      anda manusia bukan?

    • NEWBIE said,

      di dalam al-qur’an di ajarkan “agamamu agamamu, agamaku agamaku” muslim tidak akan menggagu non muslim yang tidak mengganggu,

      saya tidak tahu agama anda, tapi jika anda mulai mengusik agama saya maka saya akan mulai mengusik anda.

      anda tahu apa tentang logika dan kebenaran yang hakiki.

      para pahalawan muslim di masa nabi Muhammad SAW (yg anda sebut arab pembantai dijamannya) itu membantai orang-orang kafir yang mencoba menghancurkan islam, salahkah bila islam membela diri.

      dan para JIHADtor(orang yg jihad dan anda sebut teroris itu) di masa sekarang ini, kalau saya berfikir netral itu adalah orang islam yang masih berilmu rendah atau bisa juga non muslim yg mengaku muslim yang di manfaatkan zionis untuk melakukan terror, karena faktanya supplier dana dari israil, untuk rujukan bisa anda cari di google di blok yang bisa dipertanggung jawabkan.

      tujuan zionis adalah menguasai dunia dengan doktrin pemikiran logica mereka, orang seperti anda yang selalu berfikir logika menjadi sasaran yang empuk bagi zionis, merujuk ke coment2 anda, saya rasa anda sudah menjadi bagian dari zionis,

      memang tidak bisa di pungkiri kalau bangsa israel sangat pintar, bahkan di al-qur’an pun di paparkan kalau bangsa israel di anugrahi pemikiran yang lebih dari bangsa lainnya, tapi karena kelebihan itu mereka menjadi sombong dan semacamnya.

      untuk anda khususnya yang selalu memakai logika, bisakah anda menjelaskan MENGAPA MANUSIA BISA MATI
      kalau rusak jantungnya kenapa gak di ganti jantung, dan kalau pun ada bagian yang rusak kenapa gak dibeliin onderdil baru seperti mesin?

      saya memang suka berlogika tapi kepala saya tidak sekeras kepala anda.

    • Punya Agama said,

      maaf logic,
      apakah anda terima jika anda dikatakan Bodoh..?? Padahal anda sangatlah pintar dengan logika anda..
      tentu anda tidak terima kaN,,??

      tetapi dalam sebuah agama, kesabaran sangat diperlukan,,
      jika dikatakan bodoh, kita belajar untuk sabar, dan membuktikan kalau kita itu beneran pintar..
      nah, begitu juga dengan agama ISLAM, Nabi kami Muhammad SAW, berusaha untuk bersabar ketika diperangi orang2 non-muslim(Jahiliyah)..
      bahkan pernah dalam perang Badar, orang Islam dicegat dan diperangi, orang Islam yang hanya berjumlah 300 orang, sedang orang kafir 10 x lipatnya,,
      mungkinkah mereka hanya pasrah dan mati begitu saja,,
      mereka manusia, ya mereka jaga diri lah,,
      bukan berniat untuk membunuh,, Tapi cuma MEMPERTAHANKAN DIRI..
      ISLAM tidak ada memulai perang, dan mereka tidak bangga dengan daerah kekuasaan mereka yang didapat dengan peperangan,,
      Mereka hanya ingin memperluas agama nya..
      bukan kekuasaan, pembunuhan, daerah, ataupun sebagainya,,

  125. Zakir turun said,

    Kenapa ya yahudi,islam,nasrani tidak menyadari bahwa membenci sesama itu tidak baik?,seharusnya kalian sadar klo Tuhan tdak pernah mengajarkan umatnya untuk membenci sesama.Klo ada kitab suci yg memprovokasi dan mendoktrin umatnya untuk membenci suatu kaum berarti agama itu tidak beres…

  126. yusrizal said,

    Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang menyakiti Musa; maka Allah membersihkannya dari tuduhan-tuduhan yang mereka katakan. Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah. (Al-Ahzab 33:69)

    Dan (ingatlah), ketika Kami berfirman: “Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud, dan katakanlah: “Bebaskanlah kami dari dosa”, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu, dan kelak Kami akan menambah (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik.” Lalu orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan atas orang-orang yang zalim itu dari langit, karena mereka berbuat fasik. (Al-Baqarah 2:58-59)

    Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari kamu dan Kami angkat bukit (Thursina) di atasmu (seraya Kami berfirman): “Peganglah teguh-teguh apa yang Kami berikan kepadamu dan dengarkanlah!” Mereka menjawab: “Kami mendengar tetapi tidak mentaati.” Dan telah diresapkan ke dalam hati mereka itu (kecintaan menyembah) anak sapi karena kekafirannya. Katakanlah: “Amat jahat perbuatan yang telah diperintahkan imanmu kepadamu jika betul kamu beriman (kepada Taurat). (Al-Baqarah 2:93)

    Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya.” (Al-Baqarah 2:55)

    Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: “Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata.” Maka mereka disambar petir karena kezalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma’afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata. (An-Nissa 4:153)

    Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina.” Mereka berkata: “Apakah kamu hendak menjadikan kami buah ejekan?” Musa menjawab: “Aku berlindung kepada Allah agar tidak menjadi salah seorang dari orang-orang yang jahil. (Al-Baqarah 2:67)

    Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan. (Al-Baqarah 2:79)

    Sesungguhnya di antara mereka ada segolongan yang memutar-mutar lidahnya membaca Al Kitab, supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al Kitab, padahal ia bukan dari Al Kitab dan mereka mengatakan: “Ia (yang dibaca itu datang) dari sisi Allah”, padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta terhadap Allah sedang mereka mengetahui. (Al-‘Imran 3:78)

    Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui? (Al-Baqarah 2:75)

    Dan (ingatlah), ketika Kami berjanji kepada Musa (memberikan Taurat, sesudah) empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak lembu (sembahan) sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang zalim. (Al-Baqarah 2: 51)

    Orang-orang Yahudi berkata: “Tangan Allah terbelenggu”, sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dila’nat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan. (Al Maa’idah 5:64)

    Sesungguhnya Allah telah mendengar perkatan orang-orang yang mengatakan: “Sesunguhnya Allah miskin dan kami kaya.” Kami akan mencatat perkataan mereka itu dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa alasan yang benar, dan Kami akan mengatakan (kepada mereka): “Rasakanlah olehmu azab yang membakar.” (Al-‘Imran 3:181)

    Mereka berkata: “Hai Musa, kami sekali sekali tidak akan memasukinya selama-lamanya, selagi mereka ada di dalamnya, karena itu pergilah kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua, sesungguhnya kami hanya duduk menanti disini saja.” (Al-Maa’idah 5:24)

  127. aink78 said,

    1. apa itu yahudi, baca (ref; cari di google)
    2. apa itu zionis (penyembah bukit ZION) yang dipercaya tempat
    turunnya DAJJAL oleh para zionis. dan
    3. apa dasar dan bentuk filosofinya.

    saya sarankan cari dan baca di mas goole, mau di Wikipedia atau apapun sama, yang pasti sejarahnya seperti itu…

  128. surasmana said,

    Hanya orang bodohlah yang merasa paling pintar dan hanya orang salahlah yang merasa paling benar.

  129. abdul said,

    HA HA HA oh gto yah tp kasian ya dr jaman dulu negara onta arab gk pernah menang main keroyokan tetap kalah.wk wk wk.hizbulah,iran,hamas,ngaku punya ini itu.menghapus israel.jika tidak protes dunia internasional.dah hancur hamas dan hizbulah.mesir,suriah,yordania dll dah jera melawan israel.saya harap ORANG ISLAM JANGAN CUMA OMDO.TAPI BUKTI SERBU HAPUS ISRAEL.TP SAMPAI SEKARANG ISLAM CUMA PANDAI NGOMONG ALIAS OMDO WK WK WK WK HA HA HUUUUAAA HA HA KACIAN

    • CUMA OMDO said,

      y elah hapus ja pke tipe-x di petanya susah amat

  130. Terorist said,

    Saya kaum muslim
    dan saya sudah siap untuk hari akhir dimana
    Kaum Yahudi yang menjunjung Zionistme akan terhapus
    karena semua sudah di gariskan dalam Al – Qur’an

    • NEWBIE said,

      tolong sahabat ku kaum muslim

      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”

      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”

      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”

      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”
      “PERHATIKAN KOMENTAR INI”

      Komentar di atas adalah komentar profokasi dan penghinaan, mari kita do’a kan supaya penulis tersebut mendapat balasan dari allah, karena penulis tersebut adalah Pengikut DAJJAL yang terkutuk (ZIONIS),

      tolong kaum muslimin komentarlah seperlunya saja jaga diri kita dari hawa nafsu yang buruk dan goda’an IBLIS dan para pengikutnya,

      Semoga kita selalu dalam PERLINDUNGAN ALLAH

      AAMIIN

  131. how to get six pack abs quick for men naturally said,

    You are so interesting! I do not suppose I have read something like
    that before. So nice to discover somebody with some original thoughts
    on this subject matter. Seriously.. many thanks for starting this up.
    This site is something that is required on the internet, someone with a bit of originality!

  132. Ade said,

    yg harus di bedakan di dunia terhadap seseorang adalah bukan dari agama tapi dari baik atau buruk perilakunya

  133. how to get rid of cellulite on legs fast naturally said,

    I’m amazed, I have to admit. Seldom do I come across a blog that’s both educative and entertaining, and without a doubt,
    you have hit the nail on the head. The problem is something not enough men and women
    are speaking intelligently about. I am very happy that I stumbled across this in my hunt for something regarding this.

  134. Muhammad Alzan said,

    Teman – teman yang baik hati, jangan karena faktor agama kita merendahkan agama lain tidakkah kita ketahui bahwa JIKA AL-QURAN DITERJEMAHKAN KE DALAM BAHASA INDONESIA (EYD-KBI) MAKA 75% ISI-NYA DIAMBIL (COPY-PASTE) DARI ALKITAB…….

  135. putri said,

    Assalamu’alaikum.wr.wb

    Miris hati saya membaca debat argumen seperti ini.
    sebenarnya apa yang ada di benak kalian semua.
    Saya insya Allah muslim sampai akhir hayat, karena saya meyakini Islam adalah agama saya…

    Setiap agama mengajarkan kebaikan…
    tapi ada sebagian orang yang tidak memiliki agama dan tidak memilika Tuhan… Sehingga mereka membuat tuhan sendiri untuk di sembah…

    Baik injil, Taurat, atau Zabur itu memang kita yang diturunkan Tuhan Untuk menjadi pedoman hidup manusia. Coba kalian teliti satu demi satu 25 manusia yang terpilih menjadi Nabi dan 5 Manusia yang terpilih menjadi Rasul. Pahami dan telaah semuanya secara jeli. Sebelum lahirnya Muhammad SAW dan datang agama Islam dengan Kitabnya Al-Qur’an.
    Bukannkah sudah di terangkan, bahwa akan ada Nabi akhir jaman. Dan Nabi Muhammad SAW adalah nabi akhir jaman itu yang datang membawa petunjuk bagi umat manusia. Agar bisa mencapai Surganya Allah.
    Tapi bukan berarti bagi agama yang non muslim tidak bisa masuk surga. Tentu saja BAGI YANG NON ISLAM PUN BISA MASUK SURGA. Asal semasa hidupnya dia berbuat baik, tidak saling membunuh, saling berbagi dan saling mengasihani.

    Jaman sebelum Rasulullah SAW begitu banyak kesuraman, terutama bagi kaum perempuan. Tapi semenjak beliau hadir, hak dan martabat perempuan menjadi terangkat. sejajar dengan kedudukan kaum lelaki. Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama ISLAM, dan satu persatu beliau mendapatkan wahyu melalui malaikat jibril, lalu dikumpulkanlah menjadi satu setiap wahyu yang disampaikan oleh Allah swt kepada Rasul hingga terbentuklah Al Qur’an. Sebagai agama penyempurna, bukan sebagai agama pemaksa. Agar orang non muslim bisa masuk islam.

    Semua itu tergantung hati dan pola pikir manusianya masing”, saya mempunyau banyak sahabat non muslim, tapi kami tidak pernah saling mengganggu. Justru kami saling menghargai tanpa ada toleransi.

    Dan tolong untuk para kaum muslimin, jika kalian mengaku islam. Jaga mata dan hati kalian, jangan sampai kalian melakukan perbuatan dan perkataan yang tercela. Jujur saya malu , banyak orang mengaku islam, tapi tidak mengikuti suri Tauladan Rasulullah SAW. Rasulullah SAW semasa dicaci maki di ludahi dan dilempari kotoran, Rasul tidak pernah membalas. Tidak seperti sekarang !!!

    Baik Untuk Muslimin atau pun Non Muslim !!!
    kita harus sama” membuka mata hati, tujuan Tuhan menciptakan agama hanya satu, untuk melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya. Berbuatlah kebaikan, dan jauhi perbuatan yang mungkar yang bisa menghancurkan diri kita dan orang lain.

    Sekian pendapat saya.

    Wassalamu’alaikum.wr.wb

  136. None said,

    Ha ha ha …
    Miris, Bela 1 pihak …
    Membela agama lewat ketikan seperti ini tak’kan ada habis nya

    1. yg mempunyai logika normal tak’kan pernah setuju

    2. yg logika nya lebih dari normal akan mebela agama nya di atas logika

    True = Islam kejam namun ada aturan nya
    Bunuh yg bukan islam ?
    Bahkan kepada yg islam pun aturan nya tegas
    Google “hukum rajam, hukum mencuri menurut islam”

    True = Kristen kejam
    Kalian pikir itu suatu kebohongan ?
    Silahkan google “witch hunt”

    Jangan lah kalian berkata lantang saat kalian tak tau yg kalian katakan

    bukan kah lebih baik diam dan terlihat pintar daripada berkata dan terlihat kebodohan kalian yg saling mengejek ? ….

    Jangan lah kalian menggali tentang Zionis, Freemansory, & Illuminati …
    Sungguh demikian yg akan menyesat kan mu …

    Apakah tak ada hal lebih baik dari pada kalian menyibukan diri atas hal yg tak kan mengganggu kalian jika kalian mengabaikan nya ?

  137. GENTO SK PELI BESAR said,

    alah KONTOL BUABII ASU LONTE TEMPIK BAWUK PELI PENTIL ITIL PELER MEMEK JEMBUT MANI PEJU SILIT SEMUA..YHAWHAH

  138. GENTO SK PELI BESAR said,

    KALIAN PASTI JEMBUTNYA LEBAR SAMPE MUKA YA ???HAAHAHAHAHA
    KONTOLNYA BERPUTING DUA..
    MEMEKNYA BERJENGGOT KEPANG

  139. GENTO SK PELI BESAR said,

    PENUH DENGAN KOBOKAN KONTOL RUPANYA

  140. GENTO SK PELI BESAR said,

    DASAR MEMEK BERMUKA DUA BERKONTOL KEPANG BERJEMBUT LILITAN……
    NGENTOT YOOOHHH

  141. codot said,

    udah lah gak usah pada ribut semua,,,adanya banyak agama kan karna ulahnya “iblis” raja setan yang diusir oleh ALLAH SWT dari surga karena ga mau mengakui bahwa NABI ADAM adalah mahluk paling sempurna karena iblis merasa dia adalah mahluk paling hebat karena diciptakan dari API sedangkan NABI ADAM terbuat dari tanah, maka oleh karena itu diusirlah iblis dari surga karena mendurhakai ALLAH SWT,,dan iblis memohon kepada ALLAH SWT untuk diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menggoda manusia atau keturunan NABI ADAM hingga akhir zaman atau hari KIAMAT dan ALLAH SWT membolehkan iblis dan setan menggoda manusia hingga akhir zaman atau hari KIAMAT dan kejahatan pertama iblis adalah dengan menggoda NABI ADAM dengan segala upaya sehingga NABI ADAM melakukan hal yang menjadikan ALLAH SWT murka kepadanya dengan mengeluarkan NABI ADAM dari surga dan diturunkannya NABI ADAM kedunia yang fanah ini,,Dan sejarah mencatat bahwa NABI ADAM adalah bapak moyangya manusia,,,dari kajian saya dari sejak NABI ADAM diturunkan kedunia, maka iblis dan tentaranya setan itu terus menggoda NABI ADAM karena keimanan NABI ADAM yang kuat tentang agama ALLAH SWT maka keturunanya lah yang digoda habis2an hingga pada saat keturunan NABI ADAM pun lupa dan disesatkan oleh setan dengan menggoda kyakinan mereka dengan sampai saat mereka mulai lupa dan ragu dengan ke ESAhan ALLAH SWT dengan segala tipu daya dari iblis dan setan maka terbentuknyalah agama2 buatan manusia yang hanya memikirkan logika sehingga mereka2 menjadi penyembah berhala (patung),,,maka diutuslah NABI-NABI ALLAH SWT seperti NABI IDRIS, NABI NUH, NABI HUD, NABI SALEH, NABI IBRAHIM, NABI LUTH, NABI ISMAIL, NABI ISHAK, NABI YAKUB, NABI YUSUF, NABI SYUAIB, NABI AYUB, NABI ZHULKIFLI, NABI MUSA, NABI HARUN, NABI DAUD, NABI SULAIMAN, NABI ILYAS, NABI ILYASA, NABI YUNUS, NABI ZAKARIA, NABI YAHYA, NABI ISA, NABI MUHAMAD SAW,,,, yang mana NABI-NABI ALLAH SWT diberi karunia dan hidayahnya serta kelebihan mukzizatnya supaya manusia kembali menyembah ALLAH SWT sebagaimana NABI ADAM bapak moyang manusia menyembah ALLAH SWT,,,namun dalam perjalanan siar-sar para NABI-NABI ALLAH SWT tidak selancar dan semudah membalikan telapak tangan dikarenakan ada iblis dan setan musuh ALLAH SWT yang laknak yang selalu menggoda manusia untuk tidak mendengarkan dan menttaati seruan NABI-NABI ALLAH SWT untuk kembali kejalan yg benar,,,dan disini iblis dan setan punya andil besar dalam terbentuknya banyak agama dengan mensamarkan agama “tauhiid (menyembah tuhan yg satu/menyembah ALLAH SWT)” ….dengan membuat berbagai tipu muslihatnya supaya manusia tergelincir dari jalan yg benar kepadadidalam jalan yg sesat dengan menciptakan2 banyak perumpamaan mengenai ALLAH SWT ,,dengan menyebutkan tuhan ada banyak, tuhan itu matahari, tuhan itu berhala, tuhan itu disalib, tuhan itu hewan,,dan masih banyak lagi tipu daya iblis dan setan dalam mengajak anak cucu NABI ADAM atau manusia kedalam jalan kesesatan,,,,dan dari iblis dan setan lah banyak agama seperti yahudi,kristen,budha,konghucu,dan lain sebagainya,,,,mohon maaf jika komentar saya menyinggung banyak agama disini karena inilaah kebenaranya,,,

    catatan 1: agama yg dianut oleh NABI ADAM atau bapak moyangnya manusia adalah TAUHID (menyembah tuhan yg satu / ALLLAH SWT) dan ajaran NABI MUHAMAD SAW adalah ISLAM (menyembah tuhan yg satu/ ALLAH SWT).. jadi yg bilang islam itu agama baru atau agama buatan manusia,,,itulah orang2 yg sudah terkena godaan iblis dan setan sehingga mereka lalai dan mempalingkan hati mereka dari mengingat kebenaran tentang agama ISLAM adalah agama yg di ridhoi ALLAH SWT..

    catatan 2: bahwa saya berpendapat bahwa keaneka ragaman atau berbagai perbedaan agama adalah sunattullah bahwa bahwa ALLAH SWT memberikan izin iblis dan setan untuk menggoda manusia sehingga umat manusia terpecah belah dengan mengatasnamakan agama dan suku,,,serta membutakan hati manusia dengan kenikmatan duniawi supaya mereka lalai dalam mencari kebenaran agama ALLAH SWT yg Hakiki,,,

    catatan 3 : yg disebutkan kitab suci adalah kitab terbebas dari intervensi dan investasi manusiawi,
    yg murni redaksi serta isinya langsung dari ALLAH SWT, dan tidak ada campur tangan manusia,,,sebab sejak pertama kali diturunkan dari ALLAH SWT kepada NABI MUHAMAD SAW untuk menyempurnakan dari kitab taurat injil dan zabur hingga sekarang Al-Qur’an tidak berubah baik isi dan tulisanya,,dan ALLAH SWT sendiri yg menjada keaslian dan kemurnianya hingga sekarang,,,

    mari kita mencari ilmu ALLAH SWT dan cari kebenaran yg hakiki,,,dari pada kita saling mencaci dan membenci,,,islam agama yg damai dan memberi kebaikan bagi smesta alam

    • Punya agama said,

      Mantap..
      Benerr2..

      • brandon said,

        oya

  142. brandon said,

    gila………………………………..dan gila……………………………..

  143. aku_kamu_always said,

    FAKTA yg pasti, Mreka emang terlahir cerdas..

  144. aku_kamu_always said,

    FAKTA YG PASTI MEREKA CERDAS, DAN KECERDASAN MEREKA TUHAN YG BERI

  145. danny said,

    P.E.A.C.E is A New W.A.R
    kalo debat mulu ga kelar2.. selamatkan diri masing2,banyak2 beramal agar bahagia di dunia (sementara) dan berkah di akherat (kekal) nanti.

  146. Hadeh said,

    Jika saya tida bisa jadi penengah yang mendamaikan kedua belah pihak ini, maka saya akan menjadi yang terdepan membela bangsa yahudi….

  147. 6 pack abs said,

    What’s up all, here every person is sharing these familiarity, therefore it’s pleasant to
    read this weblog, and I used to pay a visit this web site daily.

  148. Annuit coeptis said,

    Point-point menelaah islam, yahudi dan nasrani versi quran:
    1. Dalam quran dituliskan bahwa nasrani (bukan kristen, pa lagi protestan) dan yahudi muncul sesudah era ibrahim.

    2. Ibrahim beragama islam dan dia menamakan pengikut agama islam dengan muslim (baca quran).

    3. Seluruh nabi dan rasul mulai dari ibrahim sampai ke muhammad beragama islam (baca quran).

    4. Islam sempurna menjadi agama diera muhammad (baca quran).

    5. Ada sesuatu kaum memiliki rasul dan nabi yang bernama uzair (baca quran).

    6. Begitu hebatnya mukjizat uzair, ketika ia mati, beberapa dari kaum itu menyatakan uzair adalah putra tuhan dan kaum itu menamakan ajaran kelompoknya dengan yahudi (baca quran).

    7. Kaum atau suku yang didatangi uzair menjadi misteri, apakah salah satu dari 12 suku bani israil atau diluar itu.

    8. Pada bani israil tuhan mengutus nabi dan rasul yang banyak diantaranya isa (baca quran).

    9. Begitu hebatnya mukjizat tuhan untuk isa, setelah ketiadaannya, sekelompok orang bani israil dari 12 suku yang terdapat didalamnya membuat sesuatu ajaran yang dinamakan nasrani yang menyatakan isa putra tuhan (baca quran).

    10. Nyata bahwa ajaran nasrani berada pada sekelompok bani israil, sedangkan yahudi, misterius. Nabi dan rasul mereka hidup diera sesudah ibrahim yg berarti beragama islam, hanya saja kehebatan mukjizat mereka telah membuat kaumnya mengangkat sederajat tuhan sehingga terbentuklah ajaran baru (baca quran).

    11. Kristen tidak ada penyebutannya didalam quran, berikut yesus yang dikatakan putra tuhan.

    12. Protestan yg nyata-nyata muncul pada abad yg belum lama ini sudah jelas-jelas tidak ada di quran.

    Semoga point-point diatas mampu membuka wawasan yg telah diarahkan oleh konspirasi sekelompok orang tertentu tentang islam, yahudi, nasrani dan bani israil. Yg terpenting, yahudi jangan mencuri suku orang lain!!. Dan kristen jangan mengambil isa nya orang nasrani!!!. Terakhir, yahudi dan nasrani jangan mengangkat nabi dan rasulnya agama islam menjadi putra tuhan!!!

    By annuit coeptis novus.ordo_seclorum@rocketmail.com

    • netral aja yang penting hati iman said,

      aku setuju yang ini, soalnya kebanyakan yang sok ahli quran hanya convert arti dari quran, tapi tidak bisa convert inti sari dari arti quran itu (orang pintar banyak, orang cerdas yang sedikit) kebanyakan pembaca dan penerjemah alquran pintar2, tapi yang bisa mengartikan inti sari ajaran syariat ke kehidupan nyata, sosial, bermasyarakat, bernegara, hanya orang yang cerdas)

    • Punya Agama said,

      boleh2,,
      tapi kalo jawaban kita menurut al kitab masing2, pastinya kita membenarkan alkitab kita donk,,
      harusnya antum jawabnya gini,,
      @kristian (nasrani) : coba baca Injil Barnabas yang ditemukan di Russia, disana banyak ditemukan cerita tentang seorang pencerah(pembawa ke Jalan Yang Lurus) yang bernama Muhammad/Ahmad.
      Sedang dalam Taurat jelas2 kan ditentang m orang kristen, bahkan yang membunuh si Yesus aja terang2an orang Yahudi, nah kenapa Kristen membela Yahudi,,??
      Lucu kan..??

  149. Mr.Nunusaku said,

    Islam kan keturunan budak dari Hagar yaitu Ismail bangsa Arab, kalau tuannya bangsa Yahudi mau membunuh budak Ismaik kan itu kehendak tuannya..? Apakah budak dari keturunan islamail islam dapat melawan tuannya..?

    Nama Ismail ..islam kan budaknya Sarah yang telah diusir dari Tuannya..

  150. Laskar israil said,

    Apaan berita lo berita busuk, emang udah nyatanya bahwa kaum ishak yg dilahirkan oleh sarah lah yang diberkati oleh TUHAN melalui Abraham bukan ismail anak dari seoaran budak mesir.

  151. becksbary said,

    Bersatulah ihwanul muslimn di seluruh dunia..hancurkn yahudi ..krn mereka kaum yg lemah..bodoh Dan penakut.juga kaum para budak…

  152. ade said,

    Ya itulah salah satu propaganda mereka , membuat Muslim saling membunuh adalah hal yang paling mudah ketimbang perang secara terbuka . .
    Maka dengarkan saudaraku sesama muslim , erat kuat jabat tangan kita , saling rangkul saling melindungi , itulah kunci keberhasilan menaklukan ke zaliman yahudi dan komlotannya . .
    Maka biarkan juga mereka yang kontra , selama hanya berani bicara , tunggulah sampai yahudi itu sendiri , yang menembak anak” , ibu , orang tua , kekasih dari kaum yang mndukung mereka sendiri , karna yahudi sendiri tidak akan pernah menganggap ras lain selain israel yang bisa menjadi yahudi . .

  153. aku bersaksi tiada tuhan selain allah muhammad adalah utusan allah لا إله إلا الله محمدا رسول الله said,

    “Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah Allah), aku takut kamu akan ditimpa azab hari yang besar. ” (QS. al-A’raf: 59)

  154. Joko said,

    Komentr nya pada pgen cari bner nya sndiri,
    seharuz nya kalian mikir jangan sampai kita itu mau di ADU DOMBA oleh kaum zionizt,

    ,kaum zionizt yg sya makst dzni buxan berarti orang yahudi lo ya,..!

    Kaum zionizt itu sekelompok orang yahudi yang bekerja di bidang politik dan menurut kabar berita mereka merancang sebuah proyek yg isi nya ingin menghancurkan negara timur tengah atau negara muslim di dunia dengan cara MENGADU DOMBA mereka semua kalau semua sudah saling menyalahkan dan bertengkar akhrnya akan terjadilah kekisruhan,maka kalau sudah kisruh kayak gitu kan menjadi gampang kan menguasainya.

    Sebetulnya tidak semua kaum yahudi setuju dengan proyek itu banyak juga yang menentang rancangan itu sbtl nya.

    Maka dari itu kita tidak usah lah saling menjelek jelek kan agama orang.
    Sebaiknya sebagai bangsa indonesia yang terdapat berbagai macam budaya dan agama kita harus saling bersatu agar kita tidak bisa di pengaruhi oleh kaum zionist itu.

  155. Adma Atmaja said,

    dalam ALQURAN di tafsirkan untuk mu agama mu, untuk ku Agama KU. yang terpenting kita UMAT ISLAM harus selalu waspada dan selalu mendekatkan diri pada ALLAH SUBHANA WATTALLA

  156. Pembela islam said,

    jangan terprovokasi oleh yang seperti ini tapi kita harus mencegahnya supaya tidak banyak orang yang terjerumus kedalam hal yang seperi ini

    agama islam bukan agama yang anarkis,agama islam adalah agama yang harmonis

    allahu akbar
    allahu akbar

  157. just info said,

    Mohon koreksinya. ” helokopter apache dengan mode senyap menurunkan puluhan orang ” ? Bukankah apache jenis helikopter tempur yang hanya muat 2 orang awak saja?

  158. satu rasa said,

    yahudi itu adalah agama (samawi)
    ,,,dalam alquran di larang saling menyinggung agama,,,,

  159. IKBAL said,

    hina itulah merekan calon manusia neraka yang abadi , bersama api yang kekeal dan sangat panas ,,, FUCK YAHUDI ,.ANJING BABI ITU LOE YAHUDI.
    ,.

  160. Nano said,

    Berarti Agama itu adalah tipu musliat manusia untuk mencari kekuasaan,dan harta benda,buktinya siapa yang tidak mau mengikuti memeluk agamanya diperangi dan di bunuh.

  161. Johannes FM said,

    Dasar provokatro ente ya! Ngga ada kerjaan lain lg sob???? Yuk nyakul yuk ke ladang ane, he3x. Peace out/ Wassalam.

  162. Dhakar said,

    Pokoknya Yahudi…..titik, biar kalian mau ngocooll apa saja, gua tetep pro Yahudi, emang Yaahhuuud sih.

  163. Dhakar said,

    Sebrp tahu and dalam loe2 pade tahu tentang agama, kyai, ustadz, pdt, romo saja gak akan sedalam apa yang jadi keendak tuhan, mereka tidak tahu…..koq tiba2 kita merasa “tahu dan ngerti” ttg agama, btp sombongnya kita? Allah melihat, allah tahu, ini semua cuma nafsu2 kita manusia saja, masing2 berusaha memenangkan argumen kita. Lah buat apa dipertentangkan saudara2 ku?

  164. davdi said,

    semua yahudi d salahkan hahahha ,,, zeonis kali yg bejat ,,,, makax bro bnyak2 belajar cari tau lah penghargaan2 nobel itu org2 yahudi rata2 ,,, sarana2 skrg jga yg kita gunakan hasli penemuan org yahudi ,,, ampe yg berhubungan dgn nyawa org yahudi juga penemux vaksin hepatitis ,, golongan darah DNA dll masih bnyak lg cari tau semua itu ,,ru kalian bacot …Yahudi telah menggondol 195 hadiah Nobel… law memang masih benci semua org yahudi jgn munafik lah penemuan2an mereka d pake hahahah,,,, gk nyadar loe pada gk usah jauh2 gk ada org yahudi gk bakal kalian kenal dunia maya n posting2 kyk ginian ,,

  165. israelli said,

    cerita itu sumbernya gak jelas , nama dokternya siapa mana bukti bukti dia pernah bertugas , foto fotonya mana.. jgn cuma share tp gak ada mana sumbernyaa , namanya aja gak ada.. INTINYA SEKARANG ISRAEL YANG KATANYA CUPU PENGECUT ITU MENGUASAI DUNIA , JUAT FACE IT AND ENJOY IT !

  166. Muhammad Khairul Anwar said,

    assalamu’alaikum wr. wb.
    BUAT SEMUA TOLONG HENTIKAN PERDEBATAN INI…
    saya seorang muslim, bukankah Allah telah berfirman dalam al-qur’an
    surah al-kafirun ayat terakhir yg artinya:
    “untukku agamaku, untukmu agamamu”
    jadi buat apa kita berdebat, kita punya kepercayaan masing-masing, jadi tolong saling menghargai,

  167. GERAKAN ANTI DAJJAL said,

    Astagfirllah…
    Coboy Junior Binaan Iluminati (Dajjal)..
    bukan fitnah, bukan su’uzhan, silahkan cek langsung artikelnya di:
    http://khairul-tkj.blogspot.com/2013/12/coboy-junior-binaan-iluminati-dajjal.html

  168. nendra said,

    Sudah jelas tertulis di Al-quran
    Bahwa yahudi israel bangsa terkutuk
    Dan akan hancur ketika nanti kiamat
    Maka pintu taubat telah ditutup
    Masuk nerakalah mereka
    Naudzubillah

  169. robert said,

    kta semua tinggal di satu rumah semuanya,yaitu di dlm Bumi.sudah seharusnya sebagai orang2 yg tinggal di dalam satu rumah hrs saling mengasihi,menyayangi,memberkati,mengampuni.betapa bersedihnya TUHAN ALLAH melihat anak2NYA berkelahi.yg TUHAN mau dari kta sebagai anak2nya ialah,kta bersama2 sebagai penduduk bumi,ciptaanNYA,untuk menyembahNYA,menghormatiNYA,melayaniNYA,dan diantara kta saling mengasihi satu dgn yg lainya.TUHAN YESUS JURUSLAMAT umat manusia memberkati kta semua.salam kasih sayang untuk kta semua.

  170. nano said,

    Dunia tidak seru tanpa bangsa yahudi dan palestina.

  171. Muhammad Furqon said,

    hahaha !, abis ngeliatin koment koment yg tadi …
    Kalo Isa Almasih Tuhan, kenapa dia pas pengen disalib teriak meminta pertolongan Bapa ?(mungkin tuhan) …
    Kalo Isa Almasih Tuhan kenapa dia meminta pertolongan bapa (kata orang orang “Bapa” itu Tuhan) ? Jadinya kenapa tuhan punya tuhan ? Kan aneh … L.O.L hahahaha
    Terus jadinya mana yg bener mna nie ?

  172. Ahmad Christian Fuckstein said,

    Yahudi pukimak.

  173. Pengamat Sepakbola said,

    kalo kata iklan mahnya. ga ada lo ga rame. peso ge mun hayang sekeut mah kudu di asah. bray

  174. Muqarrabin al Yamin said,

    BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
    SAMBUTLAH UNDANGAN GUBERNUR MILITER ISLAM

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    Masukan Kode yang sesuai dengan Bakat Karunia Allah yang Antum miliki.

    301. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Pembunuh Thogut / Tokoh-tokoh Politik Musuh Islam

    302. Pasukan Bendera Hitam Batalion Serbu
    – ahli segala macam pertempuran
    – ahli Membunuh secara cepat
    – ahli Bela diri jarak dekat
    – Ahli Perang Geriliya Kota dan Pegunungan

    303. Pasukan Bendera Hitam Batalion Misi Pasukan Rahasia
    – Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    – Ahli Pembuat BOM / Racun
    – Ahli Sandera
    – Ahli Sabotase

    304. Pasukan Bendera Hitam
    Batalion Elit Garda Tentara Khilafah Islam

    305. Pasukan Bendera Hitam Batalion Pasukan Rahasia Cyber Death
    – ahli linux kernel, bahasa C, Javascript
    – Ahli Gelombang Mikro / Spektrum
    – Ahli enkripsi cryptographi
    – Ahli Satelit / Nuklir
    – Ahli Pembuat infra merah / Radar
    – Ahli Membuat Virus Death
    – Ahli infiltrasi Sistem Pakar

    email : angsahitam@inbox.com
    masukan dalam email kode yang dikehendaki
    misalnya 301 : (untuk batalion pembunuhh Thogut / tokoh-politik)

    email : seleksidim@yandex.com
    BalasHapus

  175. ari sudono said,

    Postingan yang bagus dan tentunya bermanfaat karena sudah menambah wawasan

  176. gusti said,

    zionis, kalo berani dateng lo ke indinesia , gue bantai lo pake klewang ahhh anjing lo bangsat ngentoddd, ga ada gue nya lo , ribut 1 lawan1 ama gue sini .

    allah akbar

  177. SS Nazi Elite Force said,

    HIDUP NAZI !! Hitler says : “aku bisa saja membunuh semua orang yahudi, tapi aku sisakan beberapa, supaya kalian tau mengapa aku membantainya”

    • Sgt. Vasily Zaytsev said,

      True. i like your comment

  178. Dikhy Khadafi said,

    Siariat talmud…!!!!!
    Taik kucing,,,di publikasikan x komentar saya pun kagak takut…!!!!! Israel (Yahudi) taik kucing.

  179. Muqarrabin al Yamin said,

    RIHLA FI Gazza Hayya A’lal Falah

    DIBUKA RIBUAN PENDAFTARAN MILITER ISLAM
    MUJAHID FI SABILILLAH
    Untuk Berperang melawan Zionis Yahudi di Gazza

    Pengiriman pasukan akan dibagi menjadi 4 Divisi Pasukan Militer Islam
    Gelombang Pertama akan dikirim 1 (satu) Divisi dengan 625 pleton
    dengan jumlah terkirim sebanyak 3,281 Mujahid fi Sabilillah
    Hingga Gelombang ke-empat Jumlah Pasukan yang terkirim ke Gaza adalah 13.125 Mujahid fi Sabilillah

    Syarat Mujahid.
    1. Pria berusia diatas 17 tahun
    2. Batalion kode 302
    – ahli segala macam pertempuran atau
    – ahli Membunuh secara cepat atau
    – ahli Bela diri jarak dekat yang mematikan atau
    – Ahli Perang Geriliya Kota dan Gurun.
    3. Batalion Kode 303.
    – Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
    – Ahli Pembuat BOM / Racun
    – Ahli Sandera
    – Ahli Sabotase

    Prosedur Pengiriman Pasukan sepenuhnya akan dilaksanakan
    Biro Politik Kementrian Luar Negri Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MELAYU

    Pendaftaran paling lambat 01 Muharram 1435H

    Masukan sandi Rihla fi Gazza kirim ke Email
    angsahitam@inbox.com atau ke angsaputih@inbox.com

    Sebarkan informasi ini dan Bergegaslah sebelum propaganda ini dihapus oleh FB.

    Disebarluaskan
    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

    Fata At Tamimi

  180. coboy junior yahudiCamfrog | Camfrog said,

    […] File Name : Mitos zionis-yahudi – sekitar kita | waspada dan Source : dhymas.wordpress.com Download : Mitos zionis-yahudi – sekitar kita | waspada dan […]

  181. toko herbal online said,

    apa sal muasalnya zionis?
    terimakasih 😉

  182. sejarah terbentuknya zionis israelReferensi Sejarah | Referensi Sejarah said,

    […] Mitos zionis-yahudi – sekitar kita | waspada dan […]

  183. Jual Baju Imaginary Foundation - Cari Kosmetik Murah said,

    […] MITOS ZIONIS-YAHUDI – SEKITAR KITA | Waspada Dan … – MITOS ZIONIS-YAHUDI. Zionis-Yahudi merupakan kaum yang banyak diselubungi mitos dan kedustaan. Beberapa mitos yang terus dipelihara hingga kini dan terus disebar …… […]

  184. mobil datsun bandung said,

    pokonya saya cinta dan membela islam!

Tinggalkan Balasan ke Sgt. Vasily Zaytsev Batalkan balasan